Anda di halaman 1dari 7

Daya Terima Kesukaan terhadap Brownies Kukus Hasil Subtitusi Tepung Pisang Raja

Jurnal Ilmu Teknik


Logo Unisa Logo jurnal
e-ISSN: ………………, p-ISSN: …………….
Vol. No.

DAYA TERIMA KESUKAAN TERHADAP BROWNIES KUKUS HASIL SUBTITUSI


TEPUNG PISANG RAJA
Irma Kusumastuti dan Slamet Hadi Kusumah
Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Islam Al-Ihya Kuningan
Email: irmakusumastuti93@gmail.com,
slamet.hadikusumah@gmail.com,

Abstract
Efforts to diversify local food are improving technology in terms of food processing with
nutritious foodstuffs. Food that can be used to meet alternative nutrition for food production is
banana. One way that the potential of bananas can be utilized optimally is by processing
banana into flour and becoming ingredients for making steamed brownies. The purpose of this
study was to determine the panelists' acceptability of the level of preference of steamed
brownies using banana flour substitutions of various concentrations. The research method used
is a descriptive method, namely fact-finding with proper interpretation. The results of the
hedonic test on the level of panelists' liking for steamed brownies using substitution at a
concentration of 100% overall, the panelists really liked.

Keywords: Favorability Level; Banana flour; Brownies

Abstrak
Upaya diversifikasi pangan lokal yaitu peningkatan teknologi dalam hal pengolahan pangan
dengan bahan pangan yang bergizi. Pangan yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi gizi
alternatif produksi pangan adalah pisang raja. Salah satu cara agar potensi pisang dapat
dimanfaatkan secara optimal yaitu dengan mengolah pisang raja menjadi tepung dan menjadi
bahan untuk pembuatan brownies kukus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui daya terima
panelis terhadap tingkat kesukaan brownies kukus dengan menggunakan subtitusi tepung pisang
raja berbagai konsentrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu
pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Hasil uji hedonik pada tingkat kesukaan panelis
terhadap brownies kukus dengan menggunakan subtitusi pada konsentrasi 100% secara overall
panelis sangat suka.

