Anda di halaman 1dari 20

BAB 4

ANALISIS DAN BAHASAN

4.1. Panelis

4.1.1. Jumlah Panelis

Penelitian ini akan dilakukan di sekitar tempat tinggal penulis. Pada

penelitian ini akan digunakan 80 orang panelis dari masyarakat sekitar tempat

tinggal penulis.

4.1.2. Penelitian Panelis

Tabel 4.1. Tabel Penelitian Panelis pada Pound Cake A (Tepung Terigu)

Pound Cake A
Rasa Aroma Tekstur Warna
Amat Sangat Suka 3 4 2 -
Sangat Suka 36 9 35 28
Suka 24 41 25 30
Agak Suka 11 19 17 17
Netral 6 7 1 5
Tidak Suka - - - -

Total 80 80 80 80

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pada Pound Cake A yang dibuat

menggunakan tepung terigu, untuk segi rasa paling banyak dipilih pada skala

Amat Sangat Suka, yaitu sebanyak 36 orang panelis. Untuk segi aroma paling

51
52

banyak dipiih pada skala Suka yaitu sebanyak 41 orang panelis. Untuk segi

tekstur paling banyak dipilih pada skala Suka juga yaitu sebanyak 25 orang

panelis. Sedangkan dari segi warna dipilih paling banyak pada skala Suka

yaitu sebanyak 30 orang.

Tabel 4.2. Tabel Penelitian Panelis pada Pound Cake B (Tepung Beras)

Pound Cake B
Rasa Aroma Tekstur Warna
Amat Sangat Suka 15 6 26 11
Sangat Suka 43 28 33 42
Suka 15 28 12 21
Agak Suka 7 15 7 5
Netral - 3 2 1
Tidak Suka - - - -

Total 80 80 80 80

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Pound Cake B yang dibuat

menggunakan tepung beras, untuk segi rasa paling banyak dipilih pada skala

Sangat Suka yaitu sebanyak 43 orang panelis. Untuk segi aroma paling

banyak dipilih pada skala Sangat Suka dan Suka yaitu sebanyak 28 orang

panelis. Untuk segi tekstur paling banyak dipilih pada skala Sangat Suka juga

yaitu sebanyak 33 orang. Sedangkan dari segi warna paling banyak dipilih

pada skala Sangat Suka yaitu sebanyak 42 orang panelis.


53

4.2. Analisis Konsistensi Ukuran (Tinggi) Pound Cake

4.2.1. Analisis Konsistensi Ukuran Tinggi Pound Cake A

Tabel 4.3. Tabel Konsistensi Ukuran Tinggi Pound Cake A (Tepung

Terigu)

Test 1 6,8 cm

Test 2 6,7 cm

Test 3 6,9 cm

4.2.2. Analisis Konsistensi Ukuran Tinggi Pound Cake B

Tabel 4.4. Tabel Konsistensi Ukuran Tinggi Pound Cake B (Tepung

Beras)

Test 1 6 cm

Test 2 5,9 cm

Test 3 5,9 cm

4.2.3. Kesimpulan Analisis Konsistensi Ukuran Tinggi Pound Cake

Dari hasil analisis ukuran tinggi pound cake yang sudah dilakukan,

hasilnya dapat dilihat bahwa tidak ada perbedaan yang jauh dari masing-

masing test. Untuk Pound Cake A dan Pound Cake B pun tingginya tidak

jauh berbeda. Rata-rata tinggi Pound Cake A adalah 6,8 cm. Sedangkan rata-

rata tinggi Pound Cake B adalah 5,9 cm. Ini berarti pound cake yang dibuat

menggunakan tepung terigu lebih mengembang dibandingkan dengan pound

cake yang dibuat menggunakan tepung beras.


