DISUSUN OLEH:
PALU
2021
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan Puji dan Syukur atas Rahmat dan Karunia dari Tuhan
Yang Maha Esa, karena berkat dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik serta tepat pada waktunya. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih kepada .Ibu NOVA NATALIA B.,Ns.,M.Kep...... selaku dosen
pengampu Enterpreneurship yang telah memberikan bimbingan kepada kami dalam
pengerjaan makalah ini.
Adapun tujuan dari disusunya makalah ini adalah untuk menjelaskan serta
menguraikan materi Enterpreneurship Administrasi Kesehatan tersebut.
Kami memohom maaf apabila terdapat kesalahan atau kekurangan yang belum kami
ketahui dalam penyusunan makalah ini, sserta kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari Dosen maupun teman-teman demi tercapainya bentuk makalah
yang sempurna sebagai media pembelajaran dikemudian hari .
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………………i
KATA PENGGANTAR………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………ii
BAB I
Latar belakang……………………………………………………………………
BAB II
A.Pengorganisasian……………………………………………………………….
A. Kesimpulan……………………………………………………………………
B. Saran…………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mekanisme berasal dari kata dalam bahasa yunani mechane yang memiliki arti
instrumen, mesin penggangkat beban, perangkat, peralatan untuk membuat sesuatu
dan dari kata mechos yang memiliki arti saran dan cara menjalan kan sesuatu.
Tujuan
pembuatan makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan para pembaca dan
penulis mengenai perorganisasian pelayanan kesehatan, manajemen dalam pelayanan
kesehatan dan mekanisme penyelesaiyan administrasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
H. Pengembangan organisasi
Menurut WHO (1999), terdapat beberapa jenis pelayanan kesehatan antara lain :
Pelayanan kesehatan tingkat pertama. Pelayanan ini merupakan jenis pelayanan yang
primary health care dimana pelayanan ini sangat dibutuhkan oleh sebagian besar
masyarakat dan mempunyai nilai strategis untuk meningkatkan derajad kesehatan
masyarakat. Pada umumnya pelayanan kesehatan tingkat pertama ini bersifat
pelayanan rawat jalan (ambulatory/out patient services) dan posyandu merupakan
bagian pelayanan kesehatan ini,
Manajemen adalah ilmu terapan yang dapat dimanfaatkan di dalam berbagai jenis
organisasi untuk membantu manajer memecahkan masalah organisasi. Atas dasar
pemikiran tersebut, manajemen juga dapat diterapkan di bidang kesehatan untuk
membantu manajer organisasi kesehatan memecahkan masalah kesehatan
masyarakat. Sistem kesehatan adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, atau mencapai suatu keadaan sehat bagi individu atau kelompok-
kelompok masyarakat,
Sistem adalah suatu kesatuan yang utuh, terpadu yang terdiri dari berbagai elemen
(sub sistem) yang saling berhubungan di dalam suatu proses atau struktur dalam
upaya menghasilkan sesuatu atau mencapai suatu tujuan tertentu. Oleh sebab itu,
kalau berbicara system pelayanan kesehatan adalah struktur atau gabungan dari sub
system di dalam suatu unit atau di dalam suatu proses untuk mengupayakan
pelayanan kesehatan masyarakat baik preventif, kuratif, promotif maupun
rehabilitatif. Sehingga sitem pelayanan kesehatan ini dapat berbentuk puskesmas,
rumah sakit, balai kesehatan masyarakat dan unit-unit atau organisasi-organisasi lain
yang mengupayakan peningkatan kesehatan. Dengan demikian, maka manajemen
kesehatan masyarakat adalah proses manajemen di tiap¬tiap sub system pelayanan
Proses process adalah suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengubah masukan
sehingga menghasilkan suatu keluaran yang direncanakan,
a. . Pengertian mekanisme
Mekanisme berasal dari kata dalam bahasa yunani mechane yang memiliki
arti instrumen, mesin penggangkat beban, perangkat, peralatan untuk
membuat sesuatu dan dari kata mechos yang memiliki arti saran dan cara
menjalan kan sesuatu. Setelah mengerti apa arti dari mekanisme sekarang
bagaimana cara penyelesaian dari mekanisme di bidang kesehatan?
2) Merujuk pada hasil analisa dan evaluasi pada kondisi pekerjaan yang
ada.
3) Tidak sulit untuk dimengerti dan diimplementasikan.
4) Memiliki aspek fleksibelitas atau mudah mengikuti perubahan dan
perkembangan yang terjadi.
5) Mencerminkan keseimbangan, kebutuhan, tanggung jawab dan
tujuan pada tiap-tiap bagian. Administrasi Pelayanan Kesehatan 11
6) Bisa memanfaatkan sumber daya yang dimiliki tersedia untuk
dipergunakan secara efisien dan efektif.
Apabila perencanaan yang disusun mencerminkan kriteria tersebut
di atas maka perencanaan akan bermanfaat untuk:
1) Pedoman bagi pimpinan organisasi untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.
