Anda di halaman 1dari 3

Nama : Andra Febriona Putri

NIM : 2005113169
Prodi : Pendidikan Biologi 2B
Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam
Dosen Pengampu : Jefrizal, Lc., M. Ag

EVALUASI

Manusia membutuhkan agama sebagai sarana mengatasi rohani mereka yang sering
mengalami kegelisahan

Saya setuju, karena kegelisahan yang dialami akal manusia yaitu tentang siapa pencipta
dirinya. Karena akal manusia memiliki keterbatasan-keterbatasan dimana akal tidak selalu dapat
merumuskan yang dibutuhkan manusia, salah satunya yaitu butuh jawaban siapa pencipta dirinya atau
sosok pencipta maka dari itu jika kasus pencipta ini terselesaikan maka akan terpenuhi dimensi-
dimensi manusia. Maka dari itu agamalah yang dapat menginformasikan tentang pencipta, dimana
dengan sendirinya penciptalah yang akan memenuhi dimensi-dimensi tersebut karena pencipta yang
akan memberi arahan atau panduan apa yang cocok kepada mahkluk ciptaannya.
jika ditinjau dari dimensi lain, apakah manusia juga membutuhkan agama?
Beragama adalah sebuah bukti yang menunjukkan bahwa manusia membutuhkan
aturan yang mengatur hubungan antara dirinya sebagai mahkluk dengan penciptanya
agar tercipta kehidupan yang harmonis, tentram dan damai

Saya setuju, karena seperti yang saya sebutkan diatas bahwa agamalah yang dapat
menginformasikan tentang pencipta dimana penciptalah yang akan memberi arahan atau panduan apa
yang cocok kepada mahkluk ciptaannya sehingga terciptanya kehidupan yang harmonis, tentram dan
damai. kehidupan harmonis, tentram da damai apakah itu berkenaan dengan dimensi horizontal atau vertikal?

Makna beragama seperti yang dijelaskan diatas adalah dasar utama yang menyamakan
dan menyatukan semua agama di atas dunia ini

Saya setuju bahwa makna beragama diatas adalah dasar utama yang menyamakan dan
menyatukan semua agama. Akan tetapi ada formula agama yang ideal yaitu agama tersebut dapat
menginformasikan tentang pencipta, dimana pencipta yang ideal itu yaitu maha sempurna. Dan ia
tidak Nampak karena sesuatu yang bisa dilihat pasti memiliki kelemahan dan kekurngan. Beragama
yaitu tandanya terikat. Nah karena agama aturan-aturannya selaras dengan kebutuhan aspek manusia
baik aspek vertikal maupun horizontal yang dapat menerima keberagaman, karena agama berasal dari
pencipta. Dimana apabila ada agama yang tidak bisa menerima keberagaman maka bermasalah pada
penciptanya. bukanka seharusnya tidak setuju andra?

Meyakini dan menyatakan kebenaran sebuah agama akan merusakan tatanan sosial
masyarakat
Saya setuju pada menyatakan kebenaran sebuah agama akan merusakkan tatanan sosial
masyarakat, karena agama dapat mempengaruhi cara berfikir, bersikap dan perilaku seseorang,
misalnya pada kebudayaan yang terikat dengan norma-norma sehingga dapat merusak tatanan sosial
masyarakat dari individu tersebut. Contohnya pada kisah para mualaf mereka meyakini dan mencari
kebenaran agama islam nah setelah mereka memutuskan untuk menjadi seorang muslim maka akan
mengubah cara mereka bersikap dan berperilaku serta berpakaian bagi yang wanita, tentunya ini
terkadang sulit diterima oleh lingkungan keluarganya maupun masyarakatnya yang beragama seperti
Kristen, hindu atau budha, salah satunya yaitu dijauhi oleh keluarganya

