Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH PEMANFAATAN REBUSAN KUNYIT, GINGSENG,

DAN JAHE MERAH UNTUK PENDERITA PASCA STROKE

Disusun Oleh: Kelompok 2,( kelas D angkatan 2018)


1. Anissa Nur Azmi 11. Mawarni
2. Alni Yefina 12. Lisa Artianti
3. Aina Mardiah 13. Natia Putri
4. Renny Reski Putri 14. Lara Santri
5. Bonita 15. Nuraini
6. Junaidah Nur 16. Yusril
7. Lisna Wati 17. Melda Anisa Ayu
8. Melani Putria 18. Nurfitria Ningsih
9. Delvina 19. Novika Nurhasanah Andriani
10. Wahyu Wulandari

Dosen Pengampu : Yesi Hasneli,SKP,MSN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN
TUANKU TAMBUSAI

i
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya

kepada kami sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini

disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah keperawatan anak. Dalam makalah ini kami

membahas tentang “terapi komplementer herbal anti gangguan mobilitas fisik (stroke)”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

Ibu Yesi Hasneli.SKP.MSN selaku dosen mata kuliah keperawatan komplementer, disela-sela

rutinitasnya namun meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk, dorongan, saran, dan

arahan sejak rencana penyusunan makalah ini.

Penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis membuka diri untuk

menerima berbagai masukan dan kritikan dari semua pihak. Penulis berharap semoga makalah

ini bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca khususnya.

Penulis

Bangkinang, 13 November 2021

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
A Latar Belakanag...........................................................................................2
B Rumusan Masalah........................................................................................2
C Tujuan..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A Defenisi Obat Herbal....................................................................................3
B Defenisi Stroke.............................................................................................4
C Gejala Stroke................................................................................................5
D Faktor-faktor Risiko Terjadinya Stroke.......................................................5
E Jenis Tanaman Obat Keluarga yang di Tanam.............................................5
F Jenis Tanaman Herbal Untuk Stroke..........................................................15
BAB III PENUTUP..............................................................................................20
A. Kesimpulan................................................................................................20
B. Saran...........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................21

iii
iv
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Terapi komplementer yang ada menjadi salah satu pilihan pengobatan masyarakat. Di

berbagai tempat pelayanan kesehatan tidak sedikit klien bertanya tentang terapi

komplementer atau alternatif pada petugas kesehatan seperti dokter ataupun perawat.

Masyarakat mengajak dialog perawat untuk penggunaan terapi alternatif (Smith et al., 2004).

Hal ini terjadi karena klien ingin mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan pilihannya,

sehingga apabila keinginan terpenuhi akan berdampak ada kepuasan klien. Hal ini dapat

menjadi peluang bagi perawat untuk berperan memberikan terapi komplementer. Dengan

adanya minat dari masyarakat terhadap pengobatan tradisional serta di dukung nya letak

gegorafis indonesia yang memiliki berbagai jenis tanaman obat yang memiliki berbagai

macam khasiat salah satu nya sebagai obat herbal anti stroke.

Jahe merah terkenal akan kandungan minyak atsiri yang kuat. Hal ini yang membuat

aroma jahe merah cukup kuat. Minyak atsiri yang terdapat dalam jahe merah mengandung

beberapa unsur seperti d-camphene, n-nonylaldhyde, geraniol, linalol, citral, zingiberene,

methyl heptenone, cineol, d-borneol. Unsur-unsur tersebut merupakan bahan baku terpenting

untuk pembuatan obat-obatan (Lentera, 2002). Jahe merah memiliki kemampuan untuk

merangsang pelepasan hormon adrenalin. Ketika hormon ini lepas, pembuluh darah akan

lebih lebar sehingga darah mengalir dengan lancar (Lentera, 2002).

Tidak hanya jahe merah, kunyit dan kumis kucing juga bias menjadi salah satu

pengobatan stroke karna kandungan Kurkumin yang dimiliki oleh kunyit merupakan zat anti

v
oksidan karena kunyit tidak mengandung kolesterol dan kaya akan serat, kandungan tersebut

yang akan mengendalikan low density lipoprotein (LDL) dalam darah. Kunyit banyak

digunakan untuk meningkatkan nafsu makan, memperbaiki fungsi pencernaan, menurunkan

lemak darah (kolesterol), sebagai antioksidan dan membantu menghambat penggumpal

darah.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian pengobatan herbal ?

