Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puja dan puji marilah senantiasa kita ucapkan syukur atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
ini.Sholawat serta salam tak lupa pula kita kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW dari alam
kegelapan ke alam yang terang benderang seperti saat sekarang ini.
Dalam pengantar ini, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Dosen yang telah
mmbimbing, mengajar dan telah mendukung serta seluruh teman-teman yang telah
senantiasa mengapresiasikan pemahaman terhadap Ilmu Administrasi, semoga amal amaliah
kita diberi balasan oleh Allah SWT.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................... 2
Daftar Isi............................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 4
A. Latar Belakang.................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah............................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 5
A. Arti dan Pentingnya Manajemen........................................................ 5
B. Hubungan Administrasi dan Manajemen........................................... 9
C. Inti Manajemen................................................................................... 10
D. Tujuan Manajemen............................................................................. 11
E. Proses Manajemen.............................................................................. 13
F. Perkembangan Pemikiran Manajemen............................................... 14
BAB III PENUTUP........................................................................................ 17
A. Kesimpulan.......................................................................................... 17
B. Saran ................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 18
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:
4
BAB II
PEMBAHASAN
Manajemen berasal dari kata "to manage" yang artinya mengatur pengaturan
dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen itu.
Jadi margin merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan. Karena
manajemen diartikan "mengatur" maka timbul beberapa pertanyaan,
1. Manajemen Waktu
5
kita harus memanajemen waktu karena jika tidak memanajemen waktu
maka kita akan banyak membuang waktu untuk hal-hal yang tidak penting dan
tidak berguna dan Orang yang tidak dapat memanfaatkan waktunya dengan
baik, ia seolah-olah dikejar-kejar waktu, tidak bisa mewujudkan tujuannya,
dan apabila dia melakukan suatu pekerjaan, hasilnya tidak akan maksimal
karena dilakukan dengan tergesa-gesa.
Berikutnya dalam hal menyempatkan waktu untuk berkumpul
keluarga. Hal ini akan menimbulkan suatu efek positif baik untuk anak
ataupun orang tua. Salah satunya, orang tua tidak hanya terus-menerus sibuk
dalam pekerjaannya. Ia harus mampu menjaga keseimbangan tubuhnya dalam
hal kesehatan. Luangkanlah waktu istirahat untuk berkumpul bersama
keluarga karena sejatinya obat dari rasa lelah adalah indahnya kebersamaan
bersama keluarga. Dan seorang anak pasti membutuhkan kasih sayang serta
perhatian dari orang tuanya. seorang anak perlu mendapatkan motivasi dari
orang tua dengan cara pemberian ilmu baik duniawi maupun akhirat agar
seimbang serta motivasi untuk dapat mencapai apa yang dicita-citakan oleh
seorang anak. Hal ini membuktikan bahwa manajemen waktu sangat penting
bagi kehidupan sehari-hari.
2. Manajemen Keuangan
Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang yang tidak bisa mengatur
keuangannya terlebih lagi uangnya sendiri. Maka dari itu manajemen sangat
sekali diperlukan khususnya dalam keuangan untuk bisa merencanakan jumlah
uang yang dimiliki digunakan untuk keperluan yang jelas dan pasti. Apabila
kita tidak memanajemen keuangan kita maka akan terjadi pemborosan, dengan
menghambur-hamburkan uangnya untuk kepentingan atau hal-hal yang tidak
berguna. Dan memanajemen keuangan harus di terapkan agar pemasukkan
yang didapat dari bekerja dapat mencukupi kehidupan kita. Apabila
manajemen keuangan tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maka
yang akan terjadi pengeluaran yang berlebihan dan tak mencukupi kehidupan
kita.
3. Manajemen Berorganisasi
Dalam organisasi kegiatan manajemen sangat penting. Manajemen
dalam organisasi merupakkan sesuatu hal yang sangat penting dilakukan
6
Kantor merupakan salah satu organisasi yang menggunakan manajemen.
Pengertian kantor sendiri adalah keseluruhan ruang yang menjadi tempat
pelaksanaan kegitan tata usaha, kegiatan manajemen, tugas pimpinan lainnya
dalam sebuah organisasi. Dalam kantor perlu di bentuk kegiatan manajemen.
Manajemen disini bukan hanya tentang keuangan melainkan tentang
penjadwalan para pekerja di kantor tersebut.
Keuangan dalam perkantoran harus di manajemen agar dapat mengatur
semua pemasukan dan pengeluaran yang terjadi dalam kantor tersebut.
Apabila manajemen keuangan tidak dilakukan akan terjadi pembangkrutan
kantor karena tidak adanya pencatatan rmembentuk sekelompok karyawan.
Oleh karena itu Manajemen keuangan merupakan kegiatan yang paling
penting dalam perkantoran. Karena keuangan adalah tujuan orang melakukan
perkantoran.
4. Manajemen perjadwalan
Manajemen jadwal para karyawan yang bekerja di kantor tersebut
harus dilakukan untuk mengatur pekerjaan para karyawan kantor. Tanpa
adanya penjadwalan kantor tidak dapat berjalan karena tidak adanya jam kerja
untuk karyawan kantor tersebut. Selain mengatur jadwal karyawan kantor
perlu juga mengatur bagian bagian untuk mendifisikan pekerja- pekerjanya.
Jadi, kita harus memanajemen dalam melakukan segala sesuatu
didunia ini. Karena semua yang dilakukan perlu adanya manajemen agar dapat
terlaksana dengan baik. Walaupun memanajemen sangat sulit dilakukan
karena setiap manusia terkadang ingin bebas melakukan hal yang mereka
inginkan tanpa adanya konsep apa yang harus dilakukannya dan merasa bosan
bahkan sungkan untuk menepati manajemen jadwal yang sudah dibuat.
Namun dengan tekad akan mengubah diri dan tekad ingin menjadi
lebih baik, kita bisa memanejemen apa yang perlu dilakukan tanpa adanya rasa
ingin bebas dan bisa terus menepati jadwal yang kita buat dan jika kita sudah
terbiasa kita akan merasakan manfaatnya. Manfaatnya yang kita rasakan yaitu:
Kita bisa lebih menghargai waktu
Kita bisa mengatur keuangan dalam keseharian dengan baik dan benar
Senantiasa melakukan inovasi atas kegiatan sehingga kita hidup kita
lebih teratur.
7
Dengan manajamen segala kegiatan yang dilakukan hasilnya akan baik
Meningkatkan kesadaran kita akan ancaman eksternal sehingga kita
akan terbiasa mempersiapkan rencana lain atas kejadian yang
tidak diinginkan dari faktor luar.
Salah satu kegiatan manusia yang sangat penting adalah manajemen sebagai usaha
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan atas dasar kerja sama, baik dalam bidang
perdagangan, pemerintahan, maupun keagamaan.
Dari kamus Italia, dikenal pula istilah ‘’managgio’’ yang diartikan sebagai ‘’a
managing a handling’’. Dalam bahasa Italia juga ditemukan kata ‘’mano’’ yang dalam
bahasa latinnya adalah ‘’manus’’ berarti ‘’the hand’’ artinya tangan.
Istilah manajemen itu, kemungkinan juga berasal dan merupakan perkembangan dari
bahasa Italia ‘’ managgiare’’ yang brarti melatih kuda. Kuda itu akan berjalan dan berlari
dengan baik apabila dipimpin dengan baik. Segala sesuatu yang dipimpin dengan baik
akan lancar pula, begitupun dengan sebaliknya.
Selain itu ada juga yang mempergunakan kata managemen tanpa T, sepertinya
Soekarno dengan judul bukunya Pengantar Studi Ilmu Administrasi Managemen 1981.
Dan juga ada yang mempergunakan kata ‘’menejemen’’ , sepertinya Wursanto dengan
judul bukunya Dasar-dasar Menejemen Umum 1983.
Pada dasarnya manajemen itu penting, sebab manajemen dapat membantu kita
dalam mencapai tujuan dengan teratur karena manajemen merupakan strategi dalam
8
mencapai tujuan. Dengan adanya manajemen, berguna untuk mencapai efesiensi dan
efektivitas serta menjaga keseimbangan dari berbagai tujuan.
Schroef 1966 mengemukakan bahwa administrasi adalah bagian konstitusi dari manajer,
sedangkan manajemen merupakan bagian pelaksanaan dari manajer. Administrasi sangat
bersifat menentukan sedang manajemen terutama bersifat pelaksanaan.administrasi
menguraikan tentang tujuan umum, menetapkan kebijaksanaan penting. Merumuskan
rencana umum berbagai prosedur , meresmikan berbagai program yang luas dan
menyetujui proyek-proyek utama yang termasuk program umum.
9
administrasi merupakan alat pelaksana utama dari administrasi. Manajemen tidak
melaksanakan sendiri kegiatan yang bersifat operasional, melainkan mengatur
tindakan-tindakan pelaksanaan oleh sekelompok orang yang disebut bawahan.
Jadi dengan manajemen, administrasi dapat mencapai tujuannya.
C. Inti manajemen
Menurut Dimock dan Koening 1960 ‘’leadership is the key to management yang
artinya kepemimpinan adalah inti dari manajemen.
Siagian 1981 mengemukakan ‘’kepemimpinan merupakan inti dari manajemen
karena kepemimpinan merupakan motor penggerak dari semua sumber-sumber
dan alat-alat yang tersedia bagi suatu organisasi.
Soekarno yang mengisahkan sebuah buah-buahan yaitu kulitnya diumpamakan
administrasi, dagingnya diumpamakan manajmen, dan bijinya adalah
kepemimpinan.
1. Planing / perencanaan
10
2. Organizing
3. Leading
4. Controlling
D. Tujuan Manajemen
Tujuan utama manajemen adalah untuk menentukan dan mencapai tujuan dan
target organisasi. Atau mungkin dalam kalimat yang lebih spesifik, manajemen bertujuan
untuk mendapatkan hasil maksimum dengan usaha/ biaya minimum, melalui pengaturan
seluruh aspek sumber daya yang ada, dari finansial, asset, hingga sumber daya manusia.
11
Adapun Pada umumnya, tujuan dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:
Tujuan organisasi secara makro: berhubungan dengan nilai yang dibentuk dari
aktivitas yang dilakukan oleh organisasi untuk kepentingan intern dan pihak ekstern
(sosial).
Tujuan manajer pada seluruh hierarki organisasi: berhubungan dengan hierarki
kuantitas dan kualitas yang harus direalisasikan.
Tujuan individu: lebih banyak berhubungan dengan kepuasan ekonomis, psikologis
dan sosial.
Terdapat lima sumber bukti validitas (terukur atau dapat diukur) yang penting pada
tujuan manajemen, yaitu:
Kompetensi manajerial merupakan hal vital yang harus dimiliki semua orang
dalam potensi supervisor, mid management, ataupun top management. Dalam memahami
tujuan utama diatas, setiap level manajemen dalam suatu perusahaan atau organisasi
memiliki tujuan detail masing- masing, yang menjadi elemen BAU (business as usual)
setiap proses. Adapun tujuan- tujuan detail sebuah proses manajemen, antara lain sebagai
berikut.
12
Evaluasi dan re- evaluasi rencana pencapaian target.
Memahami kekuatan dan kelemahan serta tantangan dan ancaman pada perusahaan.
Merancang inovasi guna meningkatkan efektivitas kinerja.
Hal ini dilakukan agar target tetap tercapai apabila ada kendala dalam pelaksanaan
rencana. Inovasi ini juga pastinya akan berimbas positif terhadap pencapaian rencana
sesuai target. Berdasarkan beberapa tujuan sebelumnya dapat menjelaskan bahwa tujuan
dari manajemen adalah untuk mengontrol dan memastikan targetdapat dicapai.
