Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan Medikal Bedah III
Oleh :
Kelompok 8
Kelas 3B
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan rahmat dan karunianya
sehingga makalah ini sanggup tersusun hingga selesai. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Dan kita semua berharap semoga makalah ini mampu menambah pengalaman serta ilmu
bagi para pembaca. Sehingga untuk ke depannya sanggup memperbaiki bentuk maupun
tingkatkan isikan makalah sehingga menjadi makalah yang miliki wawasan yang luas dan lebih
baik lagi.
Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman kami, Kami percaya tetap banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat berharap saran dan kritik yang
membangun berasal dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seluruh aktivitas didalam tubuh manusia diatur oleh sistem saraf. Dengan kata lain,
sistem saraf berperan dalam pengontrolan tubuh manusia. Denyut jantung, pernafasan,
pencernaan, dan urinaria dikontrol oleh sistem saraf. Sistem saraf juga mengatur aliran darah,
dan konsentrasi osmotik darah.
Sistem saraf merupakan salah satu sistem dalam tubuh yang dapat berfungsi sebagai
media komunikasi antar sel maupun organ dan dapat berfungsi sebagai pengendali berbagai
sistem organ lain serta dapat pula memproduksi hormon (Singgih, 2003).
Penderita Stroke saat ini menjadi penghuni terbanyak di bangsal atau ruangan pada
hampir semua pelayanan rawat inap penderita penyakit syaraf. Karena, selain menimbulkan
beban ekonomi bagi penderita dan keluarganya, Stroke juga menjadi beban bagi pemerintah dan
perusahaan asuransi kesehatan.Berbagai fakta menunjukkan bahwa sampai saat ini, Stroke masih
merupakan masalah utama di bidang neurologi maupun kesehatan pada umumnya. Untuk
mengatasi masalah krusial ini diperlukan strategi penangulangan Stroke yang mencakup aspek
preventif, terapi rehabilitasi, dan promotif.
Stroke merupakan penyakit peredaran darah otak yang diakibatkan oleh tersumbatnya
aliran darah ke otak atau pecahnya pembuluh darah di otak, sehingga suplai darah ke otak
berkurang (Smletzer & Bare, 2005).
Tumor otak merupakan sebuah lesi yang terletak pada intrakranial yang menempati ruang
di dalam tengkorak. Tumor-tumor selalu bertumbuh sebagai sebuah massa yang berbentuk bola
tetapi juga dapat tumbuh menyebar, masuk ke dalam jaringan. Neoplasma terjadi akibat dari
kompresi dan infiltrasi jaringan. Insiden tertinggi pada tumor otak otak dewasa terjadi pada
dekade kelima, keenam dan ketujuh, dengan tingginya insiden pada pria. Pada usia dewasa,
tumor otak banyak dimulai dari sel glia(sel glia membuat struktur dan mendukung sistem Otak
dan medula spinalis) dan merupakan supratentorial (terletak di atas penutup serebelum). Jejas
neoplastik di dalam otak akhirnya menyebabkan kematian yang mengganggu fungsi vital ,
seperti pernapasan atau adanya peningkatan TIK.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuam Khusus
STROKE
Topik : Stroke
Sasaran : Masyarakat
A. Latar Belakang
Penyakit yang berhubungan dengan saraf sangat banyak terjadi jaman sekarang ini,
seperti stroke. Stroke sudah di kenal sejak lama, penyakit ini terjadi bisa diakibatkan karena
hipertensi sehinga menyebabkan tubuh menjadi lumpuh baik sebagian maupun semuanya.
