Anda di halaman 1dari 19

TEKNIK OPERASI KATARAK

Oleh :
1. Shintya Nainggolan (G1A218044)
2. Nadia Emilda (G1A218080)

Dosen Pembimbing: dr. Vonna Riasari, Sp.M


Pendahuluan
Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan
pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi
(penambahan cairan) lensa, denaturasi
protein lensa, terjadi akibat kedua-duanya.

Katarak umumnya merupakan penyakit pada


32% 45 % juga terjadi
usia lanjut, akan tetapi dapat
akibat kelianan kongenital, atau penyulit
penyakit mata lokal menahun.

Sedangkan penyakit metabolik atau sistemik


yang dapat menimbulkan katarak adalah
diabetes melitus, galaktosemi, dan distrofi
miotonik.
Terdapat beberapa faktor
yang dapat menyebabkan
terbentuknya katarak lebih Pasien dengan katarak
cepat : mengeluh gangguan
penglihatan berupa :
• Diabetes
• Merasa silau
• Radang mata
• Berkabut, berasap
• Trauma mata
• Sukar melihat di malam hari atau
• Riwayat keluarga dengan
penerangan redup
katarak
• Melihat ganda
• Pemakaian steroid lama (oral)
• Melihat warna terganggu
• Merokok
• Melihat halo sekitar sinar
• Pembedahan mata lainnya
• Penglihatan menurun
• Terpajan banyak sinar ultraviolet
(Matahari)
32% 45%
KATARAK KONGENITAL
• Timbul sebelum atau segera
setelah lahir atau bayi berusia <1
tahun. Sering ditemukan pada
bayi prematur dan retardasi
mental.
• Hampir 50% adalah sporadik dan
tidak diketahui penyebabnya.
• Diperlukan pemeriksaan riwayat
32% prenatal infeksi 45
ibu %
seperti rubela
pada kehamilan trimester pertama,
riwayat kejang, tetanus, ikterus,
atau hepatosplenomegali.
• Pada penderita katarak kongenital
akan terlihat leukokoria
• Tindakan pengobatan pada katarak
kongenital adalah operasi.
KATARAK JUVENILE KATARAK SENILE
a. Biasanya merupakan kelanjutan dari • Adalah semua kekeruhan lensa
katarak kongenital yang terdapat pada usia lanjut.
b. Biasanya merupakan penyulit • Penyebabnya sampai sekarang
penyakit sistemik ataupun metabolik tidak diketahui secara pasti.
dan penyakit lainnya seperti : • Pada kapsul terjadi penebalan dan
• Katarak metabolik : katarak diabetik kurang elastis, mulai presbiopia;
dan galaktosemik, hipokalsemik sel epitel pada ekuator bertambah
(tetanik) dan lainnya 32% besar dan berat 45(epitel
% makin
tipis); serat lensa lebih ireguler dan
• Otot : distrofi miotonik
terjadi kerusakan serat sel .
• Katarak traumatik • Katarak senil umumnya dikenal
• Katarak komplikata dalam 4 stadium yaitu : insipien,
imatur, matur, hipermatur.
  Insipien Imatur Matur Hipermatur

Kekeruhan Ringan Sebagian Seluruh Masif


Cairan Lensa Normal Bertambah Normal Berkurang
Iris Normal Terdorong Normal Tremulans
Bilik Mata Normal Dangkal Normal Dalam
Depan

Sudut Bilik Normal Sempit Normal Terbuka


Mata

Shadow Test Negatif Positif Negatif Pseudopositif


Penyulit - Glaukoma - Uveitis +
Glaukoma
Stadium

32% 45%
Stadium

32% 45%
Diagnosis
Snellen chart • Mengetahui visus

Pen light
• Kekeruhan lensa
• Shadow test

32% 45%
• Matur : refleks fundus (-)
oftalmoskop • Insipien & imatur: kekeruhan kehitaman dengan latar belakang
jingga

Slit lamp • Evaluasi tebal, luas, lokasi kekeruhan lensa, dan posisi lensa
TATA LAKSANA TINDAKAN
BEDAH

ICCE
ECCE
SICS
Fakoemulsifikasi
ICCE (Intracapsular Cataract Extraction)
• Tindakan pembedahan dengan mengeluarkan seluruh lensa
bersama kapsul
• Seluruh lensa dibekukan di dalam kapsulnya dengan cryophake
dan dIpindahkan dari mata melalui incisi korneal superior yang lebar
• Indikasi : subluksasio lensa dan dislokasi
• Prosedur ini memiliki tingkat komplikasi yang sangat tinggi sebab
membutuhkan insisi yang luas dan tekanan pada vitreous.
ECCE (Ekstracapsular Cataract Extraction)

• Dengan melakukan Pembukaan anterior kapsul (capsularrhexis),


kemudian hanya korteks dan nukleus yang dibuang (extracapsular
extraction);
• kapsul posterior dan zonula dipertahankan tetaap utuh.
• Teknik ini diawali dengan insisi luas pada perifer kornea atau
sklera anterior (biasanya 10-12 mm),
• bagian anterior kapsul dipotong dan diangkat, nukleus diekstraksi,
dan korteks lensa dibuang dari mata dengan irigasi dengan atau
tanpa aspirasi,
Komplikasi pasca pembedahan
Jangka Pendek Jangka Panjang

 Infeksi pada mata  Fotosensitif


 Perdarahan pada kornea (hifema)  Dislokasi IOL
 Edema papil  Kekeruhan pada kapsul lensa
 Edema kornea  Ablasio retina
 Rupture kapsul lensa  Astigmatisma
 Ablasio retina  Glaukoma
D
D
Thank you
“ Don’t give up on your self ”

Anda mungkin juga menyukai