Kata kunci: Tingkat Kesukaan;Tepung Pisang Raja; Brownies

Pendahuluan penggunaan pisang untuk bahan makanan


Pisang merupakan salah satu dalam lima tahun terakhir dengan rata – rata
komoditas buah tropis yang sangat popular peningkatan sebesar 1,86% per
dan cukup berpotensi di Indonesia. Buah tahun.Ketersediaan pisang digunakan untuk
pisang merupakan hasil tanaman pertanian bahan makanan rata-rata sebesar 0,68 %.
dari kelompok hortikultura dan termasuk (www.epublikasisetjen.pertanian.go.id).
salah satu tanaman pangan penting di Oleh karena itu, dapat memberikan
Indonesia. pengaruh kepada produktivitas pisang,
Berdasarkan data yang diperoleh dari sehingga perlu lebih ditingkatkan lagi oleh
website e-publikasi setjen pertanian, total pemerintah dan masyarakat, dengan membuat
penggunaan dan ketersediaan pisang per produk olahan dari pisang, yang harus dapat
kapita relatif stabil setiap tahun.Peningkatan
9
memberikan manfaat bagi petani dan protein sebesar 6,8%, lemak 0,3%, abu 0,5%
masyarakat.
dan serat pangan 7,6% (Panchecho,
Sebagai komoditi hasil pertanian, Delahaye., et al, 2008)
buah pisang merupakan produk yang bersifat Penelitian dalam pengolahan
mudah rusak. Sedangkan umur simpannya brownies kukus dengan subtitusi tepung
juga sangat terbatas, sehingga diperlukan pisang raja menjadi salah satu upaya
penggunaan teknologi yang tepat guna untuk pemanfaatan buah pisang yang secara umum
mengolah buah pisang menjadi produk hasil pangan yang mudah rusak dan upaya
makanan yang lebih meningkat nilai tambah diversifikasi pangan melalui pengujian
dan daya tahannya. brownies kukus dengan subtitusi tepung
Mengatasi masalah sifat buah pisang pisang raja melalui tingkat kesukaan yang
yang mudah rusak, maka peneliti melakukan bernilai manfaat dan digemari, serta bernilai
penelitian dan pengolahan buah pisang jual yang tinggi dalam peningkatan
menjadi sebuah produk olahan yang salah pendapatan dan kesejahteraan para petani
satunya upaya diversifikasi produk olahan pisang. Selain itu, tujuan dari penelitian ini
dari pisang yaitu dibuat tepung pisang adalah untuk mengetahui daya terima panelis
sebagai bahan baku dalam pembuatan terhadap tingkat kesukaan brownies kukus
brownies kukus. dengan subtitusi tepung pisang raja pada
Salah satu pisang yang dapat berbagai konsentrasi.
dijadikan tepung yaitu pisang raja. Pisang Berdasarkan latar belakang penelitian di atas,
raja banyak digunakan sebagai bahan utama peneliti tertarik untuk meneliti yang
berbagai makanan olahan pisang. Pisang raja dituangkan dalam bentuk karya ilmiah yang
memiliki aroma yang kuat serta rasa yang berjudul “Daya Terima Kesukaan
manis, Kandungan gizi yang tinggi pada Terhadap Brownies Kukus Hasil Subtitusi
tanaman pisang seperti karbohidrat, serat Tepung Pisang Raja”.
dan vitamin membuat buah pisang banyak
dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan
tubuh manusia.
Kelebihan tepung pisang raja adalah Metode Penelitian
mudah diolah atau diproses menjadi produk Tempat penelitian tentang daya
yang memiliki nilai ekonomi tinggi,mudah terima kesukaan terhadap brownies kukus
dicampur dengan tepung dan bahan lainnya, hasil subtitusi tepung pisang raja dilakukan di
dan menambah aroma pada produk. Dengan Desa Sumberjaya Kecamatan Ciwaru
kelebihan itu, tepung pisang raja dapat Kabupaten Kuningan, untuk menguji daya
dijadikan bahan baku pembuatan kue, yaitu terima panelis terhadap nilai kesukaan
Brownies. Brownies merupakan salah satu Brownies kukus hasil subtitusi tepung pisang
jenis cake yang berwarna coklat kehitaman raja dengan tepung terigu,maka peneliti
dengan tekstur sedikit lebih keras dari pada melakukan pengujian terhadap 25 Panelis
cake.Bahan dasar dari Brownies adalah yang terdiri dari masyarakat yang ada di
tepung terigu dengan protein sedang. Dalam lingkungan tersebut.
penelitian yang akan dilakukan bahan dasar Alat yang digunakan dalam penelitian
