PRIMER SEKUNDER
DAN TERSIER PADA
SISTEM REPRODUKSI
“Nutrisi dan Manajemen Stress”
Start!
KELOMPOK 3
Kelas 2B S1 Keperawatan
STIKES KARSA HUSADA GARUT
1. Pengertian upaya
pencegahan
Upaya pencegahan adalah upaya kesehatan yang
dimaksudkan agar setiap orang terhindar dari
terjangkitnya suatu penyakit dan dapat mencegah
terjadinya penyebaran penyakit.
Start!
a. Pencegahan HIV
Pencegahan primer dilakukan sebelum seseorang terinfeksi HIV.Hal
ini diberikan seseorang yang sehat secara fisik dan mental.
Pencegahan ini tidak bersifat terapeutik dan tidak menggunakan
identifikasi gejala penyakit.
Start!
Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder merupakan pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada
mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit
tertentu. Pencegahan sekunder merupakan pencegahan yang dilakaukan pada fase awal
patogenik yang bertujuan untuk :
mengobati dan menghentikan proses penyakit, menyembuhkan orang sakit serta untuk
mencegah penyakit menjadi berkelanjutan hingga mengakibatkan terjadinya cacat yang
lebih buruk lagi. Karena rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan dan penyakit, maka sering sulit mendeteksi penyakit-penyakit yang terjadi di
masyarakat.
Pencegahan sekunder terdiri dari early diagnosis& prompt treatment :
a. early diagnosis
memiliki pengertian diagnosis dini atau tindakan pencegahan.
Kegiatan yang dapat dilakukan early diagnosis yaitu :
1. Upaya penemuan kasus (case finding) tertuju pada individu, keluarga dan
masyarakat.
2. Survei kesehatan untuk memeperoleh data tentang presentasi dan penyakit yang
diderita masyarakat sehingga dapat di dianosis secara dini.
3. Pemeriksaan rutin
4. Pengawasan obat-obatan
5. Mencegah yang sudah ada agar tidak berlanjut
.
a. Rehabilitasi fisik
b. Rehabilitasi mental
c. Rehabilitasi sosial vokasional
d. Rehabilitasi aesthesis
Stress adalah suatu kondisi normal pada waktu menghadapi perubahan dan ancaman
dengan respon yang dapat adaptive. Stress management adalah usaha seseorang untuk
mencari cara yang paling sesuai dengan kondisinya untuk mengurangi stress yang terjadi
dalam dirinya. Stress dibagi menjadi 2 macam :
1)Eustress
Eustress adalah stress positif yang terjadi ketika tingkatan stress cukup tinggi untuk
memotivasi agar bertindak untuk mencapai sesuatu. Eustress adalah stress yang baik yang
menguntungkan kesehatan seperti latihan fisik atau mencapai promosi.
2)Distress
Distress atau stress negatif terjadi ketika tingkatan stres telalu tinggi atau telalu rendah
serta tubuh dan pikiran mulai menanggapi stressor dengan negatif. Distress merupakan
stress yang menggangu kesehatan dan sering menyebabkan ketidakseimbangan antara
tuntutan stress dan kemampuan untuk memenuhi tuntutan.
Stress juga sangat berpengaruh besar terhadap organ reproduksi pria dan wanita.
Dalam jangka panjang, hal ini bisa mempengaruhi peluang untuk menghasilkan keturunan
bagi pria maupun wanita.
A. Hubungan Stress pada Kesuburan
Hipotalamus dan hipofisis tidak hanya mengatur hormon stres. Lalu, hormon GnRH
memberi sinyal kepada kelenjar hipofisis untuk melepaskan hormon perangsang folikel
dan hormon luteinizing .
Baik hormon FSH maupun hormon LH, sama-sama merangsang pertumbuhan telur di
ovarium wanita dan pertumbuhan sperma pada pria. Tak hanya itu, sejumlah penelitian
pun menyebut bahwa stres pada pria juga dapat memperlambat program kehamilan
pasangan.
B. Hubungan Stress Pada Hubungan Siklus Menstruasi
Salah satu yang mempengaruhi pola menstruasi adalah stress. Hormon kortisol
menyebabkan terjadinya ketidak seimbangan hormonal termasuk hormon reproduksi
sehingga mempengaruhi siklus menstruasi.
Diantaranya adalah muscle relaxation exercises, meditational breathing, suntikan pereda
stress, dan prioritizing. Bagaimanapun juga, tidak semua pendekatan untuk stress
management ditujukan untuk mengurangi stress.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH