Artikel Putri Idzati-1
Artikel Putri Idzati-1
ABSTRAK
LATAR BELAKANG
Berdasarkan uraian di atas, permasalahan dalam tulisan ini adalah (1) Bagaiaman cara
pemimpin dalam meningkatkan semangat kerja pegawai dalam organisasi? (2) Bagaimana
pentingnya peran pemimpin dalam meningkatkan semangat kerja pegawai dalam organisasi?
Tujuan tulisan ini adalah untuk (1) Mengetahui cara pemimpin dalam meningkatkan semangat
kerja pegawai (2) Bagaimana pentingnya peran pemimpin dalam meningkatkan semangat kerja
pegawai dalam organisasi.
PEMBAHASAN
Menurut Ermita (Ermita, 2015) Kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang
disenangi oleh bawahan dan dapat mempengaruhi pandangan bawahan secara positif terhadap
pekerjaan yang dilakukannya. Baawahan akan merasa puas apabila pimpinan dapat
melaksanakan tugasnya sebaik mungkin. Kepemimpinan seseorang yang baik akan
mempengaruhi tugas bawahannya dalam mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan secara
efektif dan efisien. Untuk tercapainya tujuan tersebut pimpinan harus dapat melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya tersebut dengan baik.
Menurut Nitisemito (1999:12) dalam Ermita (Ermita, 2012) bahwa semangat kerja adalah
pekerjaan yang dilakukaan secara baik, lebih giat sehingga pekerjaan diharapkan dapat
diselesaikan lebih cepat dengan produktifitas akan lebih meningkat. Dan menurut Hasibuan
(2005:94) dalam ermita (2012) semangat kerja adalah kemauan untuk melakukan pekerjaan
dengan giat dan antusias, sehingga penyelesaian pekerjaan lebih cepat dan baik. Semangat kerja
itu sangat penting dalam mendukung pelaksanaan tugas seseorang dalam bekerja. Semangat
kerja menghasilkan suatu kegiatan yang dikerjakan dengan penuh kesadaran tanpa paksaan,
sehingga pekerjaan tersebut akan dikerjakan dengan cepat dan tepat (Ermita, 2012).
Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa semangat kerja
merupakan suatu cara atau metode dalam pencapaian prestasi kerja dan produktifitas dalam
bekerja. Sedangkan kepemimpinan merupakan suatu aktifitas, perilaku pemimpin untuk
mempengaruhi dan memotivasi melalui proses komunikasi (informasi) agar bawahan dapat
diarahan ke tujuan organisasi yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Setiap organisasi akan selalu berusaha untuk meningkatkan semangat kerja pegawai
semaksimal mungkin, dalam batas batas organisasi tersebut. Menurt Sutanto dan Setiawan
(Sutanto & Stiawan, 2000) cara meningkatkan semangat dan kegairahan kerja pegawai adalah
sebagai berikut:
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Untuk membuat organisasi berjalan dengan efektif dan efisien maka seorang pemimpin harus
bisa membangkitkan semangat kerja pada karyawannya. Pemimpin dalam organisasi itu sendiri
dalam keseharian juga harus lebih bersemangat dalam bekerja sebelum akan memberikan
semangat pada karyawannya.
REFERENSI
Ermita. (2012). Hubungan Antar Manusia dan Semangat Kerja Pegawai. Pedagogi, Jurnal
Ilmiah Ilmu Pendidikan, XII(2), 70–81. Retrieved from
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi/article/view/2200
Ermita. (2015). KEPEMIMPINAN GURU DALAM PELAKSANAAN TUGASNYA DI
KELAS. Pedagogi, Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, XV(2), 31–41. Retrieved from
http://103.216.87.80/index.php/pedagogi/article/view/5827
Sutanto, E. M., & Stiawan, B. (2000). Peranan Gaya Kepemimpinan yang Efektif dalam Upaya
Meningkatkan Semangat dan Kegairahan Kerja Karyawan di Toserba Sinar Mas Sidoarjo.
Manajemen Dan Kewirausahaan, 2(2), 29–43. Retrieved from
http://ced.petra.ac.id/index.php/man/article/view/15601