Anda di halaman 1dari 11

LITERATURE REVIEW: ANALISIS KADAR

HEMOGLOBIN (Hb) PADA ANAK


PENDERITA MALARIA
DI INDONESIA

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Oleh :
LIA APRILIANA
1711304103

PROGAM STUDI SARJANA TERAPAN


TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2021
LITERATURE REVIEW: ANALISIS KADAR
HEMOGLOBIN (Hb) PADA ANAK
PENDERITA MALARIA
DI INDONESIA

NASKAH PUBLIKASI
HALAMAN SAMPUL DALAM
Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar
Sarjana Terapan Kesehatan
Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Fakultas Ilmu Kesehatan
di Universitas ‘Aisyiyah
Yogyakarta

Disusun oleh:
LIA APRILIANA
1711304103

PROGAM STUDI SARJANA TERAPAN


TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2021

1
2
LITERATURE REVIEW: ANALISIS KADAR
HEMOGLOBIN (Hb) PADA ANAK
PENDERITA MALARIA
DI INDONESIA1
Lia Apriliana2, Briliana Nur Rohima3

ABSTRAK

Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium sp. dan dapat
merusak sel darah merah sehingga menyebabkan anemia. Anemia yang terjadi
derajatnya tergantung pada spesies penyebab malaria. Salah satu cara untuk
mengetahui tingkat keparahan anemia adalah dengan cara pemeriksaan kadar
hemoglobin (Hb). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar hemoglobin (Hb)
pada anak penderita malaria di Indonesia dan menganalisis jenis malaria yang paling
banyak dialami pada anak penderita anemia di Indonesia. Metode yang digunakan
pada penelitian ini yaitu literature review dengan pencarian literatur metode PICO
pada dua database yaitu PubMed dan Google Scholar. Hasil olah data dari beberapa
jurnal menunjukkan bahwa kadar hemoglobin (Hb) pada anak penderita malaria
dengan derajat anemia di Indonesia yaitu 5,1-10 g/dl (berat-sedang), 9 g/dl (sedang),
11,93 ± 0,75 g/dl (ringan), hemoglobin (Hb) rendah, >10 g/dl (ringan), 10,7 g/dl
(ringan), 7-9 g/dl (sedang), 9, 10 dan 12 g/dl (sedang-ringan). Jenis malaria yang
dialami pada anak penderita anemia di Indonesia yaitu Plasmodium falcifarum dan
Plasmodium vivax. Dapat disimpulkan bahwa kadar hemoglobin (Hb) pada anak
penderita malaria di Indonesia yaitu rentang 8-12 g/dl dan derajat anemia yang paling
banyak dialami yaitu sedang-ringan. Jenis malaria yang paling banyak dialami pada
anak penderita anemia di Indonesia yaitu Plasmodium falcifarum. Perlu adanya
penelitian lanjutan yang lebih spesifik dengan menunjukkan kadar hemoglobin (Hb)
agar mengetahui tingkat keparahan anemia.

Kata Kunci : Malaria, Plasmodium, Hemoglobin (Hb), Anemia


Kepustakaan : 47 Referensi (2007-2020)
1
Judul Skripsi
2
Mahasiswa Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
3
Dosen Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

3
A LITERATURE REVIEW: THE ANALYSIS OF
HEMOGLOBIN (Hb) LEVELS IN CHILDREN
WITH MALARIA IN INDONESIA1
Lia Apriliana2, Briliana Nur Rohima3

ABSTRACT

Malaria is a disease caused by the parasite Plasmodium sp. and can damage red
blood cells, causing anemia. The degree of anemia that occurs depends on the
species that causes malaria. One way to determine the severity of anemia is by
examining hemoglobin (Hb) levels. This study aims to analyze hemoglobin (Hb)
levels in children with malaria in Indonesia and to analyze the most common types
of malaria in children with anemia in Indonesia. The method used in This study is a
literature review by searching the PICO method literature on two databases, namely
PubMed and Google Scholar. The result of data processing from several journals
show that hemoglobin (Hb) levels in children with malaria with a degree of anemia
in Indonesia were 5.1-10 g/dl (moderate-heavy), 9 g/dl (moderate), 11.93 ± 0.75
g/dl (mild), low hemoglobin (Hb), >10 g/dl (mild), 10.7 g/dl (mild), 7-9 g/dl
(moderate), 9, 10 and 12 g/dl (moderate-mild). The types of malaria experienced in
children with anemia in Indonesia included Plasmodium falcifarum and
Plasmodium vivax. It can be concluded that the hemoglobin (Hb) level in children
with malaria in Indonesia is in the range of 8-12 g/dl and the most common degree
of anemia is moderate to mild. The most common type of malaria in children with
anemia in Indonesia is Plasmodium falciparum. Further research is needed that is
more specific by showing hemoglobin (Hb) levels in order to determine the severity
of anemia.

Keywords : Malaria, Plasmodium, Hemoglobin (Hb), Anemia


References : 47 References (2007-2020)

1Title
2Student of Medical Laboratory Technology Program, Faculty of Health Sciences,
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
3Lecturer of Medical Laboratory Technology Program, Faculty of Health Sciences,
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

4
PENDAHULUAN cepat dan hebat. Anemia bersifat
Malaria merupakan penyakit hemolitik, normokrom, dan
yang penyebarannya sangat luas di normositik. Kadar hemoglobin turun
dunia meliputi lebih dari 100 negara secara mendadak pada serangan akut.
dengan iklim tropis dan sub tropis. Hubungan anemia pada malaria terjadi
Malaria menurunkan status kesehatan disebabkan melalui mekanisme
dan kemampuan bekerja penduduk hemolitik oleh parasit, hambatan pada
menjadi hambatan penting untuk mekanisme eritropioetik, hambatan
pembangunan sosial dan ekonomi. terhadap retikulosit, pengaruh sitokin
Penduduk yang paling beresiko tertular dan eritrofagositosis (Anam, et al.,
penyakit malaria yaitu balita, anak, 2019).
wanita hamil dan penduduk non-imun Menurut Supriadi (2019), salah
yang mengunjungi daerah endemik satu cara untuk mengetahui tingkat
malaria (Khairunisa, 2019). keparahan anemia adalah dengan cara
Malaria merupakan infeksi pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb).
yang disebabkan oleh Plasmodium Sp,. Kadar hemoglobin merupakan salah
Malaria ditularkan melalui gigitan satu indikator yang penting setelah
nyamuk Anopheles betina yang seseorang terinfeksi malaria. Kadar
mengandung Plasmodium di hemoglobin yang turun dapat berakibat
dalamnya. Penderita malaria, yang fatal bagi penderita malaria. Penurunan
diserang oleh Plasmodium adalah sel kadar hemoglobin terutama terjadi
darah merah (Supriadi, 2019). pada malaria falciparum dibanding
Mayoritas infeksi malaria dikaitkan pada malaria jenis lainnya.
dengan berbagai derajat anemia. Cakupan geografis yang luas
Tingkat keparahannya bergantung dan kurangnya dokumentasi atau
pada dua kondisi yang berhubungan publikasi studi tentang anemia terkait
dengan pasien dan karakteristik malaria di Indonesia biasanya kurang
spesifik parasit. (Siagian, 2020). dilaporkan, terlambat, jarang dan tidak
Masa pertumbuhan anak usia menyeluruh. Meskipun demikian hasil
sekolah memiliki permasalahan tersebut tetap memberikan informasi
kesehatan yang kompleks dan rentan yang sangat baik yang dibutuhkan
terkena penyakit. Salah satu gangguan tidak hanya oleh kalangan akademisi
kesehatan yang dapat terjadi pada anak dan klinisi, tetapi kepada para pelaku
usia sekolah dan erat kaitannya dengan pariwisata, karena beberapa destinasi
perilaku anak adalah anemia (Salama wisata terbaik Indonesia terletak di
& Labib, 2016). Kejadian anemia wilayah yang tergolong endemis
dapat dikaitkan dengan malaria. Pada malaria (Lee & Ryu, 2019).
malaria, anemia yang terjadi Berdasarkan uraian di atas,
derajatnya tergantung pada spesies maka penelitian terkait kadar
penyebab malaria. Anemia terutama hemoglobin (Hb) pada anak penderita
tampak jelas pada malaria falciparum malaria di Indonesia perlu dilakukan.
dan malaria kronis dengan Hal ini bertujuan untuk mengetahui
penghancuran eritrosit yang bersifat kadar hemoglobin pada anak penderita

