METODE PENELITIAN
cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua
Eksperimen ini dilakukan untuk mencari tahu hasil jadi pound cake
pound cake yang dibuat menggunakan tepung terigu dan tepung beras.
data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari kuisioner yang akan
dibagikan kepada panelis tidak ahli yang berada di sekitar tempat tinggal
ini.
37
38
berbeda yaitu:
pada:
Kost Agape
Indonesia
Kebon Jeruk
Sumber data yang akan digunakan penulis dalam penelitian ini adalah
data primer dan data sekunder. Menurut Sugiyono (2010), sumber data
yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data sekunder
40
ini merupakan data yang sifatnya mendukung keperluan data primer seperti
ini adalah:
a. Penelitian Kepustakaan
b. Penelitian Lapangan
Nama: _____________________
Petunjuk:
1. Isilah kuisioner dengan memberikan check list (√) pada setiap jawaban yang
dipilih.
2. Beri hanya 1 (satu) jawaban pada masing-masing kolom.
Suka
Agak Suka
Netral
Tidak Suka
42
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
kesimpulannya.
Tepung Beras.
Tepung Terigu adalah tepung atau bubuk halus yang berasal dari bulir
gandum dan digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, mi, dan roti. Kata
terigu dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Portugis, “trigo”, yang
khusus yang akan mengembang dengan baik jika dicampur dengan air. Berkat
adanya gluten, adonan tepung terigu bisa mengembang dua kali lipat dan
makanan yang terbuat dari tepung terigu sulit dicerna dalam sistem
dari tubuh.
43
Menurut Wayne Gisslen (2009), tepung beras putih berasal dari beras
yang sama sekali tidak mengandung gluten. Dari sisi nutrisi hal ini
menguntungkan karena tidak memperberat fungsi organ cerna. Tapi untuk sisi
kuliner, ketiadaan gluten dalam tepung lokal membuat sifat cake-kue menjadi
berat.
2010).
dimiliki oleh populasi tersebut. Jika populasi besar dan peneliti tidak
dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang
dikenal beberapa macam panel (sampel) yaitu panel ahli, panel terlatih, dan
sensorik, dimana dengan kelebihan ini dapat digunakan untuk mengukur dan
panel ahli dapat menentukan mutu bahan secara tepat dan cepat. Sedangkan
panel ahli tapi sudah bisa berfungsi sebagai instrument atau alat analisis pada
dimana tidak ada alat memadai. Untuk panel tidak terlatih (Untrained Panel)
produk.
Maka dari itu untuk uji kesukaan pada penelitian ini penulis akan
yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam
dalam bentuk angka sehingga akan lebih akurat, efisien, dan komunikatif.
Sangat Suka, Suka, Agak Suka, Netral, dan Tidak Suka. Berikut adalah
tabelnya.
Sangat Suka 5
Suka 4
Agak Suka 3
Netral 2
Tidak Suka 1
deskriptif ini penyajian data dapat disajikan melalui tabel grafik, diagram
Dua perlakuan yang berbeda terhadap pound cake yaitu dibuat dengan
menggunakan tepung terigu dan tepung beras. Alasan dilakukannya tiga kali
(2013) adalah uji yang digunakan untuk menguji perbedaan dua sampel data
yang kedua dari contoh / sampel yang sama. Pada penelitian ini sampel yang
akan digunakan adalah pound cake yang dibuat menggunakan tepung terigu
3.9. Organoleptik
pangan dan bahan lain yang diterima oleh indera penglihatan, pencicipan,
disukainya pound cake yang dibuat menggunakan tepung beras. Pada uji
kesukaan atau uji hedonik ini menurut Sofiah & Achyar (2008), panelis
a. Indra Penglihatan
melihat orang dapat mengenal dan menilai warna, ukuran, kekeruhan, dan
b. Indra Pencicipan
lidah dan sebagian langit-langit mulut. Ini berfungsi untuk menilai cicip
atau rasa dari suatu makanan. Manusia hanya dapat membedakan 4 cicip
dasar yaitu manis, pahit, asin, dan asam. Pada penelitian ini, rasa yang
c. Indra Pembauan
menilai bau-bauan dari suatu produk atau komoditi baik berupa makanan
atau nonpangan. Pada penilitian ini, bau yang dinilai menurut klasifikasi
d. Indra Perabaan
ini yang dinilai adalah pengindraan tentang tekstur yang berasar dari
sentuhan yang dapat ditangkap oleh permukaan kulit, yaitu ujung jari.
Dan pengindraan tektur yang dinilai mengenai pound cake ini adalah
3.10. Hipotesis
yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan
Hipotesis yang sudah disusun oleh penulis untuk penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Hipotesis 1
H0: Tidak ada kesukaan responden pada rasa pound cake yang
H1: Ada kesukaan responden pada rasa pound cake yang menggunakan
tepung beras.
Hipotesis 2
H0: Tidak ada kesukaan responden pada aroma pound cake yang
H1: Ada kesukaan responden pada aroma pada pound cake yang
Hipotesis 3
H0: Tidak ada kesukaan responden pada tekstur pound cake yang
H1: Ada kesukaan responden pada tekstur pound cake yang menggunakan
tepung beras.
Hipotesis 4
H0: Tidak ada kesukaan responden pada warna pound cake yang
H1: Ada kesukaan responden pada warna pound cake yang menggunakan
tepung beras.
Hipotesis 5
H0: Tidak ada daya terima responden terhadap pound cake yang
H1: Ada daya terima responden terhadap pound cake yang menggunakan
tepung beras.