Anda di halaman 1dari 10

Macam-macam Special Service Tools (SST) dan Fungsinya - 

Ketika melakuan perbaikan


kendaraan baik yang bentuknya pemeliharaan ataupun penggantian kadang kali banyak alat-alat
khusus yang harus digunakan untuk melepas, mengukur, maupun memasang komponen-
komponen tersebut, alat itu dinamakan Spesial Service Tools (SST) dalam bahasa indonesia kita
biasa menyebutnya sebagai peralatan servis khusus. Jadi apa itu sebenarnya Spesial Service
Tools (SST) ?

Spesial Service Tools (SST) merupakan peralatan servis khusus yang digunakan pada saat
peralatan-peralatan standar seperti hand tools dan power tools tidak bisa digunakan untuk
pekerjaan seperti pembongkaran, pemasangan, perakitan, maupun penyetelan komponen-
komponen otomotif.
Spesial Service Tools (SST) hanya digunakan pada satu tipe pemakaian

Spesial Service Tools dapat dibagi kedalam 3 kelompok, yaitu:

1. Alat Pembuka
2. Alat Pemasang
3. Alat Ukur

Pemilihan SST ketika akan melakukan servis kendaraan ditentukan oleh jenis pekerjaan, model
dan spesifikasi kendaraan karena beberapa SST hanya bisa digunakan pada kendaraan tertentu
Alat servis khusus ini biasanya digunakan ketika teknisi melakukan perbaikan kendaraan pada
bagian bagian kendaraan seperti, mesin, diferensial, sistem kemudi, kopling, transmisi, dan
banyak lagi komponen lainnya.
Dibawah ini adalah Special Service Tools (SST)  yang banyak dipakai di bengkel Otomotif:
 Clamp C
 Piston Ring Compressor
 Piston Ring Pliers
 Valve Spring Compressor
 Coil Spring Compressor
 Disc Brake Piston Compressor
 Hidrometer
 Slide Hammer Puller
 Universal Puller
 Bearing Cup puller
 Oil Seal Puller
 Bearing Puller Attachment 
 Magnetic Assembly
 Adjustable C Spanner
 Clutch Aligning Tool
 Oil Seal Protector Sleeve
 Ball Join Separator
 Filter Strap Wrench
Macam-macam Special Service Tools (SST) Beserta Fungsinya
1. Piston Ring Pliers

Piston ring pliers dan fungsinya


Piston ring pliers merupakan special service tools yang berfungsi untuk melepas dan memasang ring
piston dari pistonnya
Cara menggunakan: dengan meregangkan ring piston agar diameternya membesar dan ring piston bisa
dilepas ataupun dipasang dari piston.
2. Clamp C
Clamp C dan fungsinya
Clamp C merupakan alat servis khusus (SST) yang berfungsi untuk menahan benda kerja ketika diikat
atau dibentuk, dan mengamankan benda pada meja saat dikerjakan dengan mesin untuk meningkatkan
safety.
3. Piston Ring Compressor

Piston ring compressor dan fungsinya


Piston ring compressor merupakan alat servis khusus (SST) yang berfungsi untuk menekan ring piston
pada saat piston akan dimasukan ke dalam silinder.
Cara menggunakan: memasukan piston yang telah dipasang dengan ring piston, dan batang penggerak
dimasukan ke dalam penyetelnya dan diputar sampai diameter dari ring piston sesuai dengan diameter
lubang silinder. Untuk kemudian piston ditekan agar masuk ke lubang silinder.
4. Valve Spring Compressor

Valve spring compressor dan fungsinya


Valve spring compressor merupakan special service tools yang berfungsi untuk melepas dan
memasang pengunci katup pada tapper. Pemasangan dan pembukaan katup akan sangat sulit jia
tidak menggunakan SST ini. 
5. Coil Spring Compressor

Coil spring compressor dan fungsinya


Coil spring compressor berfungsi untuk menekan coil spring (pegas coil) sock absorber

Cara menggunakan: tempatkan coil spring compressor pada pegas coil dan kemudian coil
spring akan memperpendek pegas dan menghilangkan gaya tekan terhadap sock absorber
sehingga dapat dilakukan pembongkaran dan pemasangan sock absorber.

