Anda di halaman 1dari 25

TUGAS

PEMBELAJARAN TERPADU
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
TEMA : 1. ORGAN GERAK HEWAN DAN MANUSIA
KELAS/SEMESTER : V/I
SUBTEMA : 1. ORGAN GERAK DAN HEWAN
PEMBELAJARAN :4

Disusun Oleh :
NAMA : FITRIA NUR HASANAH
NIM : 857814114
SEMESTER :1

UPBJJ SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDIT NUR ROHMAN
Kelas / Semester : V/1
Tema 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia
Sub Tema 1 : Organ GerakHewan
Pembelajaran Ke : 4
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR

Kompetensi Dasar (KD) :

Bahasa Indonesia
3.1 Menentukan pokok pikiran dalam teks lisan dan tulis.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran dalam teks tulis dan lisan secara lisan,
tulis, dan visual.
Indikator:
▪ Menemukan ide pokok bacaan.
PPKn

Kompetensi Dasar (KD) :

1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
2.1Bersikap tanggungjawab, cinta tanah air, dan rela berkorban sesuai nilai-nilai sila
Pancasila.
3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator:
▪ Mengidentifikasi perilaku-perilaku yangsesuai dengan nilai-nilai luhur yang
terkandung dalam sila-sila Pancasila.
▪ Menemukan contoh perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur dalam sila-sila
pancasila yaitu gotong royong.

IPS

Kompetensi Dasar (KD) :

3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/


maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial,
budaya, komunikasi serta transportasi.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara
kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi,
sosial, budaya, komunikasi serta transportasi.
Indikator:
▪ Mengidentifikasi kondisi geografis pulau-pulau di Indonesia.
▪ Menyebutkan kondisi geografis wilayah Indonesia.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Dengan mengamati gambar peta, siswa dapat mengidentifikasi kondisi geografis
pulau-pulau di Indonesia secara tepat.
 Dengan membuat informasi, siswa dapat menyebutkan kondisi geografis wilayah
Indonesia secara benar.
 Dengan eskplorasi, siswa dapat mengidentifikasi perilaku-perilaku yangsesuai
dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila secara benar.
 Dengan membaca, siswa menemukan contoh perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
luhur dalam sila-sila pancasila yaitu gotong royong secarabenar.
 Dengan membaca, siswa dapat menemukan ide pokok bacaan secaratepat.
❖ Karakter siswa yang diharapkan :
➢ Bahasa Indonesia dan PPKn : Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
➢ IPS : Religius
Kreatif
Mandiri
Rasa Ingin Tahu
Cinta Tanah Air
Menghargai Prestasi
Gemar Membaca

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan ▪ Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a 15 menit
menurut agama dan keyakinan masing-masing.Religius
▪ Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
▪ Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang
”Organ Gerak Hewan”.Gotong Royong
▪ Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan.Communication
Inti ▪ Kegiatan awal pembelajaran: 180 menit
▪ Pada awal pembelajaran, guru menstimulus ide, gagasan, dan
motivasi siswa dengan meminta siswa untuk mengamati gambar
pada buku siswa.Communication
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
▪ Ciptakan suasana yang menyenangkan, sehingga siswa percaya
diri, teliti, dan memiliki imajinasi yang tepat dalam
▪ mengamati gambar.
▪ Siswa diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan
gambar yang diamati.Mandiri
▪ Guru menunjuk beberapa siswa untuk mengemukakan
jawabannya.
▪ Guru mengonfimasi dan mengapresiasi jawaban-jawaban siswa.
▪ Gunakan jawaban-jawaban siswa sebagai pengetahuan awal untuk
melakukan kegiatan-kegiatan pembelajaran berikutnya.
▪ Mengamati
▪ Siswa menuliskan kondisi geografis pulau-pulau besar di
Indonesia. Untuk memudahkan siswa dalam mengerjakan
kegiatan ini, guru mengarahkan siswa untuk melakukan studi
pustaka. Siswa diminta untuk mencari informasi dan data melalui
buku, majalah, surat kabar, maupun artikel diinternet.Mandiri
▪ Setelah mengetahui kondisi geografis masing-masing pulau di
Indonesia, siswa membuat kesimpulan mengenai kondisi
geografis Indonesia secara umum.
▪ Hasil yang diharapkan
- Siswa mengetahui kondisi geografis wilayah Indonesia.
- Cermat dan memiliki keterampilan untuk membuat informasi.
▪ Selesai membuat informasi tentang kondisi geografis wilayah
Indonesiadan pulau-pulau yang ada di Indonesia, siswa membuat
gambar petawilayah tempat tinggalnya.Critical Thinking and
Problem Solving
▪ Siswa diminta mengerjakan secara mandiri.
▪ Guru berkeliling dan memandu siswa yang mengalami kesulitan.
▪ Membaca
▪ Siswa membaca teks yang berjudul Gotong Royong Modal
DasarPembangunan.Literasi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
▪ Alternatif kegiatan membaca:
▪ Alternatif 1, guru memberikan waktu selama 5 menit dan siswa
diminta membaca dalam hati.
▪ Alternatif 2, guru menunjuk satu siswa untuk membacakan
bacaan tersebut dan meminta siswa lain menyimak.
▪ Alternatif 3, bacaan tersebut dibaca secara bergantian dan
bersambung oleh seluruh siswa.
▪ Selesai membaca siswa mencari dan menyebutkan ide pokok dari
masing-masing paragraf.Mandiri
▪ Siswa membuat paragraf berdasarkan idepokok yang ada pada
buku siswa.
▪ Guru berkeliling dan membimbing siswa yang mengalami
kesulitan.
▪ Selesai membuat paragraf, guru menunjuksecara acak beberapa
anak untuk menuliskan hasil paragraf yang dibuatnya di papan
tulis.
▪ Hasil yang diharapkan
▪ Siswa mengembangkan ide pokok menjadi sebuah paragraf.
Penutup ▪ Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil 15 menit
belajar selama sehari Integritas
▪ Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
▪ Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
▪ Melakukan penilaian hasil belajar
▪ Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
Religius
E. MATERI PEMBELAJARAN
 Mengidentifikasi kondisi geografis pulau-pulau di Indonesia.
 Menyebutkan kondisi geografis wilayah Indonesia.
 Mengidentifikasi perilaku-perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang
terkandung dalam sila-sila Pancasila.
 Membaca bacaan mengenai perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur dalam sila-
sila Pancasila yaitu gotong royong.
 Menemukan ide pokok bacaan.

F. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


 Buku Siswa Tema : Organ Gerak Hewan dan Manusia Kelas V (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
 Buku, gambar, teks, peta Indonesia

Mengetahui Slogohimo, 10 November 2020


KepalaSekolah GurKelas 5

Iwan Susilo, S.Pd Fitria Nur Hasanah


NIP. NIP.
LAMPIRAN
PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

A. Teknik Penilaian:
1. Penilaian Sikap: Percayadiri, peduli, tanggung jawab, disiplin
2. Penilaian Pengetahuan: Tes Tertulis
3. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
B. Bentuk Instrumen Penilaian
1. Sikap
a. Disiplin
b. Tanggungjawab
c. Peduli
d. PercayaDiri
Catatan: Penilaian (penskoran) dapat dilihat contohnya pada Pembelajaran 1
2. Pengetahuan
Siswa mengerjakan soal-soal latihan tertulis, remedial, dan pengayaan pada buku siswa.

Format Penilaian
Hasil Penilaian Pengetahuan
Aspek 1 Aspek 2
Nama Siswa Belum Tercapai Belum
Tercapai
Tercapai (✓) Tercapai
(✓)
(✓) (✓)
Keterangan:
1. Aspek 1: Mengenal perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur dalam sila-sila
Pancasila.
2. Aspek 2: Mengidentifikasi kondisi geografis wilayah Indonesia.

3. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja

a. Rubrik Mencari Tahu

Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Aspek Bimbingan
4 3 2 1
Isi dan Keseluruhan Keseluruhan Sebagian besar Hanya sebagian
Pengetahuan: informasi informasi informasi kecil informasi
Informasi dibuat dengan dibuat dengan dibuat dengan dibuat dengan
yang ditulis baik, lengkap baik, lengkap baik dan dapat baik, lengkap
merepresentasikan dan dapat dan dapat memberikan dan dapat
isi, menunjukkan memberikan memberikan informasi singkat memberikan
pengetahuan informasi informasi singkat yang berguna informasi singkat
penulis singkat yang berguna bagi pembaca yang berguna
yang menyeluruh yang berguna bagi pembaca. bagi pembaca.
atas materi. bagi pembaca,
serta disajikan
dengan
menarik.
Penggunaan Bahasa Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia yang baik dan yang baik dan yang baik dan
Indonesia yang baik dan benar digunakan benar digunakan benar digunakan
yang baik dan benar dengan dengan sangat dengan sangat
benar: Bahasa digunakan efisien dalam efisien dalam efisien dalam
Indonesia yang dengan keseluruhan sebagian besar sebagian kecil
baik dan benar efisien dan penulisan. penulisan. penulisan.
digunakan menarik dalam
dalam penulisan keseluruhan
informasi. penulisan.
Keterampilan Keseluruhan Keseluruhan Sebagian besar Hanya sebagian
Penulisan: hasil penulisan hasil penulisan hasil penulisan kecil hasil
Ringkasan ringkasan yang ringkasan yang ringkasan yang penulisan
dibuat dengan sistematis sistematis sistematis ringkasan yang
benar, sistematis dan benar dan benar dan benar sistematis
dan jelas, yang menunjukkan menunjukkan menunjukkan dan benar
menunjukkan keterampilan keterampilan keterampilan menunjukkan
keterampilan penulisan yang penulisan yang penulisan keterampilan
penulisan yang sangat baik, di baik. yang terus penulisan yang
baik. atas rata-rata berkembang. masih perlu terus
kelas. ditingkatkan.

