Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

SOSIALISASI DAN PELANTIKAN PENGURUS 15 KECAMATAN


ASOSIASI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH SUMATERA UTARA
WILAYAH TAPANULI UTARA

KABUPATEN TAPANULI UTARA


PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN 2020
ASOSIASI
USAHA MIKRO KECIL MENENGAH SUMATERA UTARA
WILAYAH TAPANULI UTARA
Menembus Pasar Dunia (Beyond The World Market)

Nomor : /Asosiasi UMKM SU-TU/X/2020 Tarutung, Oktober 2020


Lamp : 1 (satu) berkas Kepada Yth :
Hal : Permohonan Bantuan Dana Bapak Bupati
Kabupaten Tapanuli Utara
di
Tempat

Dengan hormat,
Melalui surat ini kami atas nama Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah Sumatera Utara
Wilayah Kab. Tapanuli Utara, datang kehadapan Bapak memohon kiranya Bapak berkenan
mengulurkan tangan memberikan bantuan Dana kepada kami Asosiasi Usaha Mikro Kecil
Menengah Sumatera Utara Wilayah Kab. Tapanuli Utara.
Bantuan Dana ini akan kami gunakan untuk Kegiatan Sosialisasi, Pelantikan Kepengurusan
Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah Sumatera Utara Wilayah Kab. Tapanuli Utara di 15
Kecamatan Kabupaten Tapanuli Utara serta Sewa Kantor. Adapun sebagai bahan pertimbangan
Bapak kami lampirkan:
1. Proposal (Terlampir)
2. Akte Notaris Pendirian Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah Sumatera Utara Wilayah Kab.
Tapanuli Utara. (Terlampir)
3. Struktur Organisasi Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah Sumatera Utara Wilayah Kab.
Tapanuli Utara. (Terlampir)
4. Anggaran Dana (Terlampir)
Demikian permohonan ini kami sampaikan dengan harapan Bapak Bupati Kabupaten
Tapanuli Utara dapat mengabulkannya, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami :

Ketua Sekretaris

Dedy Mizwar Lumbantobing Kristina Hutauruk

Tembusan :
1. Bupati Kab. Tapanuli Utara
2. Wakil Bupati Kab. Tapanuli Utara
3. Ketua DPRD Kab. Tapanuli Utara
4. Arsip
ASOSIASI
USAHA MIKRO KECIL MENENGAH SUMATERA UTARA
WILAYAH TAPANULI UTARA
Menembus Pasar Dunia (Beyond The World Market)

BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Dalam perekonomian Indonesia, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah
kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar. Selain itu, kelompok ini terbukti tahan terhadap
berbagai macam goncangan krisis ekonomi. Maka sudah menjadi keharusan untuk melakukan
penguatan kelompok UMKM yang melibatkan banyak kelompok.
Meski skala bisnis yang ditargetkan oleh bisnis UMKM tidak sebesar perusahaan kelas
kakap, banyak orang yang nyaman berbisnis dalam level ini karena keunggulan yang ditawarkan
pada bisnis usaha mikro dan kecil menengah serta keunggulan tersebut sulit didapatkan di level
bisnis raksasa.
Salah satu keunggulan yang utama adalah kemudahan dalam mengadopsi inovasi dalam
bisnis, terutama dalam bidang teknologi. Adopsi teknologi terbaru menjadi lebih mudah dilakukan
untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM karena tidak memiliki birokrasi yang berbelit dan
sistem yang rumit.
Selain kemudahan aplikasi teknologi, keunggulan dalam faktor hubungan antar karyawan
karena lingkupnya lebih kecil, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan bisnis dengan kondisi pasar yang
dinamis.
UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia Bisnis ini memiliki proporsi
sebesar 99,99% dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia atau sebanyak 56,54 juta unit. Oleh
karena itu, kerjasama untuk pengembangan dan ketahanan bisnis usaha mikro, kecil dan menangah
perlu diutamakan.
Perkembangan potensi UMKM di Indonesia tidak terlepas dari dukungan perbankan dalam
penyaluran kredit kepada pelaku UMKM. Menurut data Bank Indonesia, setiap tahunnya kredit
kepada UMKM mengalami pertumbuhan.
Bank Indonesia telah mengeluarkan ketentuan yang mewajibkan kepada perbankan untuk
mengalokasikan kredit/pembiayaan kepada UMKM mulai Tahun 2015 sebesar 5%, 2016 sebesar
10%, 2017 sebesar 15%, dan pada akhir Tahun 2018 sebesar 20%. Pada zaman globalisasi seperti
sekarang ini, semua orang harus berlomba-lomba menjalankan UMKM dan meraih peluang bisnis
yang ada. Untuk itu, diperlukan pengaturan keuangan bisnis yang baik untuk menunjang
keberlangsungannya.
ASOSIASI
USAHA MIKRO KECIL MENENGAH SUMATERA UTARA
WILAYAH TAPANULI UTARA
Menembus Pasar Dunia (Beyond The World Market)

II. VISI
Menjadikan UMKM Kabupaten Tapanuli Utara menjadi UMKM besar yang menghasilkan
UMKM-UMKM yang berkualitas secara kualitatif, kuantitatif, mandiri, menguasai dan
mencapai target pasar, dan dikenal secara luas oleh masyarakat.

