Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN KATARAK di POLI MATA RSUD

Dr. SOETOMO

Oleh :
Mahasiswa PKK Kelompok 7 Reguler 2017

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Katarak

Sub Bahasan : Pengertian dan Pencegahan Katarak

Sasaran : Pasien dan keluarga di Poli Mata RSUD Dr. Soetomo

Metode : Ceramah dan diskusi

Media : Leaflet

Waktu : 30 menit

Hari dan Tanggal : Rabu, 06 November 2019.

Tempat : Ruang tunggu Poli Mata RSUD Dr. Soetomo

Pukul : 07.30 WIB

Pemateri : Perwakilan Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

a. Latar Belakang
Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang mengakibatkan pandangan kabur. Pada
keadaan normal, lensa yang jernih berfungsi meneruskan cahaya ke dalam mata agar mata
dapat memfokuskan benda dari jarak yang berbeda-beda. Seseorang yang menderita
katarak akan melihat benda seperti ditutupi kabut.
Katarak terjadi secara perlahan-lahan sehingga penglihatan penderita terganggu secara
berangsur. Perubahan ini dapat terjadi karena proses degenerasi atau ketuaan trauma mata,
komplikasi penyakit tertentu, maupun bawaan lahir.
Kekeruhan pada lensa yang kecil tidak banyak menggangu penglihatan. Namun bila
kekeruhannya tebal, penglihatan akan sangat terganggu sehingga perlu dilakukan tindakan
pada lensa yang keruh tersebut. Biasanya katarak yang mengakibatkan penglihatan kabur
dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.
Katarak merupakan penyebab paling utama bagi kebutaan, tidak hanya di Indonesia
tetapi juga di negara berkembang lain di dunia. Lebih dari separuh kasus kebutaan di
Indonesia disebabkan oleh katarak. Jumlah katarak yang tak mampu dioperasikan oleh
para dokter ahli mata terus menumpuk dari tahun ke tahun. Penderita katarak belum
dioperasi adalah karena ketidaktahuan, ketidakmampuan, dan ketidakberanian
Dengan demikian perlu adanya penyuluhan kesehatan pada masyarakat agar
masyarakat dapat mengenali penyebab, tanda dan gejala, pengobatan, dan pencegahan
penyakit katarak sehingga angka kejadian katarak dan komplikasinya menurun.

b. Sub Pokok Pembahasan


- Pengertian katarak
- Penyebab katarak
- Tanda dan gejala katarak
- Komplikasi katarak
- Penalaksanaan pada pasien katarak
- Cara pencegahan katarak

c. Tujuan
- Tujuan Umum : Meningkatkan pengetahuan pasien mengenai katarak
- Tujuan Khusus :
1. menjelaskan pengertian katarak
2. menjelaskan tentang penyebab katarak
3. menjelaskan tentang tanda dan gejala katarak
4. menjelaskan tentang komplikasi katarak
5. menjelaskan tentang penatalaksanaan katarak
6. menjelaskan tentang cara pencegahan katarak

d. Rencana Kegiatan Penyuluhan

Tahapan Kegiatan Waktu Kegiatan Metode Media dan Alat


Pembukaan 3’ 1. Mengucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri.
3. Menjelaskan tujuan Ceramah -
kegiatan.
4. Menyebutkan materi
yang akan disampaikan.
Penyuluhan materi 15’ 1. Menjelaskan pengertian
penyakit katarak
2. Menjelaskan tentang
penyebab katarak Ceramah -
3. Menjelaskan tentang
tanda dan gejala
katarak
4. Menjelaskan tentang
komplikasi katarak
5. Menjelaskan tentang
penatalaksanaan
katarak
6. Menjelaskan tentang
cara pencegahan
katarak
Tanya Jawab dan 10’ 1. Meminta audience
Evaluasi menjelaskan pengertian
penyakit katarak
2. Meminta audience
menjelaskan tentang
penyebab katarak
3. Meminta audience
menjelaskan tentang
tanda dan gejala
katarak
4. Meminta audience Tanya Jawab Audio – Visual
menjelaskan tentang dan Ceramah (Leaflet)
komplikasi katarak
5. Meminta audience
menjelaskan tentang
penatalaksanaan
katarak
6. Meminta audience
menjelaskan tentang
cara pencegahan
katarak
Terminasi 2’ 1. Mengucapkan
terimakasih atas waktu
yang telah diberikan. Ceramah -
2. Mengucapkan salam
penutup

e. Evaluasi

Kriteria Struktur

- Pasien atau keluarga klien dapat hadir, minimal 5 orang.


- Kegiatan dilakukan di ruang 20 RSUD Dr. Saiful Anwar
- Pengorganisasian kegiatan dilakukan sebelum dan saat kegiatan berlangsung.

Kriteria Proses

- Pasien dan keluarga antusias terhadap materi yang diberikan.


- Pasien dan keluarga konsentrasi dan fokus mendengarkan materi.
- Pasien dan keluarga dapat mengajukan beberapa pertanyaan.
Kriteria Hasil

- Secara verbal dapat menerangkan tentang katarak


- Klien mampu menjelaskan pengertian katarak
- Klien mampu menjelaskan tentang penyebab katarak
- Klien mampu menjelaskan tentang tanda dan gejala katarak
- Klien mampu menjelaskan tentang komplikasi katarak
- Klien mampu menjelaskan tentang penatalaksanaan katarak

- Klien mampu menjelaskan tentang cara pencegahan katarak


Lampiran

Materi

1. Pengertian Katarak

Katarak adalah suatu keadaan dimana lensa mata yang biasanya jernih dan bening menjadi
keruh (Sidarta, 2004).

2. Penyebab Katarak

Sebagian besar katarak terjadi karena proses bertambahnya usia seseorang. Katarak
kebanyakan muncul pada usia lanjut.

Penyebab katarak lainnya meliputi :

 Faktor keturunan
 Cacat bawaan sejak lahir
 Masalah kesehatan, misalnya diabetes
 Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid
 Gangguan metabolisme seperti DM (Diabetus Melitus)
 Gangguan pertumbuhan
 Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup lama
 Rokok dan Alkohol
 Operasi mata sebelumnya
 Trauma (kecelakaan) pada mata
3. Tanda dan Gejala Katarak
a. Pengelihatan tidak jelas seperti ada kabut yang menghalangi obyek
b. Peka terhadap sinar
c. Kesulitan memfokuskan kerja dengan dekat / merasa di ruang gelap
d. Tampak kecoklatan / putih susu pada pupil
e. Penglihatan ganda saat melihat satu benda dengan satu mata, gejala ini terjadi saat
katarak bertambah luas.
4. Komplikasi Katarak
a. Glaukoma , Kelainan yang diakibatkan oleh peningkatan tekanan intra okuler didalam
bola mata, sehingga lapang pandang mengalami gangguan dan visus mata menurun.
b. Kerusakan retina, Kerusakan retina ini terjadi terjadi setelah pascah bedah, akibat ada
robekan pada retina, cairan masuk ke belakang dan mendorong retina atau terjadi
penimbunan eksudat dibawah retina sehingga terangkat.
c. Infeksi , Ini bisa terjadi setelah pasca bedah karena kurangnya perawatan yang tidak
edekuat
5. Penatalaksanaan Katarak

Tidak ada terapi obat untuk katarak, dan tak dapat diambil dengan laser. Pembedahan
diindikasikan bagi mereka yang memerlukan penglihatan akut untuk bekerja ataupun
keamanan. Biasanya diindikasikan bila koreksi tajam penglihatan yang terbaik dicapai 20/50
atau lebih buruk lagi. Pembedahan katarak paling sering dilakukan pada orang berusia lebih
dari 65 tahun. Dengan menggunakan anestesi lokal. Ada dua macam teknik pembedahan untuk
pengangkatan katarak :

1) Ekstraksi Katarak Intrakapsuler

Intra catarax exstraction (ICCE) mengeluarkan lensa secara utuh.

2) Ekstraksi Katarak Ekstra Kapsuler

Extra capsular catarax extraction (ECCE) mengeluarkan lensa dengan merobek kapsul bagian
anterior dan meninggalkan kapsul bagian posterior.

Pasca Bedah:

Hal yang boleh dilakukan antara lain :

- Memakai dan meneteskan obat seperti yang dianjurkan


- Melakukan pekerjaan yang tidak berat
- Bila memakai sepatu jangan membungkuk tetapi dengan mengangkat kaki keatas.

Yang tidak boleh dilakukan antara lain :

- Jangan menggosok mata


- Jangan menggendong yang berat
- Jangan membaca yang berlebihan dari biasanya
- Jangan mengedan keras sewaktu buang air besar
- Jangan berbaring ke sisi mata yang baru dibedah
6. Pencegahan

Pencegahan katarak dilakukan dengan menghindari faktor penyebab, yaitu:

a. Melakukan pemeriksaan kehamilan untuk mencegah terjadinya katarak bawaan lahir.


b. Menjaga pola hidup sehat untuk mencegah terjadinya penyakit (seperti diabetes
melitus) yang dapat mengakibatkan komplikasi berupa katarak.
c. Menghidari paparan bahan kimia pada mata.
d. Tidak melihat matahari secara langsung
Daftar Pustaka

Hollwich Fritz. 1993. Opthalmology. Jakarta. Binarupa Aksara

Ilyas Sidarta, 2009 , Ilmu Penyakit Mata, Jakarta : FKUI

Vaughan et al. 2009. Oftalmologi Umum. Jakarta. EGC

Wijaya, Saferi A, 2013 , Keperawatan Medikal Bedah keperawatan dewasa teori dan contoh
askep cetakan pertama, Jakarta: Nuha Medika

Anda mungkin juga menyukai