2. Bagaimana konsep dasar stroke ?

3. Apa saja terapi herbal anti stroke ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian pengobatan herbal

2. Untuk mengetahui konsep dasar stroke

3. Untuk mengetahui terapi herbal anti stroke

vi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Obat Herbal


Obat herbal adalah obat yang bersifat organik atau alami, sama seperti tubuh kita.

Obat herbal murni diambil dari saripati tumbuhan yang mempunyai manfaat untuk

pengobatan, tanpa ada campuran bahan kimia buatan (sintetis) dan tanpa campuran

hewan. Obat Herbal harus berasal dari tumbuhan (nabati) misalnya jahe, temulawak,

kunyit, bawang putih, ginseng dan lain-lain. Jika suatu obat telah mengandung unsur

hewani maka ia tidak dapat disebut sebagai herbal lagi, melainkan masuk dalam

katagori obat tradisional/jamu yang masih dapat bercampur dengan bahan-bahan yang

berasal dari hewan seperti telur atau tripang.

Pada jaman sekarang, dengan berkembangnya teknologi kedokteran yang semakin

pesat dan banyaknya riset penelitian berkaitan dengan obat-obatan, maka semakin

membuka mata kita bahwa ternyata alam secara alami telah menyediakan obat yang

berkhasiat untuk berbagai penyakit (sesuai dengan khasiat tanaman obat yang dikenal

secara empiris atau secara penelitian). Di Indonesia yang kekayaan hayatinya berlimpah

ruah, obat-obatan herbal tidaklah sulit dicari. Walaupun umumnya obat berbahan dasar

herbal tidak menimbulkan efek samping negatif, tetapi ada beberapa bahan yang

menimbulkan efek samping negatif. Pengobatan herbal lebih dipercaya oleh kebanyakan

orang Indonesia karena penggunaan obat kimia sintetis, lambat laun dapat menimbulkan

efek samping pada tubuh manusia. Banyak jenis obat herbal, mulai dari herbal untuk

vii
perawatan kecantikan, perawatan kesehatan, herbal untuk menjaga keharmonisan rumah

tangga, hingga herbal untuk pengobatan penyakit-penyakit khusus.

B. Defenisi Stroke
Stroke atau cerebrovascular accident disebabkan oleh putusnya aliran darah ke

otak atau oleh karena pecahnya pembuluh darah di otak yang dapat mengakibatkan

gangguan muskuloskeletal yang berkontribusi berupa kelemahan otot pada sisi

kontralateral dengan lesi di otak (Eng, 2004).

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 (Kementrian Kesehatan RI, 2013),

stroke merupakan penyebab kematian utama di Indonesia. Prevalensi stroke di Indonesia

berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar 7,0 per mil dan berdasarkan diagnosis

tenaga kesehatan atau gejala sebesar 12,1 per mil. Sebanyak 57,9 persen penyakit stroke

telah terdiagnosis.

Menurut definisi WHO, stroke adalah suatu tanda klinis yang berkembang cepat

akibat gangguan otak fokal (atau global) dengan gejala-gejala yang berlangsung selama

24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang

jelas selain vaskuler (KSSNP, 1999). Klasifikasi Stroke di bagi menjadi 2 yaitu :

1. Stroke hemorragik

Dalam stroke hemorragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran

darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan

merusaknya.

2. Stroke iskemik

Dalam stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh

darah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis

interna dan dua arteri vertebralis. Arteri carotis interna merupakan cabang dari arteri

viii
carotis communis sedangkan arteri vertebralis merupakan cabang dari arteri

subclavia.

C. Gejala Stroke
Beberapa gejala stroke adalah sebagai berikut :

1. Mati rasa tiba-tiba atau kelemahan wajah, lengan atau kaki (terutama pada satu sisi

tubuh) adalah gejala stroke yang pertama.

