Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ETIKA BATUK

Disusun oleh :

Kelompok 3

1. Agis Restu Pangersa (2122005)


2. Siti Nurajijah (2122011)
3. Ita Talita (2122020)
4. Risha Novianti (2122021)
5. Nisa (2122026)
6. Adinda Putri Nurlaela (2122022)
7. Frian Pratama Sutisno (2021039)
8. Sugih Fajariman S (2122014)
9. Muhammad Syafrizab (2122019)
10. Kevin Putra Renaldi (2122031)

Dosen Pembimbing :

Ns. Masykur Khair, S.Kep

AKADEMI KEPERAWATAN AL-IKHLAS CISARUA-BOGOR

YAYASAN RAUDATUL MUTA’ALLIMIN

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................1
SATUAN ACARA PENYULUHAN......................................................................2
A. Latar Belakang.............................................................................................3
B. Tujuan Instruksional Umum........................................................................3
C. Tujuan Instruksional Khusus........................................................................3
D. Materi...........................................................................................................4
E. Strategi Pelaksanaan.....................................................................................4
F. Setting Tempat.............................................................................................5
G. Pengorganisasian..........................................................................................6
H. Media............................................................................................................6
I. Evaluasi........................................................................................................6
MATERI PENYULUHAN......................................................................................8
ETIKA BATUK.......................................................................................................8
A. PENGERTIAN ETIKA BATUK.................................................................8
B. TUJUAN ETIKA BATUK..........................................................................8
C. PENYAKIT YANG DITULARKAN MELALUI DROPLET....................8
D. LANGKAH LANGKAH ETIKA BATUK YANG BENAR......................9
E. NnX,MSNMJS.............................................................................................9
KESIMPULAN......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

2
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Etika Batuk


Sub Pokok Bahasan : Informasi Pentingnya Etika Batuk
Sasaran : Pasien, keluarga dan pengunjung pasien di Ruang

Poli RS Bhakti Medicare

Hari / Tanggal : Selasa, 25 juli 2023


Waktu : 25 Menit
Tempat : Rumah Sakit Bhakti Medicare
Penyuluh : - Kevin Renaldi Putra
- Nisa

3
A. Latar Belakang
Batuk merupakan mekanisme reflek yang sangat penting untuk menjaga
jalan nafas tetap terbuka (paten) dengan cara menyingkirkan hasil sekresi lendir yang
menumpuk pada jalan nafas. Tidak hanya lendir yang akan disingkirkan oleh reflex
batuk tetapi juga gumpalan darah dan benda asing. Batuk juga merupakan upaya
pertahanan paru terhadap berbagai rangsangan yang ada dan refleks fisiologis yang
melindungi paru dari trauma mekanik, kimia dan suhu. Batuk menjadi patologis bila
dirasakan sebagai gangguan. Batuk seperti itu sering merupakan tanda suatu penyakit
di dalam atau diluar paru dan kadang berupa gejala awal dari suatu penyakit. Seperti
yang kita ketahui bahwa saat batuk atau bersin, maka orang tersebut dapat
menyebarkan kuman dalam jumlah ribuan hingga jutaan ke udara dan disaat yang
sama orang yang berada disekitarnya menghirup udara yang sudah mengandung
kuman akibat dari batuk maupun bersin. Oleh sebab itu untuk menghindari hal ini,
etika batuk dan bersin merupakan hal yang harus diterapkan pada kehidupan sehari-
hari (Purwanto et al., 2018).
Batuk efektif adalah metode batuk yang dilakukan dengan benar untuk
mengeluarkan lendir yang terdapat dalam saluran pernafasan secara maksimal, teknik
batuk efektif yang dilakukan dengan benar tidak akan membuat penderita kehilangan
energy sehingga mengalami kelelahan. Cara batuk efektif beserta teknik
melakukannya akan memberikan banyak manfaat, diantaranya untuk melonggarkan
pernafasan maupun mengatasi lender baik dalam bentuk sputum maupun secret
dalam hidung yang timbul akibat adanya infeksi pada saluran pernafasan maupun
karena sejumlah penyakit yang diderita seseorang(Makarim, 2020).

B. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan
keluarga pasien dapat mengerti tentang etika batuk dan pentingnya etika batuk
dalam kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan tentang etika batuk terhadap pasien mampu
memahami :

4
1. Apakah etika batuk yang baik dan benar
2. Apa tujuan mengetahui dan memahami serta mempraktekkan etika batuk
yang benar
3. Penyakit apa saja yang bisa ditularkan melalui droplet
4. Bagaimana cara mencegah penyakit menular yang menyebar melalui
droplet
5. Apa saja yang termasuk cara batuk yang salah
6. Bagaimana batuk sesuai etika batuk yang benar

D. Materi
1. Menjelaskan pengertian etika batuk
2. Menjelaskan tujuan etika batuk
3. Menjelaskan penyakit apa saja yang bisa ditularkan melalui droplet
4. Menjelaskan cara batuk yang salah
5. Menjelaskan cara batuk yang benar

E. Strategi Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu Metode
Pembelajaran Penyuluh Sasaran
Pembukaan 1. Mengucapkan Membalas salam
salam 5 menit Ceramah
2. Memperkenalkan Menyepakati Tanya jawab
diri Kontrak

3. Kontrak
Menjawab
 Waktu
pertanyaan
 Tempat
penyuluh
 Tema
4. Apersepsi
Pelaksanaan Memperhatikan Ceramah
a. Penyampaian
dan focus 15 menit Tanya Jawab
materi tentang
terhadap
batuk efektif
pembelajaran
b. Memberikan
waktu untuk

