Implementasi

Blended learning
World’s teacher

Kelompok 3
day
 Our team
Andra Febriona Putri 2005113169
Ardha wildana 2005134891
Leni Marlina 2005125597
Roina 2005134894
Salsabila Rika Apriliani 2005113041
 JUDUL JURNAL

“ Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Blended

Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi di Kelas X
SMA Negeri 2 Tondano”

“PENGARUH METODE BLENDED LEARNING BERBASIS

WEB DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI
PADA POKOK BAHASAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI
KELAS X SMA NEGERI 1 SECANGGANG LANGKAT”

“Pengaruh Model Pembelajaran Blended

Learning Berbasis Web Terhadap
Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa
SMA”
 BLENDED LEARNING

Blended learning (pembelajaran campuran atau hybrid) muncul

Taylor (1995) pada akhir tahun 1990 sebagai metode pengajaran baru untuk
pembelajaran jarak jauh melalui penerapan teknologi dan
internet.

Blended learning adalah gabungan dari beragam media

Husamah (2014) pembelajaran yang serasi untuk menciptakan aktivitas belajar
yang lebih unggul. Blended learning memiliki dua komponen inti
yaitu pembelajaran tatap muka (face to face) dan pembelajaran
online (e-learning).

Blended learning dapat didefinisikan sebagai model pembelajaran yang menggabungkan model
pembelajaran tradisional (tatap muka) dengan model pembelajaran online (e-learning). Blended learning
bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran peserta didik dan mendorong pengajar untuk mengubah
metode pendidikan
Apa itu Hasil Belajar?
Menurut Hamalik

Terjadinya perubahan tingkah laku pada diri

seseorang yang dapat diamati dan diukur bentuk
pengetahuan, sikap, dan keterampilan

Secara Umum

Perubahan tingkah laku seseorang yang mencakup

kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor
setelah mengikuti suatu proses belajar mengajar
tertentu
 Fungsi Hasil Belajar

Untuk Untuk
Untuk Seleksi
Kenaikan Kelas Penempatan
 Tiga Ranah dalam Hasil Belajar

Ranah
Ranah Kognitif Ranah Afektif
Psikomotorik
Ranah yang mencakup Ranah yang berkenaan Tampak dalam bentuk
kegiatan aktivitas otak. dengan sikap seseorang keterampilan (skill) dan
kemampuan bertindak individu
 MOTIVASI BELAJAR
Motivasi berasal dari kata
latin yaitu ”movere” yang
artinya dorongan atau daya
penggerak.
motivasi belajar merupakan
dorongan yang timbul baik dari
dalam maupun dari luar diri
siswa, yang mampu
menimbulkan semangat dan
kegairahan belajar serta
memberikan arah pada kegiatan
belajar sehingga tujuan yang
dikehendaki dapat tercapai.
 Menurut Fillmore H. Standford dalam buku Mangkunegara
(2017:93) mengatakan bahwa “motivation as an energizing
condition of the organism that services to direct that
organism toward the goal of a certain class” (motivasi
sebagai suatu kondisi yang menggerakkan manusia ke arah
suatu tujuan tertentu).
 Menurut Sardiman (2018:75) adalah “Keseluruhan daya
penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan
belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan
belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar,
sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu
dapat tercapai”.
 Uno (2017:23), mengatakan bahwa motivasi belajar
merupakan dorongan internal dan eksternal pada siswa-
siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan
tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator
atau unsur yang mendukung.
 SKENARIO PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA KELAS X MIA
KLASIFIKASI MAHKLUK HIDUP

Mata Pelajaran : BIOLOGI Model Pembelajaran: Blended Learning

Kelas/Semester : X/I(Ganjil) Discovery Learning
Alokasi waktu : 3x45 menit

KD:
3. Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom
1. Mengetahui pengertian klasifikasi lima kingdom
2. Memahami dasar pengklasifikasian makhluk hidup
3. Memahami sistem klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom
4. Menjelaskan ciri-ciri umum dalam klasifikasi makhlyk hidup lima kingdom

Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengetahui pengertian klasifikasi lima kingdom
BLENDED
2. Memahami dasar pengklasifikasian makhluk hidup
LEARNING
3. Memahami sistem klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom
4. Menjelaskan ciri-ciri umum dalam klasifikasi makhluk hidup lima kingdom
 DESKRIPSI RANCANGAN MEDIA
1. Laptop, Smartphone
2. LMS yaitu Google classroom

3. Gambar untuk apersepsi yaitu berupa gambar keanekaragaman hayati

4. Video pembelajaran tentang klasifikasi makhluk hidup:
https://youtu.be/2N0eNgRrFkY
5. Daftar kelompok, E-book dan LKPD di upload dalam google
classroom
6. Menggunakan Quizizz untuk post test

Link quizizz : https://quizizz.com/join?gc=177424

Password : 177424

TAMPILAN PADA SISWA

Tampilan pada siswa Tampilan setelah masuk Tampilan soal Setiap pertukaran ke soal
sebelum mulai kuis ke quizizz selanjutnya terdapat waktu

Siswa dapat mengetahui secara

langsung skor dan ranking
mereka
TAMPILAN PADA GURU
 KEUNTUNGAN BLENDED
LEARNING

Keuntungan blended learning adalah sangat

efisien dan efektif sehingga menghemat sumber
daya, waktu, dan juga biaya yang dikeluarkan.
Peserta didik dapat mengakses pembelajaran di
mana saja dan kapan pun tanpa ada pembatasan
ruang gerak dan waktu.

Pembelajaran model blended juga dapat

dikembangkan secara fleksibel dan peserta didik
dapat mengakses modul pembelajaran dengan
mudah karena dilakukan secara online. Tutor atau
guru juga dapat menyampaikan materi dengan
beragam cara seperti dengan video konferensi, video
tutorial, sharing modul pembelajaran, dan lain
sebagainya.
MASALAH-MASALAH DALAM
IMPLEMENTASI BLENDED
LEARNING

01 Ketergantungan terhadap internet

dan media elektronik.

02 Sementara untuk para tutor atau guru yaitu

kesulitan mendesain cara pembelajaran atau
materi pembelajaran tersebut

03 Keterbatasan dalam sarana dan prasarana yang tidak

memadai.
 HASIL PENELITIAN

Tabel 1 dapat dilihat bahwa rata-rata hasil

belajar kelas eksperimen lebih tinggi
dibandingkan dengan kelas kontrol.

Tabel 2 kedua kelas berasal dari populsi

terdistribusi normal.

Tabel 3 ditunjukkan homogenitas bahwa kedua

kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah
homogen
earths is the Sun’s mass Berdasarkan hasil penelitian untuk kelas
eksperimen dengan model blended
learning dan kelas kontrol tidak
menggunakan blended learning
memperlihatkan perbedaan postes dan
is Jupiter’s rotation period
pretes untuk kelas eksperimen sebesar
42,3 dan kelas kontrol 32,32
 Hasil belajar siswa dengan model blended learning berbasis web

Hasil penelitian belajar siswa dengan metode blended learning berbasis web (76,71 ± 9,156)
(X ̅±SD) signifikan lebih tinggi dari pada siswa yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran
langsung (60,39 ± 8,149) sebesar 27,02%.

Maka dari kedua hasil penelitian belajar siswa tersebut dapat disimpulkan bahwa,
metode blended learning memiliki pengaruh yang besar terhadap motivasi belajar siswa
sehingga juga mempengaruhi hasil belajar siswa.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.