Anda di halaman 1dari 7

e-Journal Pemanfaatan Tepung Sukun Menjadi Chiffon Cake

Universitas Pendidikan Ganesha


Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Volume X Tahun 2014)

PEMANFAATAN TEPUNG SUKUN MENJADI CHIFFON CAKE

Oleh
Ni Made Eviana Sari¹, Ni Wayan Sukerti², Luh Masdarini³

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, FTK


Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

Email: { jonibfe@yahoo.com,sukertiyan@yahoo.com},luhmasdarini@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) kualitas chiffon cake tepung sukun dengan
persentase 50% tepung sukun dilihat dari aspek rasa, tekstur dan aroma. 2) kualitas chiffon cake
tepung sukun dengan persentase 100% tepung sukun dilihat dari aspek rasa, tekstur dan aroma.
Penelitian ini adalah penelitian jenis eksperimen dengan metode pengumpulan data yang
digunakan yaitu metode observasi. Chiffon cake tepung sukun dari aspek rasa, tekstur dan aroma
telah diuji oleh 25 orang panelis terlatih. Instrumen pengumpulan data adalah lembar uji mutu hedonik
dengan 3 kriteria (baik, cukup dan kurang). Selanjutnya data dianalisis menggunakan analisis deskriptif
kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) Kualitas chiffon cake 50% tepung sukun dari aspek rasa
dengan skor rata- rata 2,8 pada kategori baik ( manis, khas sukun). Aspek aroma dengan skor rata-
rata 2,56 pada kategori baik( khas sukun). Aspek tekstur dengan skor rata- rata 2,8 pada kategori baik
(lembut, berpori-pori halus). 2) Kualitas chiffon cake dengan persentase 100% tepung sukun
memperoleh aspek rasa dengan skor rata- rata 2,8 pada kategori baik (manis khas sukun). Aspek
aroma dengan skor rata- rata 2,44 pada kategori baik (aroma khas sukun). Aspek tekstur dengan skor
rata- rata 2,36 pada kategori baik (lembut, dan berpori-pori halus).

Kata kunci: Kualitas, Chiffon cake, Tepung Sukun

Abstract
This study aimed to determine 1) the quality of breadfruit flour chiffon cake with a percentage of 50%
breadfruit flour from the aspects of a) taste, b) texture and c) aroma. 2) the quality of breadfruit flour
chiffon cake with a percentage of 100% breadfruit flour seen from a) aspects of
taste,b)textureandc)aroma.
This research is a kind of experiment with the method of data collection used the method of
observation. Chiffon cake flour breadfruit from the aspects of taste, texture and aroma has been tested
by 25 trained panelists. Data collection instruments are hedonic quality test sheet with 3 criteria (good,
sufficient and less). Furthermore, the data were analyzed using quantitativedescriptiveanalysis. Results
showed (1) The quality of chiffon cake breadfruit flour and 50% of the aspects of flavor with a score of
2.8 in both categories with a sweet criteria, typical breadfruit. Aroma by 2.56 in both categories with
typical criteria breadfruit. Texture of 2.8 in both categories with criteria of soft, porous smooth. 2) Quality
chiffon cake with a percentage gain of 100% breadfruit flour taste aspects of 2.8 on categories with
distinctive sweet criteria breadfruit. Aspects aroma of 2.44 in both categories with a distinctive aroma
breadfruit criteria. 2.36 Aspects of texture in both categories with criteria soft, smooth and porous.

Keywords: Quality, Chiffon cake, Breadfruit Flour


e-Journal Pemanfaatan Tepung Sukun Menjadi Chiffon Cake
Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Volume X Tahun 2014)

PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang merupakan tanaman pangan alternatif di
kaya akan sumber daya alam yang dapat Indonesia yang pada awalnya tanaman ini
dimanfaatkan oleh masyarakat. Seiring tidak banyak ditanam orang, namun
dengan meningkatnya industri pertanian sekarang sudah cukup populer.
maupun industri lain yang menggunakan Sukun juga menjadi salah satu
tepung, maka kebutuhan akan tepung makin sumber karbohidrat yang potensial sebagai
meningkat. Umumnya berbagai produk alternatif diversifikasi pangan. Salah satunya
makanan seperti roti, dan mie menggunakan diolah menjadi chiffon cake.
tepung terigu sebagai bahan bakunya. Dengan adanya pemanfaatan tepung
Bermacam upaya yang dilakukan untuk sukun dalam pembuatan Chiffon cake tentu
memenuhi bahan baku tepung yang berasal sangat menguntungkan ditinjau dari sudut
dari bahan baku lokal sebagai alternative pandang penganekaragaman pangan,
pengganti tepung terigu merupakan sehingga kita akan terhindar dari
tantangan dan peluang untuk pengembangan ketergantungan pada satu bahan pangan
produk lokal. Penyebaran tanaman sukun pokok seperti tepung terigu. Tepung terigu
sangat meluas di kepulauan Indonesia, merupakan produk import sehingga perlu
tanaman sukun banyak terdapat di daerah dilakukan alternatif lain untuk bahan baku
Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Chiffon cake antara lain tepung sukun.
Sulawesi, Maluku, dan Irian. Tanaman sukun Tepung terigu diperoleh dari biji gandum
tumbuh subur di daerah yang basah dan (Triticum Vulgare) yang digiling.Tepung
kering dengan ketinggian 700 meter di atas terigu yang digunakan dalam pembuatan
permukaan laut. Pemanfaatan utama Chiffon cake harus berprotein rendah supaya
tanaman sukun adalah buahnya. Buah sukun mendapatkan hasil yang lembut. Karakteristik
yang diperoleh dari tanaman sukun bisa tepung sukun cocok untuk menggantikan
dimanfaatkan sebagai makanan tradisional tepung terigu dalam pembuatan cake. Dilihat
seperti, gaplek, tepung maupun sebagai dari gizi tepung sukun rendah kalori
makanan ringan ( Setijo P, 1995). dibandingkan tepung terigu. Fungsi protein
Propinsi Bali merupakan salah satu disini untuk membentuk kerangka cake.
daerah yang menghasilkan buah sukun. Penelitian ini menggunakan tepung sukun
Hampir di setiap kabupaten memiliki yang diuji kualitas pada penelitian
penghasil buah sukun, namun tanaman sebelumnya sehingga peneliti tertarik
sukun di Bali tidak di budiyakan secara mencoba untuk mengadakan penelitian
khusus, hanya di gunakan sebagai batas mengenai eksperimen pembuatan produk
kebun para petani. Komoditi sukun masih chiffon cake dengan tepung sukun. Alasan
dianggap sebagai komoditi kelas rendah dan peneliti menggunakan tepung sukun, karena
seringkali disangkut pautkan dengan melihat kandungan karbohidrat sukun yang
konsumsi masyarakat yang tidak mampu dan cukup tinggi dan kandungan protein yang
sebagai pakan ternak. Namun dengan cukup. Oleh karena itu, peneliti mencoba
perkembangan teknologi pengolahan untuk mengadakan penelitian mengenai
pangan, sukun dapat diolah menjadi pembuatan produk chiffon cake berbahan
berbagai produk yang cukup bersaing. baku tepung sukun.
Berbagai produk olahan jenis snack atau Buah sukun merupakan buah tidak
camilan dengan menggunakan bahan baku berbiji dan memiliki bagian yang empuk, juga
lain seperti berbahan dasar tepung terigu, buah sukun bisa digunakan untuk bahan
tepung beras, tepung tapioka dan lainnya pangan lokal yang sampai saat ini
nampaknya masih menguasai pasaran. pemanfaatanya masih terbatas. Buah sukun
Namun ada juga warga yang mengolah yang segar bisa langsung dimanfaatkan
sukun sebagai camilan baik dengan cara sebagai bahan pangan dengan cara direbus,
dikukus maupun dijadikan keripik sukun. digoreng maupun dibakar, ternyata buah
Buah sukun akan mempunyai nilai guna dan sukun juga enak jika diolah menjadi aneka
ekonomis yang baik apabila ditangani kue dan cake,disamping itu buah sukun juga
dengan benar. Sukun (Artocarpus communis) diolah menjadi tepung sukun. Tepung sukun
e-Journal Pemanfaatan Tepung Sukun Menjadi Chiffon Cake
Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Volume X Tahun 2014)