dari brownies dilakukan subtitusi dengan adalah pisau, talenan, sendok, blender, ayakan
menggunakan tepung pisang raja. tepung, kompor, baskom, gelas ukur,
Substitusi tepung pisang raja timbangan analitik, mesin penggiling, blower,
dilakukan untuk diversifikasi produk pangan, loyang kue, mixer, kukusan, buku dan alat
pemanfaatan bahan pangan, dan menciptakan tulis. Bahan-bahan yang digunakan adalah
alternatif yang menghasilkan kualitas yang garam dapur (NaCl),aluminium foil, tepung
sama dengan bahan dasar yang digantikan pisang raja, tepung terigu, margarin, telur,
(Bernatal, 2007). Selain itu dengan gula pasir dan cokelat
menggunakan tepung pisang akan Metode penelitian yang digunakan
memberikan aroma pisang pada produk adalah metode deskriptif. Metode deskriptif
brownies kukus dan sebagai diversifikasi adalah pencarian fakta dengan interpretasi
produk olahan dari pisang. Komponen yang tepat. Metode deskripsi yang digunakan
terbesar dalam tepung pisang adalah pati adalah metode analisis hedonik untuk
yaitu sebanyak 84%, selain itu juga mendeskripsikan dari intensitas atribut-atribut
mengandung
kualitas (warna, aroma, tekstur, dan rasa) dan agar tercampur rata menggunakan mixer,
kesukaan yang terdapat pada suatu sampel kemudian dimasukkan ke dalam loyang,
brownies kukus subtitusi tepung pisang raja. setelah itu dilakukan pengukusan selama 30
Parameter uji hedonik (kesukaan) menit dan didinginkan serta dipotong sesuai
menggunakan panelis tidak terlatih berjumlah selera.
25 orang panelis dan parameter yang dinilai
yaitu meliputi warna, aroma, tekstur, dan rasa.
Pada uji hedonik panelis diminta
mengungkapkan daya terima seseorang
tentang kesukaan atau sebaliknya
ketidaksukaan dengan menggunakan skala
(Rahayu, W.P, 2001).
Tabel 1
Skala Hedonik dengan 4 Skala Numerik
Skala Hedonik Skala Numerik
Sangat Suka 4
Suka 3
Agak Suka 2
Tidak Suka 1
Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu
faktor. Faktor yang diteliti adalah konsentrasi
tepung pisang raja yang digunakan (0%, 30%,
50%, 70%) dan penggunaan tepung tepung
terigu protein sedang. Perlakuan dilaksanakan
sebanyak satu kali ulangan. Data yang
diperoleh berupa data hasil uji hedonik
selanjutnya dilakukan analisis dengan One-
Way Analysis Of Variances (ANOVA) atau
analisis sidik ragam.
Tahap penelitian dimulai dengan
tahap persiapan. Tahap pertama yaitu tahap
Gambar 1 Diagram Alir Proses Pembuatan
pembuatan tepung pisang raja meliputi sortasi
Tepung Pisang Raja
bahan baku yaitu buah pisang yang akan
digunakan dengan tingkat kematangan ¾
penuh, lalu dibersihkan dari kotoran dengan
melakukan pencucian, selanjutnya dilakukan
pengukusan selama 10 menit, kemudian di
kupas kulit pisangnya dan dilakukan
pemotongan buah pisang, lalu dilakukan
perendaman pada larutan garam atau NaCl
selama 15 menit, kemudian dilakukan
pengeringan pada suhu 60C selama kurang
lebih 7-8 jam. Setelah itu dilakukan
penggilingan dengan blander, kemudian
dilakukan pengayakan dengan ayakan 80
mesh sehingga jadilah tepung pisang raja.
Tahap kedua tahap pelaksanaan pembuatan
brownies kukus dengan subtitusi tepung
pisang raja dengan berbagai konsentrasi, yaitu
melelehkan coklat batangan, kemudian
dilakukan pengadukan atau pencampuran
semua bahan
Tabel 2. Hasil Uji Hedonik Daya Terima
Kesukaan Terhadap Brownies Kukus Hasil
Subtitusi Tepung Pisang Raja
Uji Hedonik
Perlakuan Over
Warna Rasa Aroma Tekstur
all
A (100%+0%) 3,96 4,56 4,68 3,68 4,48
B (70%+30%) 3,52 4,16 4,00 3,32 4,08
C (30%+70%) 2,68 3,32 3,24 2,60 3,16
D (0%+100%) 3,52 3,40 3,24 3,32 3,40
Ket:A= Perbandingan Tepung Pisang Raja:Tepung Terigu adalah
100:0 ( b/b)
B= perbandingan Tepung Pisang Raja:Tepung Terigu adalah 70
:30 (b/b)
C= perbandingan Tepung Pisang Raja: tepung Terigu adalah 30
; 70 (b/b)
D= perbandingan Tepung Pisang Raja : Tepung Terigu adalah
0 :100 (b/b)

Dari data pada tabel 2, menunjukkan


bahwa hasil uji hedonik Parameter yang
pertama adalah tingkat kesukaan pada warna
brownies kukus hasil subtitusi tepung pisang
raja yang paling disukai adalah yang tertinggi
pada brownies kukus yang diberikan
perlakuan subtitusi tepung pisang raja 100%.
Pada perlakuan subtitusi tepung pisang raja
0% dan 70% memiliki nilai tingkat kesukaan
Gambar 2 Diagram Alir Proses Pembuatan yang sama dan yang terrendah pada perlakuan
Brownies Kukus Subtitusi Tepung Pisang subtitusi tepung pisang raja 30%,
Raja dengan Berbagai Konsentrasi penambahan tepung pisang raja pada
brownies kukus menjadikan warna dari
Hasil dan Pembahasan brownis kukus menjadi lebih gelap. Hal
Berdasarkan hasil penelitian Uji tersebut menyebabkan tingkat kesukaan
Hedonik mengenai daya terima panelis panelis lebih menyukai warna brownies kukus
terhadap tingkat kesukaan brownies kukus yang disubstitusi tepung pisang raja. Warna
subtitusi tepung pisang raja pada berbagai brownies kukus yang menjadi lebih gelap
konsentrasi yang terdiri dari 0%, 30%, 70%, disebabkan karena warna dari tepung pisang
dan 100%. Uji hedonik yang dilakukan raja yang cenderung lenih gelap dan ditambah
meliputi, warna, rasa, aroma, tekstur, dan adanya penambahan gula sehingga
overall (keseluruhan). Pengujian dilakukan menyebabkan reaksi millard (Andarwulan, et
dengan empat formulasi, yaitu A= brownies al, 2011) yaitu reaksi pencoklatan. Selain
dengan 100% tepung pisang raja dan 0% warna, parameter kedua adalah rasa juga
tepung terigu(Sampel Kontrol), B = brownies merupakan salah satu aspek yang di uji pada
dengan subtitusi tepung pisang raja 70% dan uji hedonik. Nilai daya terima rasa yang
30% tepung terigu, C = brownies dengan tertinggi yaitu pada brownies kukus perlakuan
subtitusi tepung pisang raja 30% dan 70% subtitusi tepung pisang raja 100%, sedangkan
tepung terigu, D = brownies dengan subtitusi nilai terendah 3,32 pada perlakuan
tepung pisang raja 0% dan 100% tepung penambahan subtitusi tepung pisang raja
terigu. Hasil pengujian sensori velva tomat 30%. Hal tersebut terjadi karena dengan
dengan penambahan madu disajikan pada penambahan tepung pisang raja pada
Tabel 2. brownies menjadikan rasa brownies kukus
terasa manis dan tidak terlalu pahit.
Ketiga adalah parameter tekstur. Nilai
kesukaan tekstur yang tertinggi yaitu pada
brownies kukus dengan perlakuan subtitusi
tepung pisang raja konsentrasi 100% dan
diikuti oleh perlakuan subtitusi tepung pisang
raja dengan konsentrasi 70%, sedangkan nilai
terendah 2,60 pada perlakuan subtitusi tepung Berdasarkan data tabel 3 dapat diketahui
pisang raja konsentrasi 30%. Nilai tingkat bahwa pengujian hipotesis berdasarkan
kesukaan pada parameter tekstur brownies perbandingan probabilitas dengan derajat
kukus subtitusi tepung pisang raja memiliki kebebasan 5%, hasil Fhitung dengan Ftabel pada
kenaikan seiring dengan penambahan parameter pertama yaitu warna didapat Fhitung
konsentrasi tepung pisang raja. Berdasarkan > Ftabel yaitu 10,59 > 2,70 ini mengartikan
hasil pengujian, semakin tinggi konsentrasi bahwa subtitusi tepung pisang berpengaruh
subtitusi tepung pisang raja maka semakin nyata (Signifikan) pada parameter warna.
membuat tekstur brownies kukus menjadi Kedua, parameter rasa didapat Fhitung > Ftabel
lembut dibandingkan dengan tepung terigu. yaitu 17,70 > 2,70, ini mengartikan bahwa
Keempat, parameter aroma. Pengujian subtitusi tepung pisang berpengaruh nyata
hedonik parameter aroma melibatkan indera (Signifikan) pada parameter Rasa. Ketiga,
penciuman yaitu hidung. Nilai tingkat parameter tekstur didapat F hitung > Ftabel yaitu
kesukaan pada aspek aroma yang tertinggi 10,63 >2,70, hal tersebut menunjukkan bahwa
terjadi pada brownies kukus yang diberi subtitusi tepung pisang raja berpengaruh