b. Mencari Ide Pokok Bacaan


Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Aspek Bimbingan
4 3 2 1
Ketepatan Menemukan Hampir semua Ada beberapa ide Sebagian ide
keseluruhan ide ide pokok pokok yang tidak pokok yang
pokok dengan ditemukan tepat. ditemukan tidak
tepat. dengan tepat. tepat.
Menunjukkan Mampu Mampu Ada beberapa Sebagian besar
bukti menunjukkan menunjukkan bukti pendukung bukti
pendukung bukti hampir semua yang ditunjukan pendukung
pendukung, bukti pendukung. tidak tepat. yang
ditunjukkan
tidak tepat.
Waktu Keseluruah ide Keseluruhan ide Keseluruhan ide Keseluruhan ide
pokok pokok ditemukan pokok ditemukan pokok
ditemukan dengan cepat. dengan cukup ditemukan
dengan sangat cepat. dengan sangat
cepat. lambat.
Keterampilan Keseluruhan Keseluruhan Sebagian besar Hanya sebagian
Penulisan: hasil penulisan hasil penulisan hasil penulisan kecil hasil
Ringkasan ringkasan yang ringkasan yang ringkasan yang penulisan
dibuat dengan sistematis sistematis sistematis ringkasan yang
benar, dan benar dan benar dan benar sistematis
sistematis menunjukkan menunjukkan menunjukkan dan benar
dan jelas, yang keterampilan keterampilan keterampilan menunjukkan
menunjukkan penulisan yang penulisan yang penulisan keterampilan
keterampilan sangat baik, di baik yang terus penulisan yang
penulisan yang atas rata-rata berkembang. masih perlu
baik. kelas. terus
ditingkatkan.

c. Menuliskan Ide Pokok dari Bacaan


Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Aspek Bimbingan
4 3 2 1
Rumusan ide Keseluruhan ide Hampir semua Sebagian besar Hanya sebagian
pokok: Ide pokok ditulis ide pokok ditulis ide pokok ditulis kecil ide pokok
pokok ditulis dalam bentuk dalam bentuk dalam bentuk ditulis dalam
dalam bentuk kalimat. kalimat. kalimat. bentuk kalimat.
kalimat (Subjek
+
Predikat).
Penggunaan Bahasa Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa
Bahasa Indonesia yang baik dan yang baik dan Indonesia
Indonesia yang baik dan benar digunakan benar digunakan yang baik dan
yang baik dan benar digunakan dengan dengan sangat benar
benar: Bahasa dengan efisien dalam efisien dalam digunakan
Indonesia yang efisien dan keseluruhan sebagian besar dengan sangat
baik dan benar menarik dalam penulisan. penulisan. efisien dalam
digunakan keseluruhan sebagian kecil
dalam penulisan penulisan. penulisan.
ringkasan.
Ketepatan: Ide Keseluruhan Hampir Sebagian besar Sebagian kecil
pokok yang ide pokok yang keseluruhan ide pokok yang ide pokok yang
ditulis ditulis benar dan ide pokok yang ditulis benar dan ditulis benar
benar dan sesuai dengan ditulis benar dan sesuai dengan dan
sesuai bacaan. sesuai dengan bacaan. sesuai dengan
dengan bacaan. bacaan. bacaan.
Sikap: Kecermatan, Kecermatan, Kecermatan, Kecermatan,
Ringkasan ketelitian bekerja, ketelitian bekerja, ketelitian bekerja, ketelitian
dibuat dengan dan ketepatan dan ketepatan dan ketepatan bekerja,
cermat dan waktu dalam waktu dalam waktu dalam dan ketepatan
teliti, pemenuhan tugas pemenuhan tugas pemenuhan tugas waktu dalam
sesuai dengan yang diberikan, yang diberikan yang diberikan pemenuhan
tenggat waktu disertai juga menunjukkan menunjukkan tugas
dan batasan dengan kreatifitas kualitas sikap kualitas sikap yang diberikan
materi yang dalam bekerja yang sangat baik. yang masih menunjukkan
ditugaskan. menunjukkan dapat terus kualitas sikap
kualitas sikap ditingkatkan. yang masih
yang sangat baik harus
dan terpuji. terus diperbaiki.
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN 4

Denah Kandang Kelinci meliputi :


– Tempat Pakan dan Minum.
– Indukan 1, 2, 3.
– Kandang Pembesaran.
– Kandang Pejantan.
– Saluran Kotoran.
– Penampung kotoran dan air seni.

