Anda di halaman 1dari 26

TEKNIK RADIOGRAFI 5 1

DEFINISI
Adalah pemeriksaan secara radiologi dari pembuluh
darah pada bagian rongga thorak dengan
menggunakan media kontras yang dimasukkan
cateter melalui arteri femuralis
Media kontras yang dipakai adalah media kontras positif
dari senyawa iodium (jenis non ionic)

TEKNIK RADIOGRAFI 5 2
ANATOMI DAN FISIOLOGI
Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan, yang
berfungsi menukar oksigen dari udara luar dengan
karbon dioksida dari darah melalui proses respirasi
Respirasi merupakan proses pertukaran gas yang keluar
masuk saluran pernafasan, melibatkan sistem
kardiovaskuler, sistem pulmonary dan kondisi
hematologis

TEKNIK RADIOGRAFI 5 3
MEKANIKA PARU PARU

TEKNIK RADIOGRAFI 5 4
KOMPONEN UDARA TERDIRI DARI NITROGEN
(N2), OKSIGEN (O2)DAN UAP AIR (H2O)

Pada saat menghirup nafas/inspirasi terdiri


dari 80 % N2, 19 % O2 dan 0,04 CO2
Pada saat mengeluarkan nafas/ekspirasi 80
% N2, 16 % O2 dan 4 % CO2
Absorbsi O2 lewat paru paru sebanyak 400lt

TEKNIK RADIOGRAFI 5 5
PERSIAPAN PASIEN SEBELUM PELAKSANAAN

Mengetahui riwayat penyakit pasien seperti kemampuan pasien


untuk menerima media kontras (riwayat alergi, status jantung,
dan fungsi ginjal).
Penjelasan detail terhadap prosedur kepada pasien untuk
memastikan pemahaman dan kerjasama pasien. Penjelasan
meliputi resiko yang mungkin terjadi dan komplikasi sebelum
pasien menandatangani inform consent.
Pasien mengurangi makanan padat 8 jam sebelum pemeriksaan
Premedikasi biasanya diberikan pada pasien sebelum pemeriksaan
untuk membuat pasien rileks. Pasien bisa lebih nyaman dengan
meletakkan pengganjal di bawah lutut. Tanda vital selalu
dipantau.
Komunikasi lanjut dan memantau pasien oleh radiografer akan
mengurangi ketidaknyamanan pasien dan ketakutan pasien.

TEKNIK RADIOGRAFI 5 6
INDIKASI

Untuk menilai kelainan pembuluh darah didaerah rongga


thorak, baik secara fungsi maupun patologi
Untuk menilai adanya penyempitan pada pembuluh
darah (stenosis)
Untuk melihat adanya emboli (bendungan) pada paru
paru

TEKNIK RADIOGRAFI 5 7
KONTRA INDIKASI

Pasien yang alergi dengan media


kontras

TEKNIK RADIOGRAFI 5 8
TEKNIS PEMASUKAN MEDIA KONTRAS

Melalui cateter yang dimasukkan lewat arteri


femuralis (dengan menggunakan kateter)
Kateter diarahkan menuju ke arah arteri
pulmonalis

Metode yang umum digunakan untuk


melakukan kateterisasi yaitu Teknik Seldinger.
Teknik ini dikembangkan oleh dr.Suen
Seldinger pada tahun 1950

TEKNIK RADIOGRAFI 5 9
PESAWAT RONTGEN YANG DIPERGUNAKAN

Pesawat angiografi khusus


Memiliki kapasitas eksposure yang
besar dengan focal spot yang kecil
Dilengkapi fluroscopy
Dilengkapi spot film changer (AOT)
Dilengkapi dengan injektor otomatis

TEKNIK RADIOGRAFI 5 10
PERSIAPAN BAHAN
Meja instrumen
Duk sterile besar dan kecil
Duk steril berlubang
Abocat, spuit 5, 10, 20 cc
Cateter pan femuralis
Kom sterile
Betadine, alkohol, kain kasa sterile dan cairan NaCl
Sarung tangan
Bahan kontras sesuai kebutuhan
Obat obat anti alergi dan anti shock dan obat bius lokal

TEKNIK RADIOGRAFI 5 11
PERSIAPAN PASIEN

Pasien puasa
Pasien diberikan premedikasi
Diberikan sulfas atropis
Dilakukan pemeriksaan fisik dan
tekanan darah sebelum dilakukan
pemeriksaan

TEKNIK RADIOGRAFI 5 12
TEKNIK PEMERIKSAAN

Pasien tidur terlentang diatas meja pemeriksaan


Bagian tubuh pasien ditutup dengan duk
Bagian tubuh pasien yang akan dilakukan
pemasukan media kontras diberikan
premedikasi (desinfektan dan anestesi lokal)

TEKNIK RADIOGRAFI 5 13
Dilakukan penyuntikan pada daerah arteri femuralis
(dengan dipandu fluoroscopy)
Jika berhasil, dimasukkan cateter melalui arteri
femuralis diarahkan menuju arteri pulmonalis
(dipandu dengan fluoroscopy)
Dipastikan kontras benar benar masuk ke pembuluh
darah arteri yang dimaksud

TEKNIK RADIOGRAFI 5 14
TEKNIK RADIOGRAFI 5 15
TEKNIK RADIOGRAFI 5 16
TEKNIK RADIOGRAFI 5 17
TEKNIK RADIOGRAFI 5 18
Disambungkan dengan injektor otomatis
Dilakukan injeksi media kontras dengan kecepatan 25
ml/sec for 50 cc (dipandu dengan fluoroscopy)
Dilakukan eksposur pada beberapa fase pembuluh
darah dengan posisi pasien AP dan OBLIQUE pada
sisi rongga thorak yang dilakukan pemeriksaan

TEKNIK RADIOGRAFI 5 19
Posisi OBLIQUE 25 – 35 derajat RAO
dan LAO atau RPO dan LPO
Dilakukan eksposur pengambilan
gambar 2 sampai 4 eksposure per
second secara serial sesuai klinis

TEKNIK RADIOGRAFI 5 20
TEKNIK RADIOGRAFI 5 21
TEKNIK RADIOGRAFI 5 22
Serial foto diambil pada fase kontras
pada daerah atrium kiri, ventrikel
kiri dan arteri pulmonalis

TEKNIK RADIOGRAFI 5 23
PROTEKSI RADIASI

Menggunakan pesawat dengan focus


besar
Membatasi kolimator
Mempersingkat waktu sesingkat
mungkin
Menghindari pengulangan foto
Mempergunakan pelindung

TEKNIK RADIOGRAFI 5 24
PENATALAKSANAAN SESUDAH PEMERIKSAAN

Awasi fital sign


(tensi, nadi dan keadaan fisik)
Perhatikan bagian tubuh bekas
tusukan

TEKNIK RADIOGRAFI 5 25
TEKNIK RADIOGRAFI 5 26

Anda mungkin juga menyukai