Anda di halaman 1dari 16

LEMBAR KERJA MAHASISWA KELOMPOK 1

ANGGOTA:
BIOLOGI SEL 1. Yusmaniar Razizoma (06021021039)
2. Azza Ilma Khoirunnabila
(06031021040)
Prodi Biologi 3. Qonita Maulida (06031021041)
Fakultas Sains dan Teknologi 4. Rinduanita Rizkajuwita (06031021042)
5. Putriyatul Maulidiyah (060410201056)
UIN Sunan Ampel Surabaya 6. Muhammad Lutfi Ubaidillah
(06041021051)
Sub CPMK: Mampu menganalisis tentang protoplasma, membrane plasma, dan transport
melintasi membran secara logis, kritis dan sistematis
Indikator:
1. Menjelaskan sifat dan komposisi protoplasma
2. Mengidentifikasi struktur, fungsi dan permeabilitas membran plasma
3. Menganalisis berbagai macam mekanisme transpor melintasi membrane
4. Melakukan praktikum difusi osmosis

PROTOPLASMA
LAKUKAN DISKUSI DAN KAJIAN LITERATUR UNTUK MEMBAHAS TENTANG
PENGERTIAN DAN SIFAT-SIFAT PROTOPLASMA!
PENGERTIAN DAN SIFAT-SIFAT PROTOPLASMA
PEMBAHASAN:
 Pengertian Protoplasma
Protoplasma adalah substansi majemuk yang terdiri dari berbagai bahan meliputi air, garam-
garam, mineral, dan minyak senyawa organic, di antaranya adalah karbohidrat, protein dan
lipid. Protoplasma bersifat pekat (kental), jernih (terang) dan koloid polifasis. Adapun
pengertian lain protoplasma ialah bagian hidup dari sebuah sel yang dikelilingi oleh membran
plasma. Ini adalah istilah umum Sitoplasma. Protoplasma terdiri dari campuran molekul kecil
seperti ion, asam amino, monosakarida dan air, dan makromolekul seperti asam nukleat,
protein, lipid dan polisakarida. Pada eukariota protoplasma yang mengelilingi inti sel dikenal
sebagai sitoplasma dan bahwa di dalam inti sebagai nucleoplasm tersebut.
 Sifat-Sifat Protoplasma
Protoplasma terdiri dari berbagai jenis unsur dan senyawa baik organik maupun anorganik yang
heterogen. Ukuran-ukuran pertikel yang terlarut dalam protoplasma berkisar antara 0,001
sampai 0,1 mikron, jadi merupakan larutan koloid.
Senyawa organik yang menyusun matriks (Protoplasma berbentuk cair) seperti karbohidarat,
protein dan lemak berupa suspensi (ukuran lebih besar dari 0,1 mikron), sedangkan ion-ion
yang berukuran lebih kecil dari 0,001 mikron berupa larutan murni.
Keadaan komposisi tersebut menyebabkan protoplasma bersifat:
a) Gerak Brown yaitu gerak dari molekul-molekul protoplasma yang tidak beraturan yang
disebabkan oleh adanya molekul air. Gerak ini diteliti oleh Robert Brown (1827), seorang
ahli Botani bangsa Skotlandia di dalam larutan koloid. Gerak Brown ini biasanya terjadi
dalam larutan koloidal dan gerakannya tergantung pada temperatur dan ukuran partikel.
b) Larutan koloid protoplasma dapat memantulkan cahaya bila arah datang sinar tepat
mengenai sistem koloid, peristiwa pemantulan cahaya tersebut disebut efek Tyndall.Efek
Tyndall Ini terjadi akibat adanya gerak brown sehingga ada pemantulan cahaya yang
mengenai system koloid.
c) Siklosis, yaitu gerakan berupa arus yang terjadi pada protoplasma yang berada dalam
keadaan sol. Siklosis ini disebabkan oleh Tekanan Hidrostatis, Temperatur, pH, Kekentalan
(Viskositas), Umur Sel.
d) Gerak Ameboid, adalah gerakan protoplasma pada sel (terutama hewan satu sel : Amoeba,
Protozoa serta Leukosit) yang disebabkan oleh perubahan fungsinya sehingga sitoplasma
memanjang keadaannya.
e) Tegangan permukaan, disebabkan oleh tertariknya molekul-molekul pada permukaan oleh
molekul-molekul dibawahnya yang bergerak bebas dengan kekuatan pada setiap arah yang
sama. Akibat tarikan tersebut molekul permukaan menjadi terikat sehingga terjadi tegangan
yang disebut tegangan permukaan.
f) Absorpsi, meningkatnya konsentrasi substansi pada permukaan suatu larutan.