Tata letak bangunan, sanitasi, jalan, dan pembuangan limbah kandang kelinci Pak
Rudi sangat rapi. Dengan demikian, setiap pengunjung yang datang akan merasa nyaman.
Sebelum membangun kandang kelinci, Pak Rudi telah mempersiapkan segala sesuatunya
dengan membuat denah. Tahukah kamu apa itu denah? Denah merupakan gambaran tentang
tata letak dalam suatu ruangan atau tempat. Gambaran yang lebih luas dibandingkan dengan
denah adalah peta. Peta merupakan gambaran dengan menggunakan skala tertentu mengenai
suatu daerah. Pada pembelajaran sebelumnya, kamu sudah mengetahui luas dan letak wilayah
Negara Indonesia dengan menggunakan peta. Dengan peta kita juga bisa mengetahui kondisi
geografis negara Indonesia.

Kondisi Geografi Pulau Jawa.


Jawa bertetangga dengan Sumatera di sebelah barat, Bali di timur, Kalimantan di
utara, dan Pulau Natal di selatan. Pulau Jawa merupakan pulau ke-13 terbesar di dunia.
Perairan yang mengelilingi pulau ini ialah Laut Jawa di utara, Selat Sunda di barat, Samudera
Hindia di selatan, serta Selat Bali dan Selat Madura di timur.
Jawa memiliki luas sekitar 126.700 km2. Sungai yang terpanjang ialah Bengawan
Solo, yaitu sepanjang 600 km. Sungai ini bersumber di Jawa bagian tengah, tepatnya di
gunung berapi Lawu. Aliran sungai kemudian mengalir ke arah utara dan timur, menuju
muaranya di Laut Jawa di dekat kota Surabaya.
Hampir keseluruhan wilayah Jawa pernah memperoleh dampak dari aktivitas gunung
berapi. Terdapat tiga puluh delapan gunung yang terbentang dari timur ke barat pulau ini,
yang kesemuanya pada waktu tertentu pernah menjadi gunung berapi aktif. Gunung berapi
tertinggi di Jawa adalah Gunung Semeru (3.676 m), sedangkan gunung berapi paling aktif di
Jawa dan bahkan di Indonesia adalah Gunung Merapi (2.968 m) serta Gunung Kelud (1.731
m). Gunung-gunung dan dataran tinggi yang berjarak berjauhan membantu wilayah
pedalaman terbagi menjadi beberapa daerah yang relatif terisolasi dan cocok untuk
persawahan lahan basah. Lahan persawahan padi di Jawa adalah salah satu yang tersubur di
dunia. Jawa adalah tempat pertama penanaman kopi di Indonesia, yaitu sejak tahun 1699.
Kini, kopi arabika banyak ditanam di Dataran Tinggi Ijen baik oleh para petani kecil maupun
oleh perkebunan-perkebunan besar.

Dataran Tinggi Parahyangan, dilihat dari Bogor (k. 1865-1872).

Suhu rata-rata sepanjang tahun adalah antara 22 °C sampai 29 °C, dengan kelembaban
rata-rata 75%. Daerah pantai utara biasanya lebih panas, dengan rata-rata 34 °C pada siang
hari di musim kemarau. Daerah pantai selatan umumnya lebih sejuk daripada pantai utara,
dan daerah dataran tinggi di pedalaman lebih sejuk lagi. Musim hujan berawal pada bulan
Oktober dan berakhir pada bulan April, di mana hujan biasanya turun di sore hari, dan pada
bulan-bulan selainnya hujan biasanya hanya turun sebentar-sebentar saja. Curah hujan
tertinggi umumnya terjadi pada bulan-bulan bulan Januari dan Februari. Jawa Barat bercurah
hujan lebih tinggi daripada Jawa Timur, dan daerah pegunungannya menerima curah hujan
lebih tinggi lagi. Curah hujan di Dataran Tinggi Parahyangan di Jawa Barat mencapai lebih
dari 4.000 mm per tahun, sedangkan di pantai utara Jawa Timur hanya 900 mm per tahun.

Secara administratif pulau Jawa terdiri atas enam provinsi:


– Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
– Provinsi Banten, dengan ibukota provinsi Kota Serang.
– Provinsi Jawa Barat, dengan ibukota provinsi Kota Bandung.
– Provinsi Jawa Tengah, dengan ibukota provinsi Kota Semarang.
– Provinsi Jawa Timur, dengan ibukota provinsi Kota Surabaya.
– Daerah Setingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan ibukota Kota Yogyakarta.

Geografis Pulau Sumatera.


Pulau Sumatera terletak di bagian barat gugusan kepulauan Nusantara. Di sebelah
utara berbatasan dengan Teluk Benggala, di timur dengan Selat Malaka, di sebelah selatan
dengan Selat Sunda dan di sebelah barat dengan Samudra Hindia. Di sebelah timur pulau,
banyak dijumpai rawa yang dialiri oleh sungai-sungai besar yang bermuara di sana, antara
lain Asahan (Sumatera Utara), Sungai Siak (Riau), Kampar, Inderagiri (Sumatera Barat,
Riau), Batang Hari (Sumatera Barat, Jambi), Musi, Ogan, Lematang, Komering (Sumatera
Selatan), Way Sekampung, Way Tulangbawang, Way Seputih dan Way Mesuji (Lampung).
Sementara beberapa sungai yang bermuara ke pesisir barat pulau Sumatera di antaranya
Batang Tarusan (Sumatera Barat) dan Ketahun (Bengkulu). Di bagian barat pulau, terbentang
pegunungan Bukit Barisan yang membujur dari barat laut ke arah tenggara dengan panjang
lebih kurang 1500 km. Sepanjang bukit barisan tersebut terdapat puluhan gunung, baik yang
tidak aktif maupun gunung berapi yang masih aktif, seperti Geureudong (Aceh), Sinabung
(Sumatera Utara), Marapi dan Talang (Sumatera Barat), Gunung Dempo (Sumatera Selatan),
Gunung Kaba (Bengkulu), dan Kerinci (Sumatera Barat, Jambi). Di pulau Sumatera juga
terdapat beberapa danau, di antaranya Danau Laut Tawar (Aceh), Danau Toba (Sumatera
Utara), Danau Singkarak, Danau Maninjau, Danau Diatas, Danau Dibawah, Danau Talang
(Sumatera Barat), Danau Kerinci (Jambi) dan Danau Ranau (Lampung dan Sumatera
Selatan).

Gunung-gunung di Sumatera yang berketinggian diatas 2.500 meter dpl


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar gunung di Sumatera Gunung Bandahara, Aceh
(3.030 m) Gunung Dempo, Sumatera Selatan (3.159 m) Gunung Geureudong, Aceh (2.885
m) Gunung Kerinci, Sumatera Barat dan Jambi (3.805 m) Gunung Leuser, Aceh (3.172 m)
Gunung Marapi, Sumatera Barat (2.891 m) Gunung Perkison, Aceh (2.828 m) Gunung
Singgalang, Sumatera Barat (2.877 m) Gunung Talamau, Sumatera Barat (2.912 m) Gunung
Talang, Sumatera Barat (2.597 m)

Provinsi, Ibu kota , Populasi


– Aceh, ibukotanya Banda Aceh.
– Sumatera Utara, ibukotanya Medan .
– Sumatera Barat, ibukotanya Padang.
– Riau, ibukotanya Pekanbaru .
– Kepulauan Riau, ibukotanya Tanjung Pinang.
– Jambi, ibukotanya Jambi.
– Bengkulu, ibukotanya Bengkulu.
– Sumatera Selatan, ibukotanya Palembang.
– Kepulauan Bangka Belitung, ibukotanya ibukotanya Pangkal Pinang.
– Lampung Bandar, ibukotanya Lampung.

Geografi Pulau Kalimantan.


Gunung Kinabalu adalah gunung tertinggi di Kalimantan. Pulau Kalimantan terletak
di sebelah utara pulau Jawa, sebelah timur Selat Melaka, sebelah barat pulau Sulawesi dan
sebelah selatan Filipina. Luas pulau Kalimantan adalah 743.330 km². Pulau Kalimantan
dikelilingi oleh Laut Cina Selatan di bagian barat dan utara-barat, Laut Sulu di utara-timur,
Laut Sulawesi dan Selat Makassar di timur serta Laut Jawa dan Selat Karimata di bagian
selatan.
Gunung Kinabalu (4095 m) yang terletak di Sabah, Malaysia ialah lokasi tertinggi di
Kalimantan. Selain itu terdapat pula Gunung Palung, Gunung Lumut, dan Gunung Liangpran.
Sungai-sungai terpanjang di Kalimantan adalah Sungai Kapuas (1143 km) di Kalimantan
Barat, Indonesia, Sungai Barito (880 km) di Kalimantan Tengah, Indonesia, Sungai
Mahakam (980 km) di Kalimantan Timur, Indonesia, Sungai Rajang (562,5 km) di Serawak,
Malaysia. Jalan Nasional RI di Kalimantan sepanjang 6.075,97 km yang secara umum
dengan kondisi mantap baru mencapai 77%.
Geografis Pulau Sulawesi.
Sulawesi merupakan pulau terbesar keempat di Indonesia setelah Papua, Kalimantan
dan Sumatera dengan luas daratan 174.600 kilometer persegi. Bentuknya yang unik
menyerupai bunga mawar laba-laba atau huruf K besar yang membujur dari utara ke selatan
dan tiga semenanjung yang membujur ke timur laut, timur, dan tenggara. Pulau ini dibatasi
oleh Selat Makasar di bagian barat dan terpisah dari Kalimantan serta dipisahkan juga dari
Kepulauan Maluku oleh Laut Maluku. Sulawesi berbatasan dengan Borneo di sebelah barat,
Filipina di utara, Flores di selatan, Timor di tenggara dan Maluku di sebelah timur.

Daftar gunung di Sulawesi :


– Gunung Lokon (1.689 mdpl).
– Gunung Klabat. – Gunung Soputan.
– Gunung Mekongga (2.620 mdpl).
– Gunung Mahawu.
– Gunung Bawakaraeng (2.705 mdpl).
– Gunung Latimojong (3.680 mdpl).
– Gunung Karangetang. – Gunung Awu.
– Gunung Bawah Laut Sangihe.
– Gunung Gandang Dewata (3307 mdpl).

Geografis Kepulauan Maluku.


Kepulauan Maluku adalah sekelompok pulau di Indonesia yang merupakan bagian
dari Nusantara. Kepulauan Maluku terletak dilempeng Australia. Ia berbatasan dengan Pulau
Sulawesi di sebelah barat, Nugini di timur, dan Timor Leste di sebelah selatan, Palau di timur
laut. Pada zaman dahulu, bangsa Eropa menamakannya.
Secara geografis batas-batas antara Maluku Utara dan Provinsi Maluku di bagian
Bagian Utara, barat papua provinsi di timur, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah di
Barat, dan The Republik Demokratik Timor-Leste dan Australia di Selatan. Sementara secara
total 581 daerah 376 km2 yang terdiri dari 527 191 km2 wilayah laut laut, dan 54 185 km2
wilayah laut, atau dengan kata lain sekitar 90% Provinsi Maluku merupakan daerah laut.
Sebagai Provinsi Kepulauan, Maluku memiliki 559 pulau yang memiliki pulau-pulau yang
relatif besar beberapa, antara lain: pulau Seram (18 625 km2), Pulau Buru (9000 km2)
Yamdena (5085 km2) dan Pulau Wetar (3624 km2). Dengan kondisi dominan perairan
daerah, Provinsi Maluku sangat terbuka untuk berinteraksi dengan yang lain Provinsi dan
negara-negara sekitarnya.

Geografis Pulau Papua.


Papua adalah sebuah provinsi terluas Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau
Papua atau bagian paling timur wilayah Papua milik Indonesia. Belahan timurnya merupakan
negara Papua Nugini. Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah Papua Bagian barat,
namun sejak tahun 2003 dibagi menjadi dua provinsi dengan bagian timur tetap memakai
nama Papua sedangkan bagian baratnya memakai nama Papua Barat. Papua memiliki luas
808.105 km persegi dan merupakan pulau terbesar kedua di dunia dan terbesar pertama di
Indonesia.

Batas Utara, Samudera Pasifik.


Batas Selatan : Samudera Hindia, Laut Arafuru, Teluk Carpentaria, Australia.
Batas Barat : Kepulauan Maluku.
Batas Timur : Papua Nugini.

Gunung :
– Gunung Puncak Carstenz Pyramid (4,884 m.dpl) merupakan gunung tertinggi di Indonesia.
(aktif)
– Puncak Jaya (4,860 m.dpl).
– Puncak Trikora (4,730 m.dpl).

Geografis Pulau Bali.


Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar
112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang
Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian
Indonesia yang lain.
Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini
terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali.
Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang
dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah
yang dialiri sungai-sungai.
Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan
yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan
gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu
Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut
menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama
yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan
dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan
datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam
(15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali
memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan
atau Bedugul, Buyan, Tamblingan, dan Batur. Alam Bali yang indah menjadikan pulau Bali
terkenal sebagai daerah wisata.
Ibu kota Bali adalah Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai
pusat kesenian dan peristirahatan, terletak di Kabupaten Gianyar. Nusa Lembongan adalah
sebagai salah satu tempat menyelam (diving), terletak di Kabupaten Klungkung. Sedangkan
Kuta, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan utama
pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan, spa, dan lain-lain, terletak di
Kabupaten Badung.
Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 8 kabupaten, 1
kotamadya, 55 kecamatan, dan 701 desa/kelurahan.

Batas wilayah :
– Utara : Laut Bali
– Selatan : Samudera Hindia.
– Barat : Selat Bali, Provinsi Jawa Timur.
– Timur : Selat Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Geografis Nusa Tenggara.


Kepulauan Nusa Tenggara atau Kepulauan Sunda Kecil (sekarang kadangkala
digunakan dalam peta-peta geografis dunia), adalah gugusan pulau-pulau di sebelah timur
Pulau Jawa, dari Pulau Bali di sebelah barat, hingga Pulau Timor di sebelah timur. Kepulauan
Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar yang merupakan bagian dari wilayah Provinsi Maluku
secara geologis juga termasuk dalam kepulauan Nusa Tenggara.
Secara administratif, Kepulauan Nusa Tenggara termasuk wilayah negara Indonesia,
kecuali bagian timur Pulau Timor termasuk wilayah negara Timor Leste.
Di awal kemerdekaan Indonesia, kepulauan ini merupakan wilayah Provinsi Sunda
Kecil yang beribukota di kota Singaraja, kini terdiri atas 3 provinsi (berturut-turut dari barat):
Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Pulau-pulau kepulauan sunda kecil bagian utara ditemukan adanya kemenerusan
gunung api yang menandakan pulau-pulau tersebut merupakan pulau-pulau busur kepulauan
vulkanik, di antaranya pulau Bali, Lombok, Sumbawa, Flores dan Wetar. Sedangkan bagian
dari kepulauan sunda kecil selatan, seperti pulau Sumba dan pulau Timor, tidak
ditemukannya kemenerusan gunung api aktif.

Pulau-pulau utama :
Nusa Tenggara Barat :
– Pulau Lombok.
– Pulau Sumbawa.
– Pulau Sangeang.
– Pulau Moyo Nusa Tenggara Timur :
– Pulau Komodo.
– Pulau Flores.
– Pulau Palue.
– Pulau Adonara.
– Pulau Solor.
– Pulau Lomblen (Pulau Lembata).
– Pulau Pantar.
– Pulau Alor.
– Pulau Sumba.
– Pulau Timor.
– Pulau Sawu.
– Pulau Rote.

Setelah kamu mengetahui kondisi geografis wilayah negara Indonesia, sekarang


giliranmu untuk mengetahui kondisi geografis wilayah tempat tinggalmu. Gambarkan ke
dalam sebuah peta sederhana.
Untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat, kamu bisa melakukan
pengamatan langsung dan bertanya kepada para pengurus RT dan RW ataupun tokoh
masyarakat di wilayah tempat tinggalmu. Luas, letak, dan kondisi geografis negara Indonesia
merupakan modal dasar yang sangat penting bagi pembangunan nasional dan pemerataan
hasil- hasilnya. Namun demikian, semuanya itu harus didukung dengan perilaku dan sikap
positif yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila- sila Pancasila. Sikap
dan perilaku negatif yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-
sila Pancasila akan menjadi penghambat pembangunan nasional.

Gotong Royong Modal Dasar Pembangunan.

Gotong royong merupakan modal dasar bagi terciptanya suasana kemasyarakatan


yang harmonis. Mengapa demikian? Karena dengan bergotong royong, masyarakat akan
sering melakukan silaturahmi dan kerja sama, sehingga terjalinlah solidaritas. Seiring dengan
munculnya rasa solidaritas inilah, akan muncul juga rasa empati dan simpati di antara
masyarakat yang akan mempererat dan memperkuat hubungan masyarakat.
Tidak ada perbedaan dalam prinsip gotong royong. Gotong royong adalah kerja bersama,
memeras keringat secara bersama, dan perjuangan saling bantu membantu secara bersama.
Gotong royong dilakukan demi mencapai tujuan bersama. Tidak mempedulikan agama, suku,
ataupun golongan.
Prinsip-prinsip gotong royong sangat bermanfaat bagi pelaksanaan pembangunan nasional.
Karena semua masyarakat merasa saling memiliki. Masyarakat juga merasa mempunyai
tujuan yang sama, yakni terwujudnya kehidupan yang sejahtera. Dengan bergotong royong,
segala program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah akan dapat dilaksanakan
dengan baik tanpa adanya gangguan yang disebabkan oleh ketidakharmonisan masyarakat.

