Anda di halaman 1dari 7

Definisi Media Sosial

Pemahaman dari media sosial sendiri memiliki banyak dari beberapa literatur penelitian.
Menurut Mandibergh, media sosial adalah media yang mewadahi kerja sama di antara
pengguna yang menghasilkan konten (user-generated content).1 Kemudian menurut Van
Dijk, media sosial adalah platform media yang memfokuskan pada eksistensi pengguna yang
memfasilitasi mereka dalam beraktivitas maupun berkolaborasi.2 Karena itu media sosial
dapat dilihat sebagai medium online yang menguatkan hubungan antar pengguna sekaligus
sebagai ikatan sosial.3

Dari berbagai definisi tersebut, penulis mengambil kesimpulan bahwa definisi media sosial
adalah medium di internet yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya maupun
berinterkasi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain, dan membentuk
ikatan sosial secara visual.4

Macam-Macam Media Sosial


Pada era globalisasi ini perusahaan berlomba-lomba untuk membuat media sosial yang
bervariatif. Media sosial dianggap menjadi sebuah kebutuhan pokok bagi setiap orang.
Banyaknya variasi media sosial, memudahkan orang untuk memilih seusai dengan kebutuhan
atau trend yang sedang terjadi.4
Dengan hadirnya media sosial, pengguna bisa memanfaatkan platform ini untuk berbagai hal
seperti bertukar pesan jarak jauh, memudahkan pengusaha untuk mengiklankan barang atau
jasa, Secara garis besar, media sosial dapat dibagi menjadi 6 kategori yaitu:4
1. Meda Jejaring Sosial (Social Networking)

Jenis media ini merupakan sarana yang biasa digunakan pengguna untuk berhubungan
sosial secara virtual. Sifat utama dari media jejaring sosial ini adalah pengguna dapat
membuat akun dan dapat terhubung dengan pengguna yang sudah diketahui dan dapat
terhubung dengan orang-orang baru.

2. Media berbagi (media sharing)

Media berbagi merupakan jenis media sosial yang fungsi utamanya adalah untuk
memfasilitasi penggunanya dengan cara mempublikasi konten berupa media seperti
video, audio, gambar dan sebagainya.

3. Media konten bersama atau wiki


Media sosial ini merupakan situs yang kontennya hasil kolaborasi dari para
penggunanya. Dalam praktiknya, semua informasi yang terdapat didalam wiki
merupakan hasil kolaborasi antar pengguna. Situs wiki hanya berfungsi sebagai
penyedia perangkat lunak yang dapat diakses oleh siapa saja untuk mengisi, merevisi,
dan mengomentari suatu topik tertentu.
4. Penanda Sosial (Social Bookmarking)

Penanda sosial merupakan media sosial yang berfungsi untuk mengorganisasi,


menyimpan, mengelola dan mencari informasi berita secara online. Jenis sosial media
ini pertama kali muncul pada sekitar tahun 1996 yaitu itList. Kemudian berkembang
pada tahun 2003 dengan kehadiran situs Delicious (del.icio.us). Situs ini
memopulerkan penggunaan tagar atau hashtag yang memungkinkan pengguna
mencari informasi menggunakan kata kunci.

5. Microblogging

Microblogging merupakan jenis media sosial yang menyediakan pengguna untuk


mepublikasi atau menulis aktivitas atau opini. Contoh jenis media sosial ini adalah
twitter. Media sosial ini menyediakan pengguna sebuah platform yang dapat
menyediakan ruang untuk menulis aktivitas dengan maksimal 140 karakter. Dalam
perkembangannya, twitter dapat menjalin jaringan dengan pengguna lain.

6. Blog
Blog merupakan jenis media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk
menggunggah aktivitas keseharian, mengomentari, berbagi baik tautan web lain,
informasi dan sebagainya. Awalnya blog merupakan suatu bentuk situs pribadi yang
berisi kumpulan tautan ke situs lain yang dianggap menarik dan diperbarui seusai
dengan kemauan pengguna. Kemudian berkembang menjadi memuar banyak jurnal
kemudian pemilik blog dapat menyediakan kolom komentar untuk pengunjung.

Karakteristik Media Sosial

Karakteristik media sosial tidak jauh berbeda dengan media siber (cyber) dikarenakan media
sosial merupakan salah satu platform dari media siber. Namun demikian, menurut Nasrullah
(2015) media sosial memiliki karakter khusus, yaitu:4

1. Jaringan (Network)

Jaringan adalah infrastruktur yang menghubungkan antara komputer dengan perangkat keras
lainnya. Koneksi ini diperlukan karena komunikasi bisa terjadi jika antar komputer
terhubung, termasuk di dalamnya perpindahan data. Media sosial membentuk jaringan tidak
langsung antara pengguna. Kehadiran media sosial sangat membantu dalam pengguna
terhubung dengan menggunakan platform ini.

2. Informasi (Informations)

Informasi menjadi entitas penting di media sosial karena pengguna media sosial
mengkreasikan representasi identitasnya, membuat konten, dan melakukan interaksi
mengenai informasi yang tersedia di suatu media sosial.
3. Arsip (Archive)

Bagi pengguna media sosial, arsip menjadi sebuah karakter yang menjelaskan bahwa
informasi telah tersimpan dan bias diakses kapanpun dan melalui perangkat apapun. Banyak
informasi yang bisa diakses

4. Interaksi (Interactivity)

Media sosial membentuk jaringan antar pengguna yang tidak sekedar memperluas
hubungan pertemanan atau pengikut (follower) semata, tetapi harus dibangun dengan
interaksi antar pengguna tersebut.

5. Simulasi Sosial (simulation of society)

Media sosial memiliki karakter sebagai medium berlangsungnya masyarakat (society) di


dunia virtual. Media sosial memiliki keunikan dan pola yang dalam banyak kasus berbeda
dan tidak dijumpai dalam tatanan masyarakat yang real.

6. Konten oleh pengguna (user-generatedcontent)

Di Media sosial konten sepenuhnya milik dan berdasarkan kontribusi pengguna atau pemilik
akun. UGC merupakan relasi simbiosis dalam budaya media baru yang memberikan
kesempatan dan keleluasaan pengguna untuk berpartisipasi. Hal ini berbeda dengan media
lama (tradisional) dimana khalayaknya sebatas menjadi objek atau sasaran yang pasif dalam
distribusi pesan. Meike dan Young mengartikan kata media sosial sebagai kovergensi antara
komunikasi personal dalam arti saling berbagi di antara individu dan media public untuk
berbagi kepada siapa saja tanpa ada kekhususan individu.3
Sejarah Sosial Media

Teknologi mulai mengalami perkembangan pesat pada abad 20. Setelah supercomputer
ditemukan pada tahun 1940, ilmuwan mulai mengembangkan cara untuk membuat suatu
jaringan antar komputer. Hal ini yang nanti menginisiasi lahirnya internet.5

Awal bentuk dari internet seperti CompuServe dikembangkan pada awal tahun 1960. Bentuk
awal dari email juga dikembangkan pada masa tersebut. Berlanjut ke tahun 1970, teknologi
jaringan semakin meningkat. Tahun 1979, aplikasi yang Bernama UseNet mengizinkan
pengguna untuk berkomunikasi melalui koran virtual.5

Pada tahun 1997, situs sosial media pertama bernama Six Degrees dibentuk. Media sosial ini
mengizinkan pengguna untuk mengunggah profil dan berteman dengan pengguna yang lain.
Pada tahun 1999, blogging mulai diperkenalkan dan mulai populer dan masih sering
digunakan sampai sekarang.5

Setelah penemuan dari blogging, kepopuleran sosial media mulai meningkat pesat. Situs
seperti MySpace dan LinkedIn menonjol dan banyak digunakan, dan pada tahun 2005,
Youtube mulai diperkenalkan dan sampai sekarang menjadi salah satu media yang paling
banyak digunakan di jaringan virtual.5

Karakteristik Penggunaan Media Sosial di Indonesia

Terhitung pada Januari 2021 terdapat 202.6 juta pengguna internet yang tersebar di
seluruh Indonesia, dimana terdapat 170 juta pengguna media sosial dari jumlah tersebut. Dari
170juta pengguna, rentang usia 25-34 memiliki jumlah tertinggi diikuti dengan rentang usia
18-24 tahun. Rata-rata durasi penggunaan media sosial adalah 3 jam 14 menit perhari.
Youtube adalah sosial media yang paling banyak di akses di Indonesia dan penggunaan sosial
media yang paling sedikit di akses adalah Reddit. Dari hasil penelitian, penemuan tentang
suatu produk yang baru melalui iklan pada media sosial juga tertinggi ke 3 dari jenis-jenis
pengiklanan lain. Hal ini dapat diartikkan bahwa sosial media juga memiliki fungsi sebagai
media periklanan yang sangat efektik digunakan pada abad 21 ini.6
Durasi Tidur
 Jenis Media Sosial
Instagram
Tiktok
Youtube
Facebook Durasi Penggunaan Media
 Lingkungan Sosial Kualitas Tidur
 Gaya Hidup
< 6 jam Baik
 Usia
 Psikososial > 6 jam Buruk
 Kemampuan
Komunikasi yang
rendah
 Penggunaan Media
Sosial pada malam
hari
Kerangka Konsep

Durasi Penggunaan Medsos


Kualitas Tidur

1. Mandiberg, M. 2012, Introduction, The Social Media Reader. New York:


New York University Press
2. Van Dijck, J. 2013. The Culture of Connectivity: A Critical History of
Social Media. Oxford, UK: Oxford University Press.
3. Meikle, G., Young, S. 2012. Media Convergance: Networked Digital
Media in Everyday Life. Basingstoke: Palgrave Macmillan.
4. Nasrullah, Rulli. 2018. Media Sosial; Persfektif Komunikasi, Budaya, dan
Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
5. Drew, H. 2013, Complete History of Social Media: Then and Now.
Smallbiztrends. Accessed on September 12th 2021.
https://smallbiztrends.com/2013/05/the-complete-history-of-social-media-
infographic.html.
6. Kemp, S. 2021, Digital 2021: Indonesia. Datareportal. Accessed on
September 12th 2021. https://datareportal.com/reports/digital-2021-
indonesia

Anda mungkin juga menyukai