(SAP)
KATARAK
DI RUANG POLI MATA
RSUD dr. Syaiful Anwar MALANG
Oleh :
Luxman Nul Khakim
Sahnas M.R. A
Lilik Agustina
Oleh :
KELOMPOK 6
Topik
: Penyuluhan Katarak
Sasaran
Tempat
Hari/Tanggal
Waktu
: 1 X 60 Menit
III. Sasaran
Keluarga dan pasien yang sedang dirawat di poli mata
IV Materi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pengertian katarak
Klasifikasi katarak
Stadium katarak senilis
Faktor penyebab katarak
Tanda dan gejala katarak
Faktor risiko terkena katarak
Komplikasi katarak
Pencegahan katarak
V. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
VI Setting
1) Setting waktu
NO
Tahap
.
1.
Wakt
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta
u
Pembukaan
15
1. Moderator
1.
Peserta
2.
menjawab salam
Peserta
mengucapkan
salam pembuka
2. Moderator
menanyakan
kabar peserta
3. Moderator
mendengarkan
3.
Peserta
menyutujui kontrak
waktu
memperkenalkan
diri beserta tim
4. Moderator
menjelaskan
kontrak waktu
dan tujuan
penyuluhan
5. Moderator
menjelaskan
topik yang akan
diberikan
6. Moderator
menggali
pengetahuan
2.
Pelaksanaan
30
tentang katarak
1. Menjelaskan isi
1. Mendengarkan dan
materi :
Pengertian
memperhatikan.
2. Menanyakan hal-hal
katarak
Klasifikasi
katarak
Stadium
katarak senilis
Faktor
penyebab
katarak
Tanda dan
gejala katarak
Faktor risiko
terkena katarak
Komplikasi
katarak
Pencegahan
katarak
2. Mengevaluasi
secara verbal pada
peserta pemdidikan
3.
Penutup
15
kesehatan
3. Membagi leaflet
1. Moderator
menegaskan
kesimpulan
1. Memperhatikan
2. Menjawab pertanyaan
dari
a. Mengucapkan
kembali
terimakasih
kepada
mahasiswa
yang
telah
memberikan
penyuluhan
b. Menjawab
salam
mengucapkan
terima kasih atas
waktu
dan
perhatian peserta
4. Moderator
mengucapkan
salam penutup
3. Menerima leaflet
5. Fasilitator
membagikan leaflet
2) Setting tempat
Ket :
= Peserta
= Penyaji
= Fasilitator
= Moderator
3) Pengorganisasian
Penanggung Jawab Kegiatan
Moderator
Penyaji
Observer
Fasilitator
Sie Konsumsi & Dokumentasi
4) Job Discription
= Observer
No.
1
Jabatan
Observer
Job Discription
Mengawasi dan memantau jalannya
penyuluhan
Moderator
Penyaji
jelas
Memimpin jalannya kegiatan
Fasilitator
Membantu menyiapkan
perlengkapan penyuluhan
Memotivasi audience untuk
bertanya
Menanggapi pertanyaan
audience
VII Media
Leaflet
Ppt
Alat Peraga
LCD
2. Evaluasi Proses :
1. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
2. Peserta mengajukan pertanyaan.
3. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluan.
3. Kriteria Hasil :
1. Pelaksanaan penyuluhan berjalan dengan baik.
2. Peserta mampu menjelaskan kembali tentang:
Pengertian katarak
Klasifikasi katarak
Stadium katarak senilis
Faktor penyebab katarak
Tanda dan gejala katarak
Faktor risiko terkena katarak
Komplikasi
Pencegahan katarak
KONSEP TEORI
KATARAK
1. Pengertian Katarak
Katarak adalah suatau keadaan dimana lensa mata yang biasanya jernih dan
bening menjadi keruh. Katarak adalah suatu keadaan patologik lenya dimana lensa
menjadi keruh akibat hidrasi cairan lensa, atau denaturasi protein lensa. Kekeruhan ini
terjadi akibat gangguan metabolisme normal lensa yang dapat timbul pada berbagai
usia tertentu. Katarak dapat terjadi pada saat perkembangan serat lensa masih
berlangsung atau sesudah serat lensa berhenti dalam perkembangannya dan telah
melalui proses degenerasi (Kapita Selecta, 2001).
Katarak adalah keadaan dimana terjadi kekeruhan pada serabut atau bahan
lensa didalam kapsul lensa (Marlyn Dongoes,dkk 2000).
2. Klasifikasi
Menurut umur katarak dibagi menjadi :
a) Katarak kongenital
b) Katarak juvenilis (umur < 40 tahun)
c) Katarak senilis (umur > 50 tahun)
3. Stadium Katarak Senilis
a). Stadium Insipien
Jenis katarak ini adalah stadium paling dini. Visus belum terganggu dengan
koreksi masih bisa 5/5 5/6. Kekeruhan terutama terdapat pada bagian perifer berupa
bercak seperti jari roda.
