Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MK PSIKOLOGI KESEHATAN

“ KONSEP DASAR MANUSIA”

1. Manusia sebagai mahluk Holistik

2. Manusia sebagai system

3. model kebutuhan Dasar manusia menutrut Abraham Maslow

4. Factor Yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan manusia

NAMA : DEDI KRISTIADI

NIM : SA21004

TUGAS : PSIKOLOGI KESEHATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

JURUSAN

ADMINISTRASI KESEHATAN

2021
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji Syukur kehadirat Tuhan Yang maha Esa atas berkat dan
penyerrtaan nya sehingga saya dapat membuat makalah ini dengan Judul “ Konsep Dasar
manusia” dengan baik, meski saya masih merasa banyak kekurangan dalam pembuatan
makalah ini sehingga kritik dan saran buat saya untuk lebih baik lagi dalam peenulisan
makalah selanjut-Nya.

Terima kasih kepapa dosen pengampu dan pihak yang telah membantu kelancaran
pembuatan makalah ini, dari berbagai sumber penulisan artikel yang telah membantu semua
kelancaran makaalah ini.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...............................................................................................................


Daftar Isi........................................................................................................................
Bab 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................................
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................
D. Manfaat Penulisan ..................................................................................
Bab II TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Konsep Manusia ....................................................................
2. Ciri-ciri kebutuhan dasar manusia...........................................................
3. Homeostatik dan Hemodinamik ..............................................................
4. Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia........................
5. Macam-Macam Kebutuhan Dasar Manusia ............................................
Bab III PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................
B. Saran .......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia
dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupuan psikologis, yang tentunya
bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan (Hidayat, 2012). Kebutuhan
dasar manusia menurut Abraham Maslow dalam teori Hirarki. Kebutuhan menyatakan
bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar yaitu kebutuhan fisiologis,
keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri (Prawirohardjo, 2014).
Dalam mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia (KDM) yang dapat digunakan
untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan
perawatan. Beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih mendasar daripada kebutuhan
lainnya. Oleh karana itu beberapa kebutuhan harus dipenuhi sebelum kebutuhan lainnya.
Kebutuhan dasar manusia seperti makan ,air, keamanan dan cinta merupakan hal yang
penting bagi manusia. Dalam mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia tersebut dapat
digunakan untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia dalam
mengaplikasikan ilmu keperawatan di dunia kesehatan. walaupun setiap orang
mempunyai sifat tambahan, kebutuhan yang unik, setiap orang mempunyai kebutuhan
dasar manusia yang sama. Besarnya kebutuhan dasar yang terpenuhi menentukan tingkat
kesehatan dan posisi pada rentang sehat-sakit (Hidayat, 2009).

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian konsep manusia?
2. Apa ciri-ciri kebutuhan dasar manusia?
3. Apa pengertian dari homeostasis dan homeodinamik?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia?
5. Apa saja pengertian dan macam-macam kebutuhan dasar manusia?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang konsep manusia
2. Untuk mengtahui ciri-ciri kebutuhan dasar manusia
3. Untuk mengetahui tentang homeostasis dan homeodinamik
4. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia
5. Untuk mengetahui macam-macam kebutuhan dasar manusia

D. Manfaat
Makalah ini ditujukan kepada para mahasiswa keperawatan agar mengetahui
kebutuhan dasar manusia ketika dalam memberikan keperawatan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori
1. Pengertian Konsep Kanusia
Manusia dapat ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu manusia sebagai
Makhluk Holistik dan manusia sebagai Sistem (Hidayat, 2009):
a. Manusia Sebagi Makhluk Holistik
Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau
paduan dari unsur biologis, psikologis, sosial dan spiritual.
Sebagai makhluk biologis manusia tersusun atas sistem organ tubuh
yang digunakan untuk mempertahankan hidupnya mulai dari lahir, tumbuh
kembang hingga meninggal.
Sebagai makhluk psikologis manusia memiliki struktur kepribadian,
tingkah laku sebagai manifestasi kejiwaan dan kemampuan berpikir serta
kecerdasan.
Sebagai makhluk sosial manusia perlu hidup bersama orang lain,
saling bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup, mudah
dipengaruhi kebudayaan serta dituntut untuk bertingkah laku sesuai dengan
harapan dan norma yang ada.
Sebagai makhluk spiritual manusia memiliki keyakinan, pandangan
hidup dan dorongan hidup yang sejalan dengan keyakinan yang dituntunya.

b. Manusia Sebagai Sistem


Manusia sebagai sistem terdiri atas:
Sebagai sistem adaptif: yang merupakan proses perubahan individu sebagai
respon terhadap perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi integritas
atatu keutuhan.
Sebagai sistem personal: manusia memiliki proses persepsi dan bertumbuh
kembang.
Sebagai sistem interpersonal: manusia dapat berinteraksi, berperan dan
berkomunikasi terhadap orang lain.
Sedangkan sebagai sistem sosial: manusia memiliki kekuatan dan
wewenang dalam pengambilan keputusan di lingkungannya, baik dalam
keluarga, masyarakat maupun lingkungan pekerjaan.

