Nutrisi Brownies Tepung Buah Mangrove (Avicennia officinalis) dan Tepung Kacang
Merah Sebagai Pangan Fungsional
The Brownies Nutrition of Mangrove Fruit Flour (Avicennia officinalis) and as
Functional Food
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi pangan fungsional yang terdapat pada
tepung buah mangrove ditinjau dari nilai nutrisinya. Brownies coklat diproduksi dari variasi
penggunaan tepung yang berbeda yaitu tepung buah mangrove (A), tepung kacang merah (B)
dan kontrol (C) Brownies coklat yang telah diproduksi, selanjutnya diuji tingkat kesukaan
panelis melalui uji hedonik, serta nilai nutrisinya meliputi nilai kalori, serat kasar, dan
proksimat (kadar air, kadar lemak, kadar protein, kadar abu, dan kadar karbohidrat). Metode
yang digunakan adalah experimental design dengan rancangan acak lengkap (RAL). Hasil
menunjukkan bahwa brownies coklat yang terbuat dari tepung buah mangrove api-api paling
disukai panelis, selain memiliki kalori dan kadar serat yang tinggi juga mengandung nutrisi
yang dibutuhkan oleh tubuh seperti nilai kadar air 18,32%, kadar lemak 21,7%, kadar protein
4,68%, kadar abu 1,44%, karbohidrat 54,64%, kadar serat 16,49% dan nilai kalori 401,64
kkal. Kesimpulan penelitian adalah Brownies tepung buah mangrove dan tepung kacang
merah memiliki pengaruh nyata terhadap penilaian hedonik warna, aroma, tekstur dan rasa.
Kandungan gizi pada brownies dengan bahan baku tepung buah mangrove dan tepung kacang
merah memiliki nilai gizi dan proksimat yang lebih unggul dibandingkan brownies kontrol
(tepung terigu).
Kata Kunci: Brownies, Kacang merah, Nutrisi, Mangrove
ABSTRACT
The purpose of this study is to know the potential of functional food contained in mangrove fruit
flour is reviewed from its nutritional value. Brownies can be produced from various of flour,
there is api api fruit flour (A) red kidney bean flour (B) and wheat flour as control (C). The
chocolate brownies that have been produced then tested the panelist preference level through
a hedonic test. Furthermore, brownies tested nutrition value, crude fiber content, and proximat
value such as moisture content, fat content, protein content, ash content, and carbohydrate
content. The method used is experimental design with a completely randomized design. The
results showed that chocolate brownies made from mangrove fruit flour were preferred by
panelists, besides having high calories and fiber content they also contained nutrients needed
by the body through proximate testing, with water content values ranging from 18.32%, fat
content 21, 7%, 4.68% protein content, 1.44% ash content, 54.64% carbohydrate, 16.49% fiber
content and 401.64 kcal calorie value. The conclusion of the research that mangrove flour and
red bean flour brownies were proven to have nutritional content and a higher level of consumer
acceptance than brownies made from wheat flour
Keywords: Mangrove, Red kidney bean, Brownies, Nutrition
191
Jurnal Airaha, Vol. IX, No. 2 Dec 2020 : 191 – 201, p-ISSN 2301-7163, e-ISSN 2621-9638
192
Jurnal Airaha, Vol. IX, No. 2 Dec 2020 : 191 – 201, p-ISSN 2301-7163, e-ISSN 2621-9638
Tabel 1 menunjukkan bahwa brownies tepung buah mangrove yakni sebesar 353.8
yang dibuat dari tepung buah mangrove kkal diikuti brownies berbahan dasar tepung
memiliki kadar serat yang paling tinggi diikuti buah mangrove, namun pada brownies kontrol
dengan brownies tepung kacang merah menunjukkan nilai kalori yang paling tinggi .
kemudian brownies tepung terigu. Menurut Hal ini menunjukkan bahwa brownies tepung
A’in, et al., (2017), menyatakan bahwa buah mangrove dan tepung kacang merah
kandungan tepung yang dihasilkan dari buah berpotensi sebagai pangan fungsional rendah
mangrove memiliki kandungan serat yang kalori.
