(SPACE OCCUPYING
LESSION)
DEFINISI
• SOL ( Space Occupying Lesion ) merupakan
generalisasi masalah tentang adanya lesi
pada ruang intracranial khususnya yang
mengenai otak. Banyak penyebab yang dapat
menimbulkan lesi pada otak seperti kontusio
serebri, hematoma, infark, abses otak dan
tumor intracranial ( Long C , 1996 : 130).
• Lesi desak ruang (space occupying
lesion/SOL) merupakan lesi yang meluas
atau menempati ruang dalam otak termasuk
tumor, hematoma dan abses. Karena cranium
merupakan tempat yang kaku dengan
volume yang terfiksasi maka lesi-lesi ini
akan meningkatkan tekanan intracranial.
2
EPIDEMIOLOGI
• Dari 100 kasus Space Occupaying Lesion, ditemukan
pria lebih banyak dibandingkan perempuan yaitu 54
kasus, sedangkan utnuk perempuan 46 kasus.
3
ETIOLOGI
• Penyebab peningkatan tekanan intracranial
yaitu :
1. Space occupying lesions yang meningkatkan
volume jaringan :
a. Konstusio serebri
b. Hematoma
c. Infark
d. Abses
e. Tumor Intrakranial
4
2. Masalah serebral :
a. Peningkatan produksi cairan serebrospinal
b. Bendungan sistem ventricular
c. Menurun absorbsi cairan serebrospinal
3. Edema serebral :
a. Penggunaan zat kontras yang merubah
homeostatis otak
b. Hidrasi yang berlebihan dengan
menggunakan larutan hipertonik
c. Pengaruh trauma kepala
5
PATOFISIOLOGI
Cranial
(jaringan
otak, Peningkata Peningkat
pembuluh n dari salah
darah, & satu isi
an tekanan
cairan tersebut cranial
serebrospinal
)
Peningkatan PCO2,
Vasodilatasi & Perfusi tidak
edema serebri Penurunan PO2 & adekuat
pH
Kompresi jaringan
saraf.
TIK melampaui kemampuan Pindah ke daerah kaudal
otak untuk kompensasi atau herniasi ke bawah
Mengganggu mekanisme
kesadaran, pengaturan
Tekanan darah, denyut nadi,
suhu & pernapasan
MANIFESTASI KLINIK
• Manifestasi klinis peningkatan tekanan
intarakranial banyak dan bervariasi dan
dapat tidak jelas.
• Perubahan tingkat kesadaran penderita
merupakan indikator yang paling sensitive
dari semua tanda peningkatan tekanan
intracranial.
9
• Trias klasik peningkatan tekanan intracranial:
– Nyeri Kepala : hebat pada pagi hari dan diperberat
saat beraktivitas yang menyebabkan peningkatan
TIK, yaitu batuk, membungkuk dan mengejan.
– Nausea atau muntah : Muntah yang memancar
(projectile vomiting)
– Papil Edema
NORMAL
KLASIFIKASI
• Berdasarkan jenis tumor dapat dibagi menjadi:
– Jinak
– Acoustic neuroma
– Menigioma
– Pituitary adenoma
– Astrocytoma (grade I)
– Malignant
– Astrocytoma (grade 2,3,4)
– Oligodendroglioma
– Apendymoma
11
• Berdasarkan lokasi:
Tumor Cerebral lobe and deep Gliomas (astrocytoma
Supratentorial hemispheric tumor & glioblastoma)
13
PENALATAKSANAAN
• Pembedahan
• Radioterapi
• Kemoterapi
14
KOMPLIKASI
• Gangguan fungsi neurologis
• Gangguan kognitif
• Gangguan tidur dan mood
• Disfungsi seksusal
15
TERIMAKASIH