PERLAHAN
HANSEN WIJAYA 112019096
PEMBIMBING : DR. Santi sp.M
ANATOMI MATA
MATA TENANG VISUS TURUN
PERLAHAN
Katarak
Glaukoma
Retinopati
Gangguan Refraksi
KATARAK
Keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) pada lensa,
denaturasi protein lensa, ataupun akibat keduanya
Etiologi Keluhan:
• Merasa silau
Kelainan kongenital
• Pandangan berkabut, berasap
Usia lanjut
• Sulit melihat dimalam hari atau penerangan redup
Penyakit mata lokal menahun ( glaukoma, uveitis, retinitis) • Penglihatan ganda
Luka fisik • Melihat warna terganggu
Paparan bahan kimia • Melihat halo disekitar sinar
• Penglihatan menurun
Kelainan sistemik atau metabolic
• Pupil yang normalnya hitam akan tampak kekuningan, abu-
idiopatik abu, atau putih
cataract
Posterior
Nuclear Cortical Congenital
subcapsular
cataract cataract cataracts
cataracts
• VA Test
• Slit Lamp Examination
• Retinal Exam
TATALAKSANA
• Farmakologis
• Vitamin
• ATP
• Mineral
OPERATIF
Indikasi Operasi
1. Penurunan visus yang sudah tidak dapat ditoleransi
2. Adanya anisometropia yang bermakna secara klinis
3. Kekeruahn lensa menyulitkan pemeriksaan posterior
4. Terjadi komplikasi terkai lensa seperti radang atau glaucoma sekunder
KOMPLIKASI
• Kebutaan
• Perdarahan & infeksi
• Ablasio retina
• Glaukoma
• Edema retina
• Ptosis
GLAUKOMA
Akut Kronik
Primer
Primer Sekunder
Terbuka
Terbuka
Tertutup Hipertensif
Normotensif
Okular
KLASIFIKASI GLAUKOMA
TERBUKA TERTUTUP
Peningkatan TIO
penipisan &
iskemik retina
-Atrofi iris & corpus ciliar
-Degenerasi hyalin proc. ciliar