2. Kehilangan kesadaran tiba-tiba, kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan juga

merupakan gejala stroke.

3. Masalah tiba-tiba melihat pada satu atau kedua mata adalah gejala stroke selanjutnya.

4. Tiba-tiba kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan atau koordinasi juga

perlu diwaspadai sebagai gejala stroke.

5. Sakit kepala parah tiba-tiba tanpa diketahui penyebab juga bisa menjadi gejala stroke.

D. Faktor-faktor Risiko terjadinya Stroke


Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terjadinya stroke adalah:

1. Usia.

2. Tekanan Darah Tinggi.

3. Stroke Sebelumnya.

4. Diabetes.

5. Kolesterol Tinggi

E. Jenis Tanaman Obat Keluarga yang di Tanam


1. Jahe Merah
Jahe merah terkenal akan kandungan minyak atsiri yang kuat. Hal ini yang

membuat aroma jahe merah cukup kuat. Minyak atsiri yang terdapat dalam jahe

merah mengandung beberapa unsur seperti d-camphene, n-nonylaldhyde, geraniol,

ix
linalol, citral, zingiberene, methyl heptenone, cineol, d-borneol. Unsur-unsur tersebut

merupakan bahan baku terpenting untuk pembuatan obat-obatan (Lentera, 2002). Jahe

merah dapat menurunkan kadar kolesterol LDL pada penderita dislipidemia (Hapsari

& Rahayuningsih, 2014). Jahe merah memiliki kemampuan untuk merangsang

pelepasan hormon adrenalin. Ketika hormon ini lepas, pembuluh darah akan lebih

lebar sehingga darah mengalir dengan lancar (Lentera, 2002).

Berikut ragam manfaat jahe merah untuk kesehatan :

a. Menambah stamina

b. Menghambat jamur

c. Pereda rasa sakit

d. Mengurangi risiko penyakit jantung

e. Menjaga kesuburan

f. Mencegah bakteri pada mulut

g. Menurunkan berat badan

h. Menjaga kesehatan jantung

x
i. Meredakan mual

j. Meningkatkan imunitas

k. Mencegah Stroke

2. Kunyit
Kunyit memiliki kandungan yang bermanfaat bagi tubuh seperti zat kuning

kurkumin, minyak astiri, mineral tinggi seperti kalium, kalsium, zat besi dan

magnesium. Kalium merupakan suatu komponen penting dari sel dan cairan tubuh

yang membantu untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah. Kurkumin yang

dimiliki oleh kunyit merupakan zat anti oksidan karena kunyit tidak mengandung

kolesterol dan kaya akan serat, kandungan tersebut yang akan mengendalikan low

density lipoprotein (LDL) dalam darah. Kunyit banyak digunakan untuk

meningkatkan nafsu makan, memperbaiki fungsi pencernaan, menurunkan lemak

darah (kolesterol), sebagai antioksidan dan membantu menghambat penggumpal

darah.

Beberapa manfaat kunyit untuk kesehatan:

a. Kesehatan Perut/ mual

xi
b. Mengobati Radang

c. Mengobati Perut Kembung

d. Obat Maag

e. Mengobati Metastasis Kanker

f. Obat Alergi

g. Obat Nyeri Haid

h. Menyeimbangkan Gula Darah

3. Kumis Kucing
Tanaman kumis kucing memiliki banyak manfaat untuk meringankan
beberapa penyakit. Kumis kucing yang memiliki nama latin (Orthosiphon Aristatus)
termasuk tanaman dari famili Lamiaceae. Di Indonesia, tanaman ini dikenal sebagai
obat alami dan memiliki segudang manfaat untuk kesehatan sampai kecantikan.
Kandungan kumis kucing antara lain mengandung tinggi kalium, glikosida,
orthosiponon yang bagus untuk menurunkan kadar asam urat, fosfat, dan oksalat
dalam tubuh.