2) Pedoman bagi semua komponen pelaksanan untuk melaksanakaan
kegiatan
D. 3) Untuk menghindari dan meminimkan kesalahan pada semua
aktivitas.
4) Menjadi rujukan untuk melakukan monitoring dan evaluasi.
b. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah suatu aktivitas untuk menggerakkan dan
mengatur semua sumber daya (sumber daya manusia dan sumber daya
finansial serta sumber daya lain) yang dimiliki organisasi guna untuk
melaksanakan rencana yang ditetapkan. Pengorganisasian dijalankan
dengan menetukan dan pembagian tugas kepada semua bagian untuk
dikerjakan. Pada fungsi pengorganisasian ini pimpinan organisasi
menentukan:
1) Penyusunan dan penetapan tugas-tugas serta prosedur kerja yang
dibutuhkan.
2) Penetapan sumber daya manusia yang melaksanakan, meliputi: siapa
aktor atau personil yang memimpin dan melaksanakan pekerjaan, kalau
perlu dilaksanakan perekrutan, menyeleksi orang, pelatihan serta
pengembangan sumber daya manusia.
3) Pendistirbusian pekerjaan yang diikuti dengan kewenangan.
4) Penetapan dan pengalokasian sumber daya finansial.
Beberapa manfaat yang didapatkan ketika pengorganisasian
dilaksanakan dengan baik, yakni:
1) Pekerjaan akan dapat dilaksanakan dengan baik, karena adanya
pembagian tugas yang sesuai dengan kemampuan.
2) Mampu untuk menciptakan spesialisasi saat menjalankan pekerjaan.
3) Setiap personalia yang diberikan tugas dan wewenang akan
mengetahui tugas apa yang akan dikerjakan.
c. Pengarahan (Directing)
Pengarahan dalam fungsi administrasi merupakan upayaupaya untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja dan menciptakan kondisi
lingkungan kerja yang dinamis, sehat, dan yang lainnya. Beberapa
aktivitas yang harus dilakukan dalam fungsi pengarahan, diantaranya:
1) Memberikan beberapa penjelasan dari kebijakan yang telah
ditetapkan kepada semua sumber daya manusian, agar mampu
memahami kebijakan yang ditetapkan.
2) Melaksanakan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan
pemberian motivasi kepada seluruh sumber daya manusia yang telah
ditetapkan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab, agar dapat
menyelesaikan tugas dengan efisien dan efektif.
3) Memberikan arahan kepada semua sumber daya manusia, agar dapat
menjalankan tugas dan wewenangnya dengan baik dan benar.
d. Pengawasan (Controlling) Pengawasan merupakan kegiatan untuk
menilai kinerja yang telah dilaksanakan secara individu maupun
kelompok berdasarkan standar yang sudah ditetapkan. Beberapa
aktivitas dalam fungsi pengawasan antara lain:
1) Mengevaluasi keberhasilan pada proses pencapaian tujuan sesuai
dengan indikator capaian yang sudah ditetapkan.
2) Melakukan klarifikasi dan koreksi, bila ditemukan penyimpangan.
3) Memberi solusi alternatif atas berbagai temuan yang terjadi, ketika
pelaksanaan tugas kurang sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Suatu pengawasan menjadi baik bagi organisasi, manakala pengawasan
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Oleh karena itu, tata
kelola organisasi perlu untuk dijadikan pedoman dalam proses
pengawasan. Fungsi-fungsi tersebut mutlak harus dijalankan oleh
administrasi dan manajemen. Ketidakmampuan untuk menjalankan
fungsi-fungsi itu akan mengakibatkan peningkatan nilai kinerja
organisasi. Manajemen adalah fisiologinya yang dinamis dan
menunjukkan gerakan atau sebuah proses. Sedangkan organisasi
sebagai wujudnya yang statis dan mengikuti suatu pola tertentu. Selama
ini manajemen telah banyak mengilhami perkembangan ilmu
administrasi publik. Namun teori inti dari manajemen tetap tidak
berubah yakni ada tiga kegiatan yang besar yang dilakukan dalam
manajemen yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan juga pengawasan.
Fungsi manajemen dalam administrasi di mana pun tetap sama, yang
bebeda hanyalah pada penekanannya saja.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Ø Manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni untuk mengatur para
petugas kesehatan dan nonpetugas kesehatan guna meningkatkan kesehatan
masyarakat melalui program kesehatan.
3.2. Saran
Dari makalah kami yang singkat ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi
kita semua umumnya kami pribadi. Yang baik datangnya dari Allah, dan yang buruk
datangnya dari kami. Dan kami sedar bahwa makalah kami ini jauh dari kata
sempurna, masih banyak kesalahan dari berbagai sisi, jadi kami harafkan saran dan
kritik nya yang bersifat membangun, untuk perbaikan makalah-makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pendidikankarakter.com/kurikulum-pendidikan-karakter/http://
www.pendidikankarakter.com/peran-pola-asuh-dalam-membentuk-karakter-anak/
http://www.pendidikankarakter.com/membangun-karakter-sejak-pendidikan-anak-
usia-dini