tinggi mencapai 35,35 %. Begitu juga dengan Tingkat Kesukaan Panelis Terhadap Brownies
kacang merah yang disubtitusikan pada Coklat
produk nugget (Kurnianingtyas, et al., 2017) Data pada Tabel 2 menunjukkan bahwa
menunjukkan bahwa semakin tinggi subtitusi tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur
kacang merah maka kadar serat juga akan brownies mangrove lebih tinggi (suka)
meningkat. Nurlita et al., (2017) menyatakan dibandingkan dengan brownies tepung
bahwa kacang merah memiliki kandungan kacang merah (agak suka) dan kontrol (tidak
serat yang jauh lebih tinggi dibandingkan suka). Panelis kurang menyukai tekstur
serat pada beras, jagung, sorgum dan gandum. brownies pada brownies kontrol dikarenakan
Berbeda halnya dengan nilai serat, nilai tekstur brownies kontrol lebih padat (bantet)
kalori yang ditunjukkan pada brownies dibandingkan tekstur pada brownies
berbahan dasar tepung kacang merah mangrove yang terdapat sedikit tekstur
memiliki nilai yang paling rendah crunchy seperti berpasir.
dibandingkan dengan tepung terigu dan
193
Jurnal Airaha, Vol. IX, No. 2 Dec 2020 : 191 – 201, p-ISSN 2301-7163, e-ISSN 2621-9638
Tekstur ini berasal dari bahan baku hal tersebut mempengaruhi tingkat kesukaan
tepung mangrove yang berbentuk seperti panelis terhadap rasa dan warna (Tabel 2 )
butiran pasir. Sedangkan brownies control dimana panelis lebih menyukai brownies
yang terbuat dari 100% tepung terigu, tidak berwarna gelap, ditunjukkan nilai hedonik
disukai panelis. Hal ini sejalan dengan yang lebih tinggi dibandingkan kontrol.
penelitian Noviyanti et al., (2016), Mutu dan warna yang dihasilkan dari
menyatakan bahwa pemberian konten tepung brownies yang dihasilkan dari campuran
terigu yang lebih sedikit maka tekstur cake tepung wikau maombo memberikan warna
brownies yang dihasilkan menjadi kurang coklat kusam, di samping itu kue brownies
lembut, sedangkan penambahan tepung terigu dengan tambahan tepung terigu yang
yang terlalu banyak maka tekstur kue berwarna putih yang mengandung
brownies yang dihasilkan menjadi lebih keras mikroglobul besar dengan persebaran yang
akibat terjadinya gelatinisasi. merata. Maka jika kedua bahan tersebut
Nilai rata-rata warna brownies secara dicampurkan, yakni tepung terigu dan tepung
keseluruhan disukai oleh panelis, dalam wikao maombo akan menghasilkan warna
rentang 3,38-3,70. Panelis menyukai warna coklat kusam. (Sediaoetama, 2006).
brownies coklat dari semua bahan baku Berdasarkan hal tersebut maka semakin tinggi
tepung dikarenakan kenampakan dan warna rasio tepung terigu yang digunakan,
brownies terlihat hampir sama. Hal ini menghasilkan warna yang lebih cemerlang
dikarenakan semua brownies sama-sama atau tidak terlalu hitam (Agustina et al.,
mengalami penambahan coklat sehingga 2015).