III. MISI
1. Menyediakan berbagai variasi UMKM di Kabupaten Tapanuli Utara.
2. Berinovasi dan peningkatan kualitas UMKM.
3. Memperkenalkan UMKM kepada masyarakat.
4. Menciptakan UMKM yang sehat dan income yang optimal.
5. Mengembangkan UMKM menjadi mitra kerja dengan pihak lain.
6. Menjadikan UMKM Mengakomodasi sumber daya, potensi dan peluang bisnis di Indonesia

IV. Kegiatan dan Tujuan


1. Sosialisasi dan Pelantikan Kepengurusan Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah
Sumatera Utara Wilayah Kab. Tapanuli Utara di 15 Kecamatan Kabupaten Tapanuli
Utara.
2. Menjalin tali silaturahmi dan komunikasi antara UMKM yang ada di 15 Kecamatan
Kabupaten Tapanuli Utara.

V. Tempat dan Rencana Waktu Pelaksanaan


Disesuaikan dengan acara yang akan diselenggarakan

VI. Dasar Kegiatan/Landasan Hukum


1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008, tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) pada 4 Juli 2008
ASOSIASI
USAHA MIKRO KECIL MENENGAH SUMATERA UTARA
WILAYAH TAPANULI UTARA
Menembus Pasar Dunia (Beyond The World Market)

RINCIAN ANGGARAN

 ADMINISTRASI
1. ATK =Rp. 5.000.000
2. Pengetikan/Pencetakan (SK, Formulir, Daftar dan lain-lain) =Rp. 2.000.000
3. Penggandaan/Fotocopy =Rp. 4.500.000
4. Pembuatan Bed Nama Pengurus 15 Kecamatan =Rp. 4.500.000

JUMLAH =Rp. 16.000.000

 TRANSPORTASI
1. Wil. Kec. Tarutung =Rp. 1.000.000
2. Wil. Kec. Siatasbarita =Rp. 1.000.000
3. Wil. Kec. Sipoholon =Rp. 1.000.000
4. Wil. Kec. Adiankoting =Rp. 1.500.000
5. Wil. Kec. Siborongborong =Rp. 1.500.000
6. Wil. Kec. Muara =Rp. 2.500.000
7. Wil. Kec. Pagaran =Rp. 2.000.000
8. Wil. Kec. Sipahutar =Rp. 1.000.000
9. Wil. Kec. Garoga =Rp. 3.000.000
10.Wil. Kec. Pangaribuan =Rp. 2.000.000
11.Wil. Kec. Parmonangan =Rp. 2.000.000
12.Wil. Kec. Pahae Jae =Rp. 1.500.000
13.Wil. Kec. Pahae Julu =Rp. 1.500.000
14.Wil. Kec. Simangumban =Rp. 3.000.000
15.Kec. Purba Tua =Rp. 3.000.000

JUMLAH =Rp. 27.000.000


 KONSUMSI SOSIALISASI
1. Wil. Kec. Tarutung =Rp. 2.800.000
2. Wil. Kec. Siatasbarita =Rp. 2.800.000
3. Wil. Kec. Sipoholon =Rp. 2.800.000
4. Wil. Kec. Adiankoting =Rp. 2.800.000
5. Wil. Kec. Siborongborong =Rp. 2.800.000
6. Wil. Kec. Muara =Rp. 2.800.000
7. Wil. Kec. Pagaran =Rp. 2.800.000
8. Wil. Kec. Sipahutar =Rp. 2.800.000
9. Wil. Kec. Garoga =Rp. 2.800.000
10.Wil. Kec. Pangaribuan =Rp. 2.800.000
11.Wil. Kec. Parmonangan =Rp. 2.800.000
12.Wil. Kec. Pahae Jae =Rp. 2.800.000
13.Wil. Kec. Pahae Julu =Rp. 2.800.000
14.Wil. Kec. Simangumban =Rp. 2.800.000
15.Kec. Purba Tua =Rp. 2.800.000

