Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KATARAK

DISUSUN OLEH :
NOVPRIDAR ARBI MAGHFIROH
P1337420417054

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN BLORA
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
KATARAK

Pokok Bahasan : Katarak


Sub Pokok Bahasan : cara perawatan mata
Sasaran : Lansia Tn. S
Hari / Tanggal : Rabu, 12 Februari 2020
Waktu : 15 Menit
Tempat : Di Wisma Bima RPLSU Margo Mukti Rembang
Penyuluh : Novpridar Arbi Maghfiroh

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan Tn. S mampu memahami
dan mengerti tentang katarak

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit tentang katarak, diharapkan lansia
dapat:
1. Menjelaskan tentang pengertian katarak
2. Menjelaskan tentang cara pencegahan dan perawatan mata katarak

C. Materi Penyuluhan (Terlampir)


1. Pengertian katarak
2. Cara pencegahan dan perawatan katarak

D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

E. Media
1. Poster

F. Kegiatan Penyuluhan
No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran
Kegiatan
1. Pembukaan 2 menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menyampaikan tentang
menyimak
tujuan pokok materi
4. Kontrak waktu
2. Pelaksanaan 10 menit 1. Penyampaian Materi 1. Mendengarkan dan
a. Menjelaskan tentang
menyimak
pengertian katarak 2. Bertanya mengenai
b. Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
cara pencegahan dan
jelas dan dimengerti
perawatan katarak
c. Tanya Jawab
d. Memberikan
kesempatan pada
peserta untuk
bertanya
3. Penutup 3 Menit 1. Melakukan evaluasi 1. Sasaran dapat
2. Mengakhiri pertemuan
menjawab tentang
dan menjawab salam
pertanyaan yang
diajukan
2. Menjawab salam

G. Evaluasi
Diharapkan keluarga mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian katarak
2. Menjelaskan tentang cara pencegahan dan perawatan katarak
LAMPIRAN

A. Pengertian
Dalam bahasa indonesia disebut buyar penglihatan seperti tertutup air terjun
akibat lensa yang keruh.
Katarak adalah keadaan dimana terjadi kekeruhan pada serabut atau bahan
lensa di dalam kapsul lensa (Istiqomah, 2004)
Katarak adalah keadaab kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat
(penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa, atau akibat kedua-duanya.
Biasanya mengenai kedua mata dan progresif.
Katarak adalah proses terjadinya opasitas secara progresif pada lensa atau
kapsul lensa umumnya akibat dari proses penuaan yang terjadi pada semua orang
lebih dari 65 tahun ( Marilynn Doengoes, dkk. 2000).
Katarak merupakan penyakit mata yang dicirikan dengan adanya kabut pada
lensa mata.

B. Penyebab
Penyebab penyakit katarak antara lain:
1. Kekurangan gizi yang dapat mempercepat proses berkembangannya penyakit
katarak
2. Katarak umumnya merupakan proses penuaan
3. Paparan sinar ultraviolet panjang
4. Penggunaan obat-obatan seperti kortikosteroid
5. Penyakit tertentu seperti diabetes juga dapat mempercepat timbulnya katarak
6. Katarak juga dapat terjadi pada saat lahir atau trauma pada mata.

C. Gejala
Gejala umum gangguan katarak meliputi:
1. Penglihatan tiak jelas,seperti terdapat kabut menghalangi objek
2. Peka terhadap cahaya dan sinar
3. Dapat melihat dobel pada satu mata
4. Memerlukan pencahayaan yang terang untuk dapat membaca
5. Lensa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu.
D. Pencegahan
Pencegahan utama adalah mengontrol penyakit yang berhubung dengan
katarak dan menghindari faktor-faktor yang mempercepat terbentuknya katarak.
Menggunakan kaca mata hitam ketika berada di luar ruangan pada siang hari bisa
mengurangi jumlah sinar ultraviolet yang masuk ke dalam mata. Berhenti merokok
bisa mengurangi resiko terjadinya katarak

E. Penanganan
Satu-satunya pengobatan untuk katarak adalah pembedahan/operasi
pembedahan di lakukan jika penderita tidak dapat melihat dengan baik dengan
bantuan kaca mata untuk melakukan kegiatannya sehari-hari.beberapa penderita
mungkin merasa penglihatannya lebih baik hanya dengan mengganti kaca matanya.
Penderita yang telah menjalani pembedahan katarak biasanya akan mendapat
lensa buatan sebagai pengganti lensa yag telah di angkat.lensa buatan ini merupakan
lempengan plastik yang di sebut lensa intraokuler,biasanya lensa intraktor di masukan
ke dalam kapsul lensa mata.untuk mencegah infeksi mengurangi perdarahan dan
mempercepat penyabunan selama beberapa minggu setelah pembedahan di berikan
tetes mata atau salep.untuk melindugi mata dari penderita sebaiknya menggunakan
kaca mata atau pelindung mata yang terbuat dari logam sampai luka pembedahan
benar-benar sembuh
DAFTAR PUSTAKA

Sidarta, Ilyas. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Cet. 5. Jakarta : Balai Penerbit FKUI ; 1998.
Darling, Vera H & Thorpe Margaret R. Perawatan Mata. Yogyakarta : Penerbit Andi; 1995.
Doenges, Marilynn E. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman untuk Perencanaan dan
pendokumentasian Perawatan Pasien. Alih bahasa I Made Kariasa. Ed. 3. Jakarta, 2000

Anda mungkin juga menyukai