Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yusmaniar Razizoma

NIM : 06021021038
Prodi : Pendidikan IPA (Kelas B)
TUGAS FISIKA DASAR
Rangkuman Tentang Gelombang
Definisi gelombang
Suara adalah gerakan gelombang dalam materi, itu bisa sebaiknya dipahami dengan
terlebih dahulu mempertimbangkan gelombang air. Ketika sebuah benda dilemparkan ke
dalamsebuah kolam, serangkaian gelombang melingkar bergerak menjauh dari gangguan.

Pada gelombang diamati dua fenomena sekaligus, yaitu osilasi titik pada medium dan
perambatan pola osilasi. Titik-titik di permukaan air yang semula diam menjadi berosilasi
naik turun. Pola yang semula berupa titik seukuran tetes air yang jatuh merambat keluar
sehingga ukuran pola makin besar.
Ketika menggetarkan salah satu ujung tali makaakan melihat pola simpangan pada tali
bergerak ke ujung tali yang lain. Namun jika diamati bagian-bagian tali itu sendiri tidak
bergerak bersama pola gelombang. Titik-titik pada medium tempat perambatan hanya
berosilasi di sekitar titik seimbangnya.
Jika perambatan gelombang memerlukan keberadaan suatu medium maka gelombang
sebagai osilasi yang merambat pada suatu medium tanpa diikuti perambatan bagian-bagian
medium itu sendiri. Gelombang yang merambat hanya pola osilasi, sedangkan medium itu
sendiri tidak merambat.
Contoh medium perambatan gelombang berupa batang-batang kecil yang
ditempelkan pada sebuah kain atau kertas panjang. Tampak batang-batang hanya bersosilasi
naik-dan turun tetapi tidak bergerak arah ke kiri atau ke kanan. Namun osilasi batang-batang
tersebut menghasilkan pola yang merambat ke kanan.
Gelombang adalah alat perpindahan energi dari satu tempat ke tempat lain.
Gelombang dibagi menjadi 2 tipe, yaitu gelombang mekanik dan elektromagnetik.
Gelombang mekanik terdiri dari gelombang transversal dan longitudinal, sedangkan
gelombang elektromagnetik hanya terdiri dari gelombang transversal.
Contoh gelombang mekanik adalah gelombang air, gelombang pada tali, dan suara.
Gelombang mekanik harus memiliki zat perantara, tidak dapat melakukan perjalanan dalam
ruang hampa, getaran diteruskan dari molekul ke molekul.
Yang termasuk gelombang elektromagnetik misalnya radio, sinar x, cahaya.
Gelombang elektromagnetik tidak memerlukan zat perantara tetapi dapat melakukan
perjalanan melalui berbagai zat, dapat melakukan perjalanan dalam ruang hampa yang sangat
cepat dengan kecepatan 3 × 108 m/s.
Gelombang transversal dan longitudinal
Pada gelombang tali, pola yang terbentuk merambat sepanjang tali sedangkan gerakan
komponen tali (simpangan) terjadi dalam arah tegak lurus tali. Gelombang dengan arah
osilasi tegak lurus arah rambat dinamakan gelombang transversal. Untuk gelombang bunyi
yang dihasilkan akibat pemberian tekanan, arah osilasi yang terjadi searah dengan
perambatan gelombang.
Contohnya, gelombang bunyi di udara. Gelombang ini dihasilkan dengan memberikan
tekanan secara periodik pada salah satu bagian udara sehingga molekul-molekul udara di
sekitar daerah tersebut ikut bergetar. Molekul yang bergetar menumbuk molekul di
sekitarnya yang diam, sehingga molekul yang mula-mula diam ikut bergetar dalam arah yang
sama. Begitu seterusnya sehingga molekul yang makin jauh ikut bergetar. Ini adalah
fenomena perambatan gelombang. Arah getaran persis sama dengan arah rambat gelombang.
Gelombang dengan arah osilasi sama dengan arah rambat gelombang dinamakan gelombang
longitudinal.
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah
rambatnya. Dalam satu gelombang longitudinal terdiri dari satu regangan dan satu rapatan.
Contohnya pada gelombang suara di udara. Gelombang transversal adalah gelombang yang
arah getaranya tegak lurus dengan arah rambatnya. Contohnya pada gelombang tali. Ketika
tali digerakkan ke atas dan ke bawah, arahnya tegak lurus dengan arah gerakan gelombang.