5. Faktor Risiko
Factor risiko yang dapat meningkatkan peluang terkena katarak antara lain :
a. usia
b. diabetes
c. sejarah keluarga dengan katarak
d. pernah mengalami cidera atau radang pada mata
e. pernah mengalami oprasi mata
f. penggunana costicosteroids dalam jangka waktu lama
g. terkena sinar matahari secara berlebihan
h. terkena radiasi
(Marlyn Dongoes, dkk 2000).
6.
Penyebab Katarak
Katarak berkembang karena berbagai sebab, seperti kontak dalam waktu
lama dengan dengan cahaya ultra violet, radiasi,efek skunder dari penyakit
seperti diabetes dan hipertensi, usia lanjut atau trauma (dapat terjadi lebih awal),
mereka biasanya akibat denaturasi dari lensa protein.
Usia bukanlah satu satunya penyebab mengapa lensa mata mengalami
perubahan. Beberapa orang lahir dengan katarak bawaan atau mengalaminya
saat masa kanak kanak. Katarak juga dapat disebabkan sang ibu terkena
German measles (rubella) pada saat kehamilan. Penyakit ini juga dapat
menyebabkan gangguan metabolisme tubuh.
Faktor yang mempengaruhi katarak :
1. Kadar kalsium yang rendah
2. Diabetes
3. Pemakaian kortikosteroid jangka panjang
4. Penyakit peradangan dan penyakit metabolic
5. Faktor lingkungan (trauma, penyinaran sinar ultraviolet) (Smeltzer, 2002).
6.
Komplikasi
Bila katarak dibiarkan maka akan terjadi komplikasi berupa glaukoma dan
uveitis. Glaukoma adalah peningkatan abnormal tekanan intraokuker yang
menyebabkan atrofi saraf optus dan kebutaan bila tidak teratasi (Dongoes,
2000).
7.
Pencegahan Katarak
Langkah langkah yang dapat diambil untuk mengurangi kemungkinan
terkena erkena katarak antara lain :
a. Makanan makanan dengan gizi seimbang
b. Lindungi mata dari pancara sinar matahari
c. Menjaga kesehatan tubuh secara umum
d. Penderita mata katarak memang didominasi oleh usia lanjut. Namun
dengan menjaga kesehatan secara umum, penyakit katark ini bisah
dihindari.
8.
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Satuan Acara Penyuluhan sebagai tugas laporan praktek Profesi Program Studi S1
Keperawatan FIK UNIPDU Jombang di RSUD dr Saiful Anwar Malang
Rungan
: Poli Mata
Judul Kasus
: Katarak
Pembimbing Akademik
Malang,
Pembimbing Ruangan
(.)
(.)
(.)
DAFTAR PUSTAKA
Dongoes, Marilynn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC.
Wilkinson, Judith M. Diagnosa Keperawatan Edisi 9. Jakarta : EGC.
Smeltzer, Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Studdarth, Edisi 8.
Jakarta : EGC.
Nanda, NIC NOC. 2014. Jakarta : EGC.
Arif, Mansjoer. 2000. Kapita Selecta Kedokteran. Edisi III. Jakarta : FKUI.
Hari/ Tanggal
Tempat
Waktu
: Mahasiswa kelompok
: Penyuluhan Nutrisi Ibu Menyusui
: Ibu yang sedang menyusui
2.
Tahap
.
1.
Wak
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta
tu
Pembukaan
15
7. Moderator
mengucapkan
salam pembuka
8. Moderator
menanyakan kabar
peserta
9. Moderator
memperkenalkan
diri beserta tim
10. Moderator
menjelaskan
kontrak waktu dan
tujuan penyuluhan
11. Moderator
menjelaskan topik
yang akan
diberikan
12. Moderator
menggali
pengetahuan ibu-
4.
Peserta
menjawab salam
5.
Peserta
6.
mendengarkan
Peserta
menyutujui kontrak waktu
2.
Pelaksanaa
n
30
kebutuhan
Mengevalu
asi secara verbal pada
peserta pemdidikan
kesehatan
3.
leaflet
Membagi
4. Mendengarkan dan
memperhatikan.
5. Menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
6. Menjawab pertanyaan
3.
Penutup
15
b. Moderator
4. Memperhatikan
menegaskan
5. Menjawab pertanyaan
kesimpulan dari
topik
yang
sudah
dibahas
a. Mengucapkan
kembali
terimakasih
kepada
mahasiswa
yang
telah
memberikan
penyuluhan
b. Menjawab salam
sebelumnya
c. Mengajukan
pertanyaan
sebagai review
d. Moderator
mengucapkan
terima
6. Menerima leaflet
kasih
Pembimbing Ruangan
Mukhoirotin,S.Kep.M.Kep
Maskanah,Amd.Keb