5
mengajukan
pertanyaan

c. Menjawab
pertanyaan
yang diajukan
Penutupan 1. Evaluasi 5 menit Tanya Jawab
subjektif Menjawab
2. Evaluasi semua
Objektif pertanyaan
3. Menarik penyuluh
Kesimpulan
4. Rencana Menjelaskan

Tindak kembali materi

Lanjut yang sudah di

5. Mengucapka berikan

n salam dan
menutup
pertemuan

F. Setting Tempat
a. Setting Tempat

Penyuluh

6
:
Audiens

Pasilitator

G. Pengorganisasian
Penyuluh : Kevin Renaldi dan Nisa

Fasilitator : Ita Talita

Adinda Putri N

Observer : Risha , M. Syafrizab, Sugih, Frian Pratama

Penata Ruangan : Siti Nurajijah

Moderator : Agis Restu P

H. Media
Media yang digunakan adalah Leaflet.

I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur

a. Peserta hadir di tempat penyuluhan

b. Lembar balik dan leafleat

c. Kesiapan materi penyaji.

d. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung.

2. Evaluasi Proses

a. Pasien yang hadir sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan

b. Materi sudah sesuai jadwal

c. Peserta berperan aktif

d. Media sudah efektif

7
e. Penyaji sudah memahami materi

3. Evaluasi Hasil

a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah


ditentukan.
b. Adanya kesepakatan pasien dengan perawat dalam
melaksanakan implementasi keperawatan selanjutnya.
c. Adanya tambahan pengetahuan tentang etika batuk yang
diterima oleh pasien dengan melakukan evaluasi melalui tes
lisan di akhir ceramah.

8
MATERI PENYULUHAN

ETIKA BATUK

J. PENGERTIAN ETIKA BATUK


Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar dengan cara
menutup hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju, sehingga bakteri tidak
menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain. Etika batuk diperuntukkan
bagi orang yang mengalami batuk atau bersin.
Batuk umumnya disertai dengan gejala lain, seperti pilek atau hidung
tersumbat, sakit tenggorokan, mengi, sesak napas, dan perut mulas. Berdasarkan
lama terjadinya, batuk dapat berlangsung kurang dari 3 minggu sampai lebih dari
8 minggu (Yasmine & Mustika, 2021).

K. TUJUAN ETIKA BATUK

Tujuan dari batuk efektif, diantaranya :

1. Mengeluarkan semua udara dari dalam paru-paru dan saluran nafas


sehingga menurunkan frekuensi sesak nafas
2. Menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan
dahak secara maksimal
3. Melatih otot-otot pernafasan agar dapat melakukan fungsinya dengan
baik
4. Melatih klien agar terbiasa melakukan cara pernafasan dengan baik
(Wiharni, 2022).

L. PENYAKIT YANG DITULARKAN MELALUI DROPLET

cara batuk yang efektif penting untuk orang-orang yang memiliki


riwayat penyakit pernapasan, seperti :

 Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

9
  Emfisema
 Fibrosis
 Asma
 Infeksi paru-paru
 Pasien tirah baring/bedrest
 Pasien yang baru selesai operasi

M. LANGKAH LANGKAH ETIKA BATUK YANG BENAR


Langkah-langkah menerapkan etika batuk yang benar (Pepadu et al., 2021)
:
a. Gunakan masker, terutama bila anda sedang berada di keramaian
atau bersama orang lain
b. Tutup hidung dan mulut dengan menggunakan lengan dalam anda
c. Tutup mulut dan hidung dengan tisu
d. Jangan lupa membuangnya di tempat sampah
e. Cucilah tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun

Kebiasaan batuk/bersin yang salah :

1. Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.


2. Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau
hidung saat batuk/bersin.
3. Membuang ludah batuk di sembarang tempat.
4. Membuang atau meletakkan tisu yang sudah dipakai di sembarang
tempat.
5. Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk

Cara batuk yang efektif penting untuk orang-orang yang memiliki


riwayat penyakit pernapasan, seperti :

 Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)


  Emfisema
 Fibrosis

10
 Asma
 Infeksi paru-paru
 Pasien tirah baring/bedrest
 Pasien yang baru selesai operasi

11
DAFTAR PUSTAKA
Makarim, dr. F. R. (2020). Kenali Lebih Dalam Teknik Batuk Efektif.

Pepadu, J., Triani, E., Ajmala, I. E., Yuliyani, E. A., Setyorini, R. H., & Handito,
D. (2021). Edukasi Dan Praktik Etika Batuk Yang Benar Sebagai Upaya
Pencegahan Penyakit Menular Pada Siswa Sekolah Dasar di Pesisir Pantai.
Jurnal Pepadu, 2(2), 194–198. https://doi.org/10.29303/pepadu.v2i2.2185

Purwanto, I. F., Imandiri, A., & Arifanti, L. (2018). Kombinasi akupuntuir serta
herbal kunyit, terapi batuk. Journal Of Vocational Health Studies, 1(3), 121.
https://doi.org/10.20473/jvhs.v1.i3.2018.121-125

Yasmine, R. A., & Mustika, S. E. (2021). Gejala Klinis Batuk Pada Pasien. Jurnal
Kedokteran Ibnu Nafis, 10(2), 160–165.
https://doi.org/10.30743/jkin.v10i2.218

12

Anda mungkin juga menyukai