LAKUKAN DISKUSI DAN KAJIAN LITERATUR UNTUK MEMBAHAS TENTANG


KOMPOSISI KIMIA PROTOPLASMA
KOMPOSISI KIMIA PROTOPLASMA
PEMBAHASAN:
Komponen-komponen protoplasma dapat digolongkan dalam:
a) Bahan organik yang meliputi protein, karbohidrat, lipida dan asam nukleat.
b) Bahan anorganik yang meliputu air, ion-ion dan mineral.

BAGIAN-BAGIAN PROTOPLASMA
Protoplasma terdiri dari bagian-bagian yang meliputi membran plasma, inti sel, dan sitoplasma. Di
dalam sitoplasma terdapat bagian cair yang disebut dengan sitosol serta bagian yang berupa ruang-
ruang yang dibatasi oleh membran dalam yang disebut dengan organel. Bagian-bagian dari
protoplasma akan di bahas lebih mendalam pada topik perkuliahan berikutnya. Sementara, pada
pertemuan kali ini akan dibahas tentang membran sel beserta transport melintasi membran.

MEMBRAN PLASMA
LAKUKAN KEGIATAN BERIKUT UNTUK MEMAHAMI STRUKTUR MEMBRAN
PLASMA!
STRUKTUR MEMBRAN PLASMA
Membran plasma atau membran sel atau sering disebut juga dengan nama plasmalemma merupakan suatu
sistem membran yang merupakan lapisan terluar yang membatasi isi sel dari lingkungannya. Struktur model
membrane plasma yang paling banyak diterima adalah membrane plasma model Singer dan Nicolson.
Model ini lebih dikenal dengan model mosaic-cairan, yang terdiri dari dwilapis lipida yang pada
permukaannya diselingi oleh protein, sehingga tampak sebagai suatu mosaic yang bersifat cair kental. Untuk
memperjelas perhatikan Gambar 1 berikut ini!

2
Gambar 1. Membran Plasma Model Mosaik Cairan

1. Identifikasilah komponen membran plasma berdasarkan gambar diatas! Sebutkan masing-


masing komponen penyusun membran plasma disertai fungsinya! (bisa dibuat dalam bentuk
tabel)
JAWAB:
Carbohydrate Berfungsi meningkatkan hidrofilisitas lemak
dan protein, mempertahankan stabilitas
membran oleh adanya struktur yang disebut
glikokaliks.
Glycolipid Fungsi glycolipid sama dengan fungsi
glycoprotein yakni memberi sifat pengenal
pada molekul.
Transmembrane Protein Berfungsi sebagai tempat menempelnya
enzim atau hormon.
Peripheral Protein Untuk mentraspor molekul pada sel.
Glycoprotein Fungsi utama glikoprotein adalah memberi
sifat pengenal pada molekul yang terlibat
dalam lalu lintas didalam sel.
Filaments of cytoskeleton Fungsi utama filamen adalah untuk menjaga
bentuk sel agar tidak berubah-ubah.
Cholesterol Ketika kondisi lingkungan panas, kolesterol
akan berfungsi untuk menghambat
pergerakan fosfolipid. Sehingga dapat
mencegah fosfolipid dalam bentuk yang
terlalu cair.

