Materi 03 SISTEM PERTANIAN
Materi 03 SISTEM PERTANIAN
KONSEP PERTANIAN
DARI BERBAGAI SUDUT PANDANG
Sistem pertanian :
• seperangkat gagasan, elemen-elemen
kebudayaan, ketrampilan, teknik,
praktek, prasangka, dan kebiasaan
yang terintegrasi secara fungsional
dalam suatu masyarakat berkaitan
dgn hubungan mereka dengan tanah
pertaniannya (Smith dan Zopf)
Sistem Pertanian
• Sangat ditentukan oleh faktor alam
• Alam menentukan corak pertanian
• Kondisi alam yang berbeda akan
menghasilkan jenis dan sistem pertanian
yang berbeda
JENIS PERTANIAN
1. Penggembalaan berpindah
2. Perladangan berpindah
3. Pertanian feodalistik
4. Feodalisme persewaan
5. Latifundia (hacienda)
6. Pertanian keluarga
7. Pertanian kapitalistik
8. Pertanian sosialistik
9. Pertanian komunistik
• Struktur tersebut telah menggambarkan
diferensiasi corak komunitas petani dari yang
paling tradisonal sampai modern
• Diferensiasi dari subsisten sampai
agricultural entenprenuer (bisnis)
• Diferensiasi dari pertanian perorangan
sampai pertanian kolektif
Bagaimana dng Indonesia ?
• Indonesia negara di daerah tropis
• Kepulauan dengan topografi dan jenis
tanah yang berbeda
• Perbedaan suhu, curah hujan, tingkat
kesuburan
• Perbedaan fisik alam membawa
perbedaan jenis dan sistem pertanian
Hampir semua sistem ada, kecuali beberapa
yang tidak lazim ada :
a. Penggembalaan berpindah dlm skala
besar
b. Feodalisme persewaan
c. Latifundia
d. Mediterran agriculture
e. Pertanian sosialistik
f. Pertanian komunistik
Pertanian Rakyat VS Perusahaan Pertanian
Perusahaan Pertanian :
• murni komersil berorientasi bisnis (profit),
modern, skala besar
PERKEMBANGAN PERTANIAN
• Revolusi Pertanian :
– Perubahan secara drastis cara bertani dari subsisten
menjadi pertanian komersial dalam skala yang lebih luas,
dengan memanfaatkan teknologi dan bahan pangan baru.
Revolusi pertanian ditandai dengan :
21/09/2020 20
REVOLUSI HIJAU
• Peningkatan produksi pangan secara drastis akibat penemuan
varietas baru hasil pemuliaan tanaman yang produktivitasnya
tinggi, habitus kerdil dan responsif thd pupuk N tinggi yang
berhasil di India dan di Indonesia sehingga tercapai
swasembada pangan tahun 1984
• Contoh di Indonesia padi IR atau PB dari tahun 1960-an
• Hasil pemuliaan saat itu : High Yielding Varieties (HYV) dengan
idiotype (untuk padi) :
– Berdaun tebal, pendek & tegak
– Malai pendek & kuat
– Anakan banyak, anakan produktif tinggi
– Berespon thd pemupukan N tinggi
– Indeks panen tinggi
21/09/2020 21
DAMPAK NEGATIF REVOLUSI HIJAU
• HVY digunakan secara luas, sehingga mendesak varietas
lokal, hilangnya plasma nutfah varietas lokal
• Rendahnya keanekaragaman genetik
• Populasi menjadi rentan terhadap hama & penyakit (hama
wereng, virus tungro)
• Pemakaian pupuk an-organik & pestisida meningkat :
– Tidak ramah terhadap lingkungan
– Meningkatkan polusi, atau pencemaran air dan tanah
– Mematikan musuh alami hama dan penyakit
– Tidak sehat bagi konsumen dan petani
• Petani tergantung input dari luar
21/09/2020 22
JAWABAN ATAS REAKSI THD REVOLUSI HIJAU
• Organik farming
• Low Input Sustainable Agriculture (LISA)
• Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA)
• Pengendalian hama terpadu
• Budidaya tanaman terpadu (Integrated Crop Management/ICM)
– Pengembangan PHT pada semua aspek manajemen
lapangan produksi
– Tidak mengeleminasi penggunaan pestisida, tetapi
mengurangi kegiatan yang menimbulkan impak buruk thd
lingkungan
– Merangsang/mendorong teknologi tinggi yang mempunyai
impakrendah terhadap lingkungan
21/09/2020 23
•MANUSIA BANYAK
•LAHAN SEMPIT,
•AIR CUKUP,
KOMERSIAL/GLOBALISASI •TANAH SUBUR/
SEHAT
MASA-DEPAN
•TANAMAN BERAGAM
(MASUKAN TEKNOLOGI)
•PUPUK BERIMBANG
•OPT TERKENDALI
•Produktivitas tinggi
•MUTU BAIK
PERTANIAN MENJAJIKAN •DITERIMA PASAR
•Berkelanjutan
ALTERNATIF SOLUSI 7
SISTEM TERPADU
POLA
PERTANIAN PERTANIAN
IFS
ORGANIK
POLA
PERHARAAN
IPNS
POLA
PENGENDALIAN
HAMA-PENYAKIT
IPMS
SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN (SPB)
• Sistem pertanian yang menjamin produksi yang
dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga petani
secara material dan sosial dengan memberikan
keuntungan yang cukup untuk keamanan tanpa
merusak sumberdaya alam
• Komponen sistem pertanian berkelanjutan
– Sumberdaya manusia
– Sumberdaya alam
– Lingkungan hidup
– Teknologi ramah lingkungan
– Kelembagaan
21/09/2020 26
8
SISTEM
INTENSIFIKASI
INPUT TEKNOLOGI
YANG RASIONAL
INPUT TINGGI
HEIA
(konvensional)
DAUR ULANG:
SISA PANEN
P. HIJAU
GULMA
Pengomposan
INPUT B.O:
STRATEGI P. KANDANG
KOMPOS KOTA
P.HIJAU
Pengomposan
2 INPUT PUPUK
ANORGANIK:
UNSUR
MASUK = HILANG
Berimbang
Sun light Agroforestri 14
(Sistem Alternatif)
Pohon Pohon
a
Tanaman
c c
a
Seresah
Seresah Seresah Seresah
d d d
Pengaruh negatif: Pengaruh positif:
a = Naungan c = Seresah
b = Kompetisi Akar d = Perakaran pohon bersifat
‘jaringan penyelamat’
hara
15
Agroforestri
(Sistem Alternatif)
Pendekatan Sistim
Alam
INTEGRATED FARMING
16 INTEGRATED PLANT
SYSTEM NUTRIENT SYSTEM
Padi
Legum
Non Legum
PENGATURAN ROTASI TANAM
17
(Sistem Organik)
Padi
Legum
Non Legum
TREND PERKEMBANGAN ABAD 21
21/09/2020 35