Gelombang transversal dan gelombang longitudinal yang merambat pada slinki yang
dihasilkan dengan cara osilasi yang berbeda. Gelombang transfersal dihasilkan dengan
mengosilasikan ujung slinki dalam arah tegak lurus panjang slinki. Gelombang longitudinal
dihasilkan dengan mengosilasikan slinki dalam arah sejajar sumbu slinki.

Simpangan
Simpangan adalah jarak perpindahan titik pada medium diukur dari posisi
keseimbangan. Jarak tersebut selalu berubah terhadap waktu dan bisa positif atau negatif.
Selama gelombang merambat, simpangan suatu titik pada medium selalu berubah-ubah,
mulai dari nilai minimum hingga nilai maksimum. Nilai maksimum dan minimum dicapai
secara periodik. Simpangan terjadi karena titik tersebut berosilasi.
Amplitudo
Amplitudo adalah simpangan maksimum titik dalam medium yang dilewati
gelombang. Simpangan maksimum dapat positif maupun negaitf. Nilai absolut simpangan
maksimum tersebut adalah amplitud
Periode
Periode adalah waktu yang diperlukan oleh satu titik pada medium kembali ke
keadaan osilasi semula.
Misalkan suatu titik berada pada simpangan nol. Kemudian simpangannya membesar
dan mencapai maksimum. Terus mengecil menjadi nol. Lalu bergerak menuju simpangan
maksimum negatif. Kemudian kembali menjadi nol. Selang waktu untuk urutan gerakan
sampai disebut satu periode.
Frekuensi (f = hz)
Frekuensi adalah jumlah osilasi yang dilakukan titik-titik pada medium selama satu
detik. Berapa kali periode atas berlangsung selama satu detik mendefinisikan frekuensi
gelombang.
Panjang gelombang (λ = m)
Panjang gelombang adalah jarak dua puncak berdekatan atau jarak dua lembah
berdekatan. Atau jarak antara dua titik yang lokasinya paling dekat yang memiliki keadaan
gerak yang sama.
Kecepatan Osilasi
Kecepatan osilasi mengukur berapa cepat perubahan simpangan titik-titik pada
medium. Untuk gelombang transversal, kecepatan osilasi mengukur berapa cepat gerakan
naik dan turun simpangan (dalam arah tegak lurus arah gerak gelombang). Untuk gelombang
longitudinal, kecepatan osilasi mengukur berapa cepat getaran maju mundur titik-titik dalam
medium.
Kecepatan rambat gelombang
Kecepatan rambat gelombang mengukur berapa cepat pola osilasi berpindah dari satu
tempat ke tempat lain. Untuk gelombang di permukaan air yang dihasilkan dengan
menjatuhkan batu, kecepatan rambat gelombang mengukur berapa cepat sebaran gelombang
arah radial keluar meninggalkan titik jatuhnya batu.
Rumus pada gelombang
s λ
V = atau V = atau V = λ × f
t T
Keterangan
V = cepat rambat gelombang (m/s2), λ = panjang gelombang (m), T = periode (s),
f = frekuensi (Hz), s = jarak (m), t = waktu (s)
n 1
f = atau f =
t T
Keterangan:
f = Frekuensi (Hz), n = jumlah gelombang, t = waktu (s)
t 1
T = atau T = T = 1/f,
n f
Keterangan:
T = periode (s), n = jumlah gelombang, t = waktu (s)
Persamaan gelombang
t x x
y=± A sin 2 π ( T λ
± ) y=± A sin ( ω ∙ t ± k ∙ x ) ( )
y=± A sin 2 π ∙ f t ±
v
2π c 2π
k= f= ω= =2 π ∙ f
λ λ T
♥ Jika gelombang merambat ke kanan maka tanda dalam sinus adalah negatif, dan jika
gelombang merambat ke kiri maka tanda dalam sinus adalah positif. Untuk mudah
mengingatnya itu kebalikan kanan negatif, kiri malah positif.
♥ Jika pertama kali sumber gelombang bergerak ke atas, maka amplitudo (A) bertandan
positif dan jika pertama kali bergerka ke bawah maka amplitudo (A) bertanda negatif
Keterangan
A = simpangan terjauh atau amplitudo gelombang (m), t = lama titik asal telah bergetar (s),
T = periode getaran (s), v = cepat rambat gelombang (v), ω = kecepatan sudut (rad/s),
f = frekuensi getaran (Hz), k = bilangan gelombang, c = kecepatan cahaya di vakum,
y = simpangan (m), x = jarak titik pada tali dari titik asal getaran, λ = panjang gelombang (m)

Anda mungkin juga menyukai