1. Kode 55 Kode ini menunjukkan performa atau biasa disebut kapasitas baterai
dalam AH (ampere hours). 55 bukan nilai performa sesungguhnya, tetapi sebuah
kode. Baterai dengan kode 55 mempunyai nilai AH sebesar 48 AH. Beberapa kode
lainnya semisal kode 34 = 27 AH, kode 46 =36 AH, kode 80 =55 AH, dan kode 95
=64 AH.
2. Kode B
Kode ini menunjukkan tinggi dan lebar baterai. Baterai dengan kode B mempunyai
ukuran lebar 203 mm dan panjang 127 atau 129 mm. Kode ini dimulai dari kode A
sampai kode H. Semakin ke arah H, dimensinya semakin besar.
3. Kode 23
Arti dari kode 23 adalah panjang baterai dalam cm. Semakin besar angka pada kode
ini, baterai semakin panjang.
4. Kode R
Kode ini menunjukkan lokasi atau posisi dari terminal negatif (-) baterai. Baterai
dengan kode R, posisi kutup negatif (-) baterai terletak di kanan baterai. Kode
lainnya adalah kode L, yang mempunyai arti posisi kutup negatif (-) terletak
disebelah kiri baterai.
Selain kode tersebut diatas, dibagian kotak baterai juga terdapat kode produksi.
Masing-masing pabrikan aki mempunyai kode yang berbeda-beda. Berikut ini adalah
cara membaca kode produksi pada :
a. Baterai merk GS, menggunakan 6 digit. Sebagai contoh : 1794B5 Cara membaca
kode tersebut : Dua digit pertama adalah tanggal produksi, digit ketiga adalah bulan
produksi (antara rentang 1-9 dan A-C, dimana 1 adalah bulan januari, 9 bulan
september, A bulan oktober dst). Digit ke 4 adalah tahun produksi, sedangkan dua
digit terakhir adalah waktu shift dan jalur produksi baterai di pabrik.
Kali ini kami coba memberikan panduan agar Anda dapat membaca
kapasitas dan lebih mengerti aki yang Anda gunakan secara langsung.
Contoh 1: Aki NS40ZLS
N = Normal
40 = daya utama aki
Contoh 2: Aki N 40
Aki NS 40 Z: kapasitas 35 Ah
B: kode baterai
20: panjang aki 20cm
Angka I 5 menjadi 0
Angka I 6 menjadi 1
Angka I 7 menjadi 2
Contoh: Aki 54533
Contoh lain: Aki 73530
Kapasitas aki adalah: 235 Ah.
Kode Produksi Aki
* Aki Yuasa
* Aki GS