54

4.3. Analisis Konsistensi Berat

4.3.1. Analisis Konsistensi Berat Pound Cake A

Tabel 4.5. Tabel Analisis Konsistensi Berat Pound Cake A (Tepung

Terigu)

Berat Adonan Sebelum Berat Hasil Akhir

Dipanggang Setelah Dipanggang

Test 1 500 gr 480 gr

Test 2 498 gr 478 gr

Test 3 500 gr 482 gr

4.3.2. Analisis Konsistensi Berat Butter Cake B

Tabel 4.6. Tabel Analisis Konsistensi Berat Pound Cake B (Tepung

Beras)

Berat Adonan Sebelum Berat Hasil Akhir

Dipanggang Setelah Dipanggang

Test 1 490 gr 450 gr

Test 2 490 gr 450 gr

Test 3 490 gr 447 gr

4.3.3. Kesimpulan Analisis Konsistensi Berat Pound Cake

Dari hasil analisis berat pound cake yang sudah dilakukan, dapat

dilihat bahwa untuk Pound Cake A maupun Pound Cake B, berat adonan

sebelum dan sesudah dipanggang cukup konsisten dan tidak berbeda jauh dari
55

masing-masing test tersebut. Tetapi dapat dilihat juga bahwa adanya

perbedaan antara berat adonan sebelum dipanggang dan sesudah dipanggang.

Berat pound cake yang sudah dipanggang lebih ringan sedikit dari berat

adonan pound cake yang belum dipanggang.

4.4. Uji Perbandingan Rata-rata Mean

4.4.1. Tabel Hasil Uji Perbandingan Rata-rata Mean Pada Pound Cake

Tabel 4.7. Tabel Hasil Uji Perbandingan Mean Pada Pound Cake

Rasa Aroma Tekstur Warna

Pound Cake A 4,2375 4,2 4,25 4,0125

Pound Cake B 4,825 4,2375 4,925 4,7125

4.4.2. Diagram Hasil Uji Perbandingan Rata-rata Mean Pada Pound Cake

Gambar 4.1. Diagram Batang Hasil Uji Perbandingan Mean Pada Pound

Cake
56

4.4.3. Kesimpulan Uji Perbandingan Rata-rata Mean Pada Pound Cake

Dari uji perbandingan mean yang sudah dilakukan pada hasil data

pound cake, maka dapat dilihat bahwa untuk Pound Cake A, mean dari

indikator rasa = 4,2375, aroma = 4,2, tekstur = 4,25, dan warna = 4,0125.

Untuk Pound Cake B, mean dari indikator rasa = 4,8250, aroma = 4,2375,

tekstur = 4,9250, dan warna = 4,7125 . Hasil mean dari Pound Cake B

menunjukkan nilai lebih tinggi dibandingkan dengan hasil mean dari Pound

Cake A di tiap indikator.

4.5. Analisis Deskriptif

4.5.1. Analisis Deskriptif Frekuensi

4.5.1.1.Analisis Deskriptif Frekuensi Pound Cake A

RASA

Tabel 4.8. Tabel Analisis Frekuensi Rasa Pound Cake A

Rasa_A
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent

2 6 7,5 7,5 7,5

3 11 13,8 13,8 21,3

4 24 30,0 30,0 51,3


Valid
5 36 45,0 45,0 96,3
6 3 3,8 3,8 100,0

Total 80 100,0 100,0


57

Gambar 4.2. Gambar Diagram Batang Frekuensi Rasa Pound Cake A

Dari hasil frekuensi yang sudah diperoleh, maka untuk Rasa Pound

Cake A, 7,5% dari 100% responden memilih nilai 2 yaitu Netral. 13,8% dari

100% responden memilih nilai 3 yaitu Agak Suka. 30% dari 100% responden

memilih nilai 4 yaitu Suka. 45% dari 100% responden memilih nilai 5 yaitu

Sangat Suka. Dan 3,8% dari 100% responden memilih nilai 6 yaitu Amat

Sangat Suka.

AROMA

Tabel 4.9. Tabel Analisis Frekuensi Aroma Pound Cake A


Aroma_A

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

2 4 5,0 5,0 5,0

3 9 11,3 11,3 16,3

4 41 51,3 51,3 67,5


Valid
5 19 23,8 23,8 91,3

6 7 8,8 8,8 100,0

Total 80 100,0 100,0


58

Gambar 4.3. Gambar Diagram Batang Frekuensi Aroma Pound Cake A

Dari hasil frekuensi yang sudah diperoleh, maka untuk Aroma Pound

Cake A, 5% dari 100% responden memilih nilai 2 yaitu Netral. 11,3% dari

100% responden memilih nilai 3 yaitu Agak Suka. 51,3% dari 100%

responden memilih nilai 4 yaitu Suka. 23,8% dari 100% responden memilih

nilai 5 yaitu Sangat Suka. Dan 8,8% daro 100% responden memilih nilai 6

yaitu Amat Sangat Suka.

TEKSTUR

Tabel 4.10. Tabel Analisis Frekuensi Tekstur Pound Cake A


Tekstur_A
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent

2 1 1,3 1,3 1,3


3 17 21,3 21,3 22,5

4 25 31,3 31,3 53,8


Valid
5 35 43,8 43,8 97,5

6 2 2,5 2,5 100,0

Total 80 100,0 100,0


59

Gambar 4.4. Gambar Diagram Batang Frekuensi Tekstur Pound Cake A

Dari hasil frekuensi yang sudah diperoleh, maka untuk Tekstur Pound

Cake A, 1,3% dari 100% responden memilih nilai 2 yaitu Netral. 21,3% dari

100% responden memilih nilai 3 yaitu Agak Suka. 31,1% dari 100%

responden memilih nilai 4 yaitu Suka. 43,8% dari 100% responden memilih

nilai 5 yaitu Sangat Suka. Dan 2,5% dari 100% responden memilih nilai 6

yaitu Amat Sangat Suka.

WARNA

Tabel 4.11. Tabel Analisis Frekuensi Warna Pound Cake A

Warna_A

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

2 5 6,3 6,3 6,3

3 17 21,3 21,3 27,5


Valid 4 30 37,5 37,5 65,0

5 28 35,0 35,0 100,0

Total 80 100,0 100,0


60

Gambar 4.5. Gambar Diagram Batang Frekuensi Warna Pound Cake A

Dari hasil frekuensi yang sudah diperoleh, maka untuk Warna Pound

Cake A, 6,3% dari 100% responden memilih nilai 2 yaitu Netral. 21,3% dari

100% responden memilih nilai 3 yaitu Agak Suka. 37,3% dari 100%

responden memilih nilai 4 yaitu Suka. Dan 35% dari 100% responden

memilih nilai 5 yaitu Sangat Suka.

4.5.1.2.Analisis Deskriptif Frekuensi Pound Cake B

RASA

Tabel 4.12. Tabel Analisis Frekuensi Rasa Pound Cake B

Rasa_B

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

3 7 8,8 8,8 8,8

4 15 18,8 18,8 27,5


Valid 5 43 53,8 53,8 81,3

6 15 18,8 18,8 100,0

Total 80 100,0 100,0


61

Gambar 4.6. Gambar Diagram Batang Frekuensi Rasa Pound Cake B

Dari hasil frekuensi yang sudah diperoleh, maka untuk Rasa Pound

Cake B, 8,8% dari 100% responden memilih nilai 3 yaitu Agak Suka. 18,8%

dari 100% responden memilih nilai 4 yaitu Suka. 53,8% responden dari

100% responden memilih nilai 5 yaitu Sangat Suka. Dan 18,8% dari 100%

responden memilih nilai 6 yaitu Amat Sangat Suka.