penambahan tepung kacang merah, tepung Nilai rata-rata aroma brownies secara
terigu, dan tepung buah mangrove tidak keseluruhan menunjukkan bahwa panelis
signifikan merubah warna brownies. menyukai seluruh aroma brownies, dengan
Brownies kacang merah memiliki warna lebih kisaran nilai 3,06-3,80 (Suka). Aroma
gelap. Coklat dengan warna lebih gelap lebih brownies yang dihasilkan merupakan aroma
disukai panelis, seperti penelitian yang khas brownies yang dipanggang. Menurut
dilakukan oleh Kurnianingtyas, et al., (2014), Fathullah (2013), menyatakan bahwa aroma
menyatakan bahwa tingginya konten protein yang dibentuk oleh brownies disebabkan efek
dan karbohidrat yang tinggi pada tepung dalam bahan (tepung kacang merah/tepung
kacang merah akan terjadi jika dilakukan buah mangrove, tepung terigu, gula pasir,
mixing dengan bahan lain karena memicu cokelat bubuk) karena didalamnya
terjadinya reaksi maillard, reaksi maillard mengandung komponen volatile, yang
adalah reaksi non enzimatis antara molekul berfungsi sebagai precursor aroma, dan
gula sederhana dan protein yang dipanaskan selama pemanasan terbentuk secara kompleks
pada suhu tertentu. Dampak dari reaksi sehingga menghasilkan aroma yang khas,
maillard adalah produk akan menghasilkan aroma tersebut terjadi akibat reaksi yaitu
warna gelap yang semakin pekat. Tingginya gugus amina dan karboksil. Seklain itu aroma
konten protein pada brownies tepung kacang pada brownies juga dipengaruhi oleh
merah dan mangrove membuat potensi penggunaan coklat batang dan bubuk dengan
terjadinya reaksi maillard akan lebih tinggi jumlah yang sama pada setiap treatment. Nilai
sehingga warna gelap yang pekat akan terjadi, rata-rata rasa yang ditunjukkan bahwa
194
Jurnal Airaha, Vol. IX, No. 2 Dec 2020 : 191 – 201, p-ISSN 2301-7163, e-ISSN 2621-9638
brownies dengan bahan baku tepung buah brownies tepung buah mangrove karena
mangrove lebih disukai panelis dibandingkan adanya kandungan tannin pada bahan baku
dengan brownies yang terbuat dari tepung buah mangrove. Menurut Sukandar, et al.,
kacang merah dan terigu. Hal ini (2014), mengatakan komponen yang
dimungkinkan karena rasa yang dihasilkan mengakibatkan timbulnya rasa pahit atau getir
dari brownies tepung kacang merah dan adalah konten antioksidan yakni tanin.
tepung buah mangrove memiliki rasa lebih Analisa Proksimat Brownies coklat
pahit jika dikomparasi dengan brownies Hasil analisa proksimat pada pembuatan
terigu. Rasa brownies yang sedikit pahit lebih brownies coklat berbahan dasar tepung buah
disukai panelis dibandingkan rasa manis yang mangrove, tepung kacang merah dan tepung
dihasilkan dari brownies kontrol (terigu). terigu dapat disajikan pada diagram pada
Rasa sedikit pahit yang dihasilkan dari Gambar 3.
30
Moisture content (%)
24.61±0.50b
Kadar Air (%)
25
20.7±0.08a
20 18.32±1.84a
15
10
0
A B C
Variasi Tepung
Various of flour
Setelah dilakukan analisa sidik ragam mempengaruhi tinggi rendahnya air pada
(Gambar 3), menunjukkan kadar air brownies juga dipengaruhi oleh lamanya
berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pemanggangan, kadar air awal bahan baku,
pemakaian jenis tepung yang berbeda, yaitu kondisi pemanggangan, suhu, dan tekanan
tepung buah mangrove, tepung kacang merah, udara. Menurut Riansyah, et al., (2013),
dan tepung terigu. Konten kadar air yang menyatakan bahwa setiap nilai kenaikan
dimiliki oleh brownies yang dibuat dari waktu dan suhu pengeringan yang diberikan
tepung terigu lebih tinggi jika dibandingkan akan memberikan pengaruh yang signifikan
yang terbuat dari buah mangrove dan kacang terhadap perpindahan air pada bahan.
merah. Tingginya kadar air pada brownies Kadar air pada brownies tepung kacang
yang dihasilkan oleh tepung terigu, maka merah dan terigu dapat dkategorikan tinggi
tekstur yang dihasilkan juga semakin keras karena kadar protein yang dimiliki juga tinggi.
