TUMOR OTAK
OLEH
14301042
PEKANBARU
2015-2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN
A. Latar Belakang
Tumor otak adalah suatu lesi ekspansif yang bersifat jinak (benigna) ataupun ganas
(maligna) membentuk massa dalam ruang tengkorak kepala (intra cranial) atau di sumsum
tulang belakang (medulla spinalis). Diagnosa tumor otak ditegakkan berdasarkan
pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan radiologi dan patologi
anatomi. Dengan pemeriksaan klinis kadang sulit menegakkan diagnosa tumor otak apalagi
membedakan yang benigna dan yang maligna, karena gejala klinis yang ditemukan
tergantung dari lokasi tumor, kecepatan pertumbuhan masa tumor dan cepatnya timbul gejala
tekanan tinggi intrakranial serta efek dari masa tumor kejaringan otak yang dapat
menyebabkan kompresi, infasi dan destruksi dari jaringan otak.
Jumlah penderita kanker otak masih rendah, yakni hanya enam per 100.000 dari
pasien tumor/kanker per tahun, namun tetap saja penyakit tersebut masih menjadi hal yang
menakutkan bagi sebagian besar orang. Karena, tumor yang menyerang otak tingkat bahaya
yang ditimbulkan umumnya lebih besar daripada tumor yang menyerang bagian tubuh lain.
Tumor susunan saraf pusat ditemukan sebanyak ± 10% dari neoplasma seluruh tubuh, dengan
frekuensi 80% terletak pada intrakranial dan 20% di dalam kanalis spinalis.
A. Tujuan instruksional
1. Tujuan instruksional umum
Setelah mendapat penyuluhan tentang tumor otak mahasiwa/i tingakat ii mampu memahami
tentang pencegahan tumor otak
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang tumor otak selama 30 menit mahasiswa/i
mampu
a. Menjelaskan pengertian tumor otak
b. menyebutkan etiologi tumor otak
c. menjelaskan tanda dan gejala tumor otak
d. Menjelaskan komplikasi yang ada pada penyakit tumor otak
e. Menjelaskan penangan tumor otak
B. Garis Mata Ajar
1. Menjelaskan pengertian tumor otak
Tumor otak adalah pertumbuhan tak terkendali sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak.
Tumor otak mencakup sekitar 7-9% dari semua jenis kanker dan dapat terjadi pada semua
usia.
2. ETIOLOGI
a. Radiasi
Jaringan dalam sistem saraf pusat peka terhadap radiasi dan dapat mengalami perubahan
degenerasi .
b. Merokok
c. Meminum minuman beralkohol
d. Zat karsinogenik (pemicu kanker)
e. Pola konsumsi makanan instan dan berpengawet.
b. Sakit kepala, terutama pada pagi dan malam hari. Sakit kepala yang disebabkan tumor
otak semakin parah dalam beberapa hari ke minggu dan obat antinyeri biasa tidak
mengurangi sakitnya.
c. Mual dan muntah, biasanya di pagi hari. Ini sering menandakan tekanan di dalam otak
yang meningkat.
d. Kejang, kedutan pada anggota badan atau satu sisi tubuh.
e. Kelumpuhan.
g. Perubahan kepribadian.
4. KOMPLIKASI
a. Edema Serebral
Peningkatan cairan otak yang berlebih yang menumpuk disekitar lesi sehingga menambah
efek masa yang mendesak (space-occupying).
b. Hidrosefalus
Peningkatan intracranial yang disebabkan oleh ekspansin massa dalam rongga cranium yang
tertutup dapat di eksaserbasi jika terjadi obstruksi pada aliran cairan serebrospinal akibat
massa.
c. Epilepsi
1. Pembedahan
Langkah ini ditempuh jika sel kanker sudah terlalu besar dan mulai mengganggu
sistem motorik/gerak pasien.
2. Penyinaran
Dokter menggunakan sinar X dengan radiasi yang tinggi untuk menghancurkan sel
kanker, biasanya dilakukan bersamaan dengan proses pembedahan.
3. Kortikosteroid
Diberikan oleh dokter untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi pada otak.