JUMLAH =Rp. 42.000.000


 KONSUMSI PELANTIKAN
1. Wil. Kec. Tarutung =Rp. 2.800.000
2. Wil. Kec. Siatasbarita =Rp. 2.800.000
3. Wil. Kec. Sipoholon =Rp. 2.800.000
4. Wil. Kec. Adiankoting =Rp. 2.800.000
5. Wil. Kec. Siborongborong =Rp. 2.800.000
6. Wil. Kec. Muara =Rp. 2.800.000
7. Wil. Kec. Pagaran =Rp. 2.800.000
8. Wil. Kec. Sipahutar =Rp. 2.800.000
9. Wil. Kec. Garoga =Rp. 2.800.000
10.Wil. Kec. Pangaribuan =Rp. 2.800.000
11.Wil. Kec. Parmonangan =Rp. 2.800.000
12.Wil. Kec. Pahae Jae =Rp. 2.800.000
13.Wil. Kec. Pahae Julu =Rp. 2.800.000
14.Wil. Kec. Simangumban =Rp. 2.800.000
15.Kec. Purba Tua =Rp. 2.800.000

JUMLAH =Rp. 42.000.000


TOTAL =Rp. 127.500.000
I. Penutup
Sebagai salah satu penopang perekonomian nasional, UMKM telah berkontribusi tidak hanya
untuk ekonomi mikro tetapi untuk penyerapan tenaga kerja dan penyediaan barang dan jasa di tanah
air. Oleh karena itu UMKM seharusnya mendapatkan bantuan lebih dari pemerintah.

Hormat kami :

Ketua Sekretaris

Dedy Mizwar Lumbantobing Kristina Hutauruk


ASOSIASI
USAHA MIKRO KECIL MENENGAH SUMATERA UTARA
WILAYAH TAPANULI UTARA
Menembus Pasar Dunia (Beyond The World Market)

STRUKTUR ORGANISASI
ASOSIASI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH SUMATERA UTARA
WILAYAH TAPANULI UTARA

Pelindung : Bupati Kabupaten Tapanuli Utara


Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Utara
Pembina : 1. Kadis Koperasi dan UMKM
2. Kadis Perindustrian dan Perdagangan
3. Kadis Pariwisata
4. Kadis Pertanian
5. Kadis Ketahanan Pangan, Perikanan dan Peternakan
6. Kadis Pendidikan
7. Ketua Dekranasda Kabupaten Tapanuli Utara
Ketua : Dedy Mizwar Lumbantobing
Wakil Ketua : Rycky Siahaan
Sekretaris : Kristina Hutauruk
Wakil Sekretaris I : Tulus Oka A. Hutabarat
Wakil Sekretaris II : Nita Vitawanti
Bendahara : Nurzanna Panggabean
Wakil Bendahara : Donda Simanungkalit
Anggota :
1. Juliadi Siahaan 12. Norse Trinovel Harianja
2. Darna Hutabarat 13. Lenni Siregar
3. Mawar 14. Pesta Hutabarat
4. Evi Hutauruk 15. Roselina Simatupang
5. Risma Hutauruk 16. Erni Manalu
6. Erison Siregar 17. Mei Fransiska Nainggolan
7. Mona Siregar 18. Junita Parasian Sibuea
8. Benhansen Hutabarat 19. Hendrayani
9. Edy Situmeang 20. Doharta Sianipar
10. Diva Hutabarat 21. Sombierto Hutauruk
11. Sartika Martilova Sihombing 22. Devi Siregar
ASOSIASI
USAHA MIKRO KECIL MENENGAH SUMATERA UTARA
WILAYAH TAPANULI UTARA
Menembus Pasar Dunia (Beyond The World Market)

23. Betty Situmeang 37. Fitri Silalahi


24. Saudur Simamora 38. Mery Natalia Panggabean
25. Hasiholan Situmeang 39. Elza F.M. Nainggolan
26. Rosmaida Oktavia Simanjuntak 40. Merry Natalina Pasaribu
27. Rina S. Pandiangan 41. Cichi Paramitha Panggabean
28. Santi Sirait 42. Tetty Nengsida Hutabarat
29. Ovin Pandianga 43. Talupan Lumbantobing
30. Nia Permata Sari Lumbantobing 44. Marada Pardede
31. Ririn Panggabean 45. Esni Simanjuntak
32. Hot Delima Nababan 46. Ririn Kusniati Panggabean
33. Firman Soritua Hutauruk 47. Ida Roma Retta
34. Lady Novita Panggabean 48. Bos Tiwa Silalahi
35. Samsidar Nababan 49. Lastrina Natalia Hutapea
36. Chitra Delfriana Hutapea 50. Krisna Jenniarayati Lumbantobing

No Akte Notaris : S.K Men. Keh dan HAM RI No. C-424.HT.03.01-Th. 2003 Tgl. 26 Mei 2003

Anda mungkin juga menyukai