E. Proses Manajemen
Menurut ‘’the random house dictionary of the english language’’ proses berarti
rangkaian kegiatan sistematis yang diarahkan kepada suatu tujuan. Proses manajemen
adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang
dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses
perorganisasian, dan proses pengendalian dalam rangka mencapai sesuatu secara
ekonomis. Sesungguhnya keempat proses ini merupakan hasil ikhtisat dari berbagai
pendapat praktisi dan ahli mengenai manajemen.
13
1. Perencanaan
Perencanaan diperlukan untuk menetapkan apa yang harus dilakukan perusahaan
dan bagaimana sebaiknya perusahaan melakukannya. Perencanaan memiliki tiga
komponen yaitu menetapkan sasaran perusahaan, mengembangkan strategi untuk
mencapai sasaran, dan merancang rencana-rencana taktis dan operasional untuk
menjalankan strategi yang telah dikembangkan.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian dibutuhkan untuk menetapkan cara terbaik dalam mengatur
sumber daya dan aktivitas perusahaan menjadi struktur yang logis. Tanpa
pegorganisasian yang baik maka perusahaan terancam tidak beroperasi secara maksimal
atau akan kalah dari pesaing.
3. Pengarahan
Para manajer atau pimpinan perusahaan mempunyai wewenang untuk memberikan
perintah dan meminta hasilnya. Dalam memberikan pengarahan, seorang manajer
bertugas untuk memandu dan memotivasi para karyawan untuk mencapai sasaran
perusahaan.
4. Pengawasan
Pengawasan merupakan proses memonitor kinerja perusahaan untuk memastikan
bahwa perusahaan tersebut mencapai sasarannya. Jika terdapat penyimpangan maka
harus segera dilakukan evaluasi agar perusahaan selalu berjalan untuk mencapai sasaran
yang telah ditentukan.
Berdasarkan pengertian proses tersebut, manajemen adalah proses
penyelenggaraan kegiatan yang terus menerus, tetapi sistematis.secara singkat pengertian
manajemen sebagai proses penyelenggara kegiatan dan pemanfaatan sumber dapat
dikemukakan dalam bentuk visualisasi.
F. Perkembangan Pemikiran Manajemen
14
Ellen A. Benowitz, seperti halnya Stephen P. Robbins, melakukan pemetaan atas
perkembangan pemikiran manajemen. Benowitz membaginya ke dalam 5 kategori
perkembangan pemikiran yaitu Classical School of Management (Aliran Manajemen
Klasik), Behavioral Management Theory (Teori Manajemen Perilaku), Quantitative
School of Management (Aliran Manajemen Kuantitatif), Contingency School of
Management (Aliran Manajemen Kontijensi), danyang terakhir Quality School of
Management (Aliran Manajemen Kualitatif). Masing-masing tahap perkembangan
pemikiran tersebut masih dapat dibagi lagi ke dalam sub-sub pemikiran seputar
manajemen. Pemikiran ini berkembang selama Revolusi Industri tatkala bermunculan
masalah-masalah yang berhubungan dengan sistem yang selama ini berlaku di pabrik.
1. Robert Owen
2. Charles Babage
3. Chester I. Barnard
15
4. Mary Parker Follet
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun ringkasan yang berhasil dihimpun dari penjelasan dan pembahasan diatas
maka dapat diketahui bahwa ilmu manajemen adalah ilmu manajemen adalah suatu ilmu
yang mengarah kepada pengetahuan untuk melakukan penyusunan, perencanaan,
menggerakkan serta pengendalian dalam tujuan untuk mencapai sebuah target yang telah
ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan yang tersedia lainnya.
B. Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan adalah hendaknya makalah ini dijadikan
pengetahuan tambahan yang dapat memotivasi dan memberikan informasi tambahan
tentang ilmu manajemen. Apapun alasannya ilmu manajemen sangat bermanfaat dalam
segala hal termasuk untuk diri sendiri ilmu manajemen sangat bermanfaat dalam
mencapai tujuan tertentu.
17
DAFTAR PUSTAKA
http://www.setabasri.com/
http://p2k.unhamzah.ac.id/
http://vatmawatigeool.wordpresss.com/
http://sekedartw.blogspot.com/
http://almaata.ac.id/
18