dan memadat, Hal ini dimungkinkan Kadar protein dalam bahan dapat mengikat
tingginya kadar air yang terperangkap dalam kadar air pada lingkungan sekitar sehingga
brownies coklat. Selain itu, faktor yang mengakibatkan semakin tinggi pula kadar air
195
Jurnal Airaha, Vol. IX, No. 2 Dec 2020 : 191 – 201, p-ISSN 2301-7163, e-ISSN 2621-9638
dalam bahan. Hal ini sejalan dengan Nilai kadar lemak pada pembuatan
penelitian Nurlita et al., (2017), yang brownies coklat berbahan dasar tepung buah
mengatakan bahwa tepung kacang merah mangrove, tepung kacang merah dan tepung
memiliki konten protein yang dapat mengikat terigu dapat dilihat pada Gambar 4.
air sehingga menyebabkan bahan tersebut
memiliki kandungan air yang cukup tinggi.
25 21.7 0.83a
Fat Content (%)
20
15
10
5
0
A B C
Variasi Tepung
Various of flour
Gambar 4. Kadar lemak brownies coklat tepung
mangrove Api-Api (A), Brownies tepung
kacang merah (B) dan Brownies tepung
tapioka sebagai kontrol (C)
Nilai kadar lemak memiliki pengaruh Nilai kadar lemak paling rendah
signifikan (P<0,05) terhadap penggunaan dimiliki oleh brownies dari tepung buah
tepung buah mangrove api-api (Gambar 4). mangrove. Hasil penelitian ini sejalan dengan
Nilai kadar lemak terendah dimiliki oleh penelitian Fatimah (2016), menyatakan
brownies coklat yang terbuat dari tepung buah bahwa komponen lemak pada brownies
mangrove api-api. Sedangkan analisa sidik tepung mangrove memiliki angka lebih
ragam menunjukkan bahwa kadar lemak tidak rendah yaitu 11,94% jika dibandingkan
memiliki pengaruh signifikan (P>0,05) brownies yang berasal dari tepung terigu yaitu
terhadap penggunaan tepung kacang merah 30,42%.
dan tepung terigu.
10
8.18 0.12b
Protein content (%)
Kadar Protein (%)
6 5.57 0.48c
4.68 0.41a
4
0
A B C
Variasi Tepung
Various of flour
196
Jurnal Airaha, Vol. IX, No. 2 Dec 2020 : 191 – 201, p-ISSN 2301-7163, e-ISSN 2621-9638
1,5
0,5
0
A B C
Variasi Tepung
Various of flour
Gambar 6. Kadar abu brownies coklat tepung mangrove
api-api (A), Brownies tepung kacang
merah (B) dan Brownies tepung tapioka
sebagai kontrol (C)
197
Jurnal Airaha, Vol. IX, No. 2 Dec 2020 : 191 – 201, p-ISSN 2301-7163, e-ISSN 2621-9638
60 54.44 0.31
Stripping and Sorting Proccess of Mangrove Brownies from Mangrove fruit flour
Serpong: BSN. [BSN] Badan Standardisasi Kadar Protein, dan Kadar Serat pada
Nasional. Bakso Jantung Pisang. e-Jurnal Pustaka
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2006. SNI- Kesehatan, vol. 2 (3).
01-2891-1992. Pengujian kadar serat https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/artic
kasar. Serpong: BSN. [BSN] Badan le/view/2351/1931
Standardisasi Nasional. Ligarnasari,IP ., Anam, C., Sanjaya, AP. (2017).
Agustina, EAV., Pratjojo, W., Susatyo, BE.(2015). Physical, chemical and sensory properties
Uji proksimat dan organoleptik brownies of brownies substituted with sweet potato
dengan subtitusi tepung MOCAF (Modified flour (Ipomoea batatas L.) with addition of
Cassava Flour). Indo.J.Chem.Sci. 4 (3). black cumin oil (Nigella sativa L.)
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijc International Symposium on Food and
s/article/view/8277/5594 Agro-biodiversity (ISFA) 2017.
A’in, C., Suryanti., Sulardiono, B. (2017). https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1
Kandungan gizi pada produk olahan 755-1315/102/1/012084
mangrove (krumang, bomang, dan simang) Noviyanti., Wahyuni,S, Syukri., M.(2016).
produksi kelompok tani “ngudi makaryo”. Analisis penilaian organoleptic cake
Jurnal Info Volume 19, Nomor 1. brownies subtitusi tepung wikao maombo. J.