merupakan salah satu cara alternatif untuk yang digunakan dalam pembuatannya
memperpanjang masa simpan buah sukun. membuat chiffon. Chiffon termasuk dalam
Tepung sukun dapat diaplikasikan kedalam cake yang cukup digemari dikalangan
pembuatan kue- kue basah maupun kering. masyarakat, karena bentuknya yang unik
Produk tepung sukun dapat dibuat secara yaitu mengembang tinggi, teksturnya yang
langsung dari buahnya. Tepung sukun dapat lembut, ringan, rasa yang berbeda dengan
dimanfaatkan dalam pembuatan chiffon cake cake yang lainnya.
karena bahan yang digunakan dalam Suhu pemanggangan untuk setiap jenis
pembuatan chiffon cake yaitu tepung terigu, cake berbeda-beda tergantung jenis, ukuran,
yang kebanyakan diimpor dari negara lain, jumlah unit, dan formula cake. semakin
dapat diganti dengan bahan lain yaitu tepung lengkap formula cake, maka suhu
sukun. Selain itu tekstur dari tepung sukun pemanggangan lebih rendah dan formula
sama seperti tepung terigu, butirannya halus yang kurang lengkap, dipanggang dengan
dan dapat memberikan terobosan yang lain suhu yang lebih tinggi. Formula lengkap (rich
dari tepung sukun supaya pemanfaatan formula) mengandung banyak telur dan
sukun tidak dikenal sebagai keripik yang lemak serta gas/aerasi diperoleh selama
selama ini diketahui, tetapi sukun bisa dibuat proses pengocokan. Formula kurang lengkap
sebagai chiffon cake. (lean formula) adalah yang kandungan lemak
Daya simpan sukun yang terbatas juga dan telurnya diganti dengan cairan sehingga
menjadi kendala dalam pengolahannya, ditambahkan baking powder untuk
sehingga diperlukan upaya untuk mengolah mengkompensasi hilangnya sumber
sukun menjadi tepung untuk memperpanjang aerasi/gas. Faktor-faktor yang
daya simpannya. Warna alami tepung sukun mempengaruhi pemanggangan cake adalah
putih kecokelatan, beraroma spesifik, dan suhu serta waktu proses pemanggangan,
mengandung gula. Selain itu tepung sukun kedua hal tersebut tergantung pada
mengandung gula yang memungkinkan beberapa faktor yaitu ukuran besar kecilnya
terjadinya warna cokelat (Purwantoyo, 2007). produk, kekentalan adonan, kualitas bahan
Cara pembuatan tepung sukun melalui baku, kepadatan adonan, jumlah produk
beberapa tahap yakni, sortasi, pengupasan, yang dibakar, dan kelembaban oven.
pembersihan, serta pemotongan buah sukun, (Faridah, 2008: 321).
penjemuran, penepungan, pengayakan, dan Penentuan kualitas suatu produk makanan
pengemasan. pada umumnya sangat tergantung pada
Cake dalam pengertian umum beberapa faktor yaitu, rasa, aroma dan
merupakan adonan panggang dengan tekstur.
bahan dasar tepung terigu, gula, telur dan Rasa
lemak. Cake merupakan salah satu hidangan Rasa adalah tanggapan indra
selingan yang memiliki rasa manis dan pengecap ( manis, pahit, dan asam terhadap
tekstur yang lembut, dan dalam produk rangsangan saraf ). Menurut Soewarno T.
olahannya memerlukan pengembangan Soekarto (1985 : 9) bahwa rasa makanan
dalam volume yang besar yang dikenal sehari-hari sebenarnya bukan
Chiffon cake adalah Cake yang terbuat suatu tanggapan melainkan campuran dari
dari tepung terigu, telur, gula, minyak yang tanggapan cicip, bau, dan trigeminal yang
memiliki tekstur yang lembut yang dibuat diramu oleh kesan-kesan lain seperti
dengan cara mengocok terpisah antara pengelihatan, sentuhan, dan pendengaran.
kuning telur dan putih telur dan diakhiri Berdasarkan pendapat-pendapat di atas
dengan dioven (Ambarini, 2003:3). Chiffon dapat disimpulkan rasa adalah tanggapan
cake memiliki tekstur yang lembut seperti indra pengecap baik rasa manis, pahit, asin,
kapas, ringan dan rasa yang istimewa. dan asam terhadap cita rasa seseorang
Bahan dasar dalam pembuatan cake ini dalam menilai suatu makanan. Untuk
adalah tepung terigu, gula pasir, minyak, menentukan rasa makanan, cara yang
bahan pengembang,dan telur. Telur yang sebaik-baiknya ialah dengan mencicipi
digunakan pada pembuatan chiffon cake ini makanan itu. Makanan dikunyah dengan
lebih banyak menggunakan putih telur seksama sehingga dapat dirasakan rasa
daripada kuning telur. Putih telur dan minyak makanan yang sebenarnya. Chiffon cake
e-Journal Pemanfaatan Tepung Sukun Menjadi Chiffon Cake
Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Volume X Tahun 2014)

