Anda di halaman 1dari 24

PROMOSI KESEHATAN

Media Promosi Kesehatanan

adalah semua sarana atau upaya untuk


menampilkan pesan atau informasi yang
ingin disampaikan oleh komunikator, baik
itu melalui media cetak, elektronik (TV,
radio,komputer,dll) media luar ruang,
sehingga sasaran dapat meningkat
pengetahuannya yang akhirnya
diharapkan dapat berubah perilakunya ke
arah postitif terhadap kesehatan
Tujuan/alasan diperlukan media

Tujuan/alasan diperlukan media


a. Media dapat mempermudah penyampaian
informasi
b. Media dapat menghindari kesalahan persepsi
c. Dapat memperjelas informasi
d. Media dapat mempermudah pengertian
e. Mengurangi komunikasi yang verbalistik
f. Dapat menampilkan objek yg tdk bisa
ditangkap mata
g. Memperlancar komunikasi, dll
Penggolongan Media Promkes
a. Dilhat dari aspek peninjauannya dapat
dikelompokkan dalam berbagai jenis :
1) Aspek bentuk umum penggunaannya:
- Bahan bacaan  modul, buku
rujukan/bacaan, folder, leaflet,
majalah,dll
- Alat peraga  poster tunggal, poster
seri, flipchart,slide,film, dll
2) Aspek cara produksi :
- Media cetak  buku
pedoman,modul,booklet,folder,leaflet, dll
- Elektronik  audio,video, CD,VCD, film,
slide, dll
3) Aspek sifat perangkat :
- Hardware  projector, video player, tape
recorder
- Software  slide film, audio cassete, video
film, dll
b. Pembagian secara garis, definisi,
kelebihan, dan kelemahannya :
1) Media cetak : suatu media statis &
mengutamakan pesan** visual. Media
cetak pd umumnya terdiri dari gambaran
sejumlah kata, bambar/foto dalam tata
warna ( poster, majalah, surat kabar,
lembar balik, dll )
 Kelebihannya
Tahan lama, dapat menjangkau banyak
orang, biaya produksi tdk tinggi, tdk perlu
listrik, dapat dibawa kemana-mana, dapat
mengungkit rasa keindahan,
mempermudah pemahaman, serta
meningkatkan gairah belajar
• Kelemahannya
tidak dapat menstimulir efek suara dan
efek gerak, serta mudah terlipat
2) Media Elektronik : suatu media bergerak dan
dinamis dapat dilihat dan didengar dalam
menyampaikan pesannya melalui alat bantu
elektronik ( TV, radio, film, VCD, kaset, CD, dll )
• Kelebihannya
Sudah dikenal masyarakat, mengikut sertakan
semua pancaindera, lebih mudah dipahami,
lebih menarik krn ada suara dan gambar
bergerak, bertatap muka, penyajian dapat
dikendalikan, jangkauan relatif lebih besar,
sebagai alat diskusi, dan dapat diulang**, dll
• Kelemahannya
Biaya lebih tinggi, sedikit rumit, perlu
listrik, perlu alat canggih untuk
produksinya, perlu persiapan matang,
peralatan selalu berkembang dan
berubah, perlu keterampilan
penyimpanan, perlu trampil dalam
pengoperasian, dll.
3) Media luar ruang : yaitu media yang
menyampaikan pesannya diluar ruang
secara umum melalui media cetak dan
elelktronik secara statis ( papan reklame,
spanduk, pameran, banner, TV layar
lebar, dll
• Kelebihannya
Sebagai informasi umum & hiburan, mengikut
sertakan semua pancaindera, lebih mudah
dipahami, lebih menarik krn ada suara & gambar
bergerak, bertatap muka, penyajian dapat
dikendalikan, jangkauan relatif lebih besar,
dapat menjadi tempat bertanya lebih detail,
dapat menggunakan semua pancaindera scr
langsung, dll
• Kelemahannya
Biaya lebih tinggi, sedikit rumit, ada yang
memerlukan alat canggih untuk
produksinya, perlu persiapan matang,
peralatan selalu berkembang & berubah,
perlu keterampilan penyimpanan, perlu
terampil dalam pengoperasian, dll
Bagaimana Merancang Pengembangan
Media Promosi Kesehatan

• Media Promkes yang baik adalah media


yang mampu memberikan informasi atau
pesan-pesan kesehatan yang sesuai
dengan tingkat penerimaan sasaran
sehingga sasaran Tau, Mau dan Mampu
untuk berubah perilaku sesuai dengan
pesan yang disampaikan.
• Langkah-langkah pengembangan
rancangan media promosi kesehatan
dengan menggunakan proses P, sbb :
1. Tahapan Analisa Masalah dan Sasaran
Tahap pertama dari kegiatan proses P
adalah analisis.
Pada tahap ini kita melakukan penelaahan
analisis :
 Masalah kesehatan
 Kelompok sasaran
 Kebijaksanaan-kebijaksanaan
 Memilih institusi, organisasi atau LSM
 Sasaran komunikasi yang tersedia
2. Tahap Rancangan Pengembangan
Media
Pada tahap ini dirancang atau
direncanakan berbagai strategi dan model
intervensi yang menjelaskan 8 komponen
utama, yaitu :
a. Menentukan tujuan
b. Identifikasi kelompok sasaran
c. Mengembangkan pesan-pesan
d. Menetapkan media yang akan digunakan
e. Penguatan interpersonal
f. Menulis rencana kegiatan
g. Perencanaan anggaran
h. Bagan organisasi atau perencanaan
manajemen
3. Tahap Pengembangan Pesan, Uji coba,
dan Produksi Media
Langkah-langkah yang harus dilakukan
adalah :
 Membuat konsep pesan-pesan yg
berisikan ilustrasi-ilustrasi pendahuluan,
kata-kata ungkapan, tema atau slogan
yang merefleksikan strategi secara
keseluruhan
 Pretest konsep pesan pada sekelompok
sasaran atau wakil-wakil perorangan yang
diharapkan akan menghasilkan pesan
yang bermutu
 Ciptakan dan kembangkan pesan-pesan
yang lengkap berserta sarana
pendukungnya
 Pretest pesan yang lengkap dan bahan-
bahan untuk pemahaman keseluruhan
 Adanya tes ulang bahan-bahan sebelum
diproduksi ulang untuk meyakinkan daya
muat adalah masih efisiensi dan efektif
4. Tahap Pelaksanaan dan Pemantauan
Pelaksanaan adalah tahap di mana
perencanaan mulai dilaksanakan.
Pelaksanaan biasanya merupakan bagian
yang paling membutuhkan biaya di mulai
sampai tahapan pretest dan revisi selesai
dilakukan
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
 Menghasilkan pesan dan bahan berdasarkan
hasil pretest.
Penyebaran pesan** & bahan** secara
terintegrasi & sesuai jadwal melalui saluran
media yang tepat sehingga mendapat pengaruh
yg nyata. Latih mereka yg akan menggunakan
bahan** tsb. Sebarkan secara luas jadwal
pelaksanaan dan laporan shg tidak seorangpun
“keyperson” atau sekelompok yang tidak
mengetahuinya
 Monitoring atau pemantauan melihat keluaran
dari program dibandingkan dengan rencana
kerja dan rencana anggaran
Hal-hal yg harus dimonitor :
- Jumlah/volume bahan/materi yg diproduksi
- Proses distribusi
- Struktur internal
- Kekuatan hubungan kerjasama
- Perubahan yg dibuat dari rancangan proyek
bila diperlukan

Anda mungkin juga menyukai