Anda di halaman 1dari 32

Disusun Oleh:

Iin Nila Nuraini


J510170011

KEPANITRAAN KLINIK STASE ILMU RADIOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
 Tumor otak →lesi ekspansif yg bersifat jinak/ganas yg
membentuk massa dlm ruang tengkorak (intra cranial)/di
sumsum tulang belakang.

 Neoplasma pd jar otak dan selaputnya dpt berupa


tumor primer /metastase.
ANATOMI OTAK

 Otak → jaringan yg konsistensinya kenyal dan terletak


di dlm ruangan tertutup oleh tulang(cranium) yang
tidak dapat bertambah volumenya,terutama pada
orang dewasa.
 Otak terdiri dari 4 bagian besar: Cerebrum,Cerebelum,
brain stem(batang otak), dan diensefalon.
Nervus cranialis
Otak mempunyai beberapa komponen sel yaitu:

1. Neuron→sel fungsional pd sistem saraf. Bekerja dg


cara menghasilkan potensial aksi,u/ memindahkan
informasi,fungsi kendali dan koordinasi tubuh.

2. Sel glia →f/untuk menyangga dan dukungan


metabolik terhadap neuron.
ada 4 macam: - Astrosit
- oligodendrosit
- sel ependim
- sel sechwan
 Tumor otak yaitu pertumbuhan jaringan abnormal di
dalam otak yang menyerang otak manusia,sehingga
tumor otak dapat mengganggu fungsi organ tubuh lain
bahkan dapat menyebabkan kematian.

 Tumor otak dapat bersifat benigna dan maligna


 RSPP→ frekuensi tumor otak sebanyak 200-220
kasus/tahun dimana 10% darinya adalah lesi
metastasis.

 PA : jenis tumor terbanyak yang dijumpai adalah;


Meningioma (39,26 persen)
 Penyebab tumor otak sampai saat ini masih blm
jelas,namun ada beberapa faktor yg perlu di
tinjau :
1. Herediter
2. Sisa –sisa sel embrional
3. Radiasi
4. Virus
5. Substansi-substansi karsinogenik
Klsifikasi menurut lokasi
 Klasifikasi
tumor otak menurut WHO
(modifikasi dengan adaptasi dari Escourolle)
menjadi 9 kategori yaitu:

 Tumor jaringan neuroepithel


 Tumor nervus kranial dan splinal
 Tumor meningen
 Neoplasma hematopoietic
 Germ cell tumor
 Kista dan tumor-like lesion
 Tumor regio sellar
 Ekstensi lokal dari tumor regional
 Tumor metastasis
 PEMBAGIAN TUMOR MENURUT ASAL SEL

1. Tumor otak primer


→tumor yang berasal dri jaringan otak.
Glioma: 40-50%dari tumor otak
f/pada org dewasa:memperbaiki, menyokong dan
melindungi sel-sel saraf yang lunak.
1. Ependimoma
2. Medulloblastoma
3. Astrositoma
4. Craniopharyngioma
1. Ependimoma
5% dari seluruh glioma.
Gejala mual, muntah, dan nyeri kepala,
diplopia, ataksia, hemiparesis dan paresis
nervus kranialis.
2. Medulloblastoma
adalah tumor cerebellum yg tumbuh
sangat cepat pada bagian bawah blkng otak.
 Pd anak2 : dekat vermis
 Pd org dwasa: dlm jar otak kecil,dibagian
pinggir
 Gejala awal mirip dg flu, kelesuan,
gelisah dan kehilangan nafsu makan.
 Pada bayi→ukuran kepala meningkat
dan terlihat gelisah
 Pada anak2 dan dewasa:keluhan sakit
kepala dan muntah ketika bagun pagi.
Biasanya, merasa lebih baik setelah
muntah
Medulloblastoma
3. Astrocytoma
 Astrocytoma adalah glioma yang paling umum, sekitar ½
dari seluruh otak primer dan tumor sumsum tulang
belakang. Pada orang dewasa pada secebrum dan anak-
anak dapat terjadi di batang otak, serebrum dan
serebellum.
4. Craniopharyngioma
Craniopharyngioma(tumor
epithel jinak) adalah tumor otak yang
terletak di area hipotalamus di atas sella
tursica atau bagian infundibulum.

Tumbuh lambat,dari sisa2 duktus


craniopharyngeal danmnempti bgian
(supra)sellar.

Gejala: papil edema,sakit kepala,


mual/muntah.
Craniopharyngioma
2. Tumor otak sekunder

→ tumor metastatik yang menyerang wilayah intracranial dari


kanker terutama yang terletak di organ lainnya.

Tumor otak ini sangat umum dalam fase terminal dengan


kanker metastase yang tidak dapat tersembuhkan
 Perubahan suplai darah akibat tekanan yang
ditimbulkan tumor →nekrosis jar otak.
 Bbrpa tumor membentuk kista→ menekan
parenkim otak sekitarnya →memperberat
gangguan neurologis fokal
 ↑TIK→diakibatkan beberapa faktor (ber+ massa
dlm tengkorak, terbentuknya oedema sekitar
tumor dan perubahan sirkulasi cerebrospinal).
 Anamnesis
→gejala↑TIK(nyerikepala,muntah
proyektil,papiledema,dan kejang)
1. Nyeri kepal : bersifat intermitten,tumpul,berdenyut
dan tidk begitu hebat.
2. Muntah: menyemprot(proyektil)dan tidk didahului
mual.
3 Papil edema: akibat penekanan pd nervus optikus oleh
tumor.papil berwarna merah tua dan terdpat
perdrahan2 disekitarnya.pda awalnya tidak
menimbulkan gejala hilngnya penglihatan,tetapi
edem yg lanjut dpt memperluas bintik
buta,penglihatan kabur yg tidk menetap.

4 Kejang : dpt berupa kejang umum,psikomotor,atau


kejang fokal.
 Gejala spesifik tumor otak yang berhubungan
dengan lokasi:

 Lobus frontal
 Gangguan motorik
 Afasia motorik
 Menimbulkan gejala perubahan kepribadian seperti
depresi.

 Lobus temporal
 Afasia sensorik
 Gangguan lapangan pandang

 Lobus parietalis
 Gangguan sensibilitas
 Lesi yang tidak dominan bisa menimbulkan geographic
agnosia dan dressing apraxia.
 Lobus oksipital
 Menimbulkan homonymous hemianopia yang
kontralateral
 Gangguan penglihatan yang berkembang menjadi
object agnosia
 Batang otak
 Lesi nervus Kranialis
 Gangguan jaras motorik dan sensorik
 Penurunan kesadaran
 Tremor
 Tumor di cerebelum
 Didapati gangguan berjalan
 Dismetria
 Disatria
 Nistagmus
 Intension Tremor
 Pemeriksaan fisik

 Pergerakan bola mata


 Penglihatan: penurunan lapangan pandang
 Papil edema
 Pendengaran: tinitus, penurunan pendengaran,
halusinasi
 Keseimbangan dan koordinasi
 Penciuman dan sentuhan
 Motorik
 Jantung: bradikardi
 Sistem pernapasan: irama napas meningkat,
dispnea
 Sistem hormonal: amenorea, rambut rontok
 Rontgen kepala
 CT Scan
 MRI
 Abses serebri
 Epidural hematom
 Terapi kortikosteroid
 Terapi operatif
 kemoterapi
 Prognosis tergantung jenis tumor spesifik.
 Negara maju : diagnosa dini – penanganan tepat
(pembedahan + radioterapi) ketahanan hdup 5thn
berkisar 50-60% dan 10 thn berkisar 30-40%.

Anda mungkin juga menyukai