perlakuan subtitusi tepung pisang raja nyata (Signifikan) pada parameter tekstur.
konsentrasi 100%, sedangkan brownies kukus Keempat, pada parameter aroma didapat Fhitung
dengan perlakuan subtitusi tepung pisang raja > Ftabel yaitu 21,94 >2,70, hal tersebut
pada konsentrasi 30% memiliki nilai menunjukkan bahwa subtitusi tepung pisang
kesukaan terendah, yaitu sebesar 3,24. raja berpengaruh nyata (Signifikan) pada
Semakin tinggi subtitusi tepung pisang raja parameter aroma. Pada parameter overall
pada brownies kukus maka semakin didapat Fhitung < Ftabel yaitu 0,02> 2,70, hal
aromanya lebih tercium aroma pisang raja. tersebut menunjukkan bahwa subtitusi tepung
Secara overall (keseluruhan) yang pisang raja tidak berpengaruh nyata (tidak
paling disukai adalah yang tertinggi yaitu signifikan) pada parameter keseluruhan.
brownies kukus yang diberi perlakuan Uji hedonik terhadap brownies kukus
subtitusi tepung pisang raja 100%. Hal ini hasil subtitusi tepung pisang raja bertujuan
menunjukkan bahwa brownies kukus yang untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis
menggunakan subtitusi tepung pisang raja terhadap warna dari brownies kukus hasil
adalah brownies yang disukai panelis meliputi subtitusi tepung pisang raja. Hasil
parameter warna, rasa, aroma, dan tekstur. penambahan tepung pisang raja terhadap
Tujuan pengujian terhadap penerimaan umum brownies kukus tersebut berpengaruh nyata
adalah untuk mengetahui apakah suatu (signifikan) pada parameter warna yang
komoditi dapat diterima oleh suatu menjadikan warna bolu kukus menjadi sedikit
masyarakat atau tidak (Soekarto, 2012). berwarna coklat gelap. Warna coklat ini di
Uji hipotesis melalui perhitungan hasilkan dari warna dasar tepung pisang yang
ANOVA pada sampel brownies kukus hasil cenderung gelap kecoklatan dan campuran
subtitusi tepung pisang raja didapatkan pada bahan lainnya seperti gula sehingga terjadi
tabel sidik ragam dalam menjawab hipotesis reaksi pencoklatan (Andarwulan,2011).
diuji mengenai uji beda nyata dengan Munculnya warna coklat pada brownies
perhitungan pada penilaian daya terima kukus hasil subtitusi tepung pisang raja juga
panelis terhadap tingkat kesukaan brownies dapat disebabkan oleh reaksi pencoklatan atau
kukus hasil subtitusi tepung pisang raja pada reaksi milliard, karena adanya protein dan
berbagai konsentrasi pada derajat kebebasan gula dalam bahan dasar pembuatan.
5%. Hasil perhitungan ANOVA sidik ragam Meilgaard (2007) menyatakan bahwa warna
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. merupakan salah satu atribut penampilan
Tabel 3. Hasil Sidik Ragam
Parameter F Hitung F Tabel suatu produk yang dapat menentukan tingkat
Warna 10,59 2,70 penerimaan konsumen terhadap produk
Rasa 17,70 2,70 tersebut.
Aroma 21,94 2,70 Kedua, parameter rasa merupakan aspek
Tekstur 10,63 2,70
Overall 0,02 2,70
yang di uji dalam uji hedonik. Nilai daya
terima rasa yang tertinggi yaitu pada brownies
kukus perlakuan subtitusi tepung pisang raja
100%, sedangkan nilai terendah 3,32 pada
perlakuan penambahan subtitusi tepung subtitusi tepung pisang raja pada brownies
pisang raja 30%. Hasil sidik ragam pada tabel kukus tidak berpengaruh nyata terhadap
3, menunjukkan parameter rasa berpengaruh parameter keseluruhan.
nyata terhadap subtitusi tepung pisang raja
pada brownies kukus. Adanya subtitusi
Kesimpulan
tepung pisang raja pada brownies kukus
memperkaya cita rasa dari brownies, sehingga Hasil uji hedonik pada daya terima
dalam brownies tersebut muncul rasa khas panelis terhadap tingkat kesukaan brownies
dari pisang. Hal ini sesuai dengan pendapat kukus hasil subtitusi tepung pisang raja pada
Anonim (2012) bahwa ciri tepung pisang berbagai konsentrasi, yaitu pada parameter
yang baik ialah memiliki rasa dan aroma warna brownies kukus daya terima panelis
khas. yang tertinggi pada konsentrasi subtitusi
Ketiga adalah parameter aroma, uji
aroma melibatkan indera penciuman yaitu tepung pisang raja 70% dan 100%. Pada
hidung. Hasil sidik ragam menunjukkan parameter aroma yang tertinggi daya terima
adanya pengaruh nyata subtitusi tepung panelis pada subtitusi tepung pisang raja
pisang raja pada brownies kukus. komposisi konsentrasi 70% dan 100%. Paramater
lemak yang tepat pada bahan pangan akan Tekstur penilaian daya terima tertinggi pada
mempengaruhi keseimbangan dari beberapa subtitusi tepung pisang raja konsentrasi 70%
reaksi pembentukan flavour selama
dan 100%. Parameter rasa daya terima panelis
pemasakan dan selanjutnya akan
mempengaruhi dan aroma secara yang tertinggi pada konsentrasi 70% dan
keseluruhan). Selain itu, aroma yang timbul 100% dan secara keseluruhan (overall) daya
dapat juga disebabkan oleh adanya reaksi terima panelis subtitusi tepung pisang raja
maillard karena adanya kandungan konsentrasi 100%.
karbohidrat pada brownies yang makin tinggi
dengan adanya subtitusi tepung pisang raja Bibliografi
dan adanya komponen protein. Reaksi
Pustaka yang berupa judul buku
maillard tersebut dapat berfungsi sebagai
Andarwulan, N., Feri Kusnandar, dan Dian
penghasil aroma (Winarno, 2002). Aroma
Herwati. (2011). Analisis Pangan.
yang timbul pada brownies kukus hasil
Jakarta
subtitusi tepung pisang rajab adalah aroma
: PT. Dian Rakyat
khas coklat dan aroma khas pisang.
Meilgard, M Civille GV, Carr BT. (2007).
Keempat adalah parameter tekstur.
Sensory Technique Evaluation 4th.
Tingkat kesukaan tekstur brownies kukus
Florida (USS) : CRC Press LLC
subtitusi tepung pisang raja memiliki
Rahayu, W.P. (2001). Penuntun Praktikum
kenaikan seiring dengan penambahan
Penelitian Organoleptik. Bogor : Jurusan
konsentrasi tepung pisang raja. Berdasarkan
Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas
hasil pengujian pada uji hedonik brownies
Teknologi Pertania.
kukus hasil penambahan tepung pisang
Soekarto. (2012). Uji Organoleptik Formulasi
raja,semakin tinggi penambahan tepung
Cookies Kaya Gizi. Depok: Universitas
pisang raja semakin membuat tekstur
Indonesia
brownies kukus menjadi lebih halus.
Berdasarkan hasil sidik ragam pada parameter
Winarno, F.G. (2002). Kimia Pangan dan
tekstur menunjukkan bahwa subtitusi tepung Gizi. Jakarta : Gramedia.
pisang raja pada brownies kukus berpengaruh
nyata terhadap parameter tekstur. Menurut Pustaka yang berupa jurnal ilmiah
Anonim (2012), tepung pisang digunakan Bernatal, Saragih. (2007). Kajian pemanfaatan
untuk membuat cookies atau biscuit, tepung pisang (Musa paradisiaca linn)
sebagai tepung terigu dalam pembuatan
brownies, pancake, waffle, campuran es krim
mi basah. Jurnal Universitas
dan campuran makanan bayi,dengan
Mulawarman. 3(2): 23 – 29.
karakteristik bolu yang dihasilkan lebih Pancheco, Delahaye, R. Maldonado, E.Perez and
lembut dan teksturnya lebih berat. M. Schrueder. (2008). Production and
Terakhir adalah parameter keseluruhan characterization of unripe plantain
atau overall, hasil sidik ragam menunjukkan
(Musa paradisiacal L.) flours. Journal
Pustaka yang berupa internet
of Interciencia. 33(4) : 290-296.
Anonim (2010). Buah Pisang Teknopro
Pustaka yang berupa disertasi/thesis/skripsi: Holtikultura Edisi 72, Balai
Andriani, Dwi. (2012). Studi Pembuatan Bolu Besar Penelitan dan
Kukus Tepung Pisang Raja (Musa Pengembangan Pertanian
Paradisiacal L). Skripsi Program Kota.https://www.scribd.com/docu
Sarjana Universitas Haluoleo, ment/157243208/Buletin-
Makasar. Teknopro-Edisi-72-BuahPisang
(Diakses 26 Desember, 2019)
www.epublikasisetjen.pertanian.go.id
(Diakses 18 Maret 2020)

Anda mungkin juga menyukai