Anda di halaman 1dari 4

Jenis data terbagi berdasarkan sifatnya,sumbernya, cara memperolehnya dan waktu

pengumpulannya. Berikut jenis-jenis data berdasarkan :

Sifatnya

1. Data Kualitatif
Data ini menggunakan kata-kata untuk menggambarkan fakta yang diamati. Data ini
tidak berbentuk angka.
Contoh : Kualitas pelayanan sebuah restoran
2. Data Kuantitatif
Data ini menggunakan angka atau numerik untuk menggambarkan fakta yang diamati.
Contoh : Besarnya pendapatan dan pengeluaran negara

Sumbernya

1. Data Internal
Data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal.
Contoh : Jumlah karyawan perusahaan
2. Data Eksternal
Data yang yang menggambarkan situasi dan kondisi yang ada diluar sebuah organisasi.
Data eksternal pada umumnya didapat dari pihak lain dan digunakan sebagai
pembanding.
Contoh : Daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan

Memperolehnya

1. Data Primer
Data yang secara langsung diambil dari objek penelitian oleh seseorang peneliti
atau organisasi.
Contoh : Pemberian kuisioner langsung oleh peneliti ke responden, seperti
saat seminar langsung.
2. Data Sekunder
Data yang didapat secara tidak langsung dari objek penelitian. Biasanya data diterima
oleh peneliti dalam bentuk sudah jadi, yang dikumpulkan oleh pihak lain.
Contoh : Data dokumentasi dan arsip-arsip resmi

Pengumpulannya

1. Data Cross Section


Data yang dikumpulkan pada waktu dan tempat tertentu saja.
Contoh : Kuisioner tentang perilaku pembelian handphone dari 100 orang responden
pada bulan Oktober 2016
2. Data Time Series
Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian
atau fenomena yang di dapat dalam beberapa interval waktu tertentu.
Contoh : Data impor daging Indonesia dari tahun 2000-2016

A. Menurut cara memperolehnya

Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya, antara lain:

1. Data Primer (primary data): data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh
perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk
kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interview, observasi.
2. Data Sekunder (secondary data): data sekunder adalah data yang diperoleh/ dikumpulkan
dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi
lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

B. Menurut Sifatnya

Menurut sifatnya, jenis-jenis data yaitu:

1. Data Kualitatif: data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka, misalnya:
Kuesioner
Pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah rumah sakit
atau gaya kepemimpinan, dll.
2. Data Kuantitatif: data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka,
misalnya: harga saham, besarnya pendapatan, dll.

C. Menurut Waktu Pengumpulannya

Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya, antara lain:

1. Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point of
time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya; data
penelitian yang menggunakankuesioner.
2. Data berkala (time series data), yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk
melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut. Misalnya,
perkembangan uang beredar, harga 9 macam bahan pokok penduduk.

D. Berdasarkan Variannya

1. Data Parametrik

Bila datanya normal atau bila digambarkan pada kurva membentuk kurva simetris.

Cirinya memiliki nilai Mean=Median=Modus

2. Data Non Parametrik

Bila datanya tidak normal dan bila digambarkan membentuk kurva yang tidak simetris atau
menceng kiri atau kanan

E. Jenis Data Kuantitatif

Berdasarkan sifat data :

1. Data Diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contoh : adalah berat badan
ibu-ibu pkk Perumahan Riung Bandung, nilai dolar dari waktu ke waktu, dll.
2. Data Kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada
pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contoh :penggunaan kata sekitar, kurang lebih,
kira-kira, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai