“TUMOR OTAK”

Dosen Pengampu: Ns. Riani, S.Kep, M.Kes

Disusun Oleh Kelompok 6:

Anissa Nur Azmi

Nuraini
Mawarni
Lisna Wati
Wahyu Wulandari
Dini Fatmawarni
Renny Reski Putri
PENGERTIAN TUMOR OTAK
Tumor otak merupakan
kondisi yang ditandai dengan
tumbuhnya sel-sel abnormal
di dalam atau di sekitar otak.
Sel-sel abnormal itu tumbuh
tak wajar dan tidak
terkendali. Namun, tumor di
dalam otak ini tidak selalu
berubah menjadi tumor
ganas atau kanker.
 TINGKATAN TUMOR OTAK TERBAGI DARI
TINGKAT KECEPATAN PERTUMBUHAN DAN CARA
PENYEBARANNYA

• Untuk tingkat 1 dan • Sementara itu pada tingkat 3 dan 4

2, tumor otak berbeda lagi. Di tingkat ini, tumor
tergolong jinak, dan biasanya berpotensi menjadi kanker.
tidak berpotensi Oleh sebab itu, kondisi ini sering
menjadi ganas. disebut sebagai tumor otak ganas
atau kanker otak.
 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TUMOR
Herediter
Sisa-sisa Sel Embrional
Riwayat tumor otak dalam (Embryonic Cell Rest)
satu anggota keluarga
Ada kalanya sebagian dari bangunan
atau keluarga lainnya
embrional tertinggal dalam tubuh
menjadi ganas dan merusak bangunan
di sekitarnya.
Paparan radiasi
Pertambahan usia
Jika Anda pernah terkena
radiasi ionisasi, seperti
Risiko penyakit ini meningkat
terapi radiasi untuk
seiring dengan pertambahan
mengatasi kanker
usia.
 GEJALA TUMOR OTAK  
Gejala yang umumnya timbul adalah :

1. Sakit kepala, meskipun tidak selalu ada

tetapi ini banyak terjadi pada pagi hari dan
menjadi buruk oleh karena batuk, menegang
atau melakukan gerakan yang tiba-tiba

2. Mual dan Muntah kadang - kadang

dipengaruhi oleh asupan makanan,yang selalu
disebabkan adanya iritasi pada pusat vagal di
medulla (saraf otak).
3. Gangguan penglihatan seperti penurunan
ketajaman penglihatan, diplopia ( pandangan
ganda) dan penurunan lapangan pandang.

4. Perubahan Kepribadian
KOMPLIKASI TUMOR OTAK
1. Edema Serebral yaitu pembengkakan otak atau kondisi adanya penumpukan cairan
dalam jaringan otak.

2. Hidrosefalus yaitu menumpuknya cairan di dalam rongga jauh di dalam otak, Kelebihan
cairan menekan otak dan dapat menyebabkan kerusakan otak. 

3. Herniasi Otak yaitu kondisi ketika jaringan dan cairan otak bergeser dari posisinya
sehingga mendesak area di sekitarnya.

4. Epilepsi yaitu gangguan ketika aktivitas sel saraf di otak terganggu, yang menyebabkan
kejang. Epilepsi dapat terjadi sebagai akibat dari kelainan genetik atau cedera otak yang
dialami.

5. Matastase ke tempat lain

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1. CT scan dan MRI 1. Biopsi stereotaktik

2. Foto polos dada 2. Angiografi Serebral
3. Pemeriksaan cairan 3. Elektroensefalogram (EEG)
serebrospinal
PENATALAKSANAAN
1. Terapi Pre-Surgery :

■ Steroid untuk menghilangkan

bengkak, contoh
dexamethason

■ Anticonvulsant untuk
mencegah dan mengontrol
kejang, seperti carbamazepin

■ Shunt digunakan untuk

mengalirkan cairan
cerebrospinal
2. Surgery (Operasi)
Tindakan pembedahan untuk
mengangkat tumor adalah pilihan
utama dan standard jika kondisi pasien
memungkinkan.
3. Radioterapi
Radioterapi merupakan salah satu
modalitas penting dalam penatalaksanaan
proses keganasan, terapi pembedahan akan
memberikan hasil yang lebih optimal jika
diberikan kombinasi terapi dengan
kemoterapi dan radioterapi.
4. Kemoterapi
Pada kemoterapi dapat menggunakan
powerfull drugs, bisa menggunakan satu
atau dikombinasikan. Tindakan ini dilakukan
dengan tujuan untuk membunuh sel tumor
pada pasien.
KOMPLIKASI PASCA BEDAH

Beberapa komplikasi yang terjadi pada pasien

pasca bedah intracranial atau kraniotomy
adalah:
1. Peningkatan tekanan intra cranial
2. Perdarahan dan syok hipovolemik
3. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
4. Infeksi
PERAWATAN PASIEN PASCA OPERASI TUMOR
OTAK

1. Buat rumah anda bebas dari potensi

kecelakaan

2. Patuhi petunjuk dari dokter bedah anda

3. Minum obat sesuai dengan yang
diresepkan

4. Rancang makanan / mengonsumsi

makanan sehat bergizi
5. Hadiri janji temu rehab ( kontrol kembali )

6. Berhenti merokok
7. Minta bantuan keluarga saat
melakukan aktivitas

8. Rawat luka setelah operasi

 SEKIAN DAN
TERIMA KASIH