5
malaria di Indonesia dan untuk Penderita Malaria, Kadar Hemoglobin
mengetahui jenis malaria yang paling (Hb), Anak, Indonesia. Total literatur
banyak dialami pada anak penderita yang diperoleh sebanyak 3.510 jurnal
anemia di Indonesia. yang kemudian diseleksi berdasarkan
kriteria inklusi dan eksklusi, sehingga
METODE PENELITIAN didapatkan 10 jurnal yang digunakan
Penelitian ini menggunakan untuk pembahasan dalam penelitian
desain literature review dengan ini.
metode deskriptif kualitatif dengan
cara mendeskripikan dan HASIL DAN PEMBAHASAN
menggambarkan data topik penelitian 1. Hasil kadar hemoglobin (Hb)
dengan pendekatan persamaan topik pada anak penderita malaria di
kajian literatur yang dilakukan. Indonesia
Litaratur didapatkan melalui database Hasil kadar hemoglobin pada
seperti Google Scholar dan PubMed anak penderita malaria di
yang terbit pada 10 tahun terakhir serta Indonesia menunjukkan hasil yang
dapat diakses full text dalam pdf. beragam dari 10 jurnal yang
Pencarian literatur menggunakan digunakan dalam penelitian ini.
metode PICO dengan kata kunci Secara ringkas pada Tabel 1.

Tabel 1. Hasil Kadar Hemoglobin (Hb) pada Anak Penderita Malaria


di Indonesia
Jurnal Kadar Hemoglobin (Hb) Derajat Anemia
1 5,1-10 g/dl Berat-Sedang
2 9 g/dl Sedang
3 11,93 ± 0,75 g/dl Ringan
4 8-10 g/dl Sedang-Ringan
5 Hemoglobin (Hb) Rendah -
6 Hemoglobin (Hb) Rendah -
7 >10 g/dl Ringan
8 10,7 g/dl Ringan
9 7-9 g/dl Sedang
10 9, 10 dan 12 g/dl Sedang-Ringan

