Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : PENGLIHATAN (KATARAK)

Satuan Acara Penyuluhan Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas praktik keperawatan
gerontik Tahun 2022

Disusun Oleh:
Intan Hestiana

201914401024

Pembimbing

Ns. Tutin Marlia,S. Kep., M.Kep

AKADEMI KEPERAWATAN SAIFUDDIN ZUHRI

Jl. Pahlawan No. 45 Bunderan Kijang Indramayu

Tahun 2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : PENGLIHATAN (KATARAK)

1. Topik/judul : Gangguan persepsi sensori : penglihatan ( katarak )


2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan keluarga mampu memahami tentang Gangguan
persepsi sensori : penglihatan ( katarak )
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit keluarga mampu memahami
tentang Gangguan persepsi sensori : penglihatan ( katarak ), Meliputi :
1. Menjelaskan Pengertian Katarak
2. Menyebutkan Penyebab Katarak
3. Menyebutkan Tanda dan gejala Katarak
4. Menjelaskan komplikasi Katarak
5. Menjelaskan penanganan Katarak
6. Menjelaskan cara merawat anggota keluarga dengan katarak Katarak
7. Menjelaskan hal yang dibolehkan dan tidak dibolehkan untuk penderita
Katarak

3. Pokok Bahasan
 Pengertian Katarak
 Penyebab Katarak
 Tanda dan gejala Katarak
 Komplikasi Katarak
 Penanganan Katarak
 Cara merawat anggota keluarga dengan Katarak
 Hal yang dibolehkan dan tidak dibolehkan untuk penderika Katarak
4. Sasaran
Sasaran dalam penyuluhan kesehatan adalah keluarga Ny. R

5. Waktu
a. Hari / tanggal : Kamis, 20 Januari 2022
b. Jam : 11.00 – 11.30 (30 menit)

6. Strategi Kegiatan
1. Metode : Ceramah
2. Media : Lembar balik
3. Kegiatan : Penyuluhan

Uraian Kegiatan

No. Uraian kegiatan Metode Media waktu

1. Pendahuluan : Ceramah Lisan 5 menit


1. Memberi salam
2. Memperkenalkan
diri
3. Menjelaskan
tujuan
4. Kontrak waktu
2. Pelaksanaan a) Ceramah Lembar 15 mnit
1. menjelaskan b) Diskusi balik
pengertian c) Tanya
Katarak jawab
2. menyebutkan
penyebab
Katarak
3. menyebutkan
tanda dan gejala
Katarak
4. menyebutkan
komplikasi
Katarak
5. menjelaskan
penanganan
Katarak
6. menjelaskan cara
merawat anggota
keluarga dengan
Katarak
7. Menjelaskan hal
yang dibolehkan
dan tidak
dibolehkan untuk
penderita katarak
3. Penutup Ceramah Lisan 10 menit
1. Memberikan
kesempatan pada
keluarga untuk
bertanya
2. Menyampaikan
kesimpulan
materi
3. Memberi evaluasi
secara lisan
4. Memberi salam

7. Evaluasi (terlampir)
1. Bentuk : langsung
2. Jenis pertanyaan : lisan
3. Jumlah pertanyaan : 6 pertanyaan
4. Waktu :10 menit

 Evaluasi
1. Apa pengertian dari Katarak?
2. Apa penyebab dari Katarak?
3. Apa tanda dan gejala dari Katarak ?
4. Apa komplikasi dari Katarak?
5. Bagaimana penanganan Katarak ?
6. Bagaimana cara merawat angota keluarga dengan Katarak ?
7. Apa saja hal yang dibolehkan dan tidak dibolehkan untuk penderita Katarak ?

MATERI PENYULUHAN

GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : PENGLIHATAN (KATARAK)

1. Pengertian Katarak
Katarak merupakan penyakit mata yang dicirikan dengan adanya kabut pada lensa
mata serta kekeruhan lensa. Katarak memiliki derajat kepadatan yang sangat bervariasi
dan dapat disebabkan oleh berbagi hal, tetapi biasanya berkaitan dengan penuaan.
Katarak adalah kekeruhan lensa yang normalnya transparan dan dilalui cahaya ke
retina, yang dapat disebabkan oleh berbagai hal sehingga terjadi kerusakan penglihatan.