pada umumnya memiliki rasa manis, lezat menjadi Chiffon cake. Pada penelitian
dan menyenangkan. Dalam penelitian ini pengolahan tepung sukun menjadi Chiffon
rasa yang diinginkan pada Chiffon cake cake, peneliti pertama-tama melakukan
tepung sukun adalah rasa manis khas pengolahan sukun yang telah dikeringkan
tepung sukun. menjadi tepung sukun yang siap pakai.
Tekstur Selanjutnya tepung sukun diolah menjadi
Menurut Kamus Besar Bahasa Chiffon cake dengan menggunakan resep
Indonesia Edisi Ketiga, Departemen dasar Chiffon cake. Kemudian diuji kualitas
Pendidikan Nasional (2005 : 1159) ”Tekstur ditinjau dari segi rasa, aroma, dan tekstur
merupakan susunan (jaringan) bagian suatu dengan mengisi lembar uji kualitas atau
benda, jalinan/penyatuan bagian-bagian lembar observasi yang disediakan. Dari
sesuatu sehingga membentuk sesuatu benda pengisian lembar observasi akan diperoleh
seperti (susunan serat kain, susunan sel data yang kemudian akan dianalisis sehingga
dalam tubuh)”. Tekstur meliputi rapuh, sangat mendapatkan suatu kesimpulan.
lembut, agak lembut dan kekenyalan atau Adapun subjek penelitian dalam
liat. Tekstur yaitu titik kasar atau halus yang penelitian ini yaitu sukun. Metode yang
tidak teratur pada suatu makanan. Jadi dapat digunakan dalam penelitian ini adalah
disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan metode Observasi. Dalam hal ini digunakan
tekstur adalah titik kasar atau halus yang untuk menjaring tanggapan panelis terhadap
tidak teratur pada suatu permukaan yang kualitas chiffon cake tepung sukun dan alat
dapat dirasakan kalau kita pegang, meliputi: pengumpulan data yang digunakan lembar
rapuh, sangat lembut, lembut, agak lembut, uji kualitas. Tujuan yang ingin dicapai adalah
kenyal atau liat. Tekstur makanan untuk mengetahui kualitas chiffon cake
merupakan salah satu komponen yang turut tepung sukun ditinjau dari segi rasa, aroma
menentukan cita rasa suatu makanan, juga dan tekstur. Sesuai dengan tujuan penelitian
dapat mempengaruhi penampilan makanan maka analisis yang relevan untuk tujuan
yang dihidangkan. Chiffon cake pada penelitian tersebut yaitu menggunakan
umumnya memiliki tekstur lembut dan halus. metode analisis deskriptif kuantitatif.
Dalam penelitian ini tekstur yang diinginkan Pengertian dari analisis deskriptif kuantitatif
yang lembut dan pori-porinya halus. adalah suatu cara pengolahan data yang
Aroma dilakukan dengan jalan menyusun secara
Aroma adalah bau-bauan yang harum sistematis dalam bentuk angka-angka
yang berasal dari tumbuh-tumbuhan atau mengenai suatu objek yang diteliti sehingga
akar- akaran. Aroma juga dapat diartikan akan diperoleh kesimpulan umum (Arikunto,
sebagai bau yang harum terutama untuk 2005). Adapun rumus yang digunakan yaitu :
makanan dan minuman. Dalam menilai
aroma suatu makanan tentu saja melibatkan Mean (
hidung sebagai indra pembau. Dalam hal ini N
aroma yang diharapkan dari chiffon cake
tepung sukun adalah memiliki aroma khas Keterangan :
sukun. M = Mean ( rata – rata )
= Jumlah masing-masing skor
N = Jumlah subjek (sampel)
METODE PENELITIAN
Dalam eksperimen ini pemanfaatan Acuan pengambilan keputusan yang
tepung sukun dirancang sebagai pengganti digunakan untuk menentukan tingkat kualitas
tepung terigu dalam pembuatan Chiffon chiffon cake tepung sukun dilihat dari aspek
cake. Jenis penelitian ini adalah penelitian rasa, aroma, tekstur, adalah sebagai berikut.
eksperimen. Penelitian jenis eksperimen
yaitu “suatu penelitian yang dimaksudkan 2,33 - 3,00 = Baik
untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari 1,67 - 2,32= Cukup
sesuatu yang dikenakan pada subjek selidik” 1 - 1,66 = kurang (Koyan, 2011)
(Arikunto, 2005:207). Dalam penelitian ini
yang akan diteliti pemanfaatan tepung sukun
e-Journal Pemanfaatan Tepung Sukun Menjadi Chiffon Cake
Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Volume X Tahun 2014)

HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian uji mutu organoleptik aroma dari tepung sukun ada pada chiffon
chiffon cake tepung sukun meliputi hasil cake tepung sukun tersebut, hal ini
dari proses pembuatan tepung sukun yang disebabkan sukun sudah mengalami
diolah menjadi chiffon cake tepung sukun proses penjemuran sehingga khas tepung
dan hasil analisis data dari uji kualitas sukun dari sukun sudah khas sukun.
chiffon cake tepung sukun yang meliputi Kualitas aroma chiffon tepung sukun
rasa, aroma, dan tekstur adalah sebagai termasuk dalam kategori baik dengan skor
berikut: rata-rata 2,56 dan sudah sesuai dengan
Chiffon cake tepung sukun yang kriteria tolok ukur yang diharapkan yaitu
ditinjau dari aspek rasa, aroma dan tekstur aroma khas sukun.
adalah sebagai berikut: 3. Dilihat dari aspek tekstur, kualitas
Tabel 1.1 chiffon cake tepung sukun yang tekstur chiffon cake tepung sukun
50% termasuk dalam kategori baik dengan skor
chiffon Hasil Kategori rata- rata 2,8 dan sesuai dengan kriteria
cake Penelitian tolok ukur yang diharapkan yaitu memiliki
tepung tekstur yang lembut, berpori-pori halus.
sukun
50% ∑X Mean Table 1.2 chiffon cake tepung sukun 100%
Rasa 70 2,8 Baik chiffon cake Hasil Kategori
Aroma 64 2,56 Baik 100% Penelitian
tepung
Tekstur 70 2,8 Baik sukun ∑X
Mean
Rasa 70 2,8 Baik
Aroma 61 2,44 Baik
Tekstur 59 2,36 Baik

Berdasarkan hasil penelitian uji kualitas


chiffon cake tepung sukun dengan
formulasi 50% tepung sukun dan 50%
tepung terigu diperoleh data bahwa :
1. Dilihat dari aspek rasa, kualitas rasa
chiffon cake tepung sukun termasuk dalam Berdasarkan hasil penelitian uji kualitas
kategori baik dengan skor rata- rata 2,8 chiffon cake tepung sukun dengan
dan sesuai dengan kriteria tolok ukur yang perbandingan 100% tepung sukun
diharapkan yaitu rasa chiffon cake tepung diperoleh data bahwa
sukun yang manis, khas sukun. Rasa 1. Dilihat dari aspek rasa, kualitas rasa
manis didapatkan dari perpaduan gula dan chiffon cake tepung sukun termasuk dalam
rasa tepung sukun yang digunakan sesuai kategori baik dengan skor rata-rata 2,8 dan
dengan resep standar. sesuai dengan kriteria tolok ukur yang
2. Dilihat dari aspek aroma dari chiffon diharapkan yaitu rasa chiffon tepung
cake tepung sukun yang dihasilkan lebih sukun yang manis, khas sukun. Rasa
dominan aroma sukun sehingga ciri khas manis didapatkan dari perpaduan gula dan
e-Journal Pemanfaatan Tepung Sukun Menjadi Chiffon Cake
Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Volume X Tahun 2014)

rasa tepung sukun yang digunakan sesuai perbedaan yang signifikasi terhadap
dengan resep standar. kualitas penggunaan tepung sukun dalam
2. Dilihat dari aspek aroma dari chiffon pembuatan chiffon cake tepung sukun
cake tepung sukun yang dihasilkan lebih dilihat dari aspek aroma dengan
dominan aroma sukun sehingga ciri khas presentase 50% dan 100% tepung sukun
aroma dari tepung sukun ada pada chiffon atau kedua mempunyai kualitas yang
cake tepung sukun tersebut, hal ini berbeda.
disebabkan sukun sudah mengalami Dilihat dari kedua jenis cake ternyata
proses penjemuran sehingga khas tepung aroma cake 50% tepung sukun dengan
sukun dari sukun sudah khas sukun. skor rata-rata 2,56 masuk pada kategori
Kualitas aroma chiffon tepung sukun baik. Sedangkan chiffon cake 100%
termasuk dalam kategori baik dengan skor dengan skor rata-rata 2,44 tetapi memiliki
rata- rata 2,44 dan sudah sesuai dengan rasa yang paling khas sukun.
kriteria tolok ukur yang diharapkan yaitu Kualitas chiffon cake tepung sukun dari
aroma khas sukun. Aspek tekstur
3. Dilihat dari aspek tekstur, kualitas Berdasarkan terhadap data hasil uji
tekstur chiffon cake tepung sukun panelis yang berjumlah 25 orang ternyata
termasuk dalam kategori baik dengan skor tekstur kedua chiffon cake tepung sukun
rata- rata 2,36 dan sesuai dengan kriteria yaitu chiffon cake tepung sukun 50%
tolok ukur yang diharapkan yaitu memiliki tepung sukun dengan skor rata-rat 2,8 dan
tekstur yang lembut, berpori-pori halus. chiffon cake tepung sukun yang 100%
dengan skor rata-rata 2,36. Jadi tidak ada
PEMBAHASAN perbedaan yang signifikasi terhadap
Kualitas chiffon cake Tepung sukun kualitas penggunaan tepung sukun dalam
dengan perbandingan 50%Tepung pembuatan chiffon cake tepung sukun
sukun dan 100% tepung sukun dilihat dilihat dari aspek tekstur dengan kedua
dari dari aspek rasa, aroma, tekstur formulasi tersebut. Ternyata kualitas cake
hampir sama yaitu lembut dan berpori-pori
Kualitas chiffon cake tepung sukun dari halus juga tidak bergumpal.
Aspek Rasa Dilihat dari tekstur chiffon cake
Berdasarkan terhadap data hasil uji keduanya termasuk kategori baik,inIi
panelis yang berjumlah 25 orang, ternyata berarti kualitas tepung sukun pada chiffon
rasa ke dua chiffon cake tepung sukun, cake tidak mempengaruhi kualitas darii
yaitu chiffon cake tepung sukun 50% aspek tekstur sehingga tepung sukun bisa
tepung sukun dan dengan skor rata- rata menggantikan tepung terigu sebagaIi
2,8 dan 100% tepung sukun dengan skor bahan utama pembuatan chiffon cake.
rata- rata 2,8. Jadi tidak ada perbedaan
yang signifikan terhadap kualitas atau SIMPULAN
penggunaan tepung sukun dalam Berdasarkan hasil analisis data dan
pembutan chiffon cake dilihat dari aspek pembahasan, dapat disimpulkan bahwa
rasa dengan persentase 50% tepung kualitas chiffon cake dengan modifikasi
sukun dan 100% tepung sukun atau kedua tepung sukun ditinjau dari segi rasa, aroma
cake mempunyai kualitas yang sama yaitu dan tekstur. Hasil uji kualitas Chiffon cake
manis khas sukun. Hal ini berarti kualitas tepung sukun dengan presentase 50%
chiffon cake tepung sukun tidak tepung sukun dilihat dari segi aroma,
mempengaruhi kualitas cake dari aspek tekstur dan rasa dengan skor yang
rasa. diperoleh memiliki kategori yang baik.Hasil
Kualitas chiffon cake tepung sukun dari uji kualitas Chiffon cake tepung sukun
Aspek Aroma dengan presentase 100% tepung sukun
Berdasarkan terhadap data hasil uji dari segi aroma, tekstur dan rasa dengan
panelis yang berjumlah 25 orang, ternyata skor yang diperoleh memiliki kategori baik,
aroma ke dua chiffon cake tepung sukun, namun berbeda dalam segi pori-pori yang
yaitu chiffon cake tepung sukun 50% kasar.
tepung sukun dan 100% tepung sukun ada SARAN
e-Journal Pemanfaatan Tepung Sukun Menjadi Chiffon Cake
Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Volume X Tahun 2014)

Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini Soekarto, Soewarno T. 1985. Penilaian
diharapkan bisa jadi referensi untuk organoleptik. Jakarta.bhrata karya
memotivasi diri berusaha memperluas aksara.
pengetahuan dengan mengadakan
penelitian-penelitian baru mengenai
pemanfaatan buah sukun guna
mendukung pemanfaatan bahan baku
lokal.Kepada mahasiswa PKK/Tata Boga
hendaknya dengan adanya penelitian ini
diharapkan dapat memotivasi mahasiswa
untuk lebih kreatif dalam menciptakan
resep-resep baru serta memberi informasi,
bahwa sukun dapat diolah menjadi tepung
sukun dan dapat dijadikan berbagai
macam kreasi cake seperti, sponge cake,
rool cake dan produk olahan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Agung A.A. Gede. 1999. Metodologi
Penelitian Pendidikan. Singaraja : STKIP
Negeri Singaraja

Anonim. 2011. Budi Daya Sukun, Diaskes


pada tanggal 9 pebruari
2013.http://informasi-
budidayasukun.blogspot.com/2011/
08/sukun- artocarpus-altilis.html

Anonim. 2012. Tepung Sukun, Diaskes


pada tanggal 9 pebruari
2013.http://www.sinartani.com/p
ascapanen/memproduksitepung
sukun1240821916.htm.

Nurkencana. 1992. Aspek Penilaian


Tekstur, Aroma dan Rasa Tepung.

Purwantoyo, eling. 2007. Budi daya pasca


panen sukun. Semarang: Aneka
ilmu
Pitojo, setijo. 2011. Pertumbuhan Budi
daya sukun. Yogyakarta : Kanisius.
Statistik pertanian tanaman pangan dan
hortikultura tahun 2011, Dinas
Pertanian dan Peternakan
Kabupaten Buleleng.
Sukardi, 2010: Metodelogi Penelitian
Pendidikan, Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Suprapti, Lies, 2002. Tepung Sukun.
Yogyakarta: Kanisius

Anda mungkin juga menyukai