2. Ciri-ciri kebutuhan dasar manusia


Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen . Setiap orang
pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama, akan tetapi karena terdapat
perbedaan budaya, maka kebutuhan tersebut pun ikut berbeda. Dalam
memenuhi kebutuhannya, manusia menyesuaikan diri dengan perioritas yang
ada. Lalu jika gagal memenuhi kebutuhannya, manusia akan berfikir lebih keras
dan bergerak untuk berusaha mendapatkannya.

3. Homeostasis dan Homeodinamik


a. Homeostasis merupakan mekanisme tubuh untuk mempertahankan
keseimbangan dalam menghadapi berbagai kondisi yang dialaminya. Proses
homeostasis dapat terjadi apabila tubuh mengalami stres, yang secara
alamiah tubuh akan melakukan meknisme pertahanan diri untuk menjaga
kondisi agar tetap seimbang. Homeostasis adalah suatu proses pemeliharaan
stabilitas dan adaptasi terhadap kondisi lingkungan sekitar yang terjadi secara
terus-menerus.
Homeostatis terdiri atas homeostatis fisiologi dan psikologis: Homeostatis
fisiologis dalam tubuh manusia dapat dikendalikan oleh sistem endokrin dan
sisitem saraf otonom. Proses homeostasis fisiologis terjadi melalui empat
cara berikut:
1) Pengaturan diri . sistem ini terjadi secara otomatis pada orang yang
sehat,contohnya pada proses pengaturan fungsi organ tubuh.
2) Kompensasi . tubuh akan cenderung bereaksi terhadap ketidak normalan
yang terjadi didalamnya. Misalnya, apabila secara tiba-tiba lingkungan
menjadi dingin , maka pembulu darah perifer akan mengaalaami kontriksi
dan merangsang pembulu darah bagian dalam untuk meningkatkan
kegiatan ( misalnya:menggigil) yang dapat menghasilkan panas sehingga
suhu tetap stabil: dan meningkatkan keringat untuk mengontrol kenaikan
suhu tubuh.
3) Umpan balik negatif. Proses ini merupakan penyimpangan dari keadaan
normal. Dalam keadaan abnormal, tubuh secara otomatis akan melakukan
mekanisme umpan balik untuk menyeimbangkan penyimpangan yg
terjadi.
4) umpan balik untuk mengoreks ketidak seimbangan fisiologis. Sebagai
contoh, apabila seseorang mengalami hipoksia, akan terjadi proses
peninkatan denut jantuk untuk membawa darah dan oksigen yang cukup ke sel tubuh.
Homeostasis psikologis berfokus pada keseimbangan emosional dan
kesejahteraan mental. Proses ini didapat dari pengalaman hidup dan interaksi
dengan orang lain serta dipengaruhi oleh norma dan kultur masyarakat.
Contoh homeostasis psikologis adalah mekanisme pertahanan diri, seperti
menangis, tertawa, berteriak, memukul, meremas, mencerca, dan lain-lain.

b. Homeodinamik merupakan pertukaran energi secara terus menerus antara


manusia dan lingkungan sekitarnya. Pada proses ini manusia tidak hanya
melakukan penyesuain diri, tetapi terus berienteraksi dengan lingkungan agar
mampu mempertahankan hidupnya. Proses homeodinamik ini terdapat
beberapa prinsip berikut:
1) Prinsip intekgralitas, yaitu prinsip utama dalam hubungan antara manusia
dengan lingkungan tidak dapat di pisahkan.
2) Prinsip resonansi, yaitu prinsip bahwa proses kehidupan manusia selalu
ber irama dan frekuensinya berfariasi, mengingat manusia memiliki,
pengalaman beradap tasi dengan lingkungan.
3) prinsip helicy, yaitu prinsip bahwa setiap perubahan dalam proses
kehidupan manusia berlangsung berlahan – lahan dan terdapat hubungan
antara manusia dan lingkungan.

4. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia


Menurut Karlina (2014), Kebutuhan dasar manusia di pengaruhi oleh bebagai
faktor berikut :
a. Penyakit, adanya penyakit dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan
pemenuhan kebutuhan, baik secara fisiologis maupun psikologis, karena
beberapa fungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan kebutuhan lebih
besar dari biasanya.
b. Hubungan keluarga, hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan
pemenuhan kebutuhan dasar karena adanya saling percaya, kesenangan
hidup, tidak ada rasa curiga, dan lain-lain.
c. Konsep diri, konsep diri manusia memiliki peran dalam pemenuhan
kebutuhan dasar. Konsep diri yang positif memberikan makna dan
keutuhan bagi seseorang. konsep diri yang sehat menghasilkan perasaan
positif terhadap diri. orang yang merasa positif tentang dirinya akan
mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan dan mengembangkan cara
hidup yang sehat, sehingga mudah memenuhi kebutuhan dasarnya.
d. Tahap perkembangan, sejalan dengan meningkatnya usia, manusia
mengalami perkembanagn. Setiap tahap perkembangan tersebut memiliki
kebutuhan yang berbeda, baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial,
maupun spiritual, mengingat berbagai fungsi organ tubuh juga mengalami
proses kematangan dengan aktifitas yang berbeda.