Akan tetapi saya tidak setuju pada meyakini kebenaran sebuah agama akan merusak tatanan
sosial masyarakat malah agamalah yang akan menjaga tatanan sosial masyarakat tersebut, karena
agama dapat memberikan seluruh kebutuhan dimensi manusia karena aturannya brasal dari pencipta
yang lebih mengerti segala kebutuhan makhluk yang diciptakan-NYA. Seluruh aturan-aturan-NYA
diberikan secara utuh tanpa mengabaikan satu komponen yang ada dalam diri manusia. Dimana
aturannya menyelaraskan aspek aspek kehidupan manusia baik individu, sosial, akal, nafsu dan hati
serta menjaga moralitas dan tatanan sosial masyarakat

Soal bonus

Bagaimana pendapat anda terhadap ilustrasi saya diatas? Jika anda setuju atau tidak
setuju, jelaskan alasan anda berdasarkan hasil perkuliahan kita selama ini dengan
contoh

Saya setuju dengan pendapat bapak karena menurut saya tujuan semua agama yaitu
sama tunduk dan taat kepada tuhannya.

Dan saya setuju dengan pernyataan bapak bahwa yang membedakan hanya cara
mereka beribadah kepada tuhannya. Pilihan agama didasari akal yang sehat atau sadar, tidak
boleh dipaksa karena semua yang kita pilih berdasarkan kesadaran diri kita tanpa adanya
paksaan serta dibuktikan dan disetujui oleh orang lain. Sama halnya seperti fakultas-fakultas
yang ada di lingkungan universitas riau yaitu sama-sama memiliki tujuan yaitu ke rektorat
tetapi memiliki jalan yang berbeda beda dan dimana setiap fakultas ini memiliki
karakteristiknya masing-masing ada yang memiliki kelebihan dan ada yang memiliki
kekurangan. Nah kembali lagi pada dasarnya keyakinan seseorang adalah hak paling dasar
dan setiap orang bebas memilihnya. Karena agama adalah pegangan atau pedoman hidup
seseorang dan bagi beberapa orang butuh waktu untuk menemukan agama yang bisa
dijadikan panduan dan tambatan.
andra ingin mengatakan bahwa semua agama Tuhannya sama. sebagai setiap fakultas di UR tuhannya sama?
Contohnya pada kisah para mualaf yang sudah kita pelajari kemarin, mereka mencari
tau dan meyakini tentang agama islam dengan berbagai cara, dimata mereka islam memiliki
keistimewaan yang tidak ia temukan di agama dia sebelumnya. Misalnya seperti dalam
agama islam konsep ibadahnya tidak memerlukan media prantara, karena ketika berdo’a ia
tidak berdo’a melalui perantara tetapi langsung kepada allah swt.

Keistimewaan-keistimewaan islam yaitu yang paling menonjol adalah pada aspek


kitab suci dalam agama islam kitab sucinya yaitu al-qura’an yang isinya tidak dapat berubah
karena berasal dari tuhan atau pencipta, sementara pada agama lain kitab mereka dapat
berubah atau direvisi isinya karena bukan berasal dari tuhan, mengapa unsur kitab suci karena
inilah yang nampak wujudnya. Dari aspek nama juga islam adalah nama yang berasal dari
allah Swt. Sebagai pemilik agama bukan dari hasil ciptaan manusia, hal ini dibuktikan bahwa
kitab suci merefleksikan seluruh ajaran sebuah agama untuk mengetahuinya. Dan karakter
islam yang berasal dari allah swt. Memberikan pengaruh ke dalam status agama dengan
seluruh unsur-unsurnya karena islam akan memberikan pengaruh di dalam agama tersebut
yaitu terlepas dari pertentangan dan sikap ekstrim, terlepas dari keberpihakan dan hawa nafsu
serta terbebas dari penghambaan sesama manusia, kalau misalnya peraturan dari manusia
maka akan sulit menerima kesalahan-kesalahan orang lain, malah sering kali mengorientasi
posisi manusia diatas manusia-manusia lainnya.

Anda mungkin juga menyukai