2. Penyebab Katarak
Penyebab utama katarak adalah proses penuaan. Dengan menjadi tuanya
seseorang maka lensa mata akan kekurangan air dan menjadi lebih padat. Lensa akan
menjadi keras pada bagian tengahnya, sehingga kemampuannya memfokuskan benda
dekat berkurang. Hal ini mulai terlihat pada usia 45 tahun dimana mulai timbul kesukaran
melihat dekat 21 (presbiopia). Pada usia 60 tahun hampir 60% mulai mengalami katarak
atau lensa keruh.
Faktor yang paling sering berperan dalam terjadinya katarak meliputi radiasi sinar
ultraviolet B, obat - obatan, alkohol, merokok, diabetes, dan asupan vitamin antioksidan
yang kurang dalam jangka waktu lama

3. Tanda dan gejala Katarak


Katarak umumnya berkembang secara perlahan. Awalnya, penderita tidak akan
menyadari ada gangguan penglihatan, karena hanya sebagian kecil lensa mata yang
mengalami katarak. Namun seiring waktu, katarak akan memburuk dan memunculkan
sejumlah gejala berikut:
a) Pandangan samar dan berkabut.
b) Mata semakin sensitif saat melihat cahaya yang menyilaukan.
c) Melihat lingkaran cahaya di sekeliling sumber cahaya.
d) Sulit melihat dengan jelas saat malam hari.
e) Warna terlihat pudar atau tidak cerah.
f) Objek terlihat ganda.
g) Ukuran lensa kacamata yang sering berubah.
Meski umumnya katarak tidak menyebabkan rasa sakit pada mata, namun penderita bisa
merasakan nyeri pada mata, terutama jika katarak yang dialami sudah parah, atau
penderita memiliki gangguan lain pada mata.

4. Komplikasi Katarak
Katarak yang tidak diatasi seiring waktu akan menyebabkan gangguan
penglihatan yang semakin parah, bahkan sampai menyebabkan kebutaan. Hal ini tentunya
akan membatasi aktivitas dan menurunkan kualitas hidup penderita. Perlu diketahui,
meski umumnya aman untuk dilakukan, operasi katarak juga dapat menimbulkan
beberapa komplikasi, yaitu:
a) Perdarahan pada mata
b) Hifema, yaitu mengumpulnya darah di depan mata
c) Ablasi retina atau lepasnya retina dari posisi normalnya
d) Endoftalmitis, yaitu peradangan mata yang disebabkan oleh infeksi

5. Penanganan Katarak
Satu-satunya pengobatan untuk katarak adalah pembedahan/operasi pembedahan
di lakukan jika penderita tidak dapat melihat dengan baik dengan bantuan kaca mata
untuk melakukan kegiatannya sehari-hari.beberapa penderita mungkin merasa
penglihatannya lebih baik hanya dengan mengganti kaca matanya.

6. Cara merawat anggota keluarga dengan Katarak


1) Batasi penggunaan benda – benda tajam
2) Hindari kamar mandi yang licin
3) Perabotan rumah tangga yang tertata rapi di tempatnya
4) Pastikan ada pengaman tempat tidur
5) Pastikan ada pegangan untuk lansia berjalan

7. Hal yang dibolehkan dan tidak dibolehkan untuk penderita Katarak


1) Hal yang dibolehkan :
a. Memakai dan meneteskan obat mata seperti yang dianjurkan
b. Memakai penutup mata
c. Melakukan pekerjaan yang tidak berat
d. Bila mengambil barang dibawah, jangan nunduk
2) Hal yang tidak dibolehkan :
a. Menggosok – gosok mata
b. Membungkuk terlalu dalam
c. Membaca berlebihan dan terlalu lama
d. Mengedan terlalu keras pada saat BAB

DAFTAR PUSTAKA

Sidarta, Ilyas. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Cet. 5. Jakarta : Balai Penerbit FKUI ; 1998.
Darling, Vera H & Thorpe Margaret R. Perawatan Mata. Yogyakarta : Penerbit Andi; 1995.
Doenges, Marilynn E. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman untuk Perencanaan dan
pendokumentasian Perawatan Pasien. Alih bahasa I Made Kariasa. Ed. 3. Jakarta, 2000

Anda mungkin juga menyukai