Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Mengenal Tumor Otak


Hari/tanggal Pelaksanaan : Rabu,22 Desember 2021
Waktu : 09.30-10.00
Tempat : Desa Ngayung
Sasaran : Desa Ngayung Kec.Maduran Kab. Lamongan

I. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan sasaran penyuluhan dapat
memahami tentang apa itu tumor otak.

II. Tujuan Khusus


Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga pasien dapat :
1. Menjelaskan pengertian tumor otak
2. Menjelaskan klasifikasi tumor otak
3. Menjelaskan penyebab tumor otak
4. Menjelaskan tanda dan gejala tumor otak
5. Menjelaskan penanganan tumor otak
III. Materi.
1. Pengertian tumor otak
2. Klasifikasi tumor otak
3. Penyebab tumor otak
4. Tanda dan gejala tumor otak
5. Penanganan Tumor Otak
Materi penyuluhan terlampir
IV. Metode
Ceramah dan tanya jawab

V. Media
WAG, leaflet

VI. Pengorganisasian
Penyaji : Alifia Meliana R
Fasilitator : Mariana Septyani
Moderator : Fenty Devi Andelia
Observer dan Notulen : Rizky Dwi Kartika
Ihsal Alifiah M
Pembimbing : Gia Ayu Shinta

VII. Pelaksanaan
No Tahap dan Kegiatan Pemateri Kegiatan Peserta
. Waktu
Pembukaan 1. Mengucapkan salam dan 1. Menjawab salam
5 menit memperkenalkan diri 2. Mendengarkan maksud
2. Menyampaikan maksud dan dan tujuan
tujuan 3. Mendengarkan topik
3. Menyampaikan topik penyuluhan
penyuluhan yang akan 4. Mendengarkan
diberikan mekanisme kegiatan
4. Menjelaskan kegiatan 5. Menyetujui kontrak
5. Kontrak waktu waktu
Penyuluhan 1. Menggali pengetahuan peserta 1. menjawab pengalaman
30 menit mengenai tumor otak & pengetahuan
2. Menjelaskan materi: sebelumnya tentang
3. Menjelaskan pengertian tumor tumor otak
otak 2. mendengarkan materi
4. Menjelaskan penyebab tumor yang diberikan
otak 3. menanyakan materi
5. Menjelaskan klasifikasi tumor yang belum dipahami
otak
6. Menjelaskan tanda dan gejala
tumor otak
7. Menjelaskan pengobatan tumor
otak
8. Memberikan kesempatan
peserta untuk bertanya
9. Menjawab pertanyaan peserta
Penutup 1. mengevaluasi pemahaman 1. menjawab pertanyaan
5 menit peserta pemateri
2. menyimpulkan kembali 2. mendemonstrasikan
penjelasan yang telah diberikan materi
3. Salam penutup 3. mendengarkan
kesimpulan

VIII Setting Tempat


Keterangan:
Moderator
Penyaji
Fasilitator
Observer

IX Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan 1 hari sebelum acara dilakukan
b. Pembuatan SAP
c. Peserta berada di tempat yang ditentukan
d. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan dilaksanakan
2. Kriteria Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
c. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
d. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job discription
Lampiran
MATERI PENYULUHAN
MENGENAL TUMOR OTAK

Pengertian :
Tumor otak adalah proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel di dalam dan di
sekitar jaringan otak. Tumor otak mencakup sekitar 7-9% dari semua jenis kanker dan dapat
terjadi pada semua usia. Pria lebih banyak terkena penyakit ini daripada wanita. Tumor otak
dapat jinak atau ganas, primer atau sekunder.

Klasifikasi :
Berdasarkan Sifatnya :
Tumor jinak & tumor ganas
WHO (World Health Organization) membedakan tumor otak antara jinak dan ganas
dalam empat grade(tingkat). Grade 1-2 adalah tumor jinak yang tumbuh lambat,
terlokalisasi, dan berprognosis menguntungkan dan grade 3-4 adalah tumor ganas yang
berkembang pesat, menginvasi jaringan/struktur sekitar, dan berprognosis buruk.
Penggolongan ini berperan penting dalam rencana perawatan yang dilakukan.
Berdasarkan Asalnya :
Tumor primer & tumor sekunder
Tumor otak primer berasal dari dalam otak, sedangkan tumor sekunder adalah hasil
penyebaran (metastasis) kanker di bagian lain tubuh, misalnya kanker payudara, kanker
paru dan melanoma. Sekitar 20%-40% tumor otak berasal dari tempat lain dalam tubuh.