6
Berdasarkan tabel 1 di atas berulang dan status gizi.
dapat diketahui bahwa rentang (Susilawati, et al., 2013).
kadar hemoglobin (Hb) pada Kejadian anemia dibuktikan
penelitian ini yaitu 8-12 g/dl dan dengan kadar hemoglobin kurang
derajat anemia yang paling banyak dari 12 g/dl. Pasien dengan infeksi
dialami yaitu sedang-ringan. Plasmodium seringkali disertai
Penelitian ini sejalan dengan dengan keadaan anemia. Hal ini
penelitian yang dilakukan oleh menunjukkan parasit Plasmodium
Azhari Muslim (2008) di menyebabkan anemia sebagai
Lampung dimana didapatkan akibat hiperhemolisis sel darah
jumlah rerata kadar hemoglobin merah dan menurunkan
penderita malaria adalah 8,96 g/dl eritropoesis. Sesuai dengan
(Loris, et al., 2018). penelitian Maketa dkk tahun 2015
Hasil yang serupa juga yang melaporkan prevalensi
didapatkan pada penelitian yang anemia pada anak dengan infeksi
dilakukan di Nigeria dan Papua Plasmodium yaitu sebesar 61,6%
New Guinea. Lasari dkk, dalam (Abdussalam, et al., 2016).
penelitiannya mendapatkan hasil Penelitian ini didapatkan hasil
yaitu jumlah penderita malaria derajat anemia sedang-ringan pada
yang memiliki kadar Hb rendah anak penderita malaria. Pada hasil
lebih banyak dibandingkan yang penelitian Ngui et al. di Malaysia
memiliki kadar Hb normal serta Barat, dimana anemia lebih sering
menyimpulkan bahwa terdapat terjadi pada anak-anak pra
hubungan antara kejadian malaria sekolah. Hal ini disebabkan
terhadap anemia. Hal ini rendahnya prevalensi anemia pada
dikarenakan hancurnya eritrosit anak sekolah di wilayah studi
baik yang terinfeksi (hemolisis) akibat program gizi sekolah yang
dan gangguan produksi dalam didukung pemerintah (Tan, et al.,
sumsum tulang (diseritropoesis) 2013).
(Bantoyot, et al., 2014).
Penurunan kadar hemoglobin 2. Jenis malaria yang paling
pada penderita malaria terjadi banyak dialami pada anak
karena parasit menginfeksi sel penderita anemia di Indonesia
darah merah. Penurunan kadar Jenis malaria yang dialami
hemoglobin tergantung dari jenis pada anak penderita anemia di
Plasmodium yang menyebabkan Indonesia menunjukkan perbedaan
infeksi malaria. Penurunan kadar dari 10 jurnal yang digunakan
hemoglobin tidak hanya dalam penelitian ini. Secara
dipengaruhi oleh parasit tetapi ringkas pada Tabel 2.
juga dipengaruhi oleh infeksi yang

7
Tabel 2. Jenis Malaria yang Dialami pada Anak Penderita Anemia di Indonesia
Jurnal Jenis Malaria
1 Plasmodium falciparum
2 Plasmodium falciparum
3 Plasmodium falciparum
4 Plasmodium falciparum
5 Plasmodium vivax
6 Plasmodium falciparum
7 Plasmodium falciparum
8 Plasmodium falciparum
9 Plasmodium vivax
10 Plasmodium falciparum

Berdasarkan tabel 2 di atas yang sangat cepat dalam aliran


dapat diketahui bahwa jenis darah, oleh karena itu Plasmodium
malaria yang paling banyak falciparum sering menyebabkan
dialami pada anak penderita infeksi malaria sedang hingga
anemia di Indonesia yaitu berat. Hemolisis intravaskuler
Plasmodium falciparum. pada eritrosit berparasit dan tidak
Penelitian ini sejalan dengan berparasit akan menyebabkan
penelitian Nmadu et al. yang terjadinya anemia (Irawan, et al.,
mendapatkan Plasmodium 2017).
falciparum paling banyak di Daerah endemis malaria, anak-
antara kasus malaria pada anak anak belum terbentuk resistensi
(63%) (Paendong, et al., 2016). terhadap malaria dalam tubuhnya
Berdasarkan kepadatan parasit, bila dibandingkan dengan orang
infeksi Plasmodium falciparum dewasa, sehingga tingkat
banyak dijumpai dalam tahap keparahan malaria akan lebih
infeksi sedang, sedangkan berat pada anak-anak. Sebaliknya
Plasmodium vivax dijumpai dalam di daerah yang endemositasnya
infeksi ringan. Penelitian Firdaus rendah, orang dewasa tidak
(2014), didapatkan infeksi memiliki imunitas adaptif
Plasmodium falciparum tergolong sehingga meraka akan memiliki
dalam infeksi ringan (70%). kerentanan dan keparahan sama
Plasmodium falciparum dapat seperti anak-anak, serta pendatang
melakukan reproduksi kelipatan

