Dengan hormat,
Melalui surat ini kami atas nama Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah Sumatera Utara
Wilayah Kab. Tapanuli Utara, datang kehadapan Bapak memohon kiranya Bapak berkenan
mengulurkan tangan memberikan bantuan Dana kepada kami Asosiasi Usaha Mikro Kecil
Menengah Sumatera Utara Wilayah Kab. Tapanuli Utara.
Bantuan Dana ini akan kami gunakan untuk Kegiatan Sosialisasi, Pelantikan Kepengurusan
Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah Sumatera Utara Wilayah Kab. Tapanuli Utara di 15
Kecamatan Kabupaten Tapanuli Utara serta Sewa Kantor. Adapun sebagai bahan pertimbangan
Bapak kami lampirkan:
1. Proposal (Terlampir)
2. Akte Notaris Pendirian Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah Sumatera Utara Wilayah Kab.
Tapanuli Utara. (Terlampir)
3. Struktur Organisasi Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah Sumatera Utara Wilayah Kab.
Tapanuli Utara. (Terlampir)
4. Anggaran Dana (Terlampir)
Demikian permohonan ini kami sampaikan dengan harapan Bapak Bupati Kabupaten
Tapanuli Utara dapat mengabulkannya, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami :
Ketua Sekretaris
Tembusan :
1. Bupati Kab. Tapanuli Utara
2. Wakil Bupati Kab. Tapanuli Utara
3. Ketua DPRD Kab. Tapanuli Utara
4. Arsip
ASOSIASI
USAHA MIKRO KECIL MENENGAH SUMATERA UTARA
WILAYAH TAPANULI UTARA
Menembus Pasar Dunia (Beyond The World Market)
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Dalam perekonomian Indonesia, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah
kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar. Selain itu, kelompok ini terbukti tahan terhadap
berbagai macam goncangan krisis ekonomi. Maka sudah menjadi keharusan untuk melakukan
penguatan kelompok UMKM yang melibatkan banyak kelompok.
Meski skala bisnis yang ditargetkan oleh bisnis UMKM tidak sebesar perusahaan kelas
kakap, banyak orang yang nyaman berbisnis dalam level ini karena keunggulan yang ditawarkan
pada bisnis usaha mikro dan kecil menengah serta keunggulan tersebut sulit didapatkan di level
bisnis raksasa.
Salah satu keunggulan yang utama adalah kemudahan dalam mengadopsi inovasi dalam
bisnis, terutama dalam bidang teknologi. Adopsi teknologi terbaru menjadi lebih mudah dilakukan
untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM karena tidak memiliki birokrasi yang berbelit dan
sistem yang rumit.
Selain kemudahan aplikasi teknologi, keunggulan dalam faktor hubungan antar karyawan
karena lingkupnya lebih kecil, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan bisnis dengan kondisi pasar yang
dinamis.
UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia Bisnis ini memiliki proporsi
sebesar 99,99% dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia atau sebanyak 56,54 juta unit. Oleh
karena itu, kerjasama untuk pengembangan dan ketahanan bisnis usaha mikro, kecil dan menangah
perlu diutamakan.
Perkembangan potensi UMKM di Indonesia tidak terlepas dari dukungan perbankan dalam
penyaluran kredit kepada pelaku UMKM. Menurut data Bank Indonesia, setiap tahunnya kredit
kepada UMKM mengalami pertumbuhan.
Bank Indonesia telah mengeluarkan ketentuan yang mewajibkan kepada perbankan untuk
mengalokasikan kredit/pembiayaan kepada UMKM mulai Tahun 2015 sebesar 5%, 2016 sebesar
10%, 2017 sebesar 15%, dan pada akhir Tahun 2018 sebesar 20%. Pada zaman globalisasi seperti
sekarang ini, semua orang harus berlomba-lomba menjalankan UMKM dan meraih peluang bisnis
yang ada. Untuk itu, diperlukan pengaturan keuangan bisnis yang baik untuk menunjang
keberlangsungannya.
ASOSIASI
USAHA MIKRO KECIL MENENGAH SUMATERA UTARA
WILAYAH TAPANULI UTARA
Menembus Pasar Dunia (Beyond The World Market)
II. VISI
Menjadikan UMKM Kabupaten Tapanuli Utara menjadi UMKM besar yang menghasilkan
UMKM-UMKM yang berkualitas secara kualitatif, kuantitatif, mandiri, menguasai dan
mencapai target pasar, dan dikenal secara luas oleh masyarakat.
III. MISI
1. Menyediakan berbagai variasi UMKM di Kabupaten Tapanuli Utara.
2. Berinovasi dan peningkatan kualitas UMKM.
3. Memperkenalkan UMKM kepada masyarakat.
4. Menciptakan UMKM yang sehat dan income yang optimal.
5. Mengembangkan UMKM menjadi mitra kerja dengan pihak lain.
6. Menjadikan UMKM Mengakomodasi sumber daya, potensi dan peluang bisnis di Indonesia
RINCIAN ANGGARAN
ADMINISTRASI
1. ATK =Rp. 5.000.000
2. Pengetikan/Pencetakan (SK, Formulir, Daftar dan lain-lain) =Rp. 2.000.000
3. Penggandaan/Fotocopy =Rp. 4.500.000
4. Pembuatan Bed Nama Pengurus 15 Kecamatan =Rp. 4.500.000
TRANSPORTASI
1. Wil. Kec. Tarutung =Rp. 1.000.000
2. Wil. Kec. Siatasbarita =Rp. 1.000.000
3. Wil. Kec. Sipoholon =Rp. 1.000.000
4. Wil. Kec. Adiankoting =Rp. 1.500.000
5. Wil. Kec. Siborongborong =Rp. 1.500.000
6. Wil. Kec. Muara =Rp. 2.500.000
7. Wil. Kec. Pagaran =Rp. 2.000.000
8. Wil. Kec. Sipahutar =Rp. 1.000.000
9. Wil. Kec. Garoga =Rp. 3.000.000
10.Wil. Kec. Pangaribuan =Rp. 2.000.000
11.Wil. Kec. Parmonangan =Rp. 2.000.000
12.Wil. Kec. Pahae Jae =Rp. 1.500.000
13.Wil. Kec. Pahae Julu =Rp. 1.500.000
14.Wil. Kec. Simangumban =Rp. 3.000.000
15.Kec. Purba Tua =Rp. 3.000.000
Hormat kami :
Ketua Sekretaris
STRUKTUR ORGANISASI
ASOSIASI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH SUMATERA UTARA
WILAYAH TAPANULI UTARA
No Akte Notaris : S.K Men. Keh dan HAM RI No. C-424.HT.03.01-Th. 2003 Tgl. 26 Mei 2003