Anda di halaman 1dari 28

PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN

( PMKR )
KD 3.1 : Menetapkan cara perawatan sistem utama
Enggine dan mekanisme katup

KD 4.1 : Merawat Berkala sistem utama


Enggine dan mekanisme katup

Materi oleh Ari ardiyansyah


SISTEM UTAMA ENGGINE

Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran selesai peserta didik dapat
1. Menjalankan Fungsi komponen mesin dengan benar
2. Membedakan tiap komponen mesin dengan tepat

Materi oleh Ari ardiyansyah


pengantar
Enggine atau mesin adalah sumber tenaga utama kendaraan bermotor.

Mesin menghasilkan tenaga dari proses pembakaran di dalam silinder dan


digunakan untuk menggerakan kendaraan bermotor. Dapat dikatakan mesin
Merupakan “ JANTUNG “ dari sebuah kendaraan bermotor, karena tanpanya
Kendaraan bermotor praktis tidak dapat digunakan

Materi oleh Ari ardiyansyah


KOMPONEN ENGGINE

Materi oleh Ari ardiyansyah


 1. Blok Silinder

Blok silinder adalah struktur terpadu yang terdiri


dari silinder dari motor bakar torak dan beberapa
atau semua yang terkait struktur sekitarnya (bagian
pendingin, bagian bukaan masuk dan keluar bagian,
sambungan, dan crankcase).

Bisa disederhanakan, blok silinder merupakan base part atau


komponen inti mesin yang digunakan untuk menopang semua
bagian-bagian utama mesin seperti piston, kepala silinder, oil
pan dan poros engkol.

Materi oleh Ari ardiyansyah


Meski namanya blok silinder (ada kata silinder)
bentuk blok silinder ini tidaklah melingkar seperti silinder.
Hal ini dikarenakan fungsi utama yang sebagai penopang, desain blok silinder
akan disesuaikan dengan peletakan semua komponen tersebut. Sehingga kalau
anda lihat blok silinder pada mobil, maka bentuknya cenderung kotak tapi ada
berbagai detail dan sudut.

Blok silinder, terbuat dari baja tuang. Artinya logam seperti baja dan campuran
logam lain akan dilebur pada suhu yang sangat cair. Logam cair tersebut akan
dimasukan kedalam sebuah cetakan untuk membentuk blok silinder. Teknik ini
disebut juga dengan teknik pengecoran logam.

Materi oleh Ari ardiyansyah


Lalu apa fungsi blok silinder ?

• Sebagai dudukan silinder linner (tabung silinder)


• Sebagai dudukan kepala silinder
• Sebagai dudukan poros engkol dan oil pan
• Sebagai tempat mount engine ke body mobil

Materi oleh Ari ardiyansyah


Komponen komponen Yang ada pada Blok Silinder

Materi oleh Ari ardiyansyah


Syarat-syarat yang wajib dimiliki pada BLOK SILINDER

- kaku, pembebanan tekan tidak boleh mengakibatkan perubahan


elastisitas pada bentuk.

- ringan dan kuat.

- konstruksi memungkinkan pendinginan yang rata.

- pemuaian panas harus sesuai dengan bagian-bagian yang terpasang


pada blok tersebut (seperti ; poros engkol, kepala silinder).

Materi oleh Ari ardiyansyah


macam-macam Blok Silinder
 a .Tipe In-line cylinder

Bentuk paling sederhana dari blok silinder, bisa kalian


lihat pada gambar dibawah. Gambar tersebut
menerangkan desain blok silinder dengan konfigurasi 4
silinder in-line.

Materi oleh Ari ardiyansyah


Inline cylinder adalah desain blok silinder dengan lebih dari satu
tabung silinder yang diletakan secara segaris/in-line. Karena
silindernya didesain segaris, maka mesin ini akan berbentuk agak
memanjang. Meski demikian, secara umum mesin inline masih
memiliki bentuk yang relatif kecil.