Jenis-jenis

Tumor otak dinamai menurut jaringan otak yang terkena, antara lain:
o Astrocytoma: pada sel-sel neuroglia astrosit yang berbentuk bintang.
o Ependymoma: pada ependyma atau membran epitel yang melapisi ventrikel otak
dan kanal tulang belakang.
o Glioma batang otak: pada bagian otak yang berisi medula oblongata, pons
varolii, dan otak tengah,  bagian otak yang menghubungkan sumsum tulang
belakang ke otak.
o Medulloblastoma: pada otak kecil dan menyebar dengan cepat ke jaringan
sekitarnya, terutama di cairan serebrospinal dan batang otak. Medulloblastoma
adalah tumor ganas yang paling sering terjadi pada anak.
o Meningioma: pada meninges atau membran otak dan sumsum tulang belakang.
Meningioma biasanya jinak, tumbuh lambat sehingga sering terlambat terdeteksi.
o Neurinoma: biasanya terjadi pada fosa posterior. Saraf kranial kedelapan, yang
menyampaikan indera pendengaran dan keseimbangan paling sering terpengaruh.
Neurinoma tidak membentuk metastasis.
o Limfoma: pada limfosit (sel yang bertanggung jawab untuk pertahanan tubuh).
Ini adalah tumor ganas, yang berasal dari jaringan limfoid. Tumor ini sering
terjadi pada pasien dengan AIDS dan pasien imunosupresi.
o Adenoma hipofisis: pada kelenjar hipofisis dan dasar otak. Ini adalah jenis tumor
otak yang jinak.
o Glioma: pada sel-sel glia atau neuroglia, tisu yang mengelilingi dan mendukung
neuron atau sel-sel saraf otak. Glioma adalah yang paling umum, meliputi 50%
tumor otak primer

Tumor otak pada anak


Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari
setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum
tumor otak pada anak-anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma
batang otak.

Penyebab

Penyebab pasti pembentukan tumor otak tidak diketahui. Diduga radiasi ionisasi dapat
menyebabkan pertumbuhan tumor. Radiasi ionisasi adalah energi radiasi tinggi yang
menyebabkan kerusakan pada molekul DNA, sehingga menyebabkan mutasi yang menyebabkan
kanker.
Kebiasaan hidup berisiko, seperti merokok dan konsumsi alkohol, turut berperan. Faktor
risiko lain adalah genetik dan hormonal, zat karsinogenik, virus onkogenik (virus tumor), dan zat
kimia tertentu (pestisida, herbisida).