5. Macam-macam kebutuhan dasar manusia


Beberapa pendapat para ahli tentang model kebutuhan dasar manusia
(Hidayat, 2009):
a. Virginia Henderson
Virginia handerson ( dalam potter dan perry, 1997 ) membagi
kebutuhan dasar manusia ke dalam 14 komponen berikut :
 Bernafas seara normal
 Makan dan minum yang cukup
 Eliminasi ( buang air besar dan kecil )
 Bergerak dan mempertahankan postur yang di inginkan
 Tidur dan istirahat
 Melihat pakaian yang tepat
 Mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal dengan
 Menyesuaikan pakaian yang dikenakan dn modifikasi ligkungan
 Menjaga kebersihan dan penampilan
 Menghindari lingkungan dan menghindari membahayakan orang lain
 Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresikan emosi,
 kebutuhan, khawtiran dan opini.
 Beribadah sesuan agama dan kepercayaan
 Bekerja sedemikian rupa sebagai modal untuk membiayai kebutuhan
 hidup.
 Bermain atau berpartisipsi dalam berbagai bentuk partisipasi
 Belajar, menemukan, atau memuaskan rasa ingin tahu yang mengarah pada
perkembangan yang normal kesehatan, dan penggunaan fasilitas
kesehatan yang tersedia.

b. Jean waston
Jean wetson ( dalam B. Talento, 1995) membagi kebutuhan dasar
manusia ke dalam 2 peringkat utama, yaitu kebutuhan yang tingkatnya lebih
rendah (lower order needs) dan kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi
(hingher order needs). Pemenuhan kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah
tidak selalu membantu upaya kompleks manusia untuk mencapai aktualisasi
diri. Tiap kebutuhan dipandang dalam konteksnya terhadap kebutuhan lain,
dan semuanya dianggap penting.

c. Abraham Maslow
Teori kebutuhan dasar manusia yang dikemukakan Abraham Maslow
(dalam potter dan perry, 1997) adalah sebuah teori yang dapat digunakan
perawat untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada
saat memberikan perawatan dan dapat dikembangkan sebagai berikut:
1) Kebutuhan fisiologis, merupakan kebutuhan yang paling dasar, yaitu
kebutuhan fisiologis seperti oksigen, cairan(minuman),
nutrisi(makanan), keseimbangan suhu tubuh, eliminasi, tempat tinggal,
istirahat dan tidur serta kebutuhan seksual.
2) Kebutuhan rasa aman dan perlindungan dibagi menjadi dua:
• Perlindungan fisik, yang meliputi perlindungan atas ancaman
terhadap tubuh, ancaman tersebut dapat berupa penyakit,
kecelakaan, bahaya dari lingkungan dan sebagainya.
• Perlindungan psikologis, yang meliputi perlindungan atas ancaman
dari pengalaman yang baru dan asing misalnya, kehawatiran yang
dialami seseorang ketika masuk sekolah pertama kali karena merasa
terancam oleh keharusan untuk berinteraksi dengan orang lain, dan
sebagainya.
3) Kebutuhan rasa cinta serta rasa memiliki dan dimiliki antara lain
memberi dan menerima kasih sayang, mendapatkan kehangatan
keluarga, memilki sahabat, diterima oleh kelompok sosial, dan
sebagainya.
4) Kebutuhan akan harga diri maupun perasaan dihargai oleh orang lain.
Kebutuhan ini terkait dengan keinginan untuk mendapat kekuatan,
meraih prestasi, rasa percaya diri dan kemerdekaan diri, selain itu
orang juga memerlukan pengakuan dari orang lain
5) Kebutuhan aktualisasi diri, merupakan kebutuhan tertinggi dalam
Hirarki Maslow berupa kebutuhan untuk berkontribusi pada orang lain,
lingkungan, serta mencapai potensi dari sepenuhnya.
7

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manusia sebagai sebagai mahkluk hidup holistik yang berarti utuh yang meliputi bio-
psiko-sosio dan spiritual mempunyai kebutuhan dasar yang sama pada umumnya
tetapi karena faktor perbedaan budaya kebutuhannya juga ikut berbeda. Kebutuhan
Dasar Manusia merupakan unsure-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang tentunya
bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.dalam pemenuhan
kebutuhan dasar manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor.

B. Saran
Dengan adanya makalah tentang konsep manusia dan kebutuhan dasar
manusia ini diharapkan seluruh mahasiswa terutama keperawatan, dapat menerapkan
untuk membantu kebutuhan dasar pasien apabila pasien tidak dapat memenuhi secara
mandiri.
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, A. 2012. Keterampilan Dasar Praktik Klinik. Surabaya : healt book

Hidayat, A. 2009. Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan
.Jakarta : Salemba Medika.

Karlina Nowi. 2014. Keterampilan Dasar Kebidanan 1. Jakarta : In Media

Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo

Anda mungkin juga menyukai