AROMA

Tabel 4.13. Tabel Analisis Frekuensi Aroma Pound Cake B

Aroma_B

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

2 3 3,8 3,8 3,8

3 15 18,8 18,8 22,5

4 28 35,0 35,0 57,5


Valid
5 28 35,0 35,0 92,5

6 6 7,5 7,5 100,0


Total 80 100,0 100,0
62

Gambar 4.7. Gambar Diagram Batang Frekuensi Aroma Pound Cake B

Dari hasil frekuensi yang sudah diperoleh, maka untuk Aroma Pound

Cake B, 3,8% dari 100% responden memilih nilai 2 yaitu Netral. 18,8% dari

100% responden memilih nilai 3 yaitu Agak Suka. 35% dari 100% responden

memilih nilai 4 yaitu Suka. 35% dari 100% responden memilih nilai 5 yaitu

Sangat Suka. Dan 7,5% dari 100% responden memilih nilai 6 yaitu Amat

Sangat Suka.

TEKSTUR

Tabel 4.14. Tabel Analisis Frekuensi Tekstur Pound Cake B

Tekstur_B
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent

2 2 2,5 2,5 2,5

3 7 8,8 8,8 11,3

4 12 15,0 15,0 26,3


Valid
5 33 41,3 41,3 67,5
6 26 32,5 32,5 100,0

Total 80 100,0 100,0


63

Gambar 4.8. Gambar Diagram Batang Frekuensi Tekstur Pound Cake B

Dari hasil frekuensi yang sudah diperoleh, maka untuk Tekstur Pound

Cake B, 2,5% dari 100% responden memilih nilai 2 yaitu Netral. 8,8% dari

100% responden memilih nilai 3 yaitu Agak Suka. 15% dari 100% responden

memilih nilai 4 yaitu Suka. 41,3% dari 100% responden memilih nilai 5 yaitu

Sangat Suka. Dan 32,5% dari 100% responden memilih nilai 6 yaitu Amat

Sangat Suka.

WARNA

Tabel 4.15. Tabel Analisis Frekuensi Warna Pound Cake B

Warna_B

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
2 1 1,3 1,3 1,3

3 5 6,3 6,3 7,5

4 21 26,3 26,3 33,8


Valid
5 42 52,5 52,5 86,3

6 11 13,8 13,8 100,0

Total 80 100,0 100,0


64

Gambar 4.9. Gambar Diagram Batang Frekuensi Warna Pound Cake B

Dari hasil frekuensi yang sudah diperoleh, maka untuk Warna Pound

Cake B, 1,3% dari 100% responden memilih nilai 2 yaitu Netral. 6,3% dari

100% responden memilih nilai 3 yaitu Agak Suka. 26,3% dari 100%

responden memilih nilai 4 yaitu Suka. 52,5% dari 100% responden memilih

nilai 5 yaitu Sangat Suka. Dan 13,8% dari 100% responden memilih nilai 6

yaitu Amat Sangat Suka.

4.5.2. Analisis Deskriptif Statistik

4.5.2.2.Nilai Minimun dan Maximun yang Diberikan Responden

Tabel 4.16. Tabel Nilai Minum dan Maximun dari Responden

Nilai Min. Nilai Max.

A B A B

Rasa 2 3 6 6

Aroma 2 2 6 6

Tekstur 2 2 5 6

Warna 2 2 6 6
65

Berdasarkan Tabel 4.16. diatas, maka dapat dilihat bahwa nilai

minimum yang diberikan responden terhadap Pound Cake A pada indikator

rasa, aroma, tekstur, dan warna adalah 2 yaitu Netral. Untuk Pound Cake B,

nilai minimum pada indikator aroma, tesktur, dan warna adalah 2 (Netral).

Sedangkan untuk rasanya diberikan nilai minimun yaitu 3 (Agak Suka).

Untuk nilai maksimum yang diberikan responden, untuk Pound Cake

A pada indikator tekstur adalah 5 (Sangat Suka). Sedangkan untuk indikator

rasa, aroma dan warna diberikan nilai maksimum 6 (Amat Sangat Suka).

Untuk Pound Cake B, nilai maksimum pada tiap indikator rasa, aroma,

tekstur, dan warna adalah 6 (Amat Sangat Suka).

4.6. Uji Hipotesis

Berikut adalah hasil dari uji hipotesis menggunakan paired sample t-

test untuk keseluruhan indikator, yaitu:

Tabel 4.17. Paired Sample T-test Table


Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.2-tailed

Pair 1 Rasa_A & Rasa_B 80 ,656 ,000


Pair 2 Aroma_A & Aroma_B 80 ,631 ,000
Pair 3 Tekstur_A & Tekstur_B 80 ,477 ,000
Pair 4 Warna_A & Warna_B 80 ,476 ,000
66

HIPOTESIS 1

H0: Tidak ada kesukaan responden pada rasa pound cake yang

menggunakan tepung beras.

H1: Ada kesukaan responden pada rasa pound cake yang menggunakan

tepung beras.

Dasar Pengambilan Keputusan:

a. Jika nilai sig > 0.05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

b. Jika nilai sig < 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima

Keputusan:

Sig. (2tailed) 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil yang diperoleh, Ada kesukaan responden pada rasa pound

cake yang menggunakan tepung beras. Rasa pound cake yang menggunakan

tepung beras lebih disukai dibandingkan dengan pound cake yang

menggunakan tepung terigu.

HIPOTESIS 2

H0: Tidak ada kesukaan responden pada aroma pound cake yang

menggunakan tepung beras.


67

H1: Ada kesukaan responden pada aroma pada pound cake yang

menggunakan tepung beras.

Dasar Pengambilan Keputusan:

a. Jika nilai sig > 0.05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

b. Jika nilai sig < 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima

Keputusan:

Sig. (2tailed) 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka adanya kesukaan terhadap

aroma pound cake yang menggunakan tepung beras. Aroma yang dihasilkan

dari pound cake yang mengunakan tepung beras lebih disukai daripada pound

cake yang menggunakan tepung terigu.

HIPOTESIS 3

H0: Tidak ada kesukaan responden pada tekstur pound cake yang

menggunakan tepung beras.

H1: Ada kesukaan responden pada tekstur pound cake yang menggunakan

tepung beras.
68

Dasar Pengambilan Keputusan:

c. Jika nilai sig > 0.05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

d. Jika nilai sig < 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima

Keputusan:

Sig. (2tailed) 0,000 < 0,000 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka adanya kesukaan terhadap

tekstur pada pound cake yang menggunakan tepung beras. Tekstur yang

dihasilkan dari pound cake yang mengunakan tepung beras lebih disukai

daripada pound cake yang menggunakan tepung terigu.

HIPOTESIS 4

H0: Tidak ada kesukaan responden pada warna pound cake yang

menggunakan tepung beras.

H1: Ada kesukaan responden pada warna pound cake yang menggunakan

tepung beras.

Dasar Pengambilan Keputusan:

e. Jika nilai sig > 0.05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

f. Jika nilai sig < 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima


69

Keputusan:

Sig. (2tailed) 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka adanya kesukaan terhadap

warna pada pound cake yang menggunakan tepung beras.

HIPOTESIS 5

H0: Tidak ada daya terima responden terhadap pound cake yang

menggunakan tepung beras.

H1: Ada daya terima responden terhadap pound cake yang menggunakan

tepung beras.

Tabel 4.18. Tabel Total Mean Pound Cake


Pound Cake Pound Cake
A B
Rasa 4,2375 4,825

Aroma 4,2 4,2375

Tekstur 4,25 4,925

Warna 4,0125 4,7125


Total
16,7 18,7
Mean
70

Kesimpulan:

Berdasarkan dari total mean yang sudah didapat dari jumlah masing-

masing mean indikator pound cake, menunjukkan bahwa mean dari pound

cake B lebih besar dibandingkan dengan pound cake A. Ini berarti produk

pound cake yang menggunakan tepung beras diterima oleh responden.

Anda mungkin juga menyukai