Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rizki Cahyani

NIM : 1950410097
Kelas : C5PSR
Matkul : Analisis Laporan Keuangan

TUGAS RESUME

CHAPTER 11

“LAPORAN KEUANGAN PROFORMA”

A. Pengertian

 Laporan keuangan pro forma sering juga disebut dengan istilah "pro forma financial
statement" adalah data yang termuat di dalam laporan keuangan pro forma atau
proyeksi laporan keuangan adalah perkiraan tentang keadaan keuangan dan hasil
operasi perusahaan untuk satu periode berikutnya.

 Laporan laba rugi pro forma memperlihatkan jumlah pendapatan dan biaya-biaya
yang diperkirakan akan terjadi dalam periode yang akan datang, sedangkan proyeksi
neraca berisi posisi finansial perusahaan; aktiva, hutang, dan modal sendiri pada
akhir periode yang diproyeksikan.

Input yang dibutuhkan dalam membuat laporan keuangan pro forma perusahaan yang
menggunakan beberapa pendekatan:

1) Pendekatan Teoritis (Long approach)

a) Rencana Penjualan (sales forecast)

Biasanya suatu perusahaan mempunyai rencana penjualan jangka panjang dan


rencana penjualan jangka pendek. Rencana penjualan jangka panjang tentu saja
merupakan taksiran yang sifatnya masih sementara dan yang setiap tahun
tentunya akan berubah berdasarkan fakta-fakta yang terdapat pada waktu itu.

b) Rencana Bahan-bahan
Rencana bahan baku menyatakan macam, volume dan harga bahan-bahan yang
diperlukan untuk memproduksi sejumlah tertentu produksi.

c) Rencana Tenaga Kerja

Rencana tenaga kerja menyatakan taksiran mengenai jumlah dan jenis tenaga
yang diperlukan untuk produksi. Cara mengadakan taksiran misalnya dengan
bantuan enginering specifications, banyaknya jam yang diperlukan, macam
pekerjaan yang harus dilakukan, kualitas pekerjaan yang diperlukan dan
sebagainya.

d) Biaya Overhead Pabrik

Overhead pabrik merupakan semua biaya-biaya yang diperlukan untuk


memungkinkan terlaksananya produksi perusahaan kecuali biaya- biaya bahan-
bahan langsung dan tenaga langsung. Jadi biaya overhead meliputi semua biaya-
biaya tak langsung.

e) Rencana Biaya Penjualan

Rencana biaya penjualan menyatakan taksiran-taksiran mengenai biaya-biaya


penjualan untuk tahun yang akan datang. Biaya-biaya ini meliputi gaji bagian
penjualan, advertensi, komisi, dan lain-lain.

f) Rencana Biaya Administrasi

Dalam penyusunan rencana administrasi, angka-angka taksiran di- susun atas


dasar pengalaman dan disesuaikan dengan keadaan yang diha- rapkan di tahun
yang akan datang.

g) Rencana-rencana yang Diharapkan

Ditujukan pada ramalan-ramalan dan perencanaan yang dibutuhkan sebagai


input dalam pembuatan proyeksi laporan keuangan perusahaan. Hal ini
didasarkan pada rencana penjualan serta kenaikan-kenaikan harga yang
diperkirakan akan terjadi dalam Periode yang akan datang.

h) Anggaran Kas

Anggaran kas ini penting untuk menjaga agar supaya likuiditas perusahaan
selalu terjamin. Jika menurut taksiran pada suatu waktu akan terdapat
kekurangan kas.
 Misalnya dengan mengadakan pinjaman jangka pendek, penjualan obligasi-
obligasi, saham dan sebagainya. Informasi dari berbagai anggaran operasi,
seperti anggaran pen- jualan, anggaran pembelian bahan-bahan, dan
anggaran biaya penjualan dan administrasi, mempengaruhi anggaran kas.
Selain itu, anggaran penge- luaran modal, kebijakan deviden, dan rencana
pembiayaan dengan hutang jangka panjang atau ekuitas, juga mempengaruhi
anggaran kas.

2) Laporan Laba Rugi Pro Forma

 Dalam penyusunan laporan laba rugi pro forma dibutuhkan data-data


pendukung, data-data tersebut meliputi anggaran-anggaran operasional
dalam periode berjalan atau periode se- belumnya.

 Anggaran penjualan, anggaran harga pokok penjualan, dan anggaran biaya


penjualan serta biaya administrasi dan umum, yang dikombinasikan dengan
data anggaran pendapatan lain-lain, biaya-biaya lain, dan pajak peng-
hasilan, digunakan untuk membuat laporan laba rugi yang diproyeksikan.

3) Neraca Pro Forma

Neraca pro forma merupakan taksiran mengenai posisi keuangan perusahaan pada
akhir periode anggaran. Neraca yang dianggarkan mengasumsikan bahwa semua
anggaran operasi dan rencana pembiayaan telah dipenuhi. Anggaran neraca
digunakan oleh para manajer untuk merencanakan keuangan, investasi, dan tujuan
kas bagi perusahaan.

B. Rasio Keuangan Proforma

Setelah laporan keuangan proforma selesai disusun, analis bisa menyusun analisis rasio
untuk laporan keuangan proforma dengan cara yang sama dengan ketika membuat
analisis rasio untuk laporan keuangan. Profitabilitas perusahaan diproyeksikan akan
menurun sesuai dengan penurunan ROA dan ROE.

Anda mungkin juga menyukai