Tipe in-line cylinder, banyak


diaplikasikan pada hampir semua
mobil penumpang. Umumnya
mobil menggunakan konfigurasi
in-line 4 cylinder, artinya
terdapat 4 buah tabung silinder
yang diletakan secara
segaris. Selain konfigurasi diatas,
ada pula konfigurasi in-line 3
cylinder yang digunakan pada
mobil lebih kecil dan in-line 6
cylinder yang biasa digunakan
untuk mesin truk/bus.
Materi oleh Ari ardiyansyah
B . Tipe V cylinder

V cylinder merupakan konfigurasi mesin


dengan banyak silinder yang diletakan
secara beriringan dan membentuk huruf V.
secara sederhana, tabung silinder akan
diletakan secara beriringan tapi tetap
menggunakan satu poros engkol, sehingga
bagian bawah masing-masing silinder akan saling
berdekatan agar mengarah pada poros engkol yang
sama. Umumnya, mesin dengan V cylinder ini dipakai pada
mobil-mobil sport dengan kapasitas mesin diatas 3.000 cc.
mesin dengan kapasitas diatas 3.000 cc, biasanya didesain
dengan 6 hingga 12 cylinder.

Materi oleh Ari ardiyansyah


Langkah mengukur kehausan dari suatu blok mesin

Meskipun telah mendapat pelumasan yang cukup , kehausan pada lubang silinder tersebut
tetap tidak dapat dihindari, karena dalam jangka waktu yang lama kehausan tersebut
pasti terjadi.
Masing-masing kerusakan tersebut harus diketahui untuk menentukan langkah
Perbaikannya.
Berikut langkah” nya :
A. Lepas blok silinder dan lepaskan pula piston.
B. Ukurlah besarnya diameter lubang silinder dengan alat “ DIAL BORE INDIKATOR”
bagian yang di ukur bagian atas, tengah, dan bawah lubang silinder. Pengukuran kalian
Lakukan dua kali pada posisi menyilang.
C. Hitunglah berapa besarnya keovalan dan ketirusan. Bandingkan dengan ketentuan
pada buku manual servisnya. Apabila besarnya keovalan dan ketirusan melebihi
batas-batas yang di ijinkan, lubang silinder harus di OVER SIZE.
Tahapan Over size adalah 0,25 mm, 0,50 mm, 0,75 mm dan 1,00 mm.
Over size pertama seharusnya 0,25 mm dengan kehausan di bawah 0,25 mm

Materi oleh Ari ardiyansyah


2. Tabung silinder

Tabung silinder adalah bagian yang memindahkan tenaga panas ke tenaga mekanis
Serta sebagai lintasanbergerak naik turunnya dari torak. Agar memperoleh tenaga yang
maksimal, maka silinder harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.

1. Mempunyai sifat luncur dengan baik ( gesekan kecil )


2. Tahap terhadap kehausan
3. Tahan dan kuat terhadap temperatur dan tekanan yang tinggi
4. Kontruksi harus memperoleh pendinginan yang merata
5. Tidak mengalami perubahan bentuk akibat pemakaian yang lama
6. Dapat diperbaiki atau diganti

Untuk memenuhi persyaratan silinder, maka tabung silinder diberi lapisan yang disebut
silinder liner ( pelapis silinder ) terbuat dari croom, nikel, silisium

Materi oleh Ari ardiyansyah


2. Kepala silinder ( cylender head )

Kepala silinder (Cylinder head) adalah salah satu komponen utama mesin yang
dipasangkan pada blok silinder dan diikat menggunakan baut. Kepala silinder
harus tahan terhadap temperatur dan tekanan yang tinggi selama engine
bekerja. Oleh sebab itu umumnya kepala silinder dibuat dari besi tuang.
Pada saat ini banyak engine yang kepala silindernya terbuat dari paduan
aluminium. Kepala silinder yang terbuat dari paduan Aluminium memiliki
kemampuan pendinginan lebih besar di Banding dengan yang terbuat dari besi
tuang.

Materi oleh Ari ardiyansyah


Fungsi dari kepala silinder diantaranya :

• Sebagai tempat pembakaran (ruang bakar)  


• Sebagai tempat kelengkapan mekanisme katup
• Saluran pemasukan 
• Saluran pembuangan
• Tempat pemasangan busi.
• Tempat water jacket (Mantel pendingin) 

Materi oleh Ari ardiyansyah


Ada beberapa macam mekanisme katup yang digunakan pada mobil-mobil
saat ini, seperti ohv, ohc, dohc dan lain sebagainya.

a. Mesin OHV

OHV = Over Head Valve. Atau pada Head Cylinder Block hanya terdapat Valve & Rocker Arm.
Tonjolan Cam Shaft-nya sendiri terdapat di Crank Shaft (batang Kruk-As).
Mekanisme katup ini sederhana dan tahan lama, penenpatan chamshaft-nya pada cylinder
block dibantu dengan valve lifter dan push rod antara rocker arm.

Materi oleh Ari ardiyansyah


Ada beberapa macam mekanisme katup yang digunakan pada mobil-mobil
saat ini, seperti ohv, ohc, dohc dan lain sebagainya.

B.Mesin SOHC atau OHC

SOHC atau OHC = Single OverHead CamShaft. Atau pengertiannya Cam Shaft (Nokken-As)
terletak di Head Cylinder Block. sesuai namanya satu buah saja CamShaft yang bekerja untuk
menggerakkan dua buah katup(1 In & 1 Ex) yang sebelumnya dihubungkan oleh Rocker Arm..
Camshaft ditempatkan diatas kepala cilinder dan cam, yang langsung menggerakkan rocker
arm tanpa melalui lifter dan push rod. Camshaft digerakkan oleh poros engkol melalui rantai
atau tali penggerak. Jenis mesin ini sedikit lebih rumit dibandingkan dengan OHV, namun tidak
menggunakan lifter dan push rod sehingga berat bagian yang bergerak menjadi berkurang.

Materi oleh Ari ardiyansyah


Ada beberapa macam mekanisme katup yang digunakan pada mobil-mobil
saat ini, seperti ohv, ohc, dohc dan lain sebagainya.

Mesin DOHC atau Twin Cam

DOHC = Double OverHead CamShaft. Atau dua CamShaft (Nokken-As) pada Head Cylinder
Block. Tiap-tiap tonjolan pada CamShaft langsung menekan satu makanisme Valve.. Sistem
DOHC sudah tidak (perlu) lagi menggunakan Rocker Arm pada mekanisme kerjanya.. Tujuan
utama lainnya agar penempatan posisi busi bisa berada tepat di tengah ruang bakar.
Dua camshaft ditempatkan pada kepada silinder, satu untuk menggerakkan katup masuk dan
yang lainnya untuk menggerakkan katup buang. Camshaft membuka dan menutup katup-katup
secara langsung tanpa menggunakan rocker arm, sehingga berat komponen menjadi
berkurang, proses membuka dan menutup katup menjadi lebih presisi pada putaran tinggi.
Materi oleh Ari ardiyansyah
Fungsi dari komponen-komponen dari cylinder head adalah sebagai berikut :

• Spark plug (Busi): Untuk menghasilkan loncatan bunga api yang dibutuhkan untuk
membakar campuran udara dan bahan bakar. 
• Adjusting shim: penyetel celah katup
• Valve guide: sebagai penghantar gerakan katup
• Gasket: sebagai perapat antara kepala silinder dan block silinder, agar tidak terjadi
kebocoran.
• Water jacket: sebagai saluran air pendingin dalam mendinginkan komponen
komponen mesin.

Materi oleh Ari ardiyansyah


Fungsi dari komponen-komponen dari cylinder head adalah sebagai berikut :

• Cylinder block: untuk tempat pembakaran/tempat bekerjanya.


• Valve lifter: disebut juga pengangkat katup
• Exhaust valve (katup buang) : berfungsi untuk menutup dan membuka saluran
buang (exhaust manifold).
• Intake valve (Katup hisap) : untuk membuka dan menutup saluran masuk
(Intake Manifold). Katup hisap ukurannya lebih besar daripada katup buang.
• Piston (Torak) : untuk merubah tenaga panas menjadi tenaga mekanik 
• Combustion chamber (Ruang Bakar) : sebagai tempat pembakaran

Materi oleh Ari ardiyansyah


Fungsi dari komponen-komponen dari cylinder head adalah sebagai berikut :

• Valve seat : sebagai tempat dudukan kepala katup


• Oil seal : Sebagai perapat oli agar tidak masuk ke ruang bakar.
• Valve keepers: sebagai pengunci antara katup dengan pegas katup.
• To exhaust manifold : berhubungan dengan exhaust manifold
• To intake manifold : berhubungan dengan intake manifold.

Materi oleh Ari ardiyansyah


4. BAK ENGKOL ( CRANK CASE )

Crankcase (Bak Engkol) adalah salah satu komponen mesin sepeda


motor yang memiliki fungsi sebagai wadah dari komponen utama mesin
seperti Gear Shaft, Kick Starter, Transmisi, Crankshaft (Poros Engkol),
Alternator, Pompa Oli dan juga wadah oli pelumas

Umumnya Bak Engkol ini memiliki bahan dasar aluminium die casting yang
dipadukan sedikit bahan logam.

Bak engkol terletak di bawah blok silinder

Materi oleh Ari ardiyansyah


A. Poros Engkol
Fungsi dan Komponen-Komponen Poros Engkol

Salah satu komponen utama mesin (engine) yaitu poros engkol. Poros engkol
atau juga disebut dengan kruk as atau crankshaft merupakan bagian dari mesin
yang berfungsi untuk merubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan putar.

Selain untuk mengubah gerakan, poros enkol juga berfungsi untuk meneruskan
gaya putar ini menuju ke fly wheel dan selanjutnya ke sistem pemindah tenaga.

Poros engkol akan menerima beban dan tekanan yang sangat tinggi ketika
kendaraan beroperasi, oleh sebab itu poros engkol harus terbuat dari bahan yang
sangat kuat dan tahan terhadap tekanan. Pada umumnya poros engkol terbuat
dari bahan baja karbon tinggi.

Materi oleh Ari ardiyansyah


Tipe-tipe poros engkol yang sering digunakan pada kendaraan adalah :

1. Poros engkol tipe terpisah untuk mesin dengan satu silinder


(pada umumnya terdapat pada sepeda motor)

Materi oleh Ari ardiyansyah


Tipe-tipe poros engkol yang sering digunakan pada kendaraan adalah :

2. Poros engkol tipe menyatu untuk mesin dengan multi silinder


atau silinder lebih dari satu (pada umumnya digunakan pada
kendaraan mobil).

Konstruksi poros engkol


selain dipengaruhi oleh
banyaknya silinder juga
dipengaruhi berdasarkan
urutan pengapian (firing
order) atau FO pada mesin
tersebut untuk mesin yang
memiliki silinder lebih dari
satu.

Materi oleh Ari ardiyansyah


Komponen-komponen poros engkol

Crank journal ditopang oleh bantalan luncur pada


crankcase (ruang engkol) atau blok silinder dan poros
engkol ini akan berputar pada journalnya.
Masing-masing dari crank journal memiliki crank arm
dan pada ujung crank arm terdapat crank pin.
Crank pin merupakan bagian yang berhubungan dengan
batang piston pada bagian big end (ujung yang besar).
Posisi antara crank pin dengan crank journal dibuat tidak
sejajar melainkan dibuat offset.
Balance weight pada poros engkol digunakan untuk
menjamin keseimbangan putaran dari poros engkol
ketika beroperasi.
Lubang oli di poros engkol digunakan untuk menyalurkan
oli pelumas ke crank journal, crank pin, batang piston,
pena piston dan lain-lain.

Materi oleh Ari ardiyansyah


SELESAI

Materi oleh Ari ardiyansyah

Anda mungkin juga menyukai