6. Disc Brake Piston Compressor

Disc brake piston compressor dan fungsinya

Disc Brake Piston Compressor merupakan special service tools yang berfungsi untuk menekan
piston ke dalam rumah piston di dalam caliper.
7. Hidrometer

Hidrometer dan fungsinya


Hidrometer merupakan special service tool yang termasuk dalam kategori alat ukur. Hidrometer
berfungsi untuk mengukur berat jenis elektrolite pada aki tipe basah.
Cara menggunakan:
 Masukan hidrometer ke dalam sel baterai
 HIsap elektrolite ke dalam tabung gelas hidrometer sampai pelampung tidak menyentuh
dasar tabung gelas
 Baca hasil pengukuran berat jenis elektrolite
8. Slide Hammer Puller

Slide hammer puller dan fungsinya


Slide hammer puller merupakan special service tool yang berfungsi untuk membuka part atau
bagian yang telah ditekan ke dalam lubang.
Cara menggunakan: dengan menempatkan pulling attachment pada posisinya , kemudian
hammer dipukulkan dengan cepat pada ball stop. Pada kondisi ini ball stop akan mengirim gaya
dari hammer ke pemegang attachment sehingga komponen bisa terlepas.
9. Universal Puller

Universal puller dan fungsinya


Universal puller merupakan alat servis khusus yang berfungsi untuk menarik komponen dari suatu poros
atau counter bore. dalam hal ini universal puller mempermudah proses pelepasan atau pemasangan
bearing tanpa harus memberikan gaya seperti dipukul atau ditekan yang kadang kala tidak merata.
Cara menggunakan: dengan menempatkan spacer di antara ujung forcing screw dan poros. agar poros
tidak rusak oleh forcing screw. Kemudian putar forcing screw sampai permukaan kaki puller berada pada
posisi menarik komponen yang akan dilepas
10. Bearing Cup puller

Bearing cup puller dan fungsinya

Bearing cup puller merupakan special service tool yang berfungsi untuk menarik bearing / bantalan yang
terpasang di dalam lubang.
Cara menggunakannya: 
 pasang kaki SST ini pada bearing yang akan dilepas
 putar adjusting screw agar kaki puller dapat menahan dengan kuat
 Putar forcing screw sampai permukaan kaki puller terpasang dengan kuat pada bantalan 
 Kemudian kunci dipasang pada drive unit dan putar searah jarum jam 
 Saat forcing screw diputar, bearing cup puller akan menarik bantalan dari tempatnya.
11. Oil Seal Puller

Oil seal puller dan fungsinya


Oil seal puller merupakan alat servis khusus yang berfungsi untuk melepas perapat oli pada transmisi,
poros belakang, dsb.
Cara menggunakan: dengan memasukan puller pada tempat pemasangan perapat oli, kemudian tarik
pada posisi yang benar dan kita dapat dengan mudah melepaskan perapat oli.
12. Bearing Puller Attachment

Bearing puller attachment dan fungsinya


Bearing puller attachment merupakan puller khusus yang di design untuk melepas bantalan (bearing) dari
porosnya yang berada pada posisi tidak dapat dijangkau oleh kaki puller biasa.
Cara menggunakan: dengan menempatkan SST ini dibawah bantalan dan diatur agar dapat terpasang
dengan pas.  
13. Stik Magnet

Stik magnet dan fungsinya


Stik magnet berfungsi untuk mengangkat benda benda kecil seperti baut, mur, sekrup dan pengikat
lainnya yang terbuat dari logam ketika jatuh pada tempat yang sulit dijangkau. Pada beberapa perbaikan
stik magnet ini dipakai untuk menarik pin pengunci dari poros
Cara menggunakan: dengan mendekatkan bagian yang terdapat magnet dengan benda benda logam.

14. Adjustable C Spanner

Adjustable C spanner dan fungsinya


Adjustable C spanner adalah special service tools yang berfungsi untuk melepas dan memasang spanner
nut, cylinder rod head pada hydraulic cylinder, dsb.

15. Clutch Aligning Tool


Clutch aligning tool dan fungsinya

Clutch Aligning tool merupakan special service tool yang berfungsi untuk memposisikan kampas kopling
agar benar benar ditengan (center) sebelum pressure plate dikencangkan.

16. Oil Seal Protector Sleeve

Oil seal protector sleeve dan fungsinya

Fungsi: Mempermudah proses pemasangan seal oli dan menghindari cacat ketika proses pemasangan.

17. Ball Join Separator

Ball join separator dan fungsinya


Fungsi: memisahkan ball join dari dudukannya , misalnya melepas ball join upper arm dan lower arm,
dsb.

18. Filter Strap Wrench

Filter strap wrench dan fungsinya

Fungsi: melepas dan memasang fuel filter dan oil filter jenis spin on. SST ini mampu menghasilkan torsi
tinggi pada tabung filter berukuran besar tanpa merusak tabung filter.

Diatas hanyalah sebagian dari special sevice tools yang sering dipakai di bengkel otomotif dan masih
banyak lagi tools khusus lain.

Anda mungkin juga menyukai