Namun sekarang stroke tidak hanya menyerang anggota badan namun sudah menyerang otak
yaitu stroke hemoragik. Stroke hemoragik menyerang otak sehingga terjadi perdarahan di otak.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit diharapkan sasaran mampu memahami tentang
penyakit stroke.
b. Tujuan Khusus
D. Waktu Pelaksanaan
Hari Minggu, pukul 09.00 – 09.25 WIB
E. Metode
a) Ceramah
b) Tanya Jawab
F. Media
a) Laptop
b) Power point
G. Kegiatan Penyuluhan
Tahap K e g i a t an
Waktu
kegiatan Penyuluh Sasaran
4. Memberikan pertanyaan
kepada sasaran tentang materi
yang sudah disampaikan
penyuluh
a. Jenis
b. Bentuk
c. Hasil
MATERI STROKE
Penyakit Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi mendadak akibat pasokan
darah ke suatu bagian otak sehingga peredaran darah ke otak terganggu. kurangnya aliran darah
dan oksigen menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan
sel-sel saraf di otak sehingga menyebabkan kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara,
penurunan kesadaran.
Stroke adalah kerusakan jaringan otak yang dikarenakan berkurangnya atau terhentinya
suplai darah secara tiba-tiba. Jaringan otak yang mengalami hal ini akan mati dantidak dapat
berfungsi lagi. Kadang pula stroke disebut CVA (cerbrovascular accident).
1) Adanya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai
atau salah satu sisi tubuh
2) Melemahnya otot (hemiplegia), kaku dan menurunnya fungsi sensorik
3) Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai atau salah satu sisi
tubuh seperti baal, mati rasa sebelah badan, terasa kesemutan, perih bahakan seperti rasa
terbakar dibagian bawah kulit
4) Gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara parsial ataupun tidak dapat
melihat keseluruhan karena penglihatan gelap dan pandangan ganda sesaat
5) Menurunnya kemampuan mencium bau dan mengecap
6) Berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-tatih bahkan terkadang mengalami
kelumpuhan total.
7) Hilangnya kendali terhadap kandung kemih sehingga sering kencing tanpa disadari
8) Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik
9) Tidak memahami pembicaraan orang lain, tidak mampu membaca, menulis dan berhitung
dengan baik.
10) Adanya gangguan dan kesulitan dalam menelan makanan ataupun minuman (cenderung
keselek).
11) Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan bicara tidak jelas
(rero), sengau, pelo, gagap dan berbicara haya sepatah kata bahkan sulit memikirkan atau
mengucapkan kata-kata yang tepat
12) Menjadi Pelupa (Dimensia) dan tidak mampu mengenali bagian tubuh
13) Vertigo (pusing, puyeng) atau perasaan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas
14) Kelopak mata sulit dibuka
15) Menjadi lebih sensitif, mudah menangis ataupun tertawa
16) Banyak tidur dan selalu ingin tidur
17) Gangguan kesadaran, pingsan sampai tak sadarkan diri
3. Penyebab Stroke
- Kekurangan suplai oksigen yang menuju otak.
- Pecahnya pembuluh darah di otak karena kerapuhan pembuluh darah otak.
- Adanya sumbatan bekuan darah di otak.
- Faktor resiko medis : hipertensi (tekanan darah tinggi), Kolesterol, Gangguan Jantung,
Diabetes, Riwayat stroke dalam keluarga.
- Faktor resiko perilaku : merokok, makanan tidak sehat, alkohol, kurang olahraga.
4. Pencegahan Stroke
Periksa tekanan darah secara rutin. Riset menunjukkan, rajin kontrol mengurangi 40
persen risiko stroke.
Singkirkan tembakau. Hasil studi memperlihatkan, menjauhi tembakau mengurangi risiko
stroke sampai 33 persen.
Lakukan latihan olahraga. Riset menunjukkan, mereka yang mulai latihan pada usia
antara 25-40 tahun, risikonya terserang stroke berkurang 57 persen. Sedangkan yang
mulai latihan saat usianya 40-55 tahun, kesempatannya 37 persen lebih baik untuk
terhindar dari stroke.
Konsumsi makanan yang bergizi
Kurangi makanan berlemak.
Jauhi alkohol.
5. Penanganan Stroke
1) Jika orang itu sadar, tenangkan dia. Baringkan dengan hati-hati, taruh bantal di bawah
kepalanya dan selimuti.
