Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

( ETIKA BATUK EFEKTIF )

Di Susun Oleh :
Kelompok 5

Amelia Sarifatul Uliyah (19037140002)


Cici Riskiana (19037140012)
Fani Riyanto (19037140016)
Muslihotin Hofifah (19037140035)
Umar Husaen Kadafi (19037140061)
Vera Lusiana (19037140062)

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BONDOWOSO
TAHUN 2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

( ETIKA BATUK EFEKTIF )

Topik : Etika Batuk Efektif

Sasaran : Pasien dan Keluarga pasien

Hari/ tgl : 21 September 2022

Pukul : 09.00- 09.20

Waktu : 20 menit

Tempat : Ruang Melati RSD. Soebandi Jember

I. Analisis situasi

1.1 Peserta diskusi : Pasien dan Keluarga pasien

1.2 Ruangan diskusi : Ruang Melati RSD. Soebandi Jember

1.3 Pemberi materi : Mahasiswa DIII keperawatan universitas bondowoso

II. Tujuan

1. Tujuan umum :
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 20 menit di harapkan
peserta dapat mengetahui dan memahami tentang Etika Batuk Efektif
Tujuan khusus :
Setelah mengikuti diskusi kelompok tentang Etika Batuk Efektif
diharapkan peserta dapat :
Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai Etika Batuk Efektif sasaran
diharapkan dapat :
1.       Menjelaskan etika batuk efektif
2.       Menjelaskan tujuan etika Batuk
3.       Menjelaskan dampak dari batuk
4.       Menjelaskan kebiasaan batuk yang salah
5.       Menjelaskan cara batuk yang baik dan benar
III. Materi

1.         etika batuk

2.        Tujuan etika batuk

3.        Dampak batuk

5.        Kebiasaan batuk yang salah

6.        Cara Batuk yang baik dan benar

IV. Metode Dan Media

aMetode : diskusi
bMedia : leaflet
IV. Kegiatan Diskusi

No Topik Waktu Kegiatan Diskusi Kegiatan Peserta


.

1 Pembukaan 2 menit 1. Memberikan a. Peserta


leaflet kepada menerima
peserta diskusi leaflet dan
2. Mengucapkan membaca
salam dan b. Menjawab
membuka kegiatan salam
diskusi
2 Pelaksanaan 10 menit 1. Menyampaikan c. Memperhatikan
materi yang akan
didiskusikan
2. Menyampaikan
materi diskusi dan
d. Memperhatikan
membuat
kesimpulan dari
kegiatan diskusi
3 Evaluasi 10 menit 3. Memberikan e. Bertanya
kesempatan pada
peserta untuk
bertanya tentang
materi yang
disampaikan
4. Menjawab
f. Mendengarkan
pertanyaan

4 Penutup 2 menit 5. Memberikan g. Mendengarkan


Kesimpulan dari h. Mendengarkan
penyuluhan i. Menjawab
6. Evaluasi salam
7. Mengucapkan
salam
penutup ,mengakhi
ri pertemuan serta
mengucapkan
terima kasih

VI. Kriteria Evaluasi


6.1 Evaluasi Struktur
1. SAP (materi) dibuat sebelum penyuluhan

2. Media : leaflet

3. Peserta hadir di tempat diskusi

4. Penyelenggaraan diskusi dilaksanakan di Ruang Melati RSD.


Soebandi Jember
6.2 Evaluasi Proses

1. Penyuluhan dimulai sesuai waktu yang direncanakan

2. Proses penyuluhan berjalan lancar dengan durasi 20 menit dimulai


dari perkenalan, maksud dan tujuan , kontrak waktu sampai selesai
3. Dari jumlah seluruh peserta ada yang mengajukan pertanyaan kembali
dari penyampaian materi, peserta dinyatakan paham dengan materi
yang di sampaikan
4. Selama berlangsungnya penyuluhan seluruh peserta kooperatif tidak
ada yang meninggalkan tempat selama acara berlangsung.
6.3 Evaluasi Hasil

1. Peserta dapat menjawab pertanyaan yang di berikan (ada feedback)

2. Peserta dapat memahami tentang batuk efektif

VII. DaftarPustaka
https://raftip.blogspot.com/2018/03/satuan-acara-penyuluhan-sap-etika-batuk.html
MATERI PENYULUHAN

. ETIKA BATUK

A. Etika Batuk yang Benar Minimalisir Risiko Penularan Penyakit

Di masa new normal, Anda perlu mempraktikkan etika batuk di

mana dan kapan pun. Etika batuk ini penting dilakukan untuk

meminimalkan penularan penyakit. Batuk yang terjadi sesekali sebenarnya

merupakan hal yang wajar, tetapi etikanya perlu diperhatikan. Batuk

adalah bentuk respons tubuh yang alami karena adanya zat asing yang

masuk ke dalam sistem pernapasan. Refleks ini menjadi cara tubuh untuk

mengeluarkan kotoran atau iritan yang mengganggu sistem pernapasan.

Namun, batuk yang berlangsung secara menerus dapat menandakan

terdapatnya masalah dalam sistem respirasi atau penyakit lainnya.

Batuk menjadi gejala yang paling umum dialami ketika terjadi

infeksi patogen, yaitu mikroorganisme penyebab penyakit seperti virus

dan bakteri, di saluran pernapasan. Ambil contohnya, infeksi virus yang

menyebabkan flu dan pilek merupakan penyakit penyebab batuk berdahak

yang paling sering dialami atau asma yang menyebabkan batuk kering.

Penularan penyakit ini bisa berlangsung sangat cepat dari orang ke orang

dikarenakan virus penyebabnya terdapat dalam droplet lendir yang

dikeluarkan saat bersin dan batuk. Jika penyebaran droplet virus bisa

dibatasi, transmisi penyakit juga bisa ikut diminimalisir. Penerapan etika

batuk dapat membantu mengendalikan penyebaran virus penyebab infeksi

sistem pernapasan.
B. Etika Batuk yang Benar

Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara

menutup hiding dan mulut dengan tisu atau lengan baju jadi bakteri tidak

menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain.

C. Tujuan dan Etika Batuk

Tujuan etika batuk yaitu mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas

melalui udara bebas (droplet) dan membuat kenyamanan pada orang di

sekitarnya.

D. KEBIASAAN BATUK YANG SALAH

1. Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.

2. Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau

hidung saat batuk dan bersin

3. Membuang ludah batuk di sembarang tempat

4. Membuang atau meletakkan tisu yang sudah dipakai di sembarang

tempat

5. Tidak menggunakan masker saat batuk

E. CARA BATUK YANG BAIK DAN BENAR

1. Tutup hidung dan mulut dengan menggunakan tisu/sapu tangan atau

lengan dalam baju ketika batuk dan bersin

2. Segera buang tisu yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah

3. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci

tangan berbasis alkohol sesuai prosedur

4. Gunakan masker

Anda mungkin juga menyukai