SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Materi Penyuluhan : Penyakit katarak

Sasaran : Pasien dan Keluarga
Waktu : 15 Menit
Tanggal : 13 September 2022
Tempat : Di ruangan Poli Mata, RSUP Prof Dr.R.D Kandou
Manado

a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan pasien dan keluarga
dapat mengerti tentang penyakit katarak dengan baik
b. Tuhuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan dapat
1. Menjelaskan tentang pengertian katarak
2. Menjelaskan tentang gejala katarak
3. Menjelaskan tentang penyebab katarak
4. Menjelaskan tentang penatalaksanaan dan pencegahan katarak
c. Metode dan Media
1. Metode yang digunkan adalah ceramah dan tanya jawab/diskusi
2. Media yang digunakan leaflet
d. Materi
1. Pengertian katarak
2. Gejala katarak
3. Penyebab katarak
4. Penatalaksanaan dan pencegahan katarak
e. Jadwal Kegiatan
No Komunikator Komunikan Waktu
Pra Interaksi :
1. Memberi salam dan Menjawab salam
memperkenalkan diri dan mendengarkan 5 menit
 2. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
Isi :
3. Menjelaskan materi
penyuluhan terkait Mendengarkan
penyakit katarak 5 menit

4. Memberikan kesempatan
Mengajukan
kepada komunikan untuk
pertanyaan
bertanya tentang materi
yang disampaikan
Penutup :
5. Memberikan pertanyaan Menjawab
akhir sebagai evaluasi
6. Menyimpulkan bersama- Mendengarkan
5 Menit
sama hasil kegiatan
penyuluhan
7.
Menutup penyuluhan dan
mengucapkan salam

f. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
 Membuat SAP
 Kontrak Waktu
 Menyiapkan Peralatan : Peralatan atau media yang digunakan adalah
leaflet
    2. Evaluasi Proses
Peserta
 Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan sampai selesai
 Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan.
Penyuluh
  Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.
 Menjalankan peran sesuai tugas dan tanggung jawab

MATERI PENYULUHAN
1. Definisi
Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan
penglihatan
2. Tanda dan Gejala
1) Penglihatan akan suatu objek benda atau cahaya menjadi kabur, buram,
banyangan benda terlihat seakan seperti bayangan semu seperti asap
2) Kesulitan melihat ketika malam hari
3) Mata terasa sensitif bila terkena cahaya
4) Banyangan cahaya yang di tangkap seperti sebuah lingkaran
5) Membutuhkan pasokan cahaya yang cukup terang untuk membaca atau
beraktifitas lainnya
6) Sering mengganti kacamata atau lensa kotak karena merasa sudah tidak
nyaman menggunakannya
7) Warna cahaya memudar dan cenderung berubah warna saat melihat,
misalnya cahaya putih yang ditangkap menjadi cahaya kuning
8) Jika melihat hanya dengan satu mata, bayangan benda atau cahaya terlihat
ganda
3. Penyebab Katarak
Katarak biasanya terjadi pada usia lanjut dan bisa diturunkan, pembentukan
katarak dipercepat oleh faktor usia lanjut dan bisa diturunkan. Pembentukan
katarak dipercepat oleh faktor lingkungan, katarak bisa disebabkan oleh :
cedera mata penyakit metabolik (diabetes), obat-obatan tertentu (mis.
Kortikosteroid)
4. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Non-Bedah
1) Terapi penyebab katarak
 Pengontrolan diabetes melitus, menghentikan konsumsi obat-obatan,
menghindari iradiasi (inframerah atau sinar x) dapat memperlambat
atau mencegah terjadinya proses katarakogenesis
2) Memperlambat progresivitas
3) Penilaian terhadap perkembangan visus pada katarak
a. Refraksi, dapat berubah sangat cepat, sehingga harus sering
dikoreksi
b. Peraturan pencahayaan, pasien dengan kekeruhan dibagian perifer
lensa dapat diintrusikan menggunakan pencahayaan yang terang,
berbeda dengan kekeruhan pada bagian sentral lensa, cahaya remang
yang ditempatkan di samping dan sedikit di belakang kepala pasien
akan memberikan hasil terbaik
c. Penggunaan kacamata gelap, pada pasien dengan kekeruhan lensa
di bagian sentral, hal ini akan memberikan hasil yang baik dan nyaman
apabila beraktivitas diluar ruangan
d. Midriatil, dilatasi pupil akan memberikan efek positif pada lateral
aksial dengan kekeruhan yang sedikit
Pembedahan Katarak
Indikasi penatalaksanaan bedah pada kasus katarak mencakup :
a. Indikasi visus, merupakan indikasi paling sering
b. Indikasi medis
 DAFTAR PUSTAKA

Amin Huda Nurarif, Hardhi Kusuma, (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan

Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc, Edisi Revisi Jilid 2,
Jogjakarta : Penerbit Mediaction Jogja