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/info Sains dan Teknologi Pangan Vol. 1(1) 58-
/article/view/2183 66, ISSN: 2527-6271
Astawan, M., Wresdiyati, T. (2009). Panduan Nurlita., Hermanto., Asyik., N (2017) Pengaruh
Karbohidrat Terlengkap. Dian Rakyat. penambahan tepung kacang merah
Jakarta, Indonesia. (Phaseolus vulgaris L) dan tepung labu
Fatimah, S. (2016). Pengaruh Substitusi Tepung kuning (Cucurbita moschata) terhadap
Buah Bogem (Sonneratia caseolaris) dan penilaian organoleptik dan nilai gizi
Teknik Pemasakan terhadap Sifat biscuit. J. Sains dan Teknologi Pangan Vol.
Organoleptik Brownies. e-journal Boga, 2, No.3, P. 562-574
Volume 5, No. 1, Edisi Yudisium Periode Putriningtyas, ND., Wahyuningsih, S (2017)
Februari 2016, Hal 201 – 210. Potensi yogurt kacang merah (Phaseolus
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.p vulgaris L) ditinjau dari sifat organoleptik,
hp/jurnal-tata- kandungan protein, lemak dan flavonoid.
boga/article/view/14098/12843 Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian
Fauziyah, A ., Marliyati SA., Kustiyah, L. (2017) Journal of Nutrition), 6 (1) e-ISSN : 2338-
Substitusi tepung kacang merah 3119, p-ISSN: 1858-4942
meningkatkan kandungan gizi, serat Prabowo, RE (2015) Peluang Bisnis Kuliner Buah
pangan, dan kapasitas antioksidan beras Mangrove. Prosiding seminar nasional
analog sorgum. J. Gizi Pangan, Juli 2017, multi disiplin ilmu & call for papers
12(2):147-152. unisbank. Universitas Stikubank Semarang.
Doi:10.25182/jgp.2017.12.2.147-152. Kajian Multi Disiplin Ilmu untuk
Fathullah, A. (2013). Perbedaan Brownies Tepung Mewujudkan Poros Maritim dalam
Ganyong Dengan Brownies Tepung Terigu Pembangunan Ekonomi Berbasis
Ditinjau Dari Kualitas Inderawi Dan Kesejahteraan Rakyat
Kandungan Gizi Program Studi S1 Riansyah, A., Supriadi, A., Nopianti. (2013).
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Pengaruh Perbedaan Suhu dan Waktu
Konsentrasi Tata Boga. Skripsi Pengeringan terhadap Karakteristik Ikan
dipublikasikan. Semarang: Fakultas Teknik, Asin Sepat Siam dengan Menggunakan
Universitas Negeri Malang. Oven. Jurnal Fishtech. vol. 2, nomor 1.
Jariyah, J., Widjanarko, S.B., Yunianta., Estiasih, Doi:10.36706/fishtech.v2i1.1103
T., Sopade, P.A. (2014). Pasting properties Sarofa,U., Mulyani,T, Wibowo, YA .(2008).
mixtures of mangrove fruit flour Pembuatan cookies berserat tinggi dengan
(Sonneratia caseolaris) and starches. memanfaatkan tepung ampas mangrove
International Food Research Journal 21(6): (Sonneratia caseolaris). Universitas
2161-2167. http://www.ifrj.upm.edu.my Pembangunan Nasional Jawa Timur.
Kurnianingtyas., Rohmawati N., Ramani, http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/5184
A.(2014). Pengaruh Penambahan Tepung Sianturi., Gustinaria., Purwoko , A., Hartini, KS
Kacang Merah Terhadap Daya Terima, .(2013). Kajian bentuk pengolahan dan
200
Jurnal Airaha, Vol. IX, No. 2 Dec 2020 : 191 – 201, p-ISSN 2301-7163, e-ISSN 2621-9638
201