Disusun oleh :
1. Citra Harum Sari
2. Dini Apriliani
3. Moh Randi Juanda
4. Rizky Apriyanti
5. Siti Nurhanifah
6. Yuspin Alpianita
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan pasien dan keluarga
pasien dapat memahami penyakit katarak, sehingga dapat menjaga
kesehatan.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan pasien dan keluarga
pasien dapat mengetahui:
a. Menjelaskan kembali pengertian katarak
b. Menjelaskan kembali penyebab dan faKtor resiko katarak
c. Menjelaskan kembali tanda dan gejala katarak
d. Menjelaskan kembali pencegahan katarak
e. Menjelaskan kembali penatalaksanaan dan cara peawatan katarak
B. Materi
Terlampir.
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
D. MEDIA
1. Leafleat
2. Power point
E. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Penyuluh Waktu Respon Peserta
1 Pendahuluan 3 menit
Memberi salam Menjawab salam.
Memberi pertanyaan apersepsi Menjawab
Mengkomunikasikan pokok bahasan Menyimak
Mengkomunikasikan tujuan Menyimak
2 Kegiatan Inti 7 menit
Memberikan penjelasan tentang Menyimak
katarak
Memberikan kesempatan peserta Bertanya
untuk bertanya
Menjawab pertanyaan peserta Memperhatikan
3 Penutup 5 menit
Menyimpulkan materi penyuluhan Memperhatikan
bersama peserta
Memberikan evaluasi secara lisan Menyimak
Memberikan salam penutup Menjawab
F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Rencana kegiatan pendidikan kesehatan sudah direncanakan sehari
sebelumnya.
b. Acara berlangsung sesuai dengan waktu yang direncanakan.
c. Mahasiswa dapat menyiapkan alat, materi, dan media sesuai dengan
yang diperlukan dalam pendidikan kesehatan.
2. Evaluasi Proses
a. 100% dari peserta pendidikan kesehatan yang hadir dapat berperan
secara aktif.
b. Selama acara berlangsung tidak ada penyimpangan dari tujuan yang
telah ditetapkan.
c. Selama acara berlangsung peserta tidak meninggalkan tempat
pendidikan kesehatan.
3. Evaluasi Hasil
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan ini diharapkan pasien dan
kelurga pasien yang datang dapat memahami :
a. Pengertian Katarak
b. Penyebab dan factor resiko Katarak
c. Tanda Dan Gejala Katarak
d. Pencegahan Katarak
e. Cara Peawatan Katarak
Lampiran materi
A. Pengertian Katarak
Katarak adalah keadaan dimana terjadi kekeruhan pada serabut atau
bahan lensa di dalam kapsul lensa. Katarak adalah suatu keadaan patologik
lensa dimana lensa menjadi keruh akibat hidrasi cairan lensa, atau
denaturasi protein lensa. Kekeruhan ini terjadi akibat gangguan metabolisme
normal lensa yang dapat timbul pada berbagai usia tertentu.
B. Penyebab Katarak
Sebagian besar katarak terjadi karena proses bertambahnya usia
seseorang. Katarak kebanyakan muncul pada usia lanjut. Walaupun
sebenarnya dapat diobati, katarak merupakan penyebab utama kebutaan di
dunia, sehingga katarak akan mengakibatkan adanya kebutaan.
Penyebab katarak lainnya meliputi :
1. Faktor keturunan
2. Cacat bawaan sejak lahir
3. Masalah kesehatan, misalnya diabetes
4. Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid
5. gangguan metabolisme seperti DM (Diabetus Melitus)
6. Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup
lama
7. Rokok dan Alkohol
8. Operasi mata sebelumnya
9. Trauma (kecelakaan) pada mata
10. Faktor-faktor lainya yang belum diketahui.
C. Tanda dan gejala katarak
Katarak biasanya tumbuh secara perlahan dan tidak menyebabkan rasa
sakit. Pada tahap awal kondisi ini hanya akan mempengaruhi sebagian kecil
bagian dari lensa mata anda dan mungkin saja tidak akan mempengaruhi
pandangan anda. Saat katarak tumbuh lebih besar maka noda putih akan
mulai menutupi lensa mata dan mengganggu masuknya cahaya ke mata.
Pada akhirnya pandangan mata anda akan kabur dan mengalami distorsi.
Tanda dan gejala katarak antara lain:
1. Pandangan mata yang kabur, suram atau seperti ada bayangan awan
atau asap.
2. Sulit melihat pada malam hari
3. Sensitif pada cahaya
4. Terdapat lingkaran cahaya saat memandang sinar
5. Membutuhkan cahaya terang untuk membaca atau ketika beraktifitas
6. Sering mengganti kacamata atau lensa kontak karena ketidaknyamanan
tersebut
7. Warna memudar atau cenderung menguning saat melihat
8. Pandangan ganda jika melihat dengan satu mata
D. Cara pencegahan katarak
Langkah yang dapat diambil untuk mengurangi kemungkinan terkena
katarak antara lain:
1. Makan makanan dengan gizi seimbang
2. Lindungi mata anda dari pancaran sinar matahari
3. Menjaga kesehatan tubuh secara umum
E. Penatalakasanaan dan perawatan katarak
Salah satu cara pengobatan katarak adalah dengan cara pembedahan
,yaitu lensa yang telah keruh diangkat dan sekaligus ditanam lensa
intraokuler sehingga pasca operasi tidak perlu lagi memakai kaca mata
khusus (kaca mata aphakia). Pembedahan dilakukan bila tajam penglihatan
sudah menurun sedemikian rupa sehingga mengganggu pekerjaan sehari-
hari atau bila telah menimbulkan penyulit seperi glaukoma dan uveitis.
Setelah operasi harus dijaga jangan sampai terjadi infeksi. Cara
perawatan katarak yaitu hindari menyentuh mata, jangan membasuh wajah
selama 24 jam pertama, gunakan tetes mata sesuai anjuran dokter, lindungi
mata dari air dan debu, hindari aktivitas fisik yang berat, jangan
menggunakan kosmetik pada mata (lensa mata, eyeliner dll), jangan
berenang selama 4-6 minggu.
DAFTAR PUSTAKA