Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh/Selamat Pagi/Selamat Siang/Selamat

Sore/Selamat Malam/Shalom/.....
Hari/Tanggal : 8 September 2021
Telah Dilaksanakan Diskusi Persaudaraan Bernegara Ke-4

Nama : Edi Suharmono

NIM : H1031211068
Prodi : Kimia
Agama : Islam

Nama :
NIM :
Prodi :
Agama :

Nama :
NIM :
Prodi :
Agama :

Topik : "Terorisme"

Hasil diskusi :

- Pandangan Islam
terorisme diartikan sebagai perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan
yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan
korban yang bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap
objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional dengan
motif ideologi, politik atau gangguan keamanan.

Islam ialah agama yang rahmatan lil’alamin dan islam mengajarkan kedamaian, kasih sayang, agar
sesama umat manusia saling memanusiakan antara sesama. Pandangan islam terhadap terorisme tentu
saja menyalahkan dan bukan bersumber dari ajaran islam. Terorisme adalah musuh islam. Biasanya
kasus terorisme selalu dikaitkan kepada agama islam, dikarenakan beberapa oknum yang melakukan
tindakan terorisme memiliki status agama islam. Padahal islam mengajarkan kedamaian serta kasih
sayang pada umatnya.

Terorisme biasanya dilatarbelakangi oleh adanya pemahaman atau cara pandang yang melampaui batas
sehingga memunculkan tindakan ekstrem. Pemahaman tentang jihad fi sabilillah yang biasanya
membuat beberapa oknum terdoktrin untuk melakukan peperangan. Padahal jihad fi sabilillah bisa
dilakukan tanpa peperangan, seperti belajar, menuntut ilmu, mencari nafkah dan lain lain
 Allah berfirman dalam al Quran yang artinya “Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka
condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.  “ (QS Al Anfal : 61)

Islam mengajak umatnya untuk melaksanakan perdamaian. Adanya peperangan pada akhirnya untuk
mendapatkan perdamaian. Peperangan tidak akan pernah terjadi jika memang perdamaian bisa
dilakukan. Terorisme bukanlah suatu usaha yang dilaksanakan untuk perdamaian melainkan untuk
kekacauan atau kericuhan.

- Pandangan Buddha

dalam agama Budha dikenal dengan istilah metta yang berarti cinta kasih yang diajarkan Sang Buddha
adalah cinta yang universal kepada siapapun dan kapanpun. Dijelaskan dalam Metta Sutta,
Khuddakapanba Nikaya yang artinya cinta kasih adalah bagikan seorang ibu yang mempertaruhkan
nyawanya, melindungi putera tunggalnya. Demikianlah terhadap semua makhluk, dikembangkannya
pikiran cinta kasih tanpa batas, ke atas, ke bawah, dan ke sekeliling tanpa benci dan permusuhan. Secara
definitif, terorisme bisa diartikan sebagai kegiatan yang melibatkan unsur kekerasan atau yang
menimbulkan efek berbahaya bagi keberadaan dan kehidupan manusia yang melanggar hukum pidana
dengan cara mengintimidasi penduduk sipil, memengaruhi kebijakan pemerintah dan memengaruhi
penyelenggaraan negara dengan penculikan maupun pembunuhan. Selain itu, terorisme juga dapat
disebut sebagai kegiatan serangan terkoordinasi yang memiliki tujuan untuk membangkitkan perasaan
teror terhadap sekelompok masyarakat/publik. Kegiatan ini tidak tunduk pada tata cara peperangan
sehingga seringkali yang menjadi korban adalah warga sipil.

Dengan demikian, jelas bahwa teror juga bukan merupakan bagian dari ajaran Budha.

- Kesimpulan