8
dari daerah non endemis malaria Bantoyot, F. et al. (2014). Profil
(Sitorus, et al., 2011). Malaria Pada Anak Di BRSD
Luwuk Kabupaten Banggai
SIMPULAN Provinsi Sulawesi Tengah
Berdasarkan penelitian literature Periode Januari 2011-
review ini dapat disimpulkan bahwa: Desember 2013. Jurnal E-
1. Kadar hemoglobin (Hb) pada anak Clinic (ECL), 2(1).
penderita malaria di Indonesia yaitu Irawan, H. et al. (2017). Profil
rentang 8-12 g/dl dan derajat Hematologik Berdasarkan Jenis
anemia yang paling banyak dialami Plasmodium pada Pasien
yaitu sedang-ringan. Malaria Rawat Inap di RSK
2. Jenis malaria yang paling banyak Lindimara Sumba Timur.
dialami pada anak penderita anemia Berkala Ilmiah Kedokteran
di Indonesia yaitu Plasmodium Duta Wacana, 2(2).
falciparum Khairunisa, O. (2019). Gambaran
Anemia Pada Penderita
SARAN Malaria Di RSUD dr. A. DADI
Berdasarkan penelitian literature TJOKRODIPO Bandar
review mengenai analisis kadar Lampung Tahun 2017 Dan
hemoglobin (Hb) pada anak penderita 2018. Skripsi. Lampung:
malaria di Indonesia maka perlu Program Studi Diploma IV
adanya penelitian lanjutan yang lebih Jurusan Tekonologi
spesifik dengan menunjukkan kadar Laboratorium Medis Poltekkes
hemoglobin (Hb) agar dapat Kemenkes Bandar Lampung.
mengetahui tingkat keparahan anemia Lee, J., & Ryu, JS. (2019). Current
dan menunjukkan jenis anemia agar Status of Parasite Infections in
dapat mengetahui tingkat Indonesia: A Literature
penyembuhannya. Review. Korean J
Parasitology, 57(4), 329-39.
DAFTAR PUSTAKA Loris, A. et al. (2018). Gambaran
Abdussalam, R. et al. (2016). Profil Hasil Pemeriksaan Darah Tepi
Infeksi Plasmodium, Anemia Pada Penderita Malaria Di
dan Status Nutrisi pada Malaria RSUD H Abdul Manan
Anak di RSUD Scholoo Keyen, Simatupang Kisaran. Jurnal
Kabupaten Sorong Selatan. Kedokteran Methodist, 11(1).
Jurnal Sari Pediatri, 17(6). Paendong, BA. et al. (2016).
Anam, K., Suwandi, J. & Oktafany. Gambaran Malaria pada Anak
(2019). Hubungan Ko-infeksi di RSU GMIM Bethesda
Ascariasis dan Malaria Dengan Tomohon Periode 2011-2015.
Kadar Hemoglobin di Wilayah Jurnal e-Clinic (eCI), 4(2).
Kerja Puskesmas Hanura Salama, R. A. & Labib, M. R. (2016).
Periode Desember 2016. J Prevalence of anemia among
Agromedicin, 6 (2), 283-289. informal primary school

9
children: A community based Supriadi, A. (2019). Gambaran Kadar
study in rural Upper Egypt. Hemoglobin pada Penderita
Epidemiology Biostatistics and Malaria di Puskesmas Sekar
Public Health, 13(1), 1-7. Biru Kabupaten Bangka Barat
Siagian, F. E. (2020). A literature tahun 2018. Skripsi.
study of anemia among malaria Palembang: Politeknik
cases reported in Indonesia, Kesehatan Kemenkes
from west to east: a parasito- Palembang.
epidemiology perspective. Susilawati, et al. (2013). Kadar
International Journal of Hemoglobin dan Densitas
Community Medicine and Parasit pada Penderita Malaria
Public Health, 7(10). di Lombok Tengah. Jurnal
Sitorus, H. et al. (2011). Malaria Pada Sains Terapan (JST)
Anak Di Desa Pagar Desa Kesehatan, 3(3), 298-304.
(Pemukiman Suku Anak Tan, S. et al. (2013). Plasmodium
Dalam) Di Kabupaten Musi falciparum Infeksi dan
Banyuasin Propinsi Sumatera Risikonya Anemia pada Anak
Selatan. Media Litbang Sekolah. Journal Universa
Kesehatan, 21(1). Medicina (Univ Med), 32(2).

10

Anda mungkin juga menyukai