MODIFIKASI DARI The Messey Bedside Swallowing Screen
(Massey & Jedlicka, 2002) No OBSERVASI HASIL OBSERVASI 1. Kesadaran Pasien □ Sadar : Lanjut ke nomor 2 □ Tidak Sadar : hentikan skrining 2. Afasia atau Disarthria □ Ya : Kolaborasi dengan terapi □ Tidak : Lanjutkan ke langkah ketiga wicara, lanjutkan langkah berikutnya. 3. Dapat merapatkan gigi, □ Jika ditemukan 3 / lebih, □ Tidak : Lanjut ke nomor 4 dan merapatkan bibir, wajah lanjutkan ke langkah nomor 4 kolaborasi dengan terapi wicara simetris, letak lidah di tengah, uvula di tengah 4. Reflek muntah ada, □ Ya : Lanjut ke langkah nomor □ Tidak : Kolaborasi dengan terapi batuk spontan, reflek 5 wicara, lakukan langkah nomor 5 menelan baik 5. Tes menelan air putih □ Mampu menelan : Lanjut ke □ Tidak mampu : STOP Hasil Skrining satu sendok teh langkah nomor 6 Disfagia Positif. Lakukan latihan menelan : Protokol 1 jangan berikan makan/minum per oral, pasang NGT, kolaborasi dengan dokter, terapi wicara dan ahli gizi 6. Berikan minum air putih □ Pasien mampu minum air putih □ Tersedak / batuk : Hasil skrining bertahap mulai 25 ml, 50 ml dalam waktu kurang dari disfagia Positif, pasien tidak mampu 50 ml dan 100 ml (tidak 20 detik tanpa tersedak : hasil menelan cairan. boleh memakai skrining disfagia negatif atau sedotan) fungsi menelan normal Lakukan latihan menelan : Protokol II, berikan modifikasi diet sesuai toleransi, pasang NGT bila diperlukan untuk asupan cairan, kolaborasi dengan dokter, terapi wicara, dan ahli gizi.