Anda di halaman 1dari 3

2.

CHECKLIST PEMERIKSAAN FISIK UROGENITALIA, COLOK DUBUR DAN PENGAMBILAN SPESIMEN URETRA

No Aspek Penilaian Umpan Balik


I INTERPERSONAL
1 Senyum, salam dan sapa
2 Informed consent
II PROSEDURAL
3 Persiapan alat, cuci tangan WHO, pasang handscoen
A PEMERIKSAAN PERUT
A.1 Pemeriksaan regio costovertebralis
4 Inspeksi
5 Palpasi
6 Perkusi
7 Auskultasi
8 Transluminasi
A.2 Pemeriksaan Suprapubis
9 Inspeksi
10 Palpasi
11 Perkusi
B PEMERIKSAAN GENITALIA EKSTERNA
B.1 Pemeriksaan Penis
13 Inspeksi
14 Palpasi
B.2 Pemeriksaan Skrotum dan Isinya
15 Inspeksi
16 Palpasi
17 Transluminasi
C PEMERIKSAAN COLOK DUBUR
18 Mintalah pasien mengosongkan kandung kencing
19 Persiapan alat, cuci tangan, pasang handscoen
20 Posisikan pasien dalam posisi litotomi
21 Lakukan inspeksi daerah perineum dan anus, perhatikan
apakah ada tanda-tanda hemorrhoid atau penonjolan/nodul,
fistel (fisura ani) atau ada bekas operasi
22 Oleskan jari telunjuk yang bersarung tangan dengan lubricant
23 Masukkan jari telunjuk ke anus, perlahan-lahan sentuhlah spinkter ani dan mintalah pasien
untuk bernapas seperti biasa, sambil menilai tonus spinkter ani tersebut. Tangan yang satu
berada di atas suprapubis dan tekanlah ke arah vesica urinaria. (Bila vesica urinaria kosong,
maka kedua ujung jari dapat bertemu (terasa)
24 Doronglah jari telunjuk ke arah dalam anus sambil menilai ampulla dan dinding rectum
apakah dalam keadaan kosong/ada massa feses, terdapat tumor/hemorrhoid, atau adanya
batu urethra (pars prostatica).
25 Tempatkanlah jari telunjuk pada jam 12, untuk meraba kelenjar prostat pada posisi
lithothomi. (Kelenjar prostat teraba pada posisi jam 12.)
26 Raba massa tersebut, dan nilai hal-hal berikut:
1) Permukaannya atau keadaan mucosa rektum pada prostate,
2) Pembesarannya : pole atas bisa/tidak teraba dan penonjolannya kedalam rectum,
3) Konsistensi : kenyal, keras, atau lembut,
4) Simetris atau tidak,
5) Berbenjol-benjol atau tidak,
6) Terfiksir atau tidak,
7) Nyeri tekan atau tidak,
8) Adanya krepitasi (batu prostat) atau tidak
27 Keluarkan jari tangan dengan sedikit melengkungkan ujung jari, dan periksalah apakah ada
8
darah, lendir dan feses pada sarung tangan
28 Melepas sarung tangan, cuci tangan
D PROSEDUR PENGAMBILAN SPESIMEN URETRA
29 Persiapan alat dan bahan
30 Buat lingkaran pada objek glass dengan spidol lalu beri label
31 Cuci tangan WHO
32 Menggunakan handschoon sebelum melakukan tindakan.
33 Pasien diminta untuk melepaskan celana yang menutupi bagian organ genitalnya dan diminta
untuk tidur terlentang.
34 Bila pasien tidak disirkumsisi, tariklah preputium ke arah pangkal.
35 Dengan pinset bersihkan glans penis dengan kain kasa steril yang dibasahi air garam fisiologis
steril. Buang kain kasa bekas pakai ke dalam tempat sampah medis.
36 Periksa terlebih dahulu ada tidaknya duh tubuh pada pasien.
37 Bila terdapat duh tubuh uretra, masukkan swab steril ke dalam orifisium uretra eksterna
sampai kedalaman 1-2 cm, putar swab 1800 searah jarum jam. Kemudian sambil memutar,
tarik keluar swab secara perlahan.
38 Oleskan duh tubuh pada swab secara melingkar ke atas kaca obyek yang sudah disiapkan.
Biarkan di atas meja hingga mengering.
39 Bila tidak tampak duh tubuh, dilakukan teknik milking dengan cara mengurut uretra mulai
dari pangkal penis ke arah muara uretra sampai keluar cairan sekretnya. Bila masih belum
terlihat, pasien dianjurkan untuk tidak kencing sekurang-kurangnya 3 jam sebelum diperiksa.
40 Minta pasien untuk memakai celananya kembali
41 Sampel siap diperiksa.
42 Lepas handscoon, buang pada tempat sampah medis, cuci tangan WHO kembali.
III PROFESIONALISME
43 Tunjukkan sikap percaya diri
44 Tunjukkan sikap menghormati pasien
45 Tutup, memberikan salam serta mencatat pada medical record

FEEDBACK INSTRUKTUR SECARA KESELURUHAN


(area kompetensi : skills komunikasi (sambung rasa, percaya diri), knowledge (clinical reasoning), profesionalism

Bandar Lampung, 8 Sept 2021

Paraf Instruktur

(dr. Nisa Karima, S.Ked, M.Sc)

9
LEMBAR REKAPITULASI PENILAIAN LATIHAN CSL

CSL ke- Keterampilan Medik Umpan Balik Paraf Instruktur


Anamnesis Sistem Genitourinaria
1
PF Urogenitalia, Colok Dubur, dan Pengambilan
2 Type text here
Spesimen Uretra
Prosedur Kateter Uretra dan Punksi Suprapubik
3
Prosedur Sirkumsisi
4
Resusitasi Neonatus
5
Breaking Bad News
6
Prosedur IV Line
7
Intubasi Endotrakeal
8
Resusitasi Jantung Paru
9
Ekstraksi Benda Asing Hidung Dan Telinga
10
Pemasangan Tampon Hidung
11
Visum et repertum dan Pembuatan Surat Kematian
12

27

Anda mungkin juga menyukai