Berikut manfaat kumis kucing untuk kesehatan:


a. Menyembuhkan Infeksi saluran kemih
b. Mengobati gangguan ginjal
c. Atasi rematik
d. Meredakan batuk

xii
e. Mengontrol kadar gula darah
f. Menurunkan tekanan darah tinggi

4. Ginseng Jawa
Tanaman Gingseng Jawa atau talinum paniculatum merupakan salah satu

tanaman herbal yang bisa didapatkan di Indonesia. Untuk manfaat dan olahannya,

sayangnya hingga saat ini belum ada penelitian yang cukup untuk bisa membuktikan

secara pasti mengenai manfaat tumbuhan ini bagi kesehatan.

Namun mengutip dari berbagai sumber, biasanya tumbuhan ini digunakan untuk

menangani:

a. Penyakit paru atau peradangan/infeksi pada paru

b. Gangguan menstruasi pada wanita seperti haid tidak teratur, nyeri ketika haid dan

keputihan berbau

c. Mengobati bisul

d. Melancarkan ASI

e. Meningkatkan nafsu makan

xiii
f. Mengatasi maag

5. Kencur

Kencur adalah salah satu jenis bumbu dapur yang memiliki aroma khas yang

segar dan menyeruak. Selain digunakan sebagai penambah cita rasa dalam masakan,

manfaat kencur juga sudah lama dikenal sebagai obat alami.

Tanaman yang berasal dari Asia ini masuk ke dalam keluarga suku jahe-

jahean (Zingiberaceae). Spesies Zingiberaceae tidak hanya berisikan tanaman kencur

saja, tapi juga meliputi jahe, kunyit, serta lengkuas. Ya, dengan kata lain, kencur

sebenarnya masih satu keluarga dekat dengan jahe, lengkus, maupun kunyit.

Berikut manfaat kencur untuk kesehatan :

a. Meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah masuk angina

b. Meningkatkan energi

c. Meningkatkan nafsu makan

d. Menurunkan kolesterol jahat

e. Sumber antioksidan

f. Obat herbal batuk

g. Mengurangi kembung Kencur bisa mengurangi kembung.

h. Mencegah Kanker

xiv
i. Mengobati diare

6. Lidah buaya

Selain menjadi tanaman hias, lidah buaya merupakan tanaman herbal yang

tersohor sejak zaman pengobatan kuno. Mengutip dari buku Berkat Lidah Buaya:

Sehat, Cantik, dan Penuh Vitalitas karya Ir. Rosita dan Tim Redaksi Qanita, gel lidah

buaya dimanfaatkan sebagai penghalus kulit di zaman Yunani Kuno. Di tanah air,

lidah buaya kerab dimanfaatkan sebagai penyubur rambut. Belakangan lidah buaya

juga banyak digunakan untuk perawatan kulit. Tidak heran, lidah buaya mengandung

banyak vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh di antaranya vitamin A, vitamin

C, vitamin, E, vitamin B1, Kalsium, Magnesium, Zinc, dan Fosfor.

Selain itu lidah buaya juga mengandung banyak senyawa yang bermanfaat

untuk tubuh seperti Glukosa, Manosa, Hamosa, dan Selulosa. Kandungan tersebutlah

yang membuat lidah buaya mempunyai banyak manfaat baik untuk kesehatan.

Manfaat lidah buaya sebagai obat herbal Dalam dunia kesehatan, bagian lidah buaya

yang banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal adalah daunnya. Asal tahu saja, di

dalam daun lidah buaya terdapat daging dan getah gel yang bersifat antiseptik,

antipuritik, anestetik, antijamur, antiinflamasi, dan afrosidiak. 

xv
Berikut manfaat lidah buaya untuk kesehatan tubuh.

a. Meredakan Batuk Lidah buaya juga jadi obat batuk herbal.

b. Menyembuhkan luka bakar Getah gel lidah buaya bersifat antiseptik dan dingin.

c. Menurunkan tekanan darah tinggi

d. Menyembuhkan Sembelit

e. Diabetes

f. Meredakan asam lambung

7. Serai

Secara umum, manfaat serai bisa dibagi menjadi tiga, yaitu untuk penyedap

masakan, obat kesehatan, dan kecantikan. Namun kali ini, kita akan membahas

tentang manfaat kesehatannya terlebih dahulu. Serai dapat kita gunakan sebagai obat

dikarenakan banyaknya zat dan vitamin baik yang terkandung di dalamnya.