2) Jika orang itu tidak sadar, periksalah penafasannya. Bila masih bernafas, miringkanlah
badannya dan biarkan kepalanya di atas lantai. Selimuti dia. Tunggu datangnya dokter
atau para medis untuk melakukan tindakan penyelamatan lebih lanjut.
3) Jika pernafasannya berhenti (jika anda ahli) segera berikan pernafasan bantuan dari
mulut ke mulut (reusitasi). Prioritas utama adalah mengusahakan penderita bernafas
kembali. Ingat bahwa bila pernafasan terhenti dalam 2-3 menit akan terjadi kerusakan
otak, dan bila sampai 4-6 menit akan terjadi kematian.
4) Segera bawa ke RS terdekat untuk penanganan lebih lanjut dan tidak menyebabkan
stroke bertambah parah.
a) Daun Dewa
Siapkan bahan alami yaitu 30 gr daun dewa, 25 gr temu hitam, 2 kuntum bunga soka dan
2 kuntum bunga mawar. Setelah semua bahan tradisional tersedia maka rebus dengan 600 cc air
hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum. Minum air hasil ramuan tadi sebanyak 2 kali
tiap sehari.
b) Juice Noni
1. Carilah 2 atau 3 buah mengkudu yang besar dan setengah matang sudah berwarna
kuning tapi belum berbau, pilih pohon mengkudu yang tumbuh di kebun bukan di got
atau tempat sampah.
2. Kupas dan buang bijinya
3. Potong-potong kemudian masukkan kedalam blender
4. Blender sampe benar benar cair
5. Campurkan syrup atau gula merah untuk rasa, boleh juga madu
6. Saring dengan saringan.
7. Minum segera (bisa untuk 3x minum)
Untuk mencegah atau mengobati stroke yang aman tampa menimbulkan effek samping
(side effect ) dapat digunakan bahan obat alami yang cocok yaitu jamur kuping hitam. Karena
khasiatnya sebagai anti koagulan yang dapat melancarkan aliran darah. Jamur kuping hitam
dapat dikonsumsi dalam bentuk masakan atau juga diseduh dengan air panas sebagai obat. Cara
penyeduhannya dapat dilakukan sebagai berikut: ambil 10-20 gram jamur kuping hitam,
kemudian masukan dalam panci, setelah itu tambahkan 3 butir jahe, selanjutnya tuangkan air
bersih sebanyak 6 gelas, rebus sampai air yang tersisia dam panci kira-kira 2 gelas, siapkan 2
gelas kosong, kemudian angkat dan tuangkan dalam masing-masing gelas, dan dibiarkan dingin.
Minumlah dua kali sehari pagi dan sore.Selamat mencoba, minumlah secara rutin setiap hari
sampai keadaan badan sehat.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
TUMOR OTAK
Sasaran : Masyarakat
Waktu : 25 Menit
1) Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan peserta dapat memahami tentang apa
itu tumor otak.
2) Tujuan Khusus
Setelah diberi penyuluhan peserta dapat :
1. Menjelaskan pengertian tumor otak
2. Menjelaskan klasifikasi tumor otak
3. Menjelaskan penyebab tumor otak
4. Menjelaskan tanda dan gejala tumor otak
5. Menjelaskan penanganan tumor otak
3) Materi
a. Pengertian tumor otak
b. Jenis-jenis tumor otak
c. Penyebab tumor otak
d. Tanda dan gejala tumor otak
e. Penanganan tumor otak
4) Media
1. Laptop
2. Power Point
5) Metode
1. Ceramah
6) Pengorgniasasian
1. Moderator : Pujiyanti
7) Rincian Tugas
8) Proses Pelaksanaan
9) Evaluasi
Price & Wilson. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6 Volume 2.
EGC : Jakarta
https://www.alodokter.com/tumor-otak
http://www.scribd.com/doc/99962574/54419951-Sap-Stroke