Anda di halaman 1dari 8

DOSEN : LEFFY HERMALENA,

S.PI, M.SI
MULTIKULTURALISME?
• AJARAN bahwa beberapa budaya yang berbeda
(kesukuan, ras, agama, kedaerahan, bahasa,
kelompok gender) dapat hidup berdampingan
secara damai, saling mendukung dalam posisi yang
setara, dan menikmati kehidupan yang makin adil
(dalam suatu negara, wilayah pengorganisasian hidup
bersama, termasuk di universitas);
• PERSPEKTIF memuat semangat baru dlm meyakini,
meneorikan, dan menyikapi keanekaragaman
budaya;
PENTINGNYA MULTIKULTURALISME

• Setiap komunitas budaya cenderung ingin hidup


dengan caranya sendiri  hak hidup dan
berkembang.
• Masyarakat modern-terbuka  niscaya terjalin
interaksi (pertemuan, kerjasama, perselisihan) di
antara manusia yang berbeda latar belakang
ikatan budaya-nya.
• Indonesia  modern-terbuka; miniatur PBB
PREMIS MULTIKULTURALISME

• Premis 1: Keanekaragaman identitas budaya


merupakan hal yang positif, dan dialog antar
identitas budaya merupakan unsur penting dari
masyarakat yang plural.
Semua identitas budaya memiliki sesuatu yang
dapat disumbangkan dan dipelajari dari budaya
lain;
• Premis 2: Inti multikulturalisme sbg praktik
mencakup dua Hak, yaitu hak untuk berbeda dan
hak untuk hadir memperoleh tempat di ruang
publik (berpartisipasi secara setara dlm urusan
publik);
PREMIS MULTIKULTURALISME
(lanjutan)
• Premis 3: Rasa memiliki dlm perspektif
multikulturalisme tak dpt didasarkan pada etnik,
agama, jender, bahasa, dsb. Melainkan berdasar
komitmen bersama yang dibangun dgn pilar
toleransi dan solidaritas atas dasar kepercayaan
aktif;

• Premis 4: Pilar toleransi dan solidaritas atas


dasar kepercayaan aktif hanya bisa dimajukan
melalui perbaikan distribusi material yang more
or less adil, sebagaimana penghargaan thd
dimensi budaya;
5
MASALAH MULTIKULTURALISME

 Potensial maupun aktual, berupa:


 Benturan atau konflik budaya (clash of civilization,
culture war)
 Stigmatisasi atau prasangka etnis, perlakuan dan/atau
kebijakan diskriminatif,
 Hubungan eksploitatif, bias (perlakuan tak fair),
 Ketakadilan ekonomi-politik
 Mental superior/inferior,
 Marjinalisasi,
 Kekerasan fisik dan/atau simbolis, dsb.
TINDAKAN PRO
MULTIKULTURALISME
• Menerima, toleran, simpati, berempati, peduli
terhadap keanekaragaman kultural, bersedia hidup
bersama, saling percaya dan saling mendukung
(ko-eksistensi dan pro-eksistensi);
• Melakukan prakarsa memajukan kehidupan
multikultural yang lebih damai, merumuskan dan
menegakkan aturan yang fair-adil, mengurangi
kesenjangan, meningkatkan keadilan secara
konsisten & berkesinambungan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai