Pautan,
Pindah Silang
dan Penentuan
Urutan Gen-Gen
Mata Kuliah : Genetika dan Evolusi
Dosen Pengampu : Dr. Imam Mahadi, M.Sc
OUR TEAM OF GROUP 1
Aziza Julia
2005126437 Azizah Safitri
Angely Sundari Putri 2005113172
2005113055
Dibedakan Menjadi 2
A B Meiosis I A B
Kromatid Kakak
Beradik
a b A B
a b Kromatid Kakak
bukan Beradik
Sepasang Kromosom
Homolog a b
Terbentuk 4
Kromatid
Kiasma A B
A B 1 Gamet Parental
A b
2
A B Gamet Rekombinasi
a B
b
a b
b 3
a b
a 4 Gamet Parntal
Terjadi Pindah
b
Terbentuk 4
Silang tunggal Macam Gamet
PINDAH SILANG GANDA
A C B
A C B Meiosis I
A C B
a c b
a c b
Sepasang Kromosom
Homolog a c b
Terbentuk 4 Kromatid
A C B A C B Gamet
Parental
A C B A c B Gamet
Rekombinasi
a c b a C b
Gamet
Parental
a a c b
c b
Terjadi Pindah Terbentuk 4 macam
Silang ganda gamet
PETA KROMOSOM
Gambar skema suatu kromosom yang
digambarkan sebagai sebuah garis lurus
yang memperlihatkan lokus untuk setiap Jarak antara satu gen dengan gen lainnya yang
gen yang terletak pada kromosom. berangkai pada sebuah kromosom dinyatakan dengan
Unit Peta dan 1 Unit Peta (map unit) = 1% Pindah
Silang
Contoh :
Pindah silang gen a –b = 5%, Selain itu, Satu Unit Morgan menggambarkan 100%
artinya jarak antara gen a –b pindah silang, maka 1% pindah silang = 1 centimorgan
adalah 5 Unit Peta atau 5 cM. (1cM) = 1 Unit Peta (Map Unit).
Jarak antara gen satu dengan gen lainnya yang berangkai disebut Jarak Peta. Peta kromosom
tanpa menunjukkan letak sentromer disebut Peta Relatif. Untuk membuat peta kromosom harus
menggunakan individu trihibrid yang berangkai yang diujisilang. Umumnya pembuatan peta
kromosom banyak dilakukan pada organisme-organisme yang cepat menghasilkan keturunan,
mudah dipelihara, dan memiliki jumlah kromsom sedikit, misalnya pada lalat Drosophila
melanogaster
Misalnya dalam soal diketahui KP = 96,4% berarti RK > 50%. Ini
menunjukan bahwa gen C dan S terletak pada satu kromosom yang sama
atau C dan S berpautan RK = 3,6% merupakan frekuensi pindah silang
antara kromatid-kromatid pada waktu pembelahan meiosis. Ini
menunjukkan jarak antara gen C dengan S yaitu 3,6% unit peta.
C S
3.6 cM
Model penyilangan untuk membuktikan
pautan dan pindah silang
• Pautan terjadi ketika dua gen lebih dekat satu sama lain pada kromosom yang sama.
Sebaliknya, pindah silang terjadi ketika dua gen yang terletak berjauhan pada
kromosom yang sama.
• Pindah silang dapat mengganggu kelompok gen yang dibuat oleh linkage.
• Tidak seperti linkage, Pindah silang hanya terjadi selama profase dari meiosis I.
• Tidak seperti linkage, Pindah silang menghasilkan alel rekombinan.
Kombinasi dapat terjadi dengan adanya pindah silang atau
crossing over yaitu pertukaran bahan DNA antara kromatid
yang bukan berasal dari satu kromosom. Peristiwa ini terjadi
pada saat kromosom homolog berpasangan dalam profase 1
meiosis pada sub fase diploten. Kombinasi dapat terjadi apa
bila bagian- bagian kromosom saling bertukar. Dengan
mempelajari kombinasi gen baru seseorang dapat menetukan
gen-gen aman yang terdapat pada kromosom yang sama
p = daun lembaga pucat 29 : Biji tidak berlilin, daun hijau, batang rendah
99 : Biji tidak berlilin, daun hijau, batang tinggi
+ = batang tinggi
150 : Biji berlilin, daun hijau, batang rendah
l = batang rendah 13 : Biji berlilin, daun pucat, batang tinggi
29 : Biji berlilin, daun hijau, batang tinggi
87 : Biji berlilin, daun pucat, batang rendah
Umpama urutannya sebagai berikut :
600 tanaman
Tentukan tipe parental dan tipe DCO nya:
wx p + wx + +
DCO data + p +
Wx + l
DCO dari NCO nya tidak sama dengan DCO data , jadi letak gen di NCO harus diubah
dengan cara menggeser letak gen kekiri atau kekanan asal tetap atas –bawahnya dan
kalau menggeser yang diatas kekiri, maka yang dibawah juga kekiri atau sebaliknya
hingga ketemu DCO dari NCO sama dengan DCO data.
Geser kekiri :
+++ 29
49
s. co antara wx - p
P wx l
+ wx l 29
d. co antara p – wx - l
P++ 13
SCO antara p-wx :
SCO antara wx – l :
1. Hasil uji silang dinyatakan gen-gennya dan diurutkan mana saja yang berasal dari gamet
tipe parental dan gamet tipe rekombinasi baik hasil pindah silang tunggal maupun ganda
2. Mencari urutan letak gen yang sebenarnya dari parental (P2), maka letak gen-gen tipe PAR dengan
PSG ditulis dan selanjutnya diperhatikan dengan seksama apakah sudah letak gen pada tipe PAR sudah
benar.
W = gen yang menentukan mata merah (normal), w = gen yang menentukan mata putih
Y = gen yang menentukan tubuh kelabu, y = gen yang menentukan tubuh kuning
F = gen yang menentukan bulu tak bercabang, f = gen yang menentukan bulu bercabang