Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. (2009). Psikologi Umum. Edisi revisi 4. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Alhamri, A. (2009). Kecerdasan Emosi pada Remaja Pelaku Tawuran.


http://ejournal.gunadarma.ac.id Diakses pada tanggal 19 Desember 2010.

Arikunto, Dr. Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.


Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Aula, Ellizabet Lisa. (2010). Stop Merokok (Sekarang atau Tidak Sama Sakali).
Yogyakarta : Gerailmu.

Azwar, Saifudin. (2007). Realibilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar


Offset.

Chaplin, J.P. (1997). Kamus Lengkap Psikologi. (Terjemahan Dari. Kartini


Kartono). Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Dahlan, M.S. (2005). Statistik Untuk KedokteranDan Kesehatan. Jakarta:


Salemba Medik.

Depkes RI. (2005). Pendekatan Dan Penanganan Pada Remaja Beresiko Tinggi.
http://www.dinkes-bwi.net/pkjm/html/modules.php Diakses pada tanggal
19 Desember 2010.

Efendi, Agus. (2005). Revolusi Kecerdasan Abad 21 Kritik MI, EI, SQ, AQ &
Successful Intelligence Atas IQ. Bandung: Alfabeta.

Goleman, Daniel. (2002). Kecerdasan Emosional Untuk Mencapai Puncak


Prestasi. Alih bahasa : Alex Tri Kantjono Widodo. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka.

.(2007). Emotional Intelligence, Kecerdasan Emosional,


Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ. Diterjemahkan oleh T. Hermaya.
Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Hartadi. (2008). Penyalahgunaan Obat Terlarang Di Kalangan Remaja/Pelajar.


http:// www.kiis-jakarta.org/files/303009Napza  Diakses pada tanggal 18
Juni 2011.
Hatunnufus, Ira. (2010). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan
Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja. Skripsi. Surabaya : Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga.

Hurlock, Elizabeth.B. (2001). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan


Sepanjang Rentang Kehidupan. Terjemahan Istiwidayanti & Soedjarno.
Jakarta: Penerbit Erlangga.

Inteligence Quotient Emotional Quotient (IQEQ), staf. (2003). Perkembangan


Psikologi Remaja. http://Iqeq.web.id Diakses pada tanggal 19 Desember
2010.

Istiqomah. (2004). Remaja Tanpa Rokok. Bandung : Alfabeta.

Komalasari, D., & Helmi,.AF. (2000). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok


Pada Remaja. Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada, 2. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada Press.

Mu’tadin,Z. (2002). Remaja dan rokok. http://www.e-


psikologi.com/remaja.050602.htm Diakses pada tanggal 20 Desember
2010.

Notoatmodjo,S,(2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan pertama. PT.


Rineka Cipta. Jakarta

. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.

. (2007). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka


Cipta.

Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu


Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Pardede, Yudit O. (2007). Konsep Diri Anak Jalanan Usia Remaja. Jurnal
Psikologi. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

Patton, Patricia. (2002). EQ-Kecerdasan emosional Membangun Hubungan Jalan


Menuju Kebahagiaan dan Kesejahteraan. Jakarta : PT. Pustaka
Delaprasata.

PBB. (2001). Kesehatan Reproduksi Remaja Di Wilayah Asia Dan Pasifik.


http://www.unescap.org/esid/psis/population/popseries/aps156/chap1.asp.
Diakses 1 Januari 2011.

Poerwadarminta, W.J.S. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai


Pustaka.
Purwanti, Agustina Dwi. (2010). Hubungan antara Kecerdasan Emosional
dengan Kecenderungan Perilaku Agresi pada Pedagang Kaki Lima yang
Mengalami Penggusuran. Skripsi. Surabaya :Fakultas Psikologi
Universitas Airlangga.

Riskesdas. (2010). Aids, Rokok prevalensi merokok 2007-2010.


http://www.dinkesjatengprov.go.id Diakses 12 Desember 2010.

Safaria,T., & Saputra, N.E. (2009). Manajemen Emosi. Jakarta : PT Bumi aksara.

Santrock, J.W. (2003). Adolescence : Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga.

Sarwono, Sarlito Wirawan. (2008). Psikologi Remaja. Edisi revisi 12. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.

Saryono. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi


Pemula. Yogyakarta : Mitra Cendikia Press.

Sastroasmoro, Sudigdo. (2008). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis.


Jakarta : CV. Sagung Seto.

Sitepoe, Mangku. (2000). Kekhususan Rokok Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia


Widiasarana.

SKRRI. (2007). Kesehatan Remaja di Indonesia. http://www.idai.or.id Diakses


pada tanggal 12 Desember 2010.

Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Semarang :Pt. Gramedia.

Soamole, Iqbal. (2004). Hubungan antara Sikap terhadap Merokok dengan


Kebiasaan Merokok pada Remaja. Skripsi. Semarang : Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Soetjiningsih. (2007). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Cetakan


2. Jakarta : Sagung Seto.

Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Uno, Hamzah. (2006). Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta :


Bumi Aksara.

Willis, Sofyan.S. (2008). Remaja & Masalahnya. Bandung: Alfabeta.

Yusuf, Syamsu. (2006). Psikologi perkembangan Anak & Remaja. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai