Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS 1 (SATU)


MENGGUNAKAN DIKTAT MEMBACA PADA SDN 162/I BUKITSARI
KECAMATAN MARO SEBO ILIR KABUPATEN BATANG HARI

Disusun oleh :

YULI NOVITASARI, S.Pd


NIP. 19870701 2020122008

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KABUPATEN BATANGHARI BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAMBI
TAHUN 2021

1
LEMBAR PERSETUJUAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN I


KABUPATEN BATANG HARI KERJA SAMA BADAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAMBI TAHUN 2021

NAMA : YULI NOVITASARI, S. Pd


NIP : 198707012020122008
INSTANSI : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JABATAN : AHLI PERTAMA GURU KELAS
NDH : 33

JUDUL AKTUALISASI

“PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MENGGUNAKAN DIKTAT


MEMBACA PADA SISWA KELAS 1 SDN 162/I BUKITSARI
KECAMATAN MARO SEBO ILIR KABUPATEN BATANG HARI”

Menyetujui,

COACH MENTOR

Sultoni Lubis, S.Sos. M.H Muhamat Yasir, S. Pd. SD


NIP. 196406281986031005 Nip. 196904131993031003

2
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI NILAI - NILAI DASAR
PROFESI PNS PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN I KAB. BATANG HARI
TAHUN 2021

Nama : YULI NOVITASARI, S. Pd


Nip : 198707012020122008
NDH : 33
Jabatan : AHLI PERTAMA GURU KELAS
Unit Kerja : SDN 162/I BUKITSARI

“PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MENGGUNAKAN DIKTAT


MEMBACA PADA SISWA KELAS 1 SDN 162/I BUKITSARI
KECAMATAN MARO SEBO ILIR KABUPATEN BATANGHARI”

Telah Disahkan Berdasarkan Hasil Seminar


PadaTanggal 5 November 2021
Bertempat di Aula Gedung V Hotel Kota Jambi

Menyetujui,
PENGUJI, COACH, MENTOR,

Drs.HM Dianto, M.Si Sultoni Lubis, S.Sos.M.H Muhamat Yasir, S. Pd. SD


NIP. 196101101985031005 NIP. 196406281986031005 NIP. 196904131993031003

Mengetahui,
KEPALA BKPSDMD KABUPATEN BATANGHARI

Mula P. Rambe, S. Sos. M.H


NIP.196909291994031005

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkat rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan aktualisasi yang berjudul. “Peningkatan
Keterampilan Membaca Siswa Kelas 1 Menggunakan Diktat Membaca di SDN 162/I
Bukitsari Kecamatan Maro Sebo Ilir Kabupaten Batang Hari”.
Penyusunan aktualisasi ini wajib diselesaikan sebagai syarat untuk bisa lulus dalam
diklat dasar CPNS Kabupaten Batang Hari dan juga sebagai salah satu komponen penilaian
dari Pelatihan Dasar CPNS golongan III tahun 2021 untuk menuju kepada tahap selanjutnya
dalam pengangkatan sebagai PNS.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada sebagai
penyelenggara, dan khususnya kepada :
1. Bapak M.Fadhil Arief, SE selaku Bupati Batang Hari
2. Bapak H.M.Iskandar Nasution,SH.M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Jambi
3. Bapak Mula Rambe,S.Sos.M.H selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Batang Hari
4. Bapak Muhamat Yasir, S.Pd SD selaku Kepala SDN 162/I Bukitsari dan mentor yang
telah memberikan bimbingan, arahan dan saran dalam penyusunan laporan aktualisasi ini
5. Bapak Sultoni Lubis, S.Sos M.H sebagai coach yang telah memberikan bimbingan,
masukan dan arahan
6. Drs. HM. Dianto, M.Si sebagai penguji yang telah bersedia memberikan masukan dan
perbaikan laporan penulis
7. Rekan – rekan Pelatihan Dasar CPNS 2021 Angkatan I Kelompok 4
8. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan aktualisasi ini
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi
menyempurnakan aktualisasi ini selanjutnya. Penulis berharap Rancangan Aktualisasi ini
kelak dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Batang Hari, November 2021
Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan I

4
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………… 1
Lembar Persetujuan ...…………………………………………......... 2
Lembar Pengesahan ………………………………………………... 3
Kata Pengantar …………………………………………………….. 4
Daftar Isi …………………………………………………………… 5
Daftar Tabel ………………………………………………………... 6
Daftar Gambar ……………………………………………………… 7
BAB I Profil Organisasi dan Peserta ………………………………. 8
A. Gambaran Umum Organisasi ……………………………… 8
B. Profil Peserta ……………………………………………….. 13
BAB II Rancangan Aktualisasi …………………………………….. 14
A. Deskripsi Isu ……………………………………………….. 15
B. Identifikasi Isu …………………………………………….. 17
C. Penetapan Penyebab Isu dan Dampak ……………………. 17
D. Gagasan Pemecahan Isu …………………………………… 16
E. Matrix Rancangan Akualisasi ……………………………... 18
F. Jadwal Rencana Kegiatan ………………………………….. 24
BAB III Aktualisasi …………………………………………………. 25
A. Perubahan Kegiatan Dari Rancangan Awal ………………. 25
B. Pelaksanaan Aktualisasi ……………………………………. 25
BAB IV Kesimpulan dan Saran …………………………………….. 45
Daftar Pustaka ……………………………………………………….. 46

5
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Umum SDN 162/I Bukitsari …………………………………………. 6


Tabel 1.2 Daftar Personil SDN 162/I Bukitsari ……………………………………… 8
Tabel 1.3 Jumlah Siswa SDN 162/I Bukitsari ………………………………………... 9
Tabel 1.4 Sarana dan Prasarana SDN 162/I Bukitsari ……………………………….. 9
Tabel 2.1 Analisis APKL ……………………………………………………………… 14
Tabel 2.2 Keterangan Rentang Nilai APKL ………………………………………….. 18
Tabel 2.3 Jadwal Rencana Kegiatan …………………………………………………. 21
Tabel 3.1 Rencana Kegiatan 1 ……………………………………………………….. 30
Tabel 3.2 Rencana Kegiatan 2 ……………………………………………………….. 33
Tabel 3.3 Rencana Kegiatan 3 ……………………………………………………….. 37
Tabel 3.4 Rencana Kegiatan 4 ……………………………………………………….. 41
Tabel 3.5 Rencana Kegiatan 5 ……………………………………………………….. 44

6
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 SDN 162/I Bukitsari ……………………………………………………. 9
Gambar 1.2 Struktur Organisasi SDN 162/I Bukitsari ……………………………… 10
Gambar 3.1 Konsultasi Rencana Awal Kegiatan …………………………………… 26
Gambar 3.2 Surat Permohonan Izin Pelaksanaan Aktualisasi ……………………... 26
Gambar 3.3 Surat Izin Pelaksanaan Aktualisasi ……………………………………. 27
Gambar 3.4 Daftar Hadir Peserta Didik …………………………………………….. 27
Gambar 3.5 Daftar Nilai Hasil Observasi Awal Membaca Permulaan ……………. 28
Gambar 3.6 Pelaksanaan Observasi Membaca Permulaan Siswa Kelas 1…………. 28
Gambar 3.7 Konsultasi Rencana Kegiatan 2 ……………………………………….. 31
Gambar 3.8 Proses Pembuatan dan Pencetakan Diktat ……………………………. 31
Gambar 3.9 Diktat Membaca Tanpa Mengeja ……………………………………… 32
Gambar 3.10 Konsultasi Rencana Kegiatan 3 ……………………………………… 34
Gambar 3.11 Dokumentasi Pembelajaran ………………………………………….. 34
Gambar 3.12 Dokumentasi Latihan Membaca Terbimbing Kelas Kontrol ……….. 34
Gambar 3.13 Dokumentasi Latihan Membaca Terbimbing Kelas Eksperimen …... 34
Gambar 3.14 Konsultasi Rencana Kegiatan 4………………………………………. 35
Gambar 3.15 Observasi Tahap Akhir Kelas Kontrol ………………………………. 38
Gambar 3.16 Observasi Tahap Akhir Kelas Eksperimen ………………………….. 39
Gambar 3.17 Hasil Observasi Tahap Akhir ………………………………………… 39
Gambar 3.18 Konsultasi Penggunaan Diktat ……………………………………….. 42
Gambar 3.19 Evaluasi Diktat ………………………………………………………... 42

7
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN PESERTA

A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI


1. Dasar Hukum Organisasi
SDN 162/I Bukitsari adalah salah satu sekolah yang berada di wilayah
Kecamatan Maro Sebo Ilir, tepatnya di Jl.Panembahan I Rt.08 Rw.04 Desa Bukisari
dengan Nomor NPSN 10500298. Sekolah ini mulai dirintis tahun 1992 dan
beroperasi sejak tahun 1993.
Kurikulum yang diterapkan di SDN 162/I Bukitsari adalah kurikulum 2013.
Waktu penyelenggaraan proses belajar mengajar dilakukan pagi hari selama 6 (enam)
hari. Sekolah menerima dana BOS, sumber listrik PLN dengan daya 1.300 watt dan
sumber air berasal dari sumur bor PAUD Aisyah yang dikelola dan digunakan untuk
masyarakat sekitar.
Tabel 1.1 Data Umum SDN No 162/I Bukitsari

No Data Instansi Keterangan

1. NSS 10100108162

2. NPSN 10500298

3. Nama sekolah SDN No 162/I Bukitsari

4. Nomor telepon -

5. Kode Pos 36655

6. Alamat sekolah Desa Bukitsari

7. Kecamatan Maro Sebo Ilir

8. Kabupaten Batanghari

9. Provinsi Jambi

10. Waktu Penyelenggaraan Pagi

11. Keadaaan Gedung Papan dan Permanen

12. Tahun berdiri sekolah 1993

13. Status sekolah Negeri

8
Gambar 1.1 Foto SDN 162/I Bukitsari

2. Tugas dan Fungsi Organisasi


Menurut Permendikbud No.6 tahun 2019 tentang Pedoman Organisasi dan tata
kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Bab I Pasal 1 ayat 4 disebutkan bahwa
Sekolah Dasar (SD) adalah salah satu bentuk Satuan Pendidikan Formal yang
menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar.
Sekolah Dasar mempunyai tugas mengelola pendidikan umum melalui 6
(enam) tingkatan kelas yang terdiri atas kelas 1( satu) sampai kelas 6 (enam). Dalam
melaksanakan tugasnya Sekolah Dasar menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan Pendidikan,
b. Pelaksanaan hubungan kerja sama dengan orang tua peserta didik, komite sekolah
dan atau masyarakat,
c. Pelaksanaan Administrasi
3. Struktur Organisasi Sekolah
Pasal 11 Permendikbud No.6 tahun 2019 menyebitkan bahwa susunan
organisasi SD terdiri atas :
a. Kepala Sekolah
b. Kelompok Jabatan Fugsional ( guru)
9
c. Kelompok Jabatan Pelaksana ( Pustakawan, TU dan Operator)

Bendahara
UMI SALMAH

Gambar 1.2 Struktur Organisasi SDN No 162/I Bukitsari

Berikut Daftar Personil Struktur Organisasi :

Tabel 1.2 Daftar Personil SDN 162/I Bukitsari


N
NAMA NIP JABATAN
O
1. Muhamat Yasir, S.Pd SD 196904131993031003 Kepala Sekolah
2. Umi Salmah, S.Pd 196808131995032002 Guru Kelas III
3 Titik Renaningsih, S.Pd 197204112004042005 Guru Kelas IV
4. Masita, S.Pd 198202262007012010 Guru Kelas VI
5. Nova Ambarwati, S.Pd SD 198511172019012002 Guru Kelas II
6. Yuli Novitasari, S.Pd 198707012020122008 Guru Kelas I
7. Riri Sundari, S.Pd - Guru Kelas V
8. Kamila, S.Pd.I - Guru PAI
9. Junedi, S.Pd - Guru PJOK
10. Alimun - Penjaga Sekolah
11 Sri Pujiawati, SE - Pustakawan
12. Sulistiono, S.Kom - TU
13 Putra Indra Wijaya - Operator Sekolah
Berdasarkan Struktur Organisasi penulis sebagai Peserta Latsar CPNS tahun 2021
berada pada posisi Kelompok Jabatan Fungsional sebagai guru kelas I dan menjabat sebagai
Bendahara Koperasi Sekolah dan sekaligus masuk dalam tim kesenian SDN 162/I Bukitsari.

Tabel 1.3 Jumlah Siswa SDN No 162/I Bukitsari Berdasarkan Kelas

10
Jenis Kelamin
No. Kelas Jumlah
L P
1 I 15 10 25
2 II 12 11 23
3 III 19 10 29
4 IV 20 15 35
5 V 15 11 26
6 VI 10 15 25
Jumlah 91 72 163

Tabel 1.4 Sarana dan Prasarana SDN No 162/I Bukitsari


No Prasarana Jumlah
1. Ruang Guru 1
2. Ruang Kepala Sekolah 1
4. Ruang Kelas 6
(permanen)
5 Perpustakaan 1
6 Gudang 1
7 Kamar mandi / WC 5
8. Kantin 1

4. Visi dan Misi Sekolah


a. Visi Sekolah
Visi merupakan impian/harapan cita-cita yang ingin dicapai oleh
warga sekolah. Visi sekolah dijadikan sebagai cita-cita bersama
warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa
yang akan datang, mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan
kekuatan pada warga sekolah dan segenap pihak yang
berkepentingan. Visi SDN 162/I Bukitsari adalah “Cerdas dan Berakhlak
Mulia”.

b. Misi Sekolah
Misi sekolah merupakan upaya/tindakan yang dilakukan oleh
warga sekolah untuk mewujudkan visi sekolah. Misi SDN 162/I Bukitsari adalah
1. Mewujudkan siswa yang berakhlaq mulia dengan cara mengoptimalkan
pendidikan agama dan budi pekerti baik disekolah,dirumah dan lingkungan
masyarakat.
2. Melakukan kegiatan pembiasaan di sekolah agar tercipta sikap yang religius,
nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas.

11
3. Meningkatkan management sekolah.
4. Meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan melalui pelatihan-
pelatihan dan forum KKG.
5. Melaksanakan pembelajaran yang Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif dan Menyenangkan ( PAIKEM ) .
6. Menumbuhkan motivasi siswa untuk berprestasi bidang akademik dan non
akademik ditingkat kecamatan,kabupaten,maupun tingkat provinsi.
7. Menjalin kerja sama secara intern dan ekstern ( masyarakat dilingkungan
sekolah dan lembaga yang mampu mendukung keberhasilan sekolah ).
c. Nilai – Nilai Organisasi
1. Kebersamaan. Menentukan tujuan bersama, memecahkan masalah
bersama, membagi dan menyelesaikan tugas bersama, mencapai hasil dan
menikmati bersama.
2. Transparan. Adanya keterbukaan dalam pengambilan keputusan
(kebijakan), dan hubungan antar sesama warga sekolah.
3. Tanggung Jawab. Semua warga sekolah harus melaksanakan tugas dengan
baik sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
4. Saling Percaya. Seluruh warga sekolah harus saling mempercayai, berfikir
positif dan tidak saling mencurigai.
5. Saling menghargai. Setiap warga sekolah harus saling menghormati tugas
dan fungsi masing-masing.
6. Disiplin. Setiap warga sekolah harus menegakan disiplin sesuai dengan
aturan yang berlaku.
7. Kreatif dan inovatif. Tidak pernah merasa puas atas prestasi yang dicapai,
tetapi selalu mensyukurinya sebagai motivasi untuk selalu berkreasi dan
mengadakan pembaharuan untuk keunggulan sekolah.
8. Pelayanan Prima. Selalu memberikan pelayanan kepada semua stakeholder
dengan sebaik baiknya, dengan menerapkan prinsip A3 (attitude, attention,
and action)

5. Program dan kegiatan saat ini


Program dan kegiatan yang sedang berlangsung saat ini di SDN 162/I Bukitsari
adalah sebagai berikut :

12
a. Program Akselerasi atau percepatan dengan mengadakan pengayaan bagi siswa
yang masuk 10 besar kemudian disaring kembali untuk di ujicoba masuk ke kelas
akselerasi ( kelas bawah yaitu kelas 2 dan 3)
b. Pendirian Koperasi Sekolah telah dilakukan di awal tahun pelajaran 2021/2022,
dan peserta diberi tugas dan tanggung jawab sebagai bendahara koperasi sekolah
melalui rapat anggota.
c. Proses belajar mengajar yang awalnya dilakukan secara daring saat ini telah
dilakukan secara tatap muka dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan.
d. Pelatihan MATH khusus guru untuk menambah wawasan guru dalam
menanamkan pengetahuan dasar Matematika kepada peserta didik. Dalam hal ini
Kepala Sekolah bertindak sebagai Nara Sumber.
e. Evaluasi kegiatan belajar mengajar dengan melakukan rolling kelas. Dengan
demikian tidak ada kata tidak siap pada saat pembagian tugas mengajar.

B. PROFIL PESERTA
Peserta bekerja sebagai CPNS dengan jabatan Guru Kelas 1 (satu) di SDN
162/I Bukitsari. Peserta mengikuti Tes CPNS pada tahun 2019, dan dinyatakan lulus
pada Desember 2020. Peserta mulai bertugas di sekolah ini pada 25 Januari 2021
sesuai SK Bupati No. 813/03/CPNS-UMUM/BKPSDMD/2020.
Sebelumnya Peserta bekerja sebagai Tenaga Honorer Operator Sekolah di
SDN 127/I Petajen dari tahun 2009-2019. Peserta lulus DII PGSD Universitas Jember
pada tahun 2007 dan lulus S1 PGSD Universitas Jambi pada tahun 2011.
Tugas pokok dan fungsi guru menurut Permendiknas No. 15 tahun 2018
adalah sebagai berikut:
1. Membuat atau menyusun program pembelajaran
a. Program tahunan,
b. Program semester
c. Menyusun silabus,
d. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran,
e. Menetapkan Standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
2. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dikelas.
3. Menyusun alat penilaian dan melaksanakan penilaian hasil belajar.
4. Membuat dan mengisi datar nilai siswa.
5. Melaksanakan analisis hasil belajar.

13
6. Menyusun dan melaksanakan progam perbaikan dan pengayaan.
7. Melaksanakan kegiatan bimbingan siswa dalam proses belajar mengajar.
8. Membuat atau menggunakan alat peraga dalam kegiatan belajar mengajar.
9. Melakukan inovasi serta kreativitas yang menumbuhkan minat belajar siswa.
10. Mengikuti kegiatan MGMP secara berkesinamungan.
11. Mengikuti kegiatan perkembangan Kurikulum.
12. Melaksanakan tugas tertentu diskolah.
13. Melakukan pengembangan setiap bidang studi yang menjadi anggungjawabnya.
14. Membuat lembar kerja siswa (LKS).
15. Membuat catatan-catatan tentang kemajuan belajar siswa yang dibina.
16. Meneliti daftar hadir sebelum memulai melaksanakan kegiatan mengajar.
Peserta diklat juga mendapat tugas khusus sebagai Bendahara Koperasi Sekolah
berdasarkan SK Kepala SDN 162/I Bukitsari yang ditetapkan pada tanggal 14 Juli
2021. Berdasarkan Rapat Anggota pada Jum’at 16 Juli tugas dan tanggung jawab
sebagai Bendahara Koperasi adalah sebagai berikut :
a. Merencanakan anggaran belanja dan pendapatan koperasi
b. Memelihara semua harta kekayaan koperasi
c. Membuat pembukuan setiap transaksi masuk dan keluar
d. Bertanggung jawab melaporkan pembukuan kepada pengawas dan penasehat.

14
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu
Menurut KBBI daring, isu adalah masalah yang dikedepankan untuk
ditanggapi dan diselesaikan. PNS sebagai pelaksana kebijakan, harus
mengenal dan memahami secara kritis terkait dengan isu-isu kritikal yang
terjadi saat ini atau bahkan berpotensi terjadi. Isu kritikal dipandang sebagai
topik yang berhubungan dengan masalah-masalah sumber daya sehingga
memerlukan pemecahan masalah dari PNS khususnya disertai dengan
adanya kesadaran publik akan isu tersebut.
Beberapa masalah besar dalam dunia pendidikan di Indonesia
menurut Agustin (2020) yaitu masalah kesenjangan pendidikan, sarana &
prasarana pendidikan, acuan mutu pendidikan nasional, tata kelola guru,
pendidik dan tenaga kependidikan kurang inovatif, sistem rekruitmen dan
distribusi guru.
Beberapa isu yang timbul di SDN 162/I Bukitsari sangat bervariasi diantaranya
1. Belum optimalnya pembelajaran di kelas 1.
Selama pembelajaran daring sebagai akibat dari adanya pandemi covid 19
pembelajaran yang berlangsung di SDN 162/I Bukitsari tidak berjalan dengan
optimal. Siswa tidak dapat menyerap informasi yang disampaikan oleh guru dengan
maksimal. Guru tidak menerapkan pembelajaran yang dapat menarik minat siswa
sehingga pembelajaran tidak dapat berjalan secara optimal
2. Masih rendahnya keterampilan membaca pada siswa kelas 1
Selama pembelajaran daring guru juga melakukan monitoring terhadap
perkembangan setiap siswa, dan hasilnya menunjukkan rendahnya keterampilan
membaca pada siswa kelas 1. Dari 25 siswa baru 10 siswa yang bisa membaca
dengan lancer.
3. Masih rendahnya bahan bacaan yang tersedia
Selain rendahnya keterampilan membaca, yang tidak kalah penting adalah
bahan bacaan yang tersedia di SDN 162/I Bukitsari masih sangat kurang. Sehingga
pengetahuan siswa tentang ilmu pengetahuan juga sangat kurang.

15
Untuk membantu menentukan isu utama yang akan dibahas,maka digunakan alat
bantu penetapan kriteria kualitas isu melalui pendekatan APKL, yaitu :
1. Aktual, artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat.
2. Problematik, yaitu isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks,sehingga
perlu dicarikan segera solusinya secara khomprehensif.
3. Kekhalayakan, artinya isu tersebut menyangkut hajat orang banyak.
4. Kelayakan, artinya isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Berikut ini hasil analisis APKL isu-isu yang terdapat di SDN No.162/I Bukitsari :

Tabel 2.1 Analisis APKL


No Isu A P K L Jumlah Peringkat
Belum optimalnya pembelajaran di
1 3 3 4 4 14 2
kelas 1 (satu)
Masih rendahnya keterampilan
2 4 5 5 5 20 1
membaca pada siswa kelas 1 (satu)
Masih rendahnya bahan bacaan
3 4 3 3 3 13 3
yang tersedia

Tabel 2.2 Keterangan Skala Liter Teknik Analisis APKL

Aktual Problematik Kekhalayakan Layak


5 = Sangat Aktual 5 = Sangat Problematik 5 = Sangat Khalayak 5 = Sangat Layak

4 = Aktual 4 = Problematik 4 = Khalayak 4 = Layak

3 = Cukup Aktual 3 = Cukup Problematik 3 = Cukup Khalayak 3 = Cukup Layak

2= Kurang Aktual 2 = Kurang Problematik 2 = Kurang Khalayak 2 = Kurang Layak

1 = Tidak Aktual 1 = Tidak Problematik 1 = Tidak Khalayak 1 = Tidak Layak

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan teknik analisis APKL tersebut


maka isu yang paling aktual yang perlu untuk segera diselesaikan adalah “Masih
Rendahnya Keterampilan Membaca pada siswa kelas 1 SDN 162/I Bukitsari.
Selanjutnya penulis berpendapat bahwa solusi yang tepat untuk meningkatkan

16
keterampilan membaca adalah dengan cara menerapkan metode dan media
pembelajaran yang menarik salah satunya yaitu menggunakan media pembelajaran
berupa diktat membaca.

Mencermati kondisi sebagaimana diuraikan di atas, maka penulis tertarik


untuk menyusun rancangan aktualisasi yaitu “Peningkatan Keterampilan Membaca
Siswa Kelas 1 Menggunakan Diktat Membaca Pada SDN No. 162/I Bukitsari”.

B. Identifikasi Isu
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama bertugas, diperoleh isu aktual
yang menjadi permasalahan di SDN No.162/I Bukitsari, yaitu:
1. Belum optimalnya pembelajaran di kelas I.
2. Masih rendahnya keterampilan membaca pada siswa kelas I.
3. Masih rendahnya bahan bacaan yang tersedia di perpustakaan.

C. Penetapan Penyebab Isu dan Dampak


a. Penyebab Isu
Ada beberapa penyebab isu yang ditemukan di SDN No.162/I Bukitsari, antara
lain:
1. Guru tidak mengenal siswa dengan baik dikarenakan guru tidak bertemu
langsung dengan siswa sehingga guru mengalami kesulitan dalam memahami
karakter siswa. Ini merupakan salah satu akibat dari pembelajaran yang
dilakukan secara daring.
2. Metode yang diterapkan pada saat pembelajaran tatap muka terkesan monoton
dan membosankan
3. Rendahnya referensi yang tersedia di sekolah
b. Dampak Apabila Isu Tidak Diatasi
Setelah dilakukan analisis dan ditemukan penyebab isu, jika isu tidak segera
ditangani maka akan berdampak sebagai berikut :
1. Pembelajaran tidak berjalan dengan lancar
2. Hasil belajar siswa tidak memenuhi KKM
3. Menghambat keterampilan berbahasa yang lainnya seperti menulis, menyimak
dan berbicara.
D. Gagasan Pemecahan Isu

17
Melihat dan mencermati kondisi sebagaimana tersebut diatas, maka penulis
memiliki gagasan pemecahan isu yang dituangkan dalam Rancangan Aktualisasi ini yaitu
“Peningkatan keterampilan membaca siswa kelas 1 melalui diktat membaca pada
SDN 162/I Bukitsari”.
Dalam pelaksanaannya, ada 5 kegiatan yang akan dilakukan, adalah sebagai
berikut :
1. Melakukan observasi awal keterampilan membaca dan mencari informasi
2. Pembuatan diktat membaca
3. Pelaksanaan pembelajaran
4. Observasi hasil pembelajaran menggunakan diktat
5. Evaluasi penggunaan diktat

18
E. Matrix Rancangan Aktualisasi
Nama : Yuli Novitasari, S.Pd
Jabatan : Guru Kelas 1
Unit Kerja : SDN 162/I Bukitsari
Identifikasi isu : - Belum optimalnya pembelajaran di kelas 1
- Masih rendahnya keterampilan membaca siswa kelas 1
- Masih rendahnya bahan bacaan yang tersedia

Isu yang diangkat : Masih rendahnya keterampilan membaca pada siswa kelas 1 SDN 162/I Bukitsari

Judul RA : Peningkatan Keterampilan Membaca Melalui Diktat Membaca pada Siswa Kelas 1 SDN 162/I Bukitsari

Gagasan Pemecahan Isu : - Melakukan Observasi tahap awal mengenai keterampilan membaca siswa kelas 1

- Membuat diktat sebagai media pembelajaran


- Melaksanakan pembelajaran
- Observasi hasil pelaksanaan pembelajaran
- Evaluasi penggunaan diktat

19
Tabel 2.3 Matrix Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Keterkaitan dengan Kontribusi terhadap visi dan Penguatan nilai
No Kegiatan Tahapan Output/hasil
substansi mata pelatihan misi organisasi organisasi
1 Melakukan 1. Konsultasi - saran dan - Akuntabilitas : kejelasan Melakukan Observasi awal Inovatif : melakukan
Observasi awal dengan mentor persetujuan target pada saat keterampilan membaca observasi untuk
keterampilan 2. Melakukan mentor melakukan observasi memberikan kontribusi pada menemukan ide baru
anak membaca observasi awal - daftar nilai - Etika public : melakukan misi sekolah yang ke 3 yaitu Akuntabilitas :
keterampilan keterampilan konsultasi dengan mentor meningkatkan manajemen bertanggung jawab
membaca membaca secara sopan dan santun sekolah
siswa kelas 1 - dokumentasi - Nasionalisme :
melakukan musyawarah
mufakat, menghargai
pendapat
2 Membuat Diktat 1. Konsultasi - Lembar - Akuntabilitas : jelas yang Lembaran diktat memberikan Akuntabilitas :
membaca dengan mentor persetujuan akan dibuat berguna bagi kontribusi pada misi ke 5 yaitu konsisten dengan
2. Membuat mentor siswa bahkan khalayak. melaksanakan pembelajaran media yang digunakan
diktat sesuai - Lembaran - Etika public : melakukan aktif, inovatif, kreatif, efektif Inovatif : membuat
arahan dan diktat konsultasi dengan mentor dan menyenangkan ( PAIKEM) media yang belum
masukan dari membaca secara sopan dan santun pernah diterapkan
mentor yang blm - Nasionalisme : membuat sebelumnya
3. Mendesigne jadi diktat yang bertujuan agar Kreatif : membuat
diktat supaya - Dokumentasi siswa lebi cepat bisa media yang menarik

20
lebih menarik membaca dan lebih cepat sehingga siswa tidak
mengenal Indonesia bosan dalam belajar
- Komitmen mutu : membaca.
membuat diktat sebagai
inovasi dalam
pembelajaran
- Anti korupsi : karya yang
dibuat adalah asli buatan
sendiri
3 Melaksanakan 1. Konsultasi - Lembar - Akuntabilitas : Melaksanakan pembelajaran Akuntabilitas :
pembelajaran dengan mentor persetujuan melaksanakan menggunakan diktat bertanggung jawab
2. Membuat RPP mentor pembelajaran sebagai memberikan kontribusi pada Anti Korupsi :
3. Melaksanakan - RPP bentuk tanggung jawab misi ke 5 yaitu melaksanakan Disiplin sesuai jadwal
pembelajaran - Dokumentasi guru pembelajaran aktif, inovatif, pelaksanaan
menggunakan - Etika public : konsultasi kreatif, efektif dan pembelajaran
diktat dengan mentor secara menyenangkan ( PAIKEM)
membaca yang sopan dan santun
menarik - Komitmen mutu :
menyusun RPP dan
membuat penilaian
sebagai bentuk dari
tindak lanjut

21
4 Observasi tahap 1. Konsultasi - Lembar - Akuntabilitas : kejelasan Melakukan observasi tahap akhir Bertanggung jawab :
akhir terhadap dengan mentor konsultasi target pada saat memberikan kontribusi pada melakukan tindak
kemampuan secara sopan - Lembar melakukan observasi misi sekolah yang ke 3 yaitu lanjut
keterampilan dan santun observasi - Etika public : melakukan meningkatkan manajemen Disiplin :
membaca 2. Melakukan perkembangan konsultasi dengan mentor sekolah melaksanakan sesuai
peserta didik observasi keterampilan secara sopan dan santun jadwal
tahap akhir membaca - Nasionalisme :
setelah siswa melakukan musyawarah
beberapa hari mufakat, menghargai
menerapkan pendapat
pembelajaran
menggunakan
diktat
membaca.
5 Evaluasi 1. Konsultasi - Lembar - Akuntabilitas : kejelasan Melakukan evaluasi terhadap Bertanggung jawab :
penggunaan dengan mentor konsultasi target pada saat pengunaan diktat membaca melakukan tindak
diktat secara sopan dari mentor melakukan evaluasi memberikan kontri busi pada lanjut
dan santun - Lembar - Etika public : melakukan misi sekolah yang ke 3 yaitu Disiplin :
2. Melakukan evaluasi konsultasi dengan mentor meningkatkan manajemen melaksanakan sesuai
evaluasi penggunaan secara sopan dan santun sekolah jadwal
terhadap diktat diktat Nasionalisme :

22
yg digunakan membaca di melakukan musyawarah
dan cara kelas 1 mufakat, menghargai
penggunannya pendapat

23
F. Jadwal Rencana Kegiatan
Pelaksanaan rencana Aktualisasi akan dijadwalkan pada waktu tertentu untuk memudahkan peserta diklat membuat laporan hasil
aktualisasi. Berikut jadwal rencana kegiatan aktualisasi Peningkatan Keterampilan Membaca siswa kelas 1 di SDN 162/I Bukitsari.
Tabel 2.3 Jadwal Rencana Kegiatan
Sep Oktober
No. Kegiatan
Mg 4 Mg 1 Mg 2 Mg 3 Mg 4

1. Melakukan observasi tahap awal mengenai


keterampilan membaca siswa kelas 1

2 Membuat Diktat Membaca yang menarik

3. Melaksanakan Pembelajaran

4 Melakukan observasi tahap akhir tentang


perkembangan keterampilan membaca siswa kelas 1

5 Melakukan evaluasi mengenai diktat yang dibuat


dengan hasil yang dicapai

24
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal


Setelah membuat rancangan aktualisasi, kegiatan selanjutnya adalah
melaksanakan aktualisasi dalam masa habituasi selama 30 hari. Habituasi dilaksanakan
di lingkungan kerja penulis yaitu SDN 162/I Bukitsari Kecamatan Maro Sebo Ilir. Dalam
melaksanakan aktualisasi penulis melaksanakan kegiatan sesuai dengan Rencana yang
sudah dibuat. Dengan kata lain rancangan kegiatan tidak mengalami perubahan.
Rancangan kegiatan yang dimaksud antara lain :
1. Melakukan observasi tahap awal keterampilan membaca siswa kelas 1
2. Membuat Diktat membaca yang menarik
3. Melaksanakan Pembelajaran
4. Melakukan observasi tahap akhir
5. Melakukan Evaluasi penggunaan diktat.

B. Laporan Kegiatan

Bagian ini menjelaskan secara berturut turut hal yang berkaitan dengan deskripsi
pelaksanaan kegiatan aktualisasi, hasil capaian aktualisasi dan analisis dampak.
Aktualisasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai Guru Kelas Ahli Pertama di
SDN 162/I Bukitsari dilaksanakan selama masa habituasi yang terhitung mulai tanggal
27 September – 30 Oktober 2021. Kegiatan yang dilakukan yaitu meningkatkan
kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas 1 menggunakan diktat membaca pada
SDN 162/I Bukitsari. Pada kegiatan aktualisasi ini ada 5 kegiatan yang dilakukan selama
masa habituasi.

Setelah melakukan kegiatan yang di pantau dan di bimbing oleh couch dan
mentor, kegiatan-kegiatan tersebut dilaporkan dan disertakan dengan lampiran sebagai
bukti bahwa seluruh kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik dan sesuai arahan.
Lampiran tersebut berupa dokumentasi kegiatan seperti foto maupun output dari setiap
tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan.
1. Melakukan Observasi Awal Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas 1
Dalam melaksanakan kegiatan awal terlebih dahulu saya menyampaikan ide
atau gagasan kepada kepala sekolah atau mentor, hal ini dilakukan guna meminta

25
persetujuan dan arahan dari kepala sekolah mengenai rencana kegiatan awal
aktualisasi yang akan dilaksanakan selama habituasi yaitu melakukan Observasi
awal kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1.

Gambar 3.1 Konsultasi rencana awal kegiatan

Gambar 3.2 Surat Permohonan Ijin Pelaksanaan Aktualisasi

26
Gambar 3.3 Surat Izin Pelaksanaan Aktualisasi dari Kepala Sekolah

Gambar 3.4 Daftar hadir peserta didik

27
Gambar 3.5 Daftar Hasil Observasi Awal Kemampuan Membaca Permulaan Siswa
Kelas 1

Gambar 3.6 Pelaksanaan Observasi Membaca Permulaan Siswa Kelas 1

28
Rincian kegiatan yang di lakukan :
Tabel 3.1 Rencana Kegiatan 1

Kegiatan I Observasi Awal Kemampuan Membaca Peserta didik


Waktu Kegiatan Minggu ke 4 bulan Sepetember 2021
Teknik Aktualisasi Pada kegiatan observasi awal kemampuan membaca peserta
didik di kelas I, saya telah melakukan beberapa tahapan
sebagai berikut:
1. Konsultasi dengan mentor
2. Membuat instrument observasi kemampuan membaca
siswa kelas 1
3. Melakukan observasi awal kemampuan membaca
siswa kelas 1

Nilai-nilai Dasar yang Pelaksanaan kegiatan ini telah dilaksanakan dengan


Melandasi mengedepankan nilai-nilai dasar sebagai berikut :

AKUNTABILITAS
(Adil)
Observasi dilakukan pada semua peserta didik tanpa membeda-
bedakan.

NASIONALISME
(cinta tanah air)
Dalam melakukan observasi penulis mengajarkan kepada
peserta didik agar termotivasi untuk mencintai negaranya

ETIKA PUBLIK
(Sopan dan santun)
Telah melakukan konsultasi dengan mentor secara sopan dan
santun

KOMITMEN MUTU
Perbaikan berkelanjutan
Observasi dilakukan untuk menentukan langkah perbaikan
yang akan diterapkan

ANTI KORUPSI
(Adil)
Observasi dilakukan tanpa membeda-bedakan peserta didik
Manfaat Dengan melakukan Observasi awal kemampuan membaca
siswa kelas 1, penulis dapat mengetahui jumlah peserta didik
yang mampu membaca dengan lancar dan yang belum mampu
membaca dengan lancar sesuai dengan aspek penilaian yang
dibuat.

Dengan melakukan observasi awal ini juga memudahkan


penulis menentukan teknik apa yang akan diterapkan supaya
peserta didik dapat membaca dengan lancer.

Dampak Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, penulis akan mengalami


kesulitan dalam mengatasi isu yang dihadapi yaitu rendahnya

29
kemampuan membaca siswa kelas 1
Dan ini juga akan berdampak pada perkembangan belajar yang
lainnya
Kontribusi Terhadap Melakukan observasi Awal kemampuan membaca memberikan
Visi Misi Organisasi kontribusi terhadap visi misi sekolah yang ke 2 yaitu
mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan
Penguatan Nilai Terlaksananya kegiatan ini bertujuan untuk tercapainya proses
Organisasi pembelajaran yang baik dengan menerapkan penguatan nilai-
nilai organisasi profesionalisme, kreatif dan inovatif.
Output Hasil Kegiatan Output dari telah terlaksananya kegiatan ini ialah :
 Lembar persetujuan mentor
 Daftar hadir siswa
 Daftar nilai observasi siswa
 Dokumentasi observasi kemampuan membaca siswa
kelas 1.
Daftar Lampiran Lampiran yang disampaikan untuk membuktikan telah
terlaksananya kegiatan ini ialah sebagai berikut :
a. Dokumentasi dengan kepala sekolah
b. Surat permohonan izin dari peserta kepada kepala
sekolah
c. Surat izin dari kepala Sekolah
d. Daftar hadir siswa
e. Data nilai siswa,
f. Dokumentasi observasi kemampuan awal membaca
siswa kelas 1

Berdasarkan Observasi yang telah dilaksanakan diketahui jumlah siswa yang


diobservasi berjumlah 25 orang. Dari 25 orang yang ada terdapat 10 orang yang
lancar membaca dan 15 orang belum lancar membaca. 15 orang yang belum lancar
membaca dipisahkan menjadi 2 kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Kelas kontrol diperlakukan secara sama dengan menggunakan media seadanya
( buku Tema yang disediakan sekolah ). Sedangkan kelas eksperimen diperlakukan
secara sama dengan menggunakan diktat membaca yang menerapkan metode
KRSK ( Kupas Rangkai Suku Kata).

2. Membuat Diktat membaca


Kegiatan selanjutnya adalah membuat diktat membaca. Dalam kegiatan ini
diawali dengan konsultasi dengan mentor dan mencari referensi melalui buku dan
internet tentang cara membuat diktat yang menarik dan dapat mempermudah siswa
dalam belajar membaca permulaan.
Tahap kedua yaitu meyiapkan alat dan bahan untuk membuat diktat yaitu
laptop, mesin cetak/print, dan kertas.

30
Tahap terakhir adalah membuat diktat sesuai dengan metode yang telah dipilih
dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa yaitu KRSK (Kupas Rangkai Suku Kata).
Metode ini mengenalkan kepada siswa beberapa suku kata kemudian dirangkai
menjadi sebuah kata. Menurut Slamet (2014:43) karena metode ini dimulai dengan
suku kata maka sering disebut sebagai Metode kupas rangkai suku kata.

Gambar 3.7 Konsultasi rencana kegiatan 2

Gambar 3.8 Proses pembuatan dan pencetakan diktat

31
Gambar 3.9 Diktat membaca tanpa mengeja

Rincian kegiatan yang dilakukan :


Tabel 3.2 Rencana Kegiatan 2

Kegiatan II Membuat Diktat


Waktu Kegiatan Minggu ke 1 bulan Oktober 2021
Teknik Aktualisasi Pada kegiatan pembuatan diktat membaca, saya telah
melakukan beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Konsultasi dengan mentor
2. Menyiapkan alat dan bahan pembuatan diktat
3. Menyusun dan membuat diktat sesuai metode KRSK

Nilai-nilai Dasar yang Pelaksanaan kegiatan ini telah dilaksanakan dengan


Melandasi mengedepankan nilai-nilai dasar sebagai berikut :

AKUNTABILITAS
(kejelasan target)
Membuat diktat untuk diterapkan pada kelas experimen

NASIONALISME
(cinta tanah air)
Diktat disusun untuk mengenalkan kosa kata bahasa Indonesia
agar siswa mencintai negaranya

ETIKA PUBLIK
(Sopan dan santun)
Telah melakukan konsultasi dengan mentor secara sopan dan
santun

KOMITMEN MUTU
Perbaikan berkelanjutan
Pembuatan diktat membaca dilanjutkan dengan evaluasi

ANTI KORUPSI
(Adil)

32
Diktat membaca dibuat dengan menggunakan fasilitas pribadi
dibantu dengan fasilitas sekolah.
Manfaat Dengan membuat diktat membaca untuk siswa, memudahkan
siswa dalam belajar membaca permulaan

Dampak Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, penulis tidak dapat


melajutkan kegiatan aktualisasi ini dan siswa akan mengalami
keterlambatan dalam belajar membaca permulaan

Kontribusi Terhadap Membuat diktat membaca memberikan kontribusi terhadap visi


Visi Misi Organisasi misi sekolah yang ke 2 yaitu mengoptimalkan proses
pembelajaran dan bimbingan
Penguatan Nilai Terlaksananya kegiatan ini bertujuan untuk tercapainya proses
Organisasi pembelajaran yang baik dengan menerapkan penguatan nilai-
nilai organisasi profesionalisme, kreatif dan inovatif.
Output Hasil Kegiatan Output dari telah terlaksananya kegiatan ini ialah :
 Lembar persetujuan mentor
 Dokumentasi proses pembuatan diktat membaca
 Diktat membaca tanpa mengeja yang blm jadi
Daftar Lampiran Lampiran yang disampaikan untuk membuktikan telah
terlaksananya kegiatan ini ialah sebagai berikut :
a. Dokumentasi dengan kepala sekolah
b. Dokumentasi proses pembuatan diktat

3. Melaksanakan Pembelajaran

Kegiatan selanjutnya adalah melaksanakan pembelajaran. Dalam kegiatan ini,


diawali dengan konsultasi dengan mentor dalam pembuatan RPP ( Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran). Dalam hal ini mentor memberikan beberapa arahan
yaitu penulis harus mempertajam tujuan pembelajaran dan membuat laporan tentang
perkembangan membaca pada 2 kelas yang sudah dibentuk sebelumnya yaitu kelas
control dan kelas eksperimen.
Kelas control terdiri dari 7 orang siswa, dan 8 orang masuk dalam kelas
eksperimen. Kelas control adalah kelas yang siswanya menerima pembelajaran
membaca menggunakan media dan sumber yang ada dari sekolah, sedangkan kelas
eksperimen adalah kelas yang siswanya menerima pembelajaran membaca
menggunakan diktat membaca tanpa mengeja yang dibuat penulis dengan
menggunakan metode KRSK (Kupas Rangkai Suku Kata)
KRSK sendiri menurut Selamet (2014:43) adalah metode untuk
memperkenalkan huruf kepada siswa, lalu suku kata yang dikenal, kemudian
dirangkai menjadi suat kata. Misalnya k a k i menjadi ka ki lalu digabung jadi

33
kaki. Metode ini tidak mengajarkan anak untuk mengeja huruf demi huruf tapi
langsung dibaca per suku kata.

Gambar 3.10 Konsultasi mengenai pembelajaran yang akan dilaksanakan/RPP

Gambar 3.11 Dokumentasi pembelajaran

Gambar 3.12 Dokumentasi latihan membaca di kelas control

34
Gambar 3.13 Dokumentasi latihan membaca di kelas eksperimen

35
Rincian Kegiatan yang dilakukan adalah :
Tabel 3.3 Rencana Kegiatan 3
Kegiatan III Melaksanakan Pembelajaran
Waktu Kegiatan Minggu ke 3 bulan Oktober 2021
Teknik Aktualisasi Pada kegiatan pelaksanaan pembelajaran, saya telah
melakukan beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Konsultasi dengan mentor
2. Membuat RPP
3. Melaksanakan Pembelajaran dan latihan membaca
terbimbing

Nilai-nilai Dasar yang Pelaksanaan kegiatan ini telah dilaksanakan dengan


Melandasi mengedepankan nilai-nilai dasar sebagai berikut :

AKUNTABILITAS
(tanggung jawab)
Membuat RPP sebagai bentuk tanggung jawab sebagai
seorang guru

NASIONALISME
(cinta tanah air)
Melaksanakan latihan membaca terbimbing dalam rangka
mengenalkan bahasa persatuan kepada peserta didik.

ETIKA PUBLIK
(Sopan dan santun)
Telah melakukan konsultasi dengan mentor secara sopan
dan santun

36
KOMITMEN MUTU
Perbaikan berkelanjutan
Pembelajaran yang dilakukan akan diperbaiki
dipertemuan selanjutnya untuk meningkatkan
keteramplan siswa dalam membaca permulaan.

ANTI KORUPSI
(Adil)
Memperlakukan siswa dengan cara yang sama yaitu
mengajarkan anak membaca dengan baik dan benar.
Manfaat Dengan melakukan pembelajaran, siswa dapat lebih cepat
meningkatkan keterampilan membacanya.

Dampak Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, penulis tidak dapat


melajutkan kegiatan aktualisasi ini dan siswa akan
mengalami keterlambatan dalam belajar membaca
permulaan

Kontribusi Terhadap Membuat diktat membaca memberikan kontribusi


Visi Misi Organisasi terhadap visi misi sekolah yang ke 2 yaitu
mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan
Penguatan Nilai Terlaksananya kegiatan ini bertujuan untuk tercapainya
Organisasi proses pembelajaran yang baik dengan menerapkan
penguatan nilai-nilai organisasi profesionalisme, kreatif
dan inovatif.
Output Hasil Kegiatan Output dari telah terlaksananya kegiatan ini ialah :
 Lembar persetujuan mentor
 RPP

Daftar Lampiran Lampiran yang disampaikan untuk membuktikan telah


terlaksananya kegiatan ini ialah sebagai berikut :
a. Dokumentasi dengan kepala sekolah
b. Dokumentasi pembelajaran
c. RPP

4. Melakukan Observasi tahap akhir terhadap keterampilan membaca


permulaan siswa

Kegiatan yang ke 4 adalah melakukan observasi tahap akhir terhadap


keterampilan membaca siswa. Dalam hal ini penulis melakukan observasi dengan
membuat instrument observasi membaca permulaan dengan kriteria yang sesuai
dengan pendapat Arikunto (2002:18) yaitu pedoman observasi berisi sebuah daftar
jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati.

37
Dari observasi yang dilakukan, diketahui bahwa kemampuan keterampilan
membaca permulaan siswa yang ada di kelas eksperimen lebih tinggi diabndingkan
dengan kemampuan siswa yang ada di kelas kontrol. Hal ini dikarenakan siswa lebih
tertarik belajar menggunakan diktat membaca yang dibuat oleh penulis
dibandingkan dengan belajar dengan menggunakan media dan sumber yang ada di
sekolah yaitu buku paket.
Gambar 3.14 Konsul dengan mentor tentang observasi tahap akhir dan tindak lanjutnya

Gambar 3.15 Observasi tahap akhir di kelas control

38
Gambar 3.16 Observasi tahap akhir pada kelas eksperimen

Gambar 3.17 Hasil observasi tahap akhir

39
Rincian kegiatan yang dilakukan :
Tabel 3.4 Rencana Kegiatan 4

Observasi tahap akhir perkembangan keterampilan


Kegiatan IV
membaca siswa
Waktu Kegiatan Minggu ke 4 bulan Oktober 2021
Teknik Aktualisasi Pada kegiatan Observasi tahap akhir, saya telah melakukan
beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Konsultasi dengan mentor
2. Membuat instrument observasi
3. Melaksanakan observasi dengan latihan membaca
terbimbing

Nilai-nilai Dasar yang Pelaksanaan kegiatan ini telah dilaksanakan dengan


Melandasi mengedepankan nilai-nilai dasar sebagai berikut :

AKUNTABILITAS
(tanggung jawab)
Membuat instrument observasi sebagai bentuk tanggung jawab
sebagai seorang guru

NASIONALISME
(cinta tanah air)
Melaksanakan latihan membaca terbimbing dalam rangka
mengenalkan bahasa persatuan kepada peserta didik.

ETIKA PUBLIK
(Sopan dan santun)
Telah melakukan konsultasi dengan mentor secara sopan dan
santun

KOMITMEN MUTU
Perbaikan berkelanjutan
observasi yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh media yang digunakan dengan menerapkan
metode KRSK.

40
ANTI KORUPSI
(Adil)
Memperlakukan siswa dengan cara yang sama yaitu
mengajarkan anak membaca dengan baik dan benar.
Manfaat Dengan melakukan observasi tahap akhir, penulis dapat
mengetahui kelas mana yang mengalami peningkatan
keterampilan membaca yang signifikan

Dampak Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, penulis tidak dapat


mengetahui siswa mana yang perlu mendapat perhatian khusus
dalam mengajarkan membaca permulaan dan proses belajar
mengajar juga tidak akan berjalan dengan maksimal.

Kontribusi Terhadap Melakukan observasi tahap akhir memberikan kontribusi


Visi Misi Organisasi terhadap visi misi sekolah yang ke 2 yaitu mengoptimalkan
proses pembelajaran dan bimbingan
Penguatan Nilai Terlaksananya kegiatan ini bertujuan untuk tercapainya proses
Organisasi pembelajaran yang baik dengan menerapkan penguatan nilai-
nilai organisasi profesionalisme, kreatif dan inovatif.
Output Hasil Kegiatan Output dari telah terlaksananya kegiatan ini ialah :
 Lembar persetujuan mentor
 Lembar hasil Observasi

Daftar Lampiran Lampiran yang disampaikan untuk membuktikan telah


terlaksananya kegiatan ini ialah sebagai berikut :
a. Dokumentasi dengan kepala sekolah
b. Dokumentasi Hasil Observasi

5. Evaluasi Penggunaan Diktat


Kegiatan yang terakhir adalah evaluasi. Pada tahap in, terlebih dahulu penulis
menghadap mentor untuk mendapatkan saran dan masukan. Mentor menyarankan
untuk tidak memaksakan kepada anak membaca huruf yang belum bisa amereka
terima, seperti huruf “q” dan “x”.
Kemudian penulis mengevaluasi penggunaan diktat membaca yang telah
dibuat. Evaluasi yang dilakukan bertujuan agar penulis dapat menyempurnakan
diktat yang telah dibuat. Diktat yang telah dibuat belum sepenuhnya selesai dan
terdapat beberapa huruf konsonan yang tidak familiar dengan lidah anak atau bahkan
anak belum bisa melafalkannya dengan benar. Misal huruf “x” dan huruf “q” . Jadi
dalam tahap ini penulis menyaring kembali diktat yang telah di buat. Diktat ini juga
akan disosialisasikan kepada warga sekolah agar warga sekolah juga dapat
memanfaatkannya sebagai referensi bacaan.

41
Gambar 3.18 Konsultasi dengan mentor tentang evaluasi penggunaan diktat

Gambar 3.19 Evaluasi Penggunaan Diktat

42
Rencana kegiatan yang akan dilakukan :
Tabel 3.5 Rencana Kegiatan 5

Kegiatan V Melakukan evaluasi penggunaan diktat


Waktu Kegiatan Minggu ke 4 bulan Oktober 2021
Teknik Aktualisasi Pada kegiatan evaluasi ini, saya telah melakukan beberapa
tahapan sebagai berikut:
1. Konsultasi dengan mentor
2. Melaksanakan evaluasi dengan mengecek ulang
bagian yang seharusnya tidak dimasukkan dalam
diktat.

Nilai-nilai Dasar yang Pelaksanaan kegiatan ini telah dilaksanakan dengan


Melandasi mengedepankan nilai-nilai dasar sebagai berikut :

AKUNTABILITAS
(tanggung jawab)
Memilah referensi dan media yang diterapkan sebagai bentuk
tanggung jawab sebagai seorang guru

NASIONALISME
(rela berkorban)
Mengevaluasi penggunaan diktat

ETIKA PUBLIK
(Sopan dan santun)
Telah melakukan konsultasi dengan mentor secara sopan dan
santun

KOMITMEN MUTU
Perbaikan berkelanjutan
Tujuan evaluasi ini supaya Diktat dapat diperbaiki dan dapat
digunakan untuk khalayak

ANTI KORUPSI
(Adil)
Memperlakukan siswa dengan cara yang sama yaitu
mengajarkan anak membaca dengan baik dan benar.
Manfaat Dengan melakukan evaluasi penulis dapat segera
menyempurnakan Diktst mrmbaca ysng telah dibuat

Dampak Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, penulis tidak dapat


menyempurnakan diktat yang telah dibuat dan diktat tersebut
belum layak untuk dibagikan kepada anak-anak..

Kontribusi Terhadap Melakukan evaluasi memberikan kontribusi terhadap visi misi


Visi Misi Organisasi sekolah yang ke 2 yaitu mengoptimalkan proses pembelajaran
dan bimbingan
Penguatan Nilai Terlaksananya kegiatan ini bertujuan untuk tercapainya proses
Organisasi pembelajaran yang baik dengan menerapkan penguatan nilai-
nilai organisasi profesionalisme, kreatif dan inovatif.
Output Hasil Kegiatan Output dari telah terlaksananya kegiatan ini ialah :
 Lembar persetujuan mentor
 Diktat yang telah disempurnakan isinya.

43
Daftar Lampiran Lampiran yang disampaikan untuk membuktikan telah
terlaksananya kegiatan ini ialah sebagai berikut :
a. Dokumentasi dengan kepala sekolah
b. Dokumentasi Hasil Observasi

44
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Sebagai ASN kita dituntut untuk dapat menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila
dalam kegiatannya juga mampu meninternalisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA,
yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
Penerapan nilai-nilai ANEKA diharapkan akan dapat menjadi habituasi sebagai seorang
PNS. Hal ini di karenakan ASN merupakan bagian penting dalam pembangunan
nasional.
Kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA didalamnya
telah dilakukan di tempat tugas penulis yaitu di SDN 162/I Bukitsari Kecamatan Maro
Sebo Ilir, terhitung sejak tanggal 25 September – 30 Oktober 2021. Kegiatan aktualisasi
ini mampu meningkatkan kinerja peserta Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan III Angkatan III dalam mengerjakan tugas pokok dan fungsi di tempat
tugas. Dengan adanya kegiatan aktualisasi akan menjadi pembiasaan bagi peserta untuk
melaksanakan tanggung jawabannya dalam menjalankan tugas pada unit kerjanya
masing-masing.
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis mengajukan beberapa saran agar
habituasi nilai-nilai dasar profesi PNS dapat dijadikan sebagai pemecahan permasalahan
yang ada terutama di lingkungan SDN 162/I Bukitsari antara lain sebagai berikut:

1. Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar selalu memegang komitmen serta
mengimplikasikan nilai-nilai dasar ANEKA dalam memberikan pelayanan yang
terbaik bagi masyarakat.
2. Meningkatkan kinerja Guru Kelas dengan menggunakan media yang menarik dalam
pembelajaran serta melakukan komunikasi dengan orang tua murid untuk
mempererat hubungan yang sudah terjalin.
3. Diperlukan kerja sama antara guru, siswa, orang tua murid dan mentor untuk
melaksanakan kegiatan sesuai dengan tahapan kegiatan yang sudah disusun
berdasarkan kondisi yang ada, serta menyiapkan rencana antisipasi jika hal serupa
mungkin akan terjadi lagi.

45
Daftar Pustaka

Agus Purwanto, Dr. Erwan dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Pelayanan Publik. Jakarta : Lembaga Adminitrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Kumorotomo, MPP, Prof. Dr. Wahyudi dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS Etika Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Kusumasari, M. Si, Dr. Bevaola dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Akuntabilitas. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Latief, MA, Ph. D, Yudi dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Nasionalisme.Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

M. Ed, Dr. Basseng. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar Profesi PNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Suryanto, M. Si, Dr. Adi dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
ASN. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Suwarno, SIP, MA, Ph. D, Yogi. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole Of
Goverment. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil


Negara.

Untung, A. Syafi’ie. 2021. Panduan Rancangan dan Pelaksanaan Aktualisasi


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Surabaya: Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur.

46

Anda mungkin juga menyukai