2. Membran plasma memiliki sifat amfipatik. Jelaskan mengapa membran plasma bersifat
amfipatik jelaskan kaitannya dengan struktur dan sifat fosfolipid disertai dengan gambar!
JAWAB:
3
Membran plasma bersifat amfipatik, pengertian dari amfipatik adalah memiliki dua ujung
senyawa yang berbeda sifat yaitu ujung yang bersifat polar (hidrofilik) dan ujung lainnya
bersifat non polar (hidrofobik). Hal ini dapat dihubungkan dengan struktur dan sifat fosfolipid,
dapat dilihat pada gambar di bawah

Fosfolipid merupakan komponen utama pembentuk membran yang tersusun atas double layer
seperti pada gambar di atas, kemudian fosfoliid bersifat amfipatik karena seperti yang telah di
jelaskan di atas bahwasanya memiliki dua ujung senyawa yang bersifat beda yaitu hidrofilik
dan hidrofobik seperti pada gambar di atas. Struktur dari membrane plasma disusun dari lemak
dan protein yang dimana setiap komponen diikat oleh ikatan nonkovalen, selain kedua
komponen tersebut struktur dari membrane plasma juga terdiri dari karbohidrat.

3. Membran plasma tidak bersifat statis melainkan bersifat dinamis. Jelaskan bebrapa kemampuan
dinamika dari dwilapis lipida disertai dengan gambar!
JAWAB:
Membrane plasma tidak bersifat statis melainkan dinamis dikarenakan memiliki struktur seperti
fluida, sehingga molekul lipid dan protein dapat bergerak. Fosfolipid tersusun atas double layer
atau juga dapat disebut dengan dwilapis lipida, Adapun dwilapis lipida memiliki beberapa
kemampuan dinamika salah satunya ialah sebagai penghadang yang mempertahankan ion-ion,
protein-protein, molekul-molekul lain dimana diperlukan dan mencegahnya membaur ke
daerah lain dimana ia tidak diperlukan. Salah satu bentuk dari hal ini ialah pengangkutan pasif
pada bentuk resapan mudah, pada resapan mudah bahan-bahan yang melewati membran plasma
melalui resapan mudah ialah air, gas dan bentuk fluida lainnya. Pergerakan bahan tersebut
mengikuti arus dan kadar pergerakan dari bahan tergantung pada tekanan/kepekatan bahan
tersebut, pada umumnya pengangkutan pasif berlaku pada kondisi terdapat air walaupun sedikit
karena air merupakan medium pergerakan. Dapat dilihat pada gambar di bawah :

4
4. Perhatikan Gambar susunan dan distribusi glikolipid berikut ini!

Berdasarkan gambar tersebut analisislah bagaimana permukaan dalam dan luar dari membran
plasma. Apakah bersifat simetris atau tidak. Jelaskan pendapatmu!
JAWAB:
Gambar tersebut merupakan struktur dari glikolipid dalam lipid bilayer, sesuai namanya
glikolipid merupakan lipid yang mengandung gula. Penambahan gugus gula pada molekul lipid
berperan pada interaksi sel dengan lingkungannya, seperti melindungi membrane terhadap
adanya kondisi ekstrem, merubah konsentrasi ion dan proses pengenalan sel yaitu adhesi antar
sel. Komposisi lipid bilayer pada banyak membrane berbeda membentuk lipid yang asimetris,
pada eritrosit manusia lapisan luat terdiri dari molekul fosfatidilkolin dan spingomielin,
sedangkan pada lapisan dalam terdiri dari molekul fosfatidilethanolamin dan fosfatidilserin.
Pada sel hewan terbentuknya fosfolipid asimetris merupakan suatu tanda untuk sel yang masih
hidup dan sudah mati, pada sel yang mengalami apoptosis, fosfatidilserin bertranslokasi dari
monolayer sitoplasmik ke monolayer ekstraseluler seperti yang tertera pada gambar. Posisi
glikolipid pada gambar yaitu rantai yang bercabang berwarna biru berbentuk hexagon.

5. Perhatikan Gambar macam fungsi protein membrane berikut ini!


Berdasarkan gambar tersebut diketahui bahwa protein pada membrane plasma memiliki
berbagai fungsi. Jelaskan setiap struktur protein yang terdapat pada gambar tersebut bagaimana
peranannya!