Kandungan daun serei di antaranya adalah:

1. Mengatasi dipresi

 Tidak hanya stres, serai juga bisa mengatasi masalah susah tidur, untuk

mengatasi problema ini adalah teh daun sereh yang diminum saat pagi hari

dan sebelum tidur.


xvi
 Hal lainnya yang bisa diatasi menggunakan teh daun serai adalah :

 Menurunkan kadar gula darah,

 Menjaga tingkat kolesterol, Meredakan Flu dan

 Menjaga kesehatan mulut.

2. Mengusir Nyamuk

 Kandungan antidepresan dalam serai ternyata mematikan indra perangsang

nyamuk

2. Luruhkan Lemak Perut

 Serai yang dicampur dengan jeruk nipis dapat meluruhkan lemak perut dan

melancarkan pencernaan sehingga badan akan terlihat lebih ramping. Waktu

yang baik untuk meminum campuran teh dan jeruk nipis adalah pagi dan

malam hari

8. Daun Pandan

Daun pandan sangatlah populer terutama untuk para penikmat kuliner karena

aroma dan rasanya yang khas. Namun, siapa sangka kalau daun pandan tak hanya

bermanfaat untuk melezatkan makanan semata. Sebab, daun pandan diketahui

mengandung nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. 

Manfaat Daun Pandan Bagi Kesehatan :

xvii
Dilansir dari WebMD, penelitian ilmiah secara lebih mendalam masih

diperlukan untuk khasiat pandan. Namun, beberapa manfaat kesehatan potensial dari

kandungan nutrisi daun pandan telah ditemukan berdasarkan penelitian awal, antara

lain:

a. Meredakan Nyeri Sendi dan Arthritis

b. Mencegah Penyakit Jantung

c. Obat Kulit Alami

d. Mengendalikan Kadar Gula Darah

9. Daun Salam
Rebusan daun salam bermanfaat bagi tubuh dengan caranya yang unik.

Manfaat rebusan daun salam:

a. Memperbaiki saluran pencernaan

b. Obat herbal untuk asam

c. Menurunkan tekanan darah dan kolesterol

d. Menyembuhkan peradangan di lambung 

xviii
e. Kesehatan jantung

f. Meredakan stres Manfaat daun salam berikutnya yakni kaya akan linalool.

g. Menurunkan kadar gula darah penyebab

h. Kekebalan tubuh Air rebusan daun salam juga dipercaya mengandungan berbagai

vitamin B6, B12, C, dan D yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh.

10. Temulawak
Temulawak atau nama latinnya Curcuma xanthorrhiza merupakan tanaman obat

yang berasal dari Indonesia. Tanaman ini termasuk ke dalam golongan temu-temuan.

Temulawak memiliki nama yang berbeda-beda di beberapa daerah di Indonesia.

Menurut Fitriani (2013) dalam penelitian yang berjudul efektifitas temulawak

dalam menurunkan tekanan darah pada lansia di UPT Panti Sosial Tresna Werdha

Mulia Dharma Kabupaten Kubu Raya menyatakan bahwa temulawak merupakan

famili temu-temuan seperti temu hitam, kunyit, kencur, lengkuas dan jahe yang dapat

menurunkan tekanan darah. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ada perubahan

nilai sistol sebelum dan setelah pemberian kunyit. Untuk rata-rata nilai diastole

sebelum intervensi adalah 95,83 mmHg dan setelah intervensi 88,33 mmHg dengan

perbedaan rata-rata tekanan darah 7,500 mmHg. Jadi temulawak efektif untuk

menurunkan tekanan darah dan kunyit dapat dijadikan salah satu alternatif untuk

menurunkan tekanan darah serta mencegah stroke akibat tekanan darah tinggi.

Tanaman ini umumnya tumbuh subur di dataran rendah sampai dataran tinggi

dengan ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Begitu suburnya temulawak di

Indonesia, ketahui manfaat-manfaat temulawak yang baik untuk tubuh berikut ini :

xix
a. Obat Jerawat

b. Membersihkan Kulit Wajah

c. Mengatasi Masalah Pencernaan

d. Mengatasi Masuk Angin

e. Mengatasi Peradangan Sendi

f. Antijamur dan Antibakteri

11. Daun Binahong Merah


Daun ini termasuk dalam tanaman berkhasiat tinggi dan dipercaya mampu

mengobati berbagai penyakit kronis. Tumbuhan menjalar ini memiliki nama ilmiah,

Anredera cordifolia atau dalam bahasa Inggris disebut 'Madeira vine'. Daun binahong

sudah sejak zaman dahulu dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal. Tanaman ini

mudah tumbuh, meski Anda memotong batang dan menanamnya sendiri. Tanaman

ini akan tumbuh dengan baik jika hidup di lingkungan yang dingin dan juga lembab

xx
Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan :

a. Mengobati luka bakar dan lecet. Cukup menumbuk daun binahong, lalu

mengoleskannya pada luka. Tutup dengan kain kasa atau kapas.

b. Mengatasi anemia

c. Memulihkan stamina

d. Mencegah diabetes

e. Mencegah kanker

f. Mengatasi asam urat

g. Mengobati maag

h. Mencegah penyakit jantung

i. Menangkal radikal bebas

j. Mengatasi masalah otak

k. Meningkatkan nafsu makan

l. Memberikan efek penyembuhan setelah operasi

m. Mencegah penuaan dini

n. Memelihara kesehatan mat

12. Singkong

Singkong mengandung berbagai nutrisi penting untuk tubuh. Pada 100 gram singkong

rebus, terdapat kalori yang 98 persennya berasal dari karbohidrat, sisanya berasal dari

protein dan lemak. Dalam takaran yang sama, singkong juga mengandung serat,

vitamin, dan mineral.

Manfaat singkong untuk kesehatan :

xxi
a. Penambah energy
b. Bantu cegah sembelit
c. Bantu mengendalikan kadar gula darah
d. Kaya akan mineral yang menjaga fungsi jaringan tubuh

13. Jeringau

Tanaman herbal yang berbentuk seperti pandan ini adalah tumbuhan yang

memiliki daun yang tinggi, keras, dan tajam. Walaupun terkenal sebagai obat herbal

di Tiongkok dan India, beberapa negara tertentu melarang penggunaan dlingo sebagai

obat herbal, seperti Amerika Serikat.

Pasalnya, ada yang mengatakan bahwa dlingo punya efek karsinogenik yang

bisa memicu tumbuhnya sel kanker. Namun, hal ini masih belum terbukti dengan

jelas. Jadi, sebenarnya jika Anda menggunakannya dalam dosis yang wajar, maka

berbagai manfaat dlingo bisa Anda peroleh.

Manfaat dlingo bagi kesehatan :

xxii
Jika Anda ingin mengonsumsinya, Anda dapat mengonsumsi ekstrak dlingo.

Ekstrak dligo atau jeringau yang sudah diolah, biasanya memiliki kandungan β-

asarone yang lebih rendah sehingga cenderung aman.

Namun ingat, meski sudah diekstraksi, Anda tetap harus menggunakannya dalam

dosis yang dianjurkan, ya.

1. Meredakan peradangan dan demam

2. Mengobati gangguan saraf

3. Menyeimbangkan hormon

4. Membantu proses metabolisme

5. Obat penenang

6. Manfaat dlingo lainnya

Biasanya, tanaman dlingo dikonsumsi setelah diseduh menjadi teh hangat. Nah, teh

herbal ini sering dijadikan sebagai pengobatan di negeri Tiongkok, dan dimanfaatkan

untuk mengobati berbagai penyakit, seperti:

1. Asma

2. Maag

3. Gangguan ingatan

4. Flu

5. Migrain dan sakit kepala

6. Amenorea

Jika mengonsumsinya secara berlebihan, justru akan membawa malapetaka bagi

tubuh Anda. Selain itu, jika Anda dalam keadaan hamil maupun menyusui, sebaiknya

xxiii
hindari mengonsumsi tanaman ini karena berpotensi menyebabkan halusinasi dan

kejang.

F. Jenis Tanaman Herbal Untuk Pasca Stroke


a. Kunyit

Kunyit (Curcuma longa) mengandung bahan aktif utama

bernama kurkumin yang sudah terkenal kegunaannya dalam dunia pengobatan.

Banyak penelitian melaporkan bahwa kurkumin dapat melindungi dari kerusakan

otak akibat stroke serta memperbaiki fungsi otak setelah stroke. Penelitian secara in

vitro dan in vivo menunjukkan bahwa kurkumin memiliki efek pengaturan yang

mendalam pada respons mikroglial, mendorong polarisasi mikroglial MD, dan

menghambat respons pro-inflamasi yang dimediasi oleh mikroglia. Jadi, kurkumin

mungkin dapat menyeimbangkan keseimbangan antara keadaan polarisasi M1 dan

M2 untuk menghasilkan berbagai efek perlindungan. Kunyit juga

membantu menurunkan kadar kolesterol total dan mempebaiki keadaan pada dinding

pembuluh darah. Kedua hal tersebut turut menambah manfaat kunyit untuk

digunakan sebagai obat herbal stroke ringan maupun berat.

xxiv
Resep Herbal Kunyit

Bahan:

1. Parutan kunyit atau bubuk kunyit, 1 sendok teh.

2. Air lemon atau madu (atau keduanya), secukupnya.

Cara Meramu Resep:

1. Rebus 4 gelas air sampai mendidih, masukkan 1 sdt parutan/bubuk kunyit ke

dalamnya.

2. Kecilkan api dan biarkan terus mendidih sampai sekitar 10 menit.

3. Matikan api dan saring air kunyit dengan saringan halus.

4. Tuangkan air yang sudah disaring ke dalam gelas, tambahkan air lemon atau madu

sesuai selera.

Aturan Konsumsi:

Minum obat herbal stroke ini setiap hari di pagi hari.

b. Gingseng

Ginseng (Panax ginseng) diketahui bermanfaat bagi berbagai jenis gangguan pada

perkembangan saraf, neurodegeneratif, dan neuropsikiatri. Penelitian menunjukkan

bahwa ginseng dapat digunakan untuk pengobatan sejumlah besar gangguan

neurologis, termasuk stroke ringan maupun berat. Bagaimana cara kerja ginseng

sebagai obat herbal untuk stroke?

Penelitian mendapati bahwa ada sejumlah mekanisme yang terlibat, diantaranya

efek antioksidan, anti-inflamasi, anti-apoptosis, anti-autofagi, dan neurogenesis.

xxv
Efek-efek tersebut bermanfaat pada complex neurobehavior secara jangka pendek

maupun jangka panjang. Complex neurobehavior misalnya adalah fungsi motorik,

sensorik, dan kognitif. Diketahui bahwa serangan stroke mengakibatkan kerusakan

atau gangguan yang parah pada fungsi motorik, sensorik, dan kognitif.

Resep Herbal Ginseng

Bahan:

Akar ginseng yang masih segar, sedikit saja.

Cara Meramu Resep:

Cuci bersih akar ginseng dan iris-iris menjadi 6 – 7 irisan tipis.

Rebus air sampai mendidih dan tuangkan ke dalam panci atau pot.

Masukkan irisan ginseng ke dalam air yang baru dididihkan.

Diamkan sampai 10 menit, lalu saring airnya dan tuang ke dalam gelas.

Aturan Konsumsi:

Minum 1 gelas teh ginseng ini setiap hari atau beberapa hari sekali.

Catatan:

Jangan konsumsi ginseng secara berlebihan karena dapat menyebabkan efek samping

seperti mual, muntah, gelisah, demam, tekanan darah naik, detak jantung cepat, kulit

memerah, dsb.

Ginseng juga dianjurkan tidak dikonsumsi lebih dari 3 bulan. Sebaiknya konsultasi

xxvi
terlebih dulu dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi ginseng untuk obat herbal

stroke.

c. Jahe Merah
Jahe adalah salah satu obat rumahan terbaik untuk mencegah penyakit jantung dan

stroke. Jahe, bawang merah, bawang putih adalah makanan super dan mengandung

khasiat anti pembekuan darah. Ramuan ini menjaga kesehatan jantung dan

melindunginya dari serangan jantung serta stroke. Jahe bisa mencegah stroke dengan

menurunkan tingkat kolesterol jahat dan membantu sirkulasi darah ke seluruh tubuh,

termasuk ke otak. Jahe juga bisa mengencerkan darah yang bisa mencegah

penyumbatan pada pembuluh darah.

Jahe merah memiliki banyak kandungan zat aktif yang bermanfaat untuk kesehatan

tubuh. Beberapa kandungan senyawa bermanfaat yang ada di dalam jahe merah

antara lain adalah shogaol, gingerol, zingeron, dan lainnya.

Cara membuat minuman jahe merah yang bermanfaat untuk kesehatan

Resep Herbal Jahe

Bahan-bahan :

Jika ingin membuat minuman jahe merah langkah pertama yang perlu kamu lakukan

adalah mempersiapkan semua bahan-bahan yang diperlukan.

– 400 ml air

xxvii
– 100 gr jahe

– 1 ruas jari kayu manis

– 1 batang serai

– 3 sdm gula jawa

Cara Meramu Resep :

1. Geprek serei agar aromanya harum

2. Didihkan air untuk merebus semua bahan

3. Masukkan gula jawa agar lebih nikmat

4. Jika ingin beraroma, tambahkan daun pandan

5. Cek rasa, lalu sajikan hangat

6. Panaskan kembali, jika ingin diminum

Aturan Konsumsi :

Minuman jahe dapat didiamkan untuk diminum saat sore hari atau malam hari.

Jangan lupa wadah rebusan air jahem ditutup rapat, dan ketika ingin diminum

kembali agar tetap hangat dapat dipanaskan kembali. Tambahkan rempah lain jika

perlu, namun jika hanya untuk 1 hari konsumsi, tidak perlu ditambahkan rempah lain

xxviii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masyarakat Indonesia sudah mengenal adanya terapi tradisional seperti jamu

yang telah berkembang lama. Kenyataannya klien yang berobat di berbagai jenjang

pelayanan kesehatan tidak hanya menggunakan pengobatan Barat (obat kimia) tetapi

secara mandiri memadukan terapi tersebut yang dikenal dengan terapi komplementer.

Perkembangan terapi komplementer atau alternatif sudah luas, termasuk

didalamnya orang yang terlibat dalam memberi pengobatan karena banyaknya

profesional kesehatan dan terapis selain dokter umum yang terlibat dalam terapi

komplementer. Hal ini dapat meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan melalui

penelitian-penelitian yang dapat memfasilitasi terapi komplementer agar menjadi lebih

dapat dipertanggungjawabkan.

Perawat sebagai salah satu profesional kesehatan, dapat turut serta

berpartisipasi dalam terapi komplementer. Peran yang dijalankan sesuai dengan peran-

peran yang ada. Arah perkembangan kebutuhan masyarakat dan keilmuan mendukung

untuk meningkatkan peran perawat dalam terapi komplementer karena pada

kenyataannya, beberapa terapi keperawatan yang berkembang diawali dari alternatif

atau tradisional terapi.

xxix
DAFTAR PUSTAKA

Uthia Rahimatul.2016. Pengaruh Pemberian Campuran Jahe Merah, Anggur Dan Madu
Terhadap Kadar Kolesterol. Jurnal Farmasi Higea, Vol. 8, No. 2, 201
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4621318/10-manfaat-kumis-kucing-dan-
cara-pengolahannya.
https://www.99.co/blog/indonesia/manfaat-kunyit-secara-umum/
https://lifestyle.okezone.com/read/2017/05/17/481/1693400/wow-konsumsi-jahe-cegah-
penyakit-jantung-stroke-dan-diabetes
https://www.google.com/search?
q=pengertian+obat+herbal&oq=pengertian+obat+herb&aqs=chrome.0.0i512l2j69i57j0i512l
7.12649j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8

xxx

Anda mungkin juga menyukai