Gejala

Tumor otak menyebabkan kerusakan sistem saraf pusat karena menyerang dan
menghancurkan jaringan otak lainnya. Massa fisik tumor juga dapat menyebabkan efek
sekunder, seperti:
 Kompresi otak, saraf tengkorak dan pembuluh darah.
 Cerebral edema atau pembengkakan akibat akumulasi cairan.
 Peningkatan tekanan intrakranial (ICP)
Gejala tepatnya tergantung pada jenis, ukuran dan lokasi tumor, serta luasnya invasi. Tumor
otak seringkali tetap tersembunyi untuk waktu yang lama karena hanya menyebabkan
ketidaknyamanan kecil di awal. Tumor biasanya didiagnosis terlambat, karena gejalanya tidak
spesifik dan ambigu, seperti gejala pertama dan paling umum yaitu sakit kepala.
Gejala khas yang mungkin mengindikasikan tumor otak adalah:.
o Vertigo dan penglihatan kabur.
o Sakit kepala, terutama pada malam dan pagi hari. Sakit kepala yang disebabkan
tumor otak semakin parah dalam beberapa hari ke minggu dan obat analgesik
biasa tidak mengurangi sakitnya
o Mual dan muntah, biasanya di pagi hari. Ini sering menandakan tekanan
intrakranial yang meningkat.
o Kejang, kedutan pada anggota badan atau satu sisi tubuh
o Masalah neurologis, kelumpuhan
o Gangguan koordinasi, limbung dan pelupa
o Perubahan kepribadian
o
Pemeriksaan Penunjang
Selain wawancara (riwayat medis), teknik-teknik pemeriksaan berikut ini digunakan untuk
mendiagnosis tumor otak:
o Rontgen tengkorak dan angiografi serebral. Pembuluh darah diperiksa oleh
rontgen setelah injeksi larutan yang membuat mereka terlihat.
o Eksaminasi neurologis
o Computed tomography (CT) scan atau magnetic resonance imaging (MRI).
o Electroencephalogram (EEG). Tes ini mengukur aktivitas listrik otak. Tumor
mungkin terlihat sebagai kelainan lokal.
o Pemeriksaan cairan cerebrospinal. Pada tes ini, contoh cairan serebrospinal
diambil dari tulang belakang. Tumor otak mengakibatkan tekanan yang
meningkat, tingkat protein lebih tinggi, mengurangi kadar gula atau glukosa.
Mungkin juga ada sel-sel tumor di cairan cerebrospinal.
o Biopsi jaringan. Bila ada dugaan tumor ganas, sampel tumor diambil melalui
operasi khusus. Ahli bedah dapat menargetkan lokasi tertentu, dipandu oleh CT
scan atau MRI.
Terapi

Pengobatan tumor otak tergantung pada jenis, lokasi dan kepekaan terhadap radiasi dan
agen kimia. Tujuan perawatan adalah menghilangkan tumor jika mungkin, atau jika tidak maka
untuk menguranginya, meringankan gejala dan mencegah kerusakan otak lebih lanjut. Pilihan
terapi tumor otak seperti halnya pada kanker jenis lain, yaitu operasi, kemoterapi, dan
radioterapi.
Obat-obatan lain untuk mengontrol gejala termasuk obat untuk mengontrol edema otak
atau akumulasi cairan, diuretik untuk mengurangi pembengkakan otak, analgesik untuk
mengurangi rasa sakit, antasida untuk mengurangi stres ulkus dan antikonvulsan untuk
mengurangi kejang.
Langkah dan metode pengobatan yang biasa ditempuh oleh para medis biasanya meliputi
beberapa hal di bawah ini:
1. Pembedahan
Langkah ini ditempuh jika sel kanker sudah terlalu besar dan mulai mengganggu sistem
motorik pasien
2. Penyinaran
Dokter menggunakan sinar X dengan radiasi yang tinggi untuk menghancurkan sel
kanker, biasanya dilakukan bersamaan dengan proses pembedahan
3. Kortikosteroid
Diberikan oleh dokter untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi pada otak
4. Pemberian Antikonvulsan
Diberikan pada pasien untuk mengurangi intensitas kejang yang mungkin terjadi suatu
waktu

Masa penyembuhan berfariasi antara pasien yang satu dengan lainnya, namun biasanya
berkisar antara 6 sampai 8 minggu setelah proses pengangkatan tumor selesai. Tehnik
pengobatan di atas bukan tanpa resiko, oleh sebab itu dibutuhkan dokter yang sangat mengerti
akan penyakit ini.

Tips untuk Anda


 Tidak ada tindakan spesifik yang dapat mencegah tumor otak. Kita harus melindungi diri
dari paparan radiasi yang tidak perlu, terutama pada anak-anak. Penanganan dan kontak
bahan kimia harus dihindari. Selain itu, gaya hidup sehat seperti tidak merokok dan tidak
mengonsumsi alkohol membatasi risiko penyakit.
 Waspadalah bila ada anggota keluarga yang mengalami gangguan kepribadian tiba-tiba
dan gejala abnormal seperti sering muntah dan sakit kepala yang semakin parah.
Temanilah dia untuk mengunjungi dokter.

REFERENSI :
https://www.scribd.com/doc/153680351/Sap-Leaflet-Tumor-Otak

Anda mungkin juga menyukai