Catatan :
Musyawarah mufakat adalah nilai luhur bangsa yang harus terus diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Kebebasan memeluk agama atau kepercayaan adalah hak setiap warga
negara.
Selain pengetahuan dan keterampilan dalam beternak kelinci, ternyata Pak Rudi juga
memiliki wawasan yang luas tentang bangsa dan negara. Pak Rudi banyak memberikan
pengetahuan kepada Edo berkaitan dengan Pancasila dan kondisi geografis wilayah
Indonesia.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1

KONDISI GEOGRAFIS INDONESIA IPS KD 3.1 dan 4.1

NAMA SISWA :
KELAS : V (Lima)
TEMA/SUB TEMA : Organ Gerak Hewan dan Manusi (1)/Organ Gerak Hewan (1)

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Dengan menyimak video pembelajaran siswa dapat menyebutkan kondisi georafis salah satu
pulau diIndonesia.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
1. Amatilah video pembelajaran dan siamak baik-baik isi video tersebut.
2. Tuliskan kondisi geografis pulau di bawah ini!
Video tentang kondisi geografis Indonesia : https://youtu.be/ftZwt7PYntw

Kerjakanlah sesuai perintah!

Lakukanlah pengamatan peta suatu wilayah di Indonesia dengan seksama.Tulislah kondisi

geografis wilayah tersebut, kemudian isikan dalam table berikut.

KONDISI GEOGRAFIS

1 Nama Wilayah : ……………………………………………….

2 Batas:

a. Darat :…………………………………………………………..

b. Laut :…………………………………………………………..

3 Keadaan Alam:

a. Nama-nama pantai dan laut :…………………………………………………..

b. Nama-nama dataran rendah :……………………………………………….....

c. Nama-nama gunung :………………………………………………….


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2

GOTONG ROYONG PPKn KD 3.1 dan 4.1

NAMA :
KELAS : V (Lima)
TEMA/SUB TEMA : Organ Gerak Hewan dan Manusia (1) / Organ Gerak Hewan (1)
PEMBELAJARAN : 4 (Empat)

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Dengan membaca teks siswa dapat menemukan contoh perilaku yang sesuai dengan nilai-
nilailuhur dalam sila-sila Pancasila.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :

1. Bacalah dengan cermat dan amati gambar pada teks bacaan “Makna Gotong Royong”
berikut!

2. Temukan 4 perilaku yang mencerminkan nilai-nilai luhur sesuai dengan sila-sila Pancasila!

Teks dan gambar tentang gotong royong :

Jawaban :

1. …. 2. …. 3. …. 4. ….
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 3

IDE POKOK PARAGRAF B.INDONESIA KD 3.1 dan 4.1

NAM :
KELAS : V (Lima)
TEMA/SUB TEMA : Organ Gerak Hewan dan Manusia (1) / Organ Gerak Hewan (1)
PEMBELAJARAN :4

TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan membaca teks siswa dapat menemukan ide pokok tiap paragraf.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

1. Bacalah dengan cermat teks bacaan “Makna Gotong Royong” berikut!

2. Temukan ide pokok tiap paragraf teks bacaan tersebut!

Teks tentang Makna Gotong Royong :

Jawaban :

Paragraf 1 ;

Paragraf 2 :

Paragraf 3 :

SUMBER dan MEDIA

1. Buku Pedoman Guru dan Buku Siswa Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia Sub
Tema 1Organ Gerak Hewan.

2. Buku Pengayaan Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia

3. Buku, gambar, artikel, dan peta Indonesia

4. Video Pembelajaran : Youtube https://youtu.be/ftZwt7PYntw


LEMBAR EVALUASI

Soal Instrument :

1. Bacalah dengan cermat dan amati gambar pada teks bacaan “Makna Gotong Royong”
berikut!Temukan 4 perilaku yang mencerminkan nilai-nilai luhur sesuai dengan sila-sila
Pancasila!

2. Temukan ide pokok tiap paragraf teks bacaan tersebut!

JAWABAN

1. 4 perilaku nilai-nilai luhur sila-sila pancasila


- Menjaga silaturahmi antar anggota masyarakat
- Meningkatkan kerja sama
- Terjalin solidaritas antar anggota masyarakat
- Menjaga persatuan dan kesatuan anggota masyarakat

2. Ide pokok Paragraf 1


Gotong royong merupakan modal dasar bagi terwujudnya suasana kemasyarakatan
yang harmonis.
Ide pokok paragraf 2
Untuk mempererat persatuan iperlukan sikap saling menghargai, gotong roytong dan
kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Ide pokok paragraf 3
Melalui gotong royong kita akan memperoleh berbagai nilai hidup dan manfaat

SKOR = BANYAK SKOR X 100


JUMLAH SKOR

Anda mungkin juga menyukai