5
JAWAB:
a.) Transporter
Transporter adalah protein transmembran yang penting dalam proses masuk dan keluarnya
ion atau molekul sel di seluruh protein membran dan memainkan peran penting dalam
mengenali sistem kekebalan tubuh dan transduser energi. Protein transporter atau protein
pembawa (kadang-kadang disebut juga permease) memiliki afinitas dengan molekul-
molekul spesifik, umumnya hanya sekelompok kecil molekul yang strukturnya sangat mirip
satu sama lain. Apabila terjadi ikatan antara molekul tersebut dengan protein transporternya,
maka protein transporter akan berubah konformasinya sedemikian rupa sehingga akhirnya
molekul yang tadinya berada di luar sel akan terbawa masuk ke dalam sel. Setelah molekul
tersebut dilepaskan, protein transporter akan kembali ke konformasi semula.
b.) Sebagai Enzim
Beberapa protein dalam membran plasma membentuk enzim yang mempercepat terjadinya
reaksi biokimia dalam tubuh. Contoh reaksi biokimia penting yang bergantung pada enzim
adalah pencernaan makanan. Dilansir dari Scitabel Nature Education, enzim bekerja dengan
mengikat satu atau lebih substrat, menyatukannya sehingga reaksi dapat berlangsung, dan
melepaskannya setelah reaksi selesai
c.) Reseptor
Protein dalam membran plasma juga berfungsi sebagai reseptor sel.
Dalam biokimia dan farmakologi, reseptor adalah molekul protein yang menerima sinyal
kimia dari luar sel. Ketika sinyal kimia tersebut berikatan dengan reseptor, terjadi beberapa
bentuk respons seluler, misalnya perubahan aktivitas listrik sel. Reseptor berlokasi
di membran sel, sitoplasma, dan nukleus. Protein tersebut berfungsi mendukung proses
pensinyalan yang penting dalam tubuh. Contohnya adalah mengirimkan dan menerima
sinyal atau impuls. Reseptor sel dapat menerima dan mengirim berbagai impuls, termasuk
tentang bau atau aroma. Sehingga, manusia dapat mencium juga mengenali bau. Dilansir
dari Khan Academy, reseptor sel juga berfungsi mengikat faktor pertumbuhan yang berperan
penting dalam penyembuhan luka juga pertumbuhan saraf.
d.) Penanda Spesifik
Glikoprotein merupakan ikatan antara karbohidrat dan protein pada membran sel yang
bersifat hidrofilik. Sifat hidrofilik glikoprotein ini berfungsi sebagai penanda identitas sel
saat berada di lingkungan berair, juga6 memungkinkan komunikasi interseluler dengan sel-
sel tubuh lainnya. Glikoprotein juga berperan penting untuk reproduksi karena
memungkinkan pengikatan sel sperma ke permukaan sel telur. Selain itu, glikoprotein
bersifat hidrofilik. Sifat hidrofilik glikoprotein ini berfungsi sebagai penanda identitas sel
saat berada di lingkungan berair, juga memungkinkan komunikasi interseluler dengan sel-
sel tubuh lainnya. Glikoprotein juga berperan penting untuk reproduksi karena
memungkinkan pengikatan sel sperma ke permukaan sel telur. Selain itu, glikoprotein
terletak pada antibodi yang menentukan pengikatan terhadap antigen spesifik saat
memunculkan respon imun. Protein membran mengenali mana sel tubuh dan mana patogen
berbahaya bagi tubuh. Dari identifikasi sel tersebut, dapat ditentukan respons imun berupa
antibodi mana yang harus dilepaskan.
g.) Adhesi Sel
Adhesi sel adalah proses dimana sel berinteraksi dan menempel pada sel tetangga melalui
molekul khusus dari permukaan sel. Proses ini dapat terjadi baik melalui kontak langsung
antara permukaan sel atau interaksi tidak langsung, di mana sel menempel pada matriks
ekstraseluler di sekitarnya, struktur seperti gel yang mengandung molekul yang dilepaskan
oleh sel ke dalam ruang di antara mereka. Adhesi sel terjadi dari interaksi antara cell-
adhesion molecule (CAMs), protein transmembran yang terletak pada permukaan sel.
Adhesi sel menghubungkan sel dengan cara yang berbeda dan dapat terlibat dalam
transduksi sinyal agar sel dapat mendeteksi dan merespons perubahan di sekitarnya.
Dilansir dari Biology Libretexts, beberapa protein membran integral bertanggung jawab
untuk adhesi sel. Contohnya adalah pembehalan sel dan pembentukan morfologi sel.
h.) Pelekatan Sitoskeleton
Mikrofilamen atau elemen lain sitoskeleton mungkin terikat ke protein membran, suatu
fungsi yang membantu mempertahankan bentuk sel dan menetapkan lokasi protein
membran tertentu. Protein yang mendekat ke ECM dapat mengkoordinasikan perubahan
ekstraseluler dan intraseluler.
6.

SETELAH MEMPELAJARI STRUKTUR MEMBRAN PLASMA SELANJUTNYA


DISKUSIKAN FUNGSI MEMBRAN PLASMA
FUNGSI MEMBRAN PLASMA
PEMBAHASAN:
Fungsi membran plasma
a) Melindungi sel
b) Menyelubungi sel
c) Interaksi antar sel
d) Mengatur pertumbuhan sel
e) Transfer informasi
f) Sebagai perantara zat
g) Pembawa reseptor
h) Transportasi lintas membran sel
i) Penyediaan enzim
j) Memberi sinyal

TRANSPORT MELINTASI MEMBRAN

DALAM MENJALANKAN FUNGSI SELEKSI KELUAR MASUKNYA ZAT DARI DAN


KE DALAM SEL, MEMBRAN PLASMA MEMILIKI PERMEABILITAS. LAKUKAN
KEGIATAN BERIKUT INI UNTUK MEMAHAMI PERMEABILITAS MEMBRAN!
7
PERMEABILITAS MEMBRAN
Membran plasma adalah membran yang bersifat
semipermabel yang sangat spesifik dalam
permeabilitasnya. Untuk memahami pemeabillitas
membran perhatikan Gambar 2 beriktu ini!
Berdasarkan Gambar 2 diketahui bahwa, membran
plasma dalam hal ini adalah fosfolipid bilayer tidak
bisa ditembus oleh sembarang zat atau molekul.
Untuk menembus fosfolipid bilayer harus
memenuhi ukuran dan sifat kelarutan tertentu. Bagi
zat yang sukar menembus fosfolipid bilayer secara
difusi sederhana maka membutuhkan bantuan
protein khusus untuk masuk ke dalam sel melewati
membran plasma.
Berdasarkan Gambar 2, identifikasi dan jelaskan
permeabilitas membran plasma (fosfolipid bilayer)
berdasarkan ukuran dan sifat kelarutan zat yang
melintasinya!
 Small Nonpolar Molecules
Cepat berdifusi melewati “lipid bilayer”:
karena ukuran molekulnya semakin kecil dan
semakin larut dalam minyak. Gambar 2. Tingkatan Molekul
melintasi lipid bilayer secara difusi
 Small Uncharged Polar Molecules
sederhana berdasarkan ukuran dan
Dapat berdifusi, tetapi lambat: karena ukuran
kelarutannya
molekul polar kecil tidak bermuatan sulit bergerak maka kecepatan difusi lambat dan
permeabilitas membran plasma semakin berkurang.
 Larger Uncharged Polar Molecules
Dapat berdifusi, tetapi sangat lambat: karena ukuran molekul polar besar tidak bermuatan sulit
bergerak maka kecepatan difusi sangat lambat dan permeabilitas membran plasma semakin
berkurang.
 Ions
Tidak dapat berdifusi impermeable: karena membran sel tidak mudah dilewati terhadap
ion-ion yang bermuatan atau elektrolit.

LAKUKAN DISKUSI DAN KAJIAN LITERATUR UNTUK MEMBAHAS TENTANG


MACAM TRANSPOR MELINTASI MEMBRAN
MACAM TRANSPOR MELINTASI MEMBRAN
Beberapa molekul nonpolar kecil seperti co 2 dapat bergerak secara pasif menuju gradient
konsentrasi rendah melintasi lipid bilayer secara difusi sederhana, tanpa bantuan protein transport.
Namun, sebagian besar zat terlarut membutuhkan bantuan channel (saluran) atau transporter.
Transport pasif dapat melintasi membran searah gradien konsentrasi ecara spontan, sedangkan
transport aktif bergerak melawan gradien konsentrasi dan membutuhkan energy. Hanya transporter
yang dapat memfasilitasi atau melakukan transport aktif. Untuk lebih memahami macam transport
melintasi membran plasma, perhatikan gambar 3 berikut ini!

8
Gambar 3. Macam Mekanisme Transpor Melintasi Membran

1. Tranpor pasif dibagi menjadi dua macam. Jelaskan pengertian transport pasif serta macam dan
contohnya masing-masing! Disertai dengan gambar!
JAWAB:
Transpor pasif merupakan jenis tranpor ion, molekul, dan senyawa yang tidak membutuhkan
energi untuk melalui membran plasma. Transpor pasif bisa terjadi apabila terdapat perbedaan
konsentrasi antara dua zat atau larutan. Macam-macam transpor pasif antara lain :
a.) Difusi
Difusi ialah transpor pasif berupa perpindahan zat “gas, padat, atau cair” dengan atau tanpa
melewati membrane dari daerah yang berkonsentrasi tinggi ke daerah yang memiliki
konsentrasi rendah. Melalui difusi, konsentrasi zat menjadi sama. Contoh : hewan bersel
satu yang mengambil O2 dari lingkungannya.

b.) Osmosis
Osmosis ialah termasuk peristiwa difusi yang hanya membedakan keduanya ialah pada
osmosis, yang bergerak melalui membrane sel “selektif-permeabel” ialah air larutan
hipotonis “larutan dengan konsentrasi air tinggi dan konsentrasi zat terlarut rendah” ke
larutan hipertonis “larutan dengan konsentrasi air rendah dan konsentrasi zat terlarut
tinggi”. Contoh : larutan gula, garam dan larutan lainnya.

9
Ada empat macam keadaan sel akibat peristiwa osmosis, yaitu :
A. Plasmolisis
B. Plasmolisis adalah lepasnya membran sel dari dinding sel tumbuhan karena sel berada
di lingkungan yang hipertonis. Air di dalam sel akan keluar, sehingga sel kekurangan
air.
C. Turgid
D. Turgid adalah keadaan sel tumbuhan yang mengembang karena sel berada di
lingkungan yang hipotonis. Air dari luar sel akan masuk ke dalam sel, sehingga sel
penuh dengan air. Hal ini akan mendorong membran sel melekat ke dinding sel.
E. Krenasi
F. Krenasi adalah mengerutnya sel karena sel berada di lingkungan yang hipertonis,
sehingga sel kehilangan air. Krenasi terjadi pada sel yang tidak memiliki dinding sel,
seperti sel hewan.
G. Lisis
Lisis adalah pecahnya sel karena sel berada di lingkungan yang hipotonis. Peristiwa ini
terjadi pada sel yang tidak memiliki dinding sel. Ketika banyak air dari luar masuk ke
dalam sel, sel akan mengembang dan akhirnya pecah.

c.) Difusi Terfasilitasi (Difusi Terbantu)


Difusi Terfasilitasi (Difusi Terbantu) ialah transpor pasif difusi yang memerlukan bantuan
protein seperti enzim. Contoh : bakteri Escherichia coli.

10
2. Jelaskan pengertian osmosis dan bandingkan dampak osmosis pada sel hewan dan tumbuhan
jika diletakkan pada larutan isotonis, hipotonis, dan hipertonis!
JAWAB:
Osmosis adalah perpindahan air melalui membrane permeabel selektif dari bagian yang lebih
encer ke bagian yang lebih pekat.
Sel Larutan Isotonis Larutan Hipotonis Larutan Hipertonis
Sel Hewan Jika diberi larutan Sel darah merah akan Jika diberi larutan
isotonis akan tetap mengembang dan hipertonis maka sel hewan
normal bentuknya kemudian peacah/lisis, akan bekerut
karena hal ini
mengalami plasmolysis
(lepasnya membrn sel
dari dinding sel)
Sel Jika diberi larutan Sel tumbuhan akan Sel tumbuhan akan
Tumbuhan isotonis akan tetap mengembang dari kehilangan air dan juga
normal bentuknya ukuran normalnya dan tekanan tugor yang
mengalami peningkaan menyebabkan sel
tekanan turgor sehingga tmbuhan lemah dan
sel menjadi keras menyebbkan kondisi
tumbuhan layu

3. Transpor aktif dibedakan menjadi dua, yaitu transport aktif primer dan transport aktif sekunder.
Jelaskan pengertian transport aktif! Dan jelaskan bagaimana mekanisme terjadinya transport
aktif primer pada pompa ion Na+ - K+ disertai gambar!
JAWAB:
Transport aktif adalah dalam transpor aktif, molekul bergerak dalam arah yang berlawanan
Membutuhkan gradien konsentrasi dan energi.
Contohnya antara lain pompa sodium-potassium dalam sel saraf. Konsentrasi Na+ selalu dijaga
agar konsentrasinya di bagian dalam sel saraf lebih rendah dan K+ lebih tinggi, dibandingkan
konsentrasinya di luar sel saraf. Ketika sel saraf menerima sebuah impuls, ion-ion tersebut akan
menyeberangi membran sel, dengan cara seperti ini, impuls syaraf akan diantarkan. Setelah
melakukan pengiriman pesan, ion-ion tersebut harus dikembalikan ke kondisi semula dengan
cara transpor aktif.

11
4. Jelaskan pengertian transport aktif sekunder disertai gambar untuk memperjelas!
JAWAB:
Transpor aktif sekunder adalah jenis transpor aktif lain yang menggunakan gradien elektrokimia
untuk mengangkut molekul melawan gradien konsentrasi. Protein transmembran yang terlibat
dalam transpor aktif sekunder diidentifikasi sebagai kotransporter karena mereka mengangkut
dua jenis molekul pada waktu yang sama. Untuk alasan ini, transpor aktif sekunder disebut
transpor ion berpasangan.
Biasanya, satu ion (ion teraktivasi) diangkut menuruni gradien elektrokimia sementara ion atau
zat terlarut lainnya (molekul ion/motor) diangkut sepanjang gradien elektrokimia. Gradien
konsentrasi ion penggerak menyediakan energi untuk pengangkutan ion/molekul yang
terperangkap berlawanan dengan gradien konsentrasi terakhir. Pemeliharaan gradien
konsentrasi ion motil dicapai dengan transpor aktif primer.
Sympore dan antipore adalah dua jenis transporter aktif sekunder. Dalam sebuah simfoni,
molekul yang bergerak dan bergerak diangkut dalam arah yang sama. Konverter Na+/glukosa
(SGLT1) adalah contoh simfoni di mana natrium dan glukosa diangkut ke dalam sel. Ini
ditemukan di tubulus proksimal ginjal dan usus kecil. Dalam antipartikel, ion konduktif dan ion
yang terperangkap diangkut dalam arah yang berlawanan. Penukar Na+/Ca2+ (NCX) dalam sel
otot mengangkut ion natrium ke dalam sel sementara ion kalsium diangkut keluar sel.

5. Perhatikan Gambar mekanisme transport glukosa melewati sel epitel usus berikut ini!

12
a. Berdasarkan gambar berikut, analisislah bagaimana glukos ditranspor dari lumen usus
masuk ke dalam bagian internal sel!
JAWAB:
Setelah makan dikosongkan dari lambung dan masuk ke duodenum (usus dua belas jari),
makanan kemudian bercampur dengan getah pankreas. Pati yang belum di pecah akan
dicerna oleh amilase yang diperoleh dari sekresi pankreas untuk memecah pati menjadi
gugus glukosa. Kemudian ditranspor ke dalam tubuh dengan sistem transelular glukosa pada
sel epitel usustergantung pada distribusi transporter seragam pada sel membran plasma.
Glukosa dan Na+ berikatan pada berbagai sisi dari Na+-glukosa simporter yang terdapat
pada permukaan apical. Na+ bergerak ke dalam sel searah dengan gradien listrik
(elektrokimia) dan glukosa terikut dalam pergerakan ini bersama ion Na+. Karenanya,
semakin tinggi gradien Na+, semakin banyak glukosa yang masuk, dan apabila konsentrasi
Na+ dalam cairan ekstraselular turun, pergerakan glukosa pun berhenti. Untuk
mempertahankan gradien Na+ yang tinggi, simporter Na+-glukosa bergantung pada gradient
yang dibentuk oleh Na+-K+-ATPase yang mempertahankan konsentrasi Na+ yang rendah
di intrasel. Proses tersebut menghasilkan pengangkutan zat glukosa dari lumen usus ke
cairan ekstraseluler yang kemudian masuk dalam aliran darah.
b. Berdasarkan gambar, analisislah bagaimana glukosa ditranspor dari internal sel ke
lingkungan eksternal sel!
JAWAB:
Glukosa keluar dari sel (konsentrasi menurun) dengan gerakan pasif (transpor pasif)
menggunakan transporter uniporter, sedangkan untuk gradien Na+ menggunakan antiport
bertukar dengan ion K+ untuk keseimbangan ion. Sehingga hal ini menunjukkan bahwa
kandungan Na+ dalam sel cenderung rendah karena membentuk internal konsentrasi
Na+ searah dengan konsentrasi glukosa yang masuk ke dalam sistem cairan.

13
6. Transporter dalam melakukan fungsi transport aktif dapat bertindak secara uniport, symport,
atau antiport seperti ditunjukkan oleh gambar berikut!
Jelaskan perbedaan dari uniport, symport, dan antiport!
JAWAB:

Uniport Symport Antiport


Satu molekul diangkut Dua molekul diangkut Dua molekul diangkut
Arah transportasi baik di Dua molekul diangkut dalam Dua molekul diangkut dalam
dalam atau di luar arah yang sama arah yang berlawanan
Simport natrium-glukosa
GLUT1 adalah transporter Antiport natrium-kalsium hadir
hadir di lapisan usus
glukosa yang ada di dalam sel otot jantung. Tiga ion
kecil. Dua ion natrium dan
membrane natrium dan satu ion kalsium
satu molekul glukosa
eritrosit. Membantu diangkut dalam arah yang
diangkut ke dalam sel
penyerapan glukosa. berlawanan.
enterosit.

14
7. Transport materi kasar melintasi membrane bisa terjadi secara endositosis dan eksositosis!
Bandingkan kedua macam mekanisme transport tersebut disertai dengan gambar!
JAWAB:
- Endositosis (Masuk dalam sel)
Endositosis yaitu sel mengambil molekul biologis dan partikel dengan cara membentuk
vesikel baru dari membran plasma. Walaupun kedua protein yang terlibat dalam kedua
proses transpor massal berbeda, peristiwa endositosis terlihat seperti kebalikan eksositosis.
daerah kecil pada membran plasma melekuk ke dalam membentuk kantong. Ketika
bertambah dalam, kantong pun terlepas dari membran plasma, membentuk vesikel yang
mengandung materi yang sebelumnya berada di luar sel. Ada dua tipe endositosis :
a) Fagositosis: partikel padatan yangmasuk ke dalam sel. Partikel yang masuk merupakan
sel berupa padatan ukurannya lebih besar, misalnya siliata, rotifera atau organisme
mikroskopik lain yang ditelan fagositosis oleh seekor amuba. Pinositosis: larutan atau
cairan yang masuk ke dalam sel.
b) Pinositosis dapat diketahui merupakan gejala umum yang terjadi pada berbagai macam
sel seperti : leukosit, sel-sel ginjal, ephitelieun usus, makrofag hati dan sel akar
tumbuhan. Pinositosis dapat terjadi jika terdapat konsentrasi yang cocok dari protein,
asam amino atau ion-ion tertentu pada medium sel.

- Eksositosis (keluar sel)

15
Eksositosis adalah sel menyekresikan molekul biologis tertentu melalui penyatuan (fusi)
vesikel dengan membran plasma. Vesikel transpor yang telah bertuntas dari aparatus Golgi
bergerak disepanjang mikrotubulus skeleton ke membran plasma. Ketika membran vesikel
dan membran plasma bersentuhan, molekul-molekul lipid pada kedua lapisan ganda
menyusun ulang dirinya sendiri sehingga kedua membran berfusi. Kandungan vesikel
kemudian tumpah ke luar sel, sementara membran vesikel menjadi bagian dari membran
plasma. Banyak sel sekresi menggunakan eksositosis untuk mengekspor produk. Misalnya,
beberapa sel di pankreas membuat dan menyekresikan insulin ke dalam cairan ekstraseluler
melalui eksositosis. Contoh lainnya yaitu ketika sel tumbuhan membuat dinding, eksositosis
mengantarkan protein dan karbohidrat dari vesikel